Menunggumu Kembali - Bab 370 Tuan Muda Sandy

Detik ini, Tuan Muda Sandy juga sedikit bingung.

Hari ini dia datang sendiri, dan karena dia mendengar sebagian sampel keluarga Qin dulu berada di tangan Effendy, kebetulan dia mau melakukan sesuatu, jadi dia ingin sekalian membawa sampel ini.

Karena baginya Effendy hanyalah seperti seekor semut, dia tidak cocok melakukan eksperimen yang tinggi ini.

Dan laboratorium sederhana ini tidak mungkin bisa menghasilkan sebuah karya.

Sampel yang direbut oleh banyak keluarga secara diam-diam, sangat boros jika berada di tangannya Effendy.

Dalam sekejap dia langsung menyadari semua ini.

Pura-pura berakting?

"Hehe, Effendy, berarti kamu tidak ingin berikan padaku barang yang aku mau?"

Sandy tidak pernah menganggap Effendy yang berada di depannya ini, dan saat dia sedang berbicara, Sandy mulai menutup kedua matanya, saat itu gairahnya mulai menyebar, langsung dari kantronya turun ke bawah tanah. Dia tidak berhenti merasakan sebuah ruang eksperimen besar, kemudia dia juga sudah merasakan barang yang dia mau, barang itu berada di dalam pilar kristal transparan. Tidak hanya ini saja, di sekitar pilar kristal transparan ini terdapat jalur transmisi yang banyak hingga tidak terhitung, kesan yang didapatkannya yaitu semua jalur ini seperti kaki gurita, yang beterbangan di atas udara di sekitar ruang laboratorium.

Pada akhirnya, Sandy menaruhkan persepsinya di jari tersebut.

Betul, di perlindungan yang banyak itu, hingga di simpan dengan kristal, tidak di sangka itu hanyalah sebatang jari tangan.

Membuka matanya, tatapan Sandy dipenuhi dengan kemarahan. Dia langsung berjalan ke depan dan tatapannya di penuhi dengan rasa dingin.

"Hentikan dia..."

......

Saat ini, Sanfiko Chen yang langsung menarik leher ahli kungfu di lantai 3 ruang bawah tanah dan memecahkannya, langsung dengan cepat bersembunyi ke sebelah gudang eksperimen yang rapi.

Melihat di depan matanya terdapat ratusan gudang eksperimen yang transparan membuatnya terkejut.

Dilihat dengan jelas, mereka semua adalah pria dan perempuan yang muda, hingga ada anak-anak. Tapi di lihat dari wajah mereka, dapat jelas diketahui mereka sudah lama meninggal, karena tubuh mereka sudah tidak lengkap lagi, hingga ada yang tersisa tubuh, tidak ada otak, dan ada yang hanya punya otak mengambang di dalam gudang eksperimen yang dipenuhi oleh cairan obat.

Di saat ini juga Sanfiko Chen melihat beberapa orang yang memakai mantel putih membawa mayat Eca Zhou berjalan ke depan, mungkin mereka dengan cepat pindah karena menyadari ada yang menyusup.

Sanfiko dengan cepat mengikuti ke depan.

Saat ini, di ruang laboratorium bulatan besar, tubuh Profesor Erikson tidah berhenti bergetar, dia sangat senang. Karena dia selalu berada di dalam laboratorium tertutup ini, jadi dia tidak mendengar suara sirene di luar.

Saat ini dia dengan menggila tidak berhenti menghitung jumlah basis data, sebelah sisi dia langsung mulai dan membawa eksperimen ketiga dengan cepat ke depannya.

Saat ini dia melihat subjek eksperimen belum dibawakan ke depannya, dia langsung menjerit ke alat komuniskasi yang berada di depannya.

"Apakah ingin mencari mati, kenapa masih belum ke mari, cepat antar ke sini, segera..."

Ekspresi Profesor Erikson sangat semangat sambil mengatakannya.

Mulutnya sambil tidak berhenti mengoceh.

"Aku sudah mau berhasil, aku sudah mau berhasil, aku sudah menggabungkan 1000 jenis genetik paling bagus, dan sudah mau berhasil..."

Kemudian pintu besi besar besi di belakangnya terbuka, mereka mengantarkan ke dalam mayat Eca Zhou yang sudah di bersihkan.

Kemudian Profesor Erikson langsung melakukan pemeriksaan dengan cepat, kemudian sebotol cairan transparan langsung disuntik ke dalam tubuh Eca Zhou.

"Cepat, cepat.... cepat taruh ke dalam!"

Saat Sanfiko Chen berlari sampai ujung laboratorium yang tertata rapi, dia malah tiba-tiba merasakan sebuag gelombang energi yang kuat, energi ini bukan berasal dari dalam, melainkan dari arah dia berasal. Kemudian Sanfiko Chen melihat sebuah bayangan orang dari tidak jauh.

Tubuh yang kurus, rambut panjang, mata merah.

Memberikan kesan merinding untuk orang, saat ini Sanfiko Chen sudah bersembunyi ke subjek eksperimen yang berantakan, dia melihat pintu besi besar yang tertutup rapat tiba-tiba terbuka. Dari dalam banyak prajurit genetika yang memakai armor tebal, beberapa genetika ini terlihat sangat kuat, Sanfiko Chen sudah bisa merasakan jika semua ini sudah melebihi kekuatan ahli kungfu.

Dan di tangan mereka terdapat senjata yang menyeramkan.

Pria berbadan kurus yang berjalan ke mari langsung berhenti.

Tatapannya perlahan melihat ke semua orang ini, kemudian dia langsung berbalik lagi.

Saat ini Sanfiko Chen sudah jelas melihat orang ini.

Sandy!

Anak ketiga Keluarga Long, Sanfiko Chen bukannya tidak pernah menghadapinya, dapat dikatakan 3 tahun yang lalu Sanfiko Chen luka berat karena Sandy.

Sandy adalah salah satu percobaan eksperimen paling berhasil dari Keluarga Long, jadi dia harus membayar kesadisan Keluarga Long. 3 anak dari Keluarga Long adalah hasil dari eksperimen genetika, Sandy lebih melambangkan tingkat paling tinggi dari persilangan genetik.

Tapi, kenapa anak ketiga dari Keluarga Long bisa muncul di sini?

Dalam sekejap Sanfiko Chen dipenuhi dengan rasa penasaran.

Tanpa menunggu dia lanjut berpikir, langsung terdengar suara yang sangat dingin.

"Tuan Muda Sandy, kamu memaksa untuk bersaing dengan Keluarga Qin, aku sudah menyuruh orang paling hebat di Keluarga Qin untuk datang. Jika kamu berhentik sekarang, kita berdua masih teman!"

Kali ini sekujur tubuh Effendy dipenuhi dengan darah, walaupuna dia juga ahli kungfu, dan dia juga selalu menyimpan kemampuannya di Keluarga Qin, tetapi walaupun begitu, bagi Tuan Muda Sandy yang genetikanya sangat baik, itu terlalu lemah.

"Orang hebat dari Keluarga Qin kamu datang? Emang apa yang bisa terjadi denganku? Aku sudah bilang, hari ini aku datang untuk membawa sampel, dan aku akan pergi. Kamu bekerja sama denganku, maka aku akan beri kamu kesempatan hidup!"

Sambil berbicara, Sandy tidak melihat Effendy yang berada di belakangnya lagi. Dia melihat pintu yang sekali lagi tertutup rapat di depannya. Ujung mulutnya menaik dan tersenyum dingin, barang yang dia inginkan ada di dalam.

"Beraksi!"

Saat Tuan Muda Sandy berjalan ke depan, Effendy sudah memberikan perintah.

Karena di sini adalah markas laboratorium Keluarga Qin, dan ini adalah tempat Effendy, di dalam pintu ini punya barang yang lebih penting dari nyawanya sendiri. Walaupun Tuan Muda Sandy sudah mengalami berkali-kali penambahan kekuatan, dan berkali-kali mengalami perbaikan genetika, tetapi Effendy tidak mungkin akan menyerah begitu saja.

"Cari mati!"

Kini Sanfiko Chen seketika muncul pertanyaan yang banyak, tiba-tiba ada sebuah adegan yang muncul di depannya membuat dirinya sangat kacau.

"Apa yang terjadi?"

Sepanjang jalan ke lantai 3 ruang bawah tanah, Sanfiko Chen pastinya tahu di paling dalam lantai 3 bawah tanah, juga pintu besi yang tertutup rapat di depan ini menyimpan rahasia terbesar Kelompok Zongheng di Kota Guangyuan, dan mayat Eca Zhou juga sudah di antar ke dalam.

Tapi walaupun begitu, mayat Eca Zhou juga membuat Sandy kemari?

Sanfiko CHen tidak begitu percaya dengan semua ini, tetapi mendengar pembicaraan mereka berdua, tampaknya Sandy memang datang demi sampel ini.

Apakah tubuh Eca Zhou ini menyimpan kekuatan misterius?

Teringat sebelumnya Sanfiko Chen mengetahui jika tubuh Eca Zhou ternyata dengan aneh tidak takut dengan segala kerusakan akibat obat genetika, dan bisa dengan cepat beradaptasi dengan obat genetika, apakah Sandy beneran datang karena mayatnya Eca Zhou?

Sanfiko Chen langsung menjadi sangat gelisah.

Bagi Sandy, Sanfiko Chen dari awal ingin bersaing dengannya, 3 tahun lalu jika bukan karena Sandy, dia tidak akan pura-pura mati dan bersembunyi ke Kota Penang.

Saat ekspresi Sanfiko Chen gelisah, seketika Sandy langsung bergerak, dan langsung muncul dengan cepat seperti petir di depan prajurit genetika.

Saat terdengar suara senapan, Sandy langsung membolongi dada prajurit genetika, lalu mencengkram jantungnya, dan langsung memecahkannya.

Sebagai produk dari genetika baik yang berkelanjutan, dapat dikatakan Sandy sangat mengenal dengan prajurit genetika.

Saat ini pria berkacamata itu melihat keadaan tidak terlalu baik, jadi dia dengan cepat membawa 4 sampai 5 prajurit genetika ke arah Sandy dengan cepat, dia ingin melakukan serangan mematikan dengan meminjamkan tubuh prajurit genetika.

Tetapi saat ini Sandy sudah menyadari keadaan dikerumuni oleh 10 orang, tapi Sanfiko Chen sudah dengan jelas melihat badan Sandy yang sudah mulai terjadi perubahan yang aneh, lengan tangannya tiba-tiba muncul tameng yang tebal, jari tangannya tumbuh jari yang tajam, ditambah lagi tenaga dia yang memang sangat kuat, semua prajurit yang disentuhnya akan mati, prajurit genetika itu langsung dibunuhnya, lalu seluruh keadaan dipenuhi dengan bau darah.

Tapi di keadaan serangan seperti ini, pasti juga ada celah. Pria kacamata itu akhirnya mendapatkan celah setelah tidak berhenti mencari terus. Selanjutnya dia mengulurkan tangannya, dan sebuah belati muncul di tangannya. Detik selanjutnya, dia langsung dengan cepat menusuk ke otak Sandy.

Serangan ini, dia menggunakan sekuat tenaganya, kedua tatapannya dipenuhi dengan kesadisan.

Di atas belati terdapat racun yang bisa menembus tulang, jika ada sasaran tepat, walaupun tubuh seperti Sandy yang sudah dimasukkan cairan obat berkali-kali, genetika terbaik yang membuat dirinya hebat juga bisa luka parah hingga bisa mati.

Tapi karena saat belati mau menusuk ke otaknya Sandy, dengan secepatnya terjadi sesuatu yang aneh.

Kepala Sandy tiba-tiba memutar lalu membuka mulutnya dengan gigi yang tajam menggigit belati.....

Terkejut!

Terjadinya adegan ini secara tiba-tiba membuat semua orang yang melihat langsung terkejut.

Terutama pria berkacamata, kini dia mengira Sandy yang setidaknya akan terluka parah walaupun tidak mati karena belati, tiba-tiba digigit oleh postur mulut Sandy yang aneh.....

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu