Menunggumu Kembali - Bab 383 Cepat juga dia datang!

Jika ada orang yang mengenal pria tua baya ini, pasti akan sangat terkejut dengan kejadian ini, bagaimanapun, pria paruh baya itu bukanlah orang lain, dia adalah pemimpin Keluarga Qin sekarang, Zongheng Qin. Dapat dikatakan bahwa keluarga Qin memiliki hak mutlak untuk berbicara.

Tetapi saat ini, dia anggota keluarga Qin yang memiliki hak multak untuk berbicara, malah sangat menghormati lelaki tua berambut putih itu, dan sikapnya bisa dibayangkan.

“Ya, kode misterius dari perbauran gen itu ada pada putranya Cindy Nangong alias Sanfiko Chen, dan belum lama ini, mereka baru mengambil jari itu dari Effendy di kelompok Zongheng yang berada di kota Guangyuan, menghancurkan seluruh tempat uji.”

“Apa yang kamu katakan?”

Ketika Pria tua itu mendengar perkataan ini, ekspresinya langsung berubah.

“Maksudmu, bocah itu merebut sebuah jarinya Dewa?”

Zongheng Qin menganggukan kepala, hatinya penuh dengan amarah. Harus tahu bahwa Effendy adalah putranya, meskipun tidak berguna, dan sedikit egois, tetapi dia tetap merupakan keturunan keluarga Qin, tidak peduli bagaimanapun, dia juga adalah putranya Zongheng Qin.

“Ya, aku melihat Video kejadian saat itu, sangat jelas bahwa itu diambil oleh seorang wanita yang mengikuti Sanfiko Chen.”

“Ayah, sekarang Sanfiko Chen dan kelompoknya sudah menuju ke keluarga Long, apakah kita perlu….”

Pria tua berambut putih itu menganggukan kepala.

Ternyata Pria berambut putih itu adalah ayahnya Zongheng Qin.

“Pawa awal seratus tahun yang lalu, ketika banyak keluarga besar di Huaxia menemukan energi misterius ‘Dewa’, kami telah sepakat bahwa siapapun yang meneliti kode genetik yang dapat memadukan gen dalam tubuh ‘Dewa’, itu harus langsung diumumkan ke publik. Lagipula, sebelumnya kami telah meragukan bahwa ‘Dewa’ bukan hanya 1 orang, ini baru disadari ketika ‘Dewa’ lainnya ditemuka dibawah gua es di Seberia Barat. Jadi kita baru lebih ingin menunggu garis keterunan genetik yang dapat memadukan energy ini.”

“5 tahun lalu, setelah Cindy Nangong menemukan perbauran kode misterius ini di Laboratorium Nasa, saat itu, keluarga long memberitahu semua keluarga besar, tetapi ketika orang-orang bergegas menuju di Laboratorium Nasa malam itu, orang-orang dilaboratorium termasuk Cindy Nangong menghilang secara misterius.”

Pria tua itu berbalik badan melihat lengan yang tampak biasa saja diantara seberkas cahaya yang sangat besar, tetapi lengan itu menopang seluruh operasi dan penelitian dikedalaman Qinling, diatasnya seperti ada pola-pola aneh, tetapi tidak ada yang tahu apa artinya itu.

Semua misteri terpecahkan dalam garis misterius ini.

Selama ratusan tahun, keluarga-keluarga besar Huaxia ini telah secara diam-diam mengembangkan tekologi gen diluar imajinasi orang-orang biasa karena kemunculan ‘Dewa’, mutasi manusia, kloning, penanaman dan pelepasan memori, penggantian organ, dan perpanjangan hidup, semua teknologi ini sudah menjadi sangat pediatrik dalam keluarga-keluarga besar ini, tetapi bioteknologi kelas atas ini sepenuhnya berada ditangan kekuatan besar dalam keluarga besar in, namun beberapa tahun ini juga secara bertahap mulai menyimpang, hampir semua kekuatan besar telah mengetahui sebuah rahasia.

Itu adalah kemajuan teknolohi gen biologis, yang akan melahirkan gen berkualitas tinggi dibawah intervensi manusia, gen-gen berkualitas tinggi ini akan memiliki kekuatan yang kuat sejak lahir, dan gen manusia berkualitaas tinggi untuk intervensi manusia ini juga bekerja dengan sangat baik dalam eksperimen genetik berikutnya.

Bagaimanapun, kekuatan-kekuatan ini sudah jauh dari puas bahwa pengoptimalam gen hanya dapat membuat orang lebih pintar, kekuatan ini ingin menggabungkan teknologi genetika biologis dengan senjata genetika masa depan, dan juga karena ini, aliansi penelitian gen rahasia internasional yang asli telah hancur beberapa dekade yang lalu, juga karena ini, membuat semua negara mulai bertempur.

Namun faktanya, gen misterius sejati ini ada ditangan kekuatan-kekuatan besar ini.

Dan semua sampel penilitian dan motivasi berasal dari mayat kedua ‘Dewa’ ini.

“Keluarga Long, kita harus pergi, Zongheng, kamu bawa Bobi pergi kesana. Kali ini, keluarga Long pasti akan sangat ramai, saat itu kamu bisa berkomunikasi baik dengan generasi muda dikeluarga yang lain.”

Zongheng Qin segera mengangguk dengan hormat.

Setelah Zongheng Qin pergi, Pria tua berambut putih itu berdiri didepan seberkas cahaya besar, memandangi lengan dengan kabel data yang tak terhitung jumlahnya, wajahnya terlihat berpikir dengan sangat dalam, alasannya sangat sederhana, dia yang sekarang, selain lengan ‘Dewa’ yang dihadapannya, sudah tidak ada yang lebih penting lagi. Tentu saja, ada banyak orang yang seperti dia di Huaxia, hanya saja orang-orang seperti itu sudah tidak berada didunia lagi, dan telah dilupakan oleh semua orang.

“Keluarga Chen, Freddy Chen, Cindy Nangong.”

Sepasang mata pria tua itu mulai menunjukkan senyum yang dalam.

“Aku harap kali ini benar-benar bisa membuka rahasiamu, selama bertahun-tahun, sebenarnya darimana asalmu, tujuan apa yang kamu miliki, sebenarnya orang seperti apa.”

Melihat lengan yang mengambang didepan, yang ditarik oleh garis data yang tak tehitung jumlahnya.

Wajah pria tua berambut putih itu penuh dengan aura dingin dan haus akan darah.

……….

Ketika langit sudah gelap, Sanfiko Chen yang didalam bandara kota Yanjing sudah berjalan keluar dari Bandara kota Yanjing.

Dari awal sudah ada sebuah mobil bisnis mewah yang datang menjemputnya.

Dipimpin oleh seorang wanita dengan wajah yang dingin dan angkuh, dalam mata wanita ini penuh dengan penghinaan, seolah-olah hanya sedikit orang saja yang bisa tidak diremehkan olehnya didunia ini.

Dan ketika banyak orang melihat wanita cantik dengan wajah dingin ini, semua sedikit gemetar dan hanya berani melihat dari jauh, wajah wanita ini muncul sebuah aura semangat.

Pada saat ini, postur berdirinya disesuaikan lagi.

Tidak jauh dari sana, puluhan orang berjalan lurus kearah wanita itu.

“Tuan Sanfiko….”

Sikapnya sangat hormat, dan Arivin yang menunggu bersamanya, saat ini sikapnya lebih hormat lagi.

Sanfiko tidak peduli lalu melambai-lambai tangan, dan langsung masuk ke dalam mobil Kak Amira yang membuat semua orang ketakutan itu, yang mobilnya berada dijalan Yanjing.

Segera orang-orang yang penasaran dengan identitas wanita cantik ini langsung tercengang, karena mereka melihat dengan jelas pemuda yang berjalan didepan, dan masuk kedalam itu, hanyalah seorang pria biasa.

Dalam sesaat semua desas-desus terdengar.

“Siapa orang ini? sangatlah mewah!”

“Jangan membahas wanita cantik itu, bahkan mobil-mobilnya itu cukup bagi kita untuk berjuang seumur hidup…..”

“Hei, disini adalah kota Yanjing, banyak orang kaya dan berkuasa, apa yang perlu dianehkan!”

Ketika Sanfiko Chen dan kelompoknya menuju ke sebuah kawasan villa di kota Yanjing, dalam kegelapan, seorang pria kurus dengan sepasang mata yang merah, dan keringat diseluruh tubuh itu bertelefon diruang bawah tanah yang sedikit tertutup.

“Cepat juga dia datang!”

“Tuan Sandy, apakah sekarang kita mulai memberitahu orang didalam keluarga besar?”

Suara ditelefon itu sangat jelas terbawa sedikit martabat.

“Pergi uruslah!”

Setelah selesai berbicara, Tuan Sandy dengan perlahan mengulurkan tangannya lalu menekan tombol ditelefon.

Baam!

Sangat disayangkan bahwa pada saat ini dia lupa bahwa tanganya belum sepenuhnya pulih, tindakan tadi, terlihat menyentuh layar dengan pelan, tetapi telefon itu langsung rusak dalam sekejap……