Menunggumu Kembali - Bab 390 Ini Adalah Barang Peninggalan Ibumu!

Pada saat yang bersamaan, tubuh Albert bergetar tanpa terkendali, ternyata matanya mulai meneteskan darah.

Pada saat ini, seluruh orang tua di ruangan keluarga Chen hanya bisa terdiam, tidak ada yang berani untuk maju.

Karena mereka tahu Sanfiko yang sekarang ini sangatlah mengerikan, mengerikan hingga mereka menyadari bahwa mereka bukanlah lawannya, bahkan sangat jelas bahwa kepala keluarga keluarga Chen yaitu Albert Chen juga sudah bukanlah lawannya.

Dia, apakah dia ingin membunuh kepala keluarga keluarga Chen?

Para orang tua melihat semua ini dengan penuh ketakutan, melihat Albert yang saat ini sedang berusaha menahan diri untuk tidak membuka mulut, darah segar mulai mengalir keluar dari mata, hidung dan telinganya, tiba-tiba muncul suatu pemikiran dalam hatinya!

"Berhenti!"

Ketika Sanfiko bersiap untuk menjatuhkan pukulan yang kuat kepada albert, dari jarak yang tidak terlalu jauh, terdengar suara seorang kakek, kemudian sebuah bayangan muncul dihadapan Albert, orang itu mengulurkan tangannya dan menggenggam pergelangan tangan Sanfiko.

Sanfiko tidak mampu melawannya, orang tua yang ada dihadapannya ini memiliki aura yang sangat besar, bahkan Sanfiko Sanfiko yang berusaha untuk melawannya, juga tidak ada gunanya.

Raut wajah semua orang yang berada disini berubah seketika itu juga, satu per satu segera bersikap hormat, bahkan mereka semua melihat orang tua itu dengan ekspresi wajah penuh hormat.

Tubuh yang bergetar tanpa terkendali itu, wajah Albert yang saat ini semakin memerah segera berubah bahagia setelah melihat orang tua yang ada dihadapannya ini, kemudian Albert membuka mulutnya.

Phuu!

Sebelum bisa mengatakan apa-apa, Albert memuntahkan darah terlebih dahulu.

Kemudian sekujur tubuh mundur beberapa langkah kebelakang.

"Ayah, kenapa anda datang kesini?"

Suara Albert terdengar sedikit bergetar.

Dan saat ini, Sanfiko juga sudah berhenti berusaha melawannya, karena orang tua yang ada dihadapannya ini bukanlah orang lain, dia adalah kakek Sanfiko, bisa dikatakan bahwa Sanfiko tidak memiliki memori yang banyak tentang kakeknya ini, namun juga bukan tidak memiliki perasaan sama sekali terhadapnya, bagaimanapun juga kakek yang ada dihadapannya ini juga pernah menjaganya, hanya saja pada akhirnya, kakek ini menghilang dari kehidupannya secara perlahan.

"Ayah, Sanfiko sangat durhaka dan telah berkhianat, bahkan dia telah melukai banyak orang tua dari keluarganya sendiri, aku..."

Albert tidak melanjutkan perkataannya, karena dari sepasang mata ayahnya, dia telah melihat kekecewaan.

"Sudah, Sanfiko kamu ikut aku, ada yang ingin aku sampaikan."

Ketika mengatakannya kakek ini tidak memperdulikan tatapan kaget dari orang lain, langsung menatap sanfiko, dari tatapan matanya masih terlihat kelembutan dan kepedulian, membuat aura kejam dari tubuh Sanfiko menghilang tanpa jejak.

Sanfiko mengikuti kakeknya tiba di halaman tertutup paing sederhana dan kuno dari rumah keluarga Chen, halaman tertutup ini ini sangat ketinggalan zaman.

Halaman tertutup ini terlihat seperti tidak ada orang yang tinggal didalamnya untuk waktu yang lama.

Saat ini, kakek berdiri ditengah halaman tertutup itu.

Mengenakan baju putih dan rambut yang sudah memutih berdiri disana dengan aura yang berbeda dengan orang lain, membuat orang merasa sulit untuk didekati.

Kakek itu bernama Ficky Chen, penguasa tertinggi keluarga Chen dari kota Yanjing.

Juga ayah dari Albert Chen yang merupakan kepala keluarga keluarga Chen yang sekarang.

Dan Sanfiko adalah cucunya.

Mengikuti kakek masuk kedalam halaman tertutup, sebenarnya saat ini Sanfiko merasa sangat tidak nyaman, bahkan dia merasa dirinya tidak memiliki tenaga, saat ini sekujur tubuhnya terasa tidak memiliki tenaga, tidak hanya itu saja, sanfiko semakin dapat merasakan ada bau darah yang sangat menyengat dari hidungnya, penglihatannya mulai berbayang.

"Ini adalah ketiga kalinya kamu berubah kan?"

Perkataan yang aneh dari Ficky membuat otak Sanfiko membeku sesaat.

Apa yang disebut dengan berubah untuk ketiga kalinya?

Sanfiko langsung menanyakan : "Kakek, apa maksud dari perkataanmu ini, apa yang dimaksud dengan berubah untuk ketiga kalinya?"

Sangat jelas bahwa sekarang Sanfiiko sedikit tercengang.

Ficky memutar tubuhnya dengan perlahan, kemudian memapah Sanfiko untuk duduk diatas kursi, saat ini, Ficky baru mulai membuka mulut lagi dengan perlahan .

"Tahun itu, ketika Calvin mengirim kamu ke pulau hantu, aku sudah mengetahui bahwa perubahan untuk yang pertama kali sudah dimulai, ketika di pulau hantu, tanpa diragukan kamu menjadi pembunuh pertama, namun kamu sangat bisa menyembunyikannya, ini adalah hal yang tidak aku sangka, namun juga karena hal ini kamu benar-benar sudah melewatkan banyak kebenaran. Namun pada akhirnya karena kematian Cindy, membuat kamu berubah sekali lagi, kali itu kami semua mengira bahwa kamu sudah mati, jadi perhatian semua orang dialihkan ke penelitian Cindy, namun hilangnya Cindy beserta dengan seluruh pusat penelitian laboratorium NASA membuat semua orang merasa curiga, apakah ini semua adalah jalan untuk meloloskan diri yang sejak awal Cindy rencanakan untuk dirinya sendiri."

"Untuk beberapa tahun ini, aku juga sedang memikirkan tentang masalah ini, namun pada akhirnya aku masih tidak dapat memahaminya, hingga muncul kabar bahwa kamu masih hidup, aku mencurigai apakah perubahan kamu untuk yang kedua kalinya telah berhasil, hari ini melihat kamu memukul Albert, dapat diketahui bahwa perubahan untuk yang kedua kalinya telah berhasil, namun perubahan untuk yang ketiga kalinya sudah pasti tidak akan berhasil."

"Kakek..... kamu.... apa yang sedang kamu katakan?"

Walaupun saat ini Sanfiko mengatakan perkataan seperti ini, namun dalam hati, dia semakin merasa ada suatu aroma yang aneh, seperti ada sebuah rahasia besar yang akan dibongkar oleh orang sekarang, perasaan seperti itu membuat Sanfiko merasa ada yang tidak beres dengan dirinya.

"Hehe, Sanfiko, apakah sekarang kamu merasa tubuhmu sangat berat, penglihatanmu kacau, ada darah yang keluar dari hidung, dan organ dalam tubuh terasa sangat tidak nyaman?"

Raut wajah Sanfiko berubah, tanpa diragukan saat ini Ficky menyebutkan seluruh gejala yang dia alami dengan sangat jelas.

"Tadi jika bukan aku yang menghalangi kamu untuk mengeluarkan kekuatan dari dalam tubuhmu itu, mungkin kamu akan menerima pukulan balikan yang sangat kuat.

Ketika mendengar perkataannya ini, raut wajah Sanfiko berubah sekali lagi.

Sebenarnya Sanfiko sendiri juga pernah melakukan banyak penelitian dengan rahasia tubuhnya ini, bahkan ketika di pulau hantu dia telah masuk kedalam laboratorium genetika untuk melakukan pemeriksaan, namun seperti pemeriksaan keluarga long terhadap cairan darah keluarga Chen, tidak terdapat obat genetika dalam tubuh Sanfiko.

Dan dalam tiga tahun ini Sanfiko juga telah mampu menstabilkan tubuhnya, jika bukan karena keberadaan Isabella, jika bukan karena kejadian di desa Fugui, mungkin Sanfiko tidak akan mengunakan kekuatannya.

Namun sekarang dia telah datang ke kota Yanjing, Sanfiko sudah tahu bahwa dia tidak memiliki pilihan lain lagi.

Hanya saja hal yang membuat Sanfiko merasa terkejut adalah kakeknya, Sanfiko tidak memiliki banyak memori tentang kakek yang ada dihadapannya ini ternyata mengetahui sesuatu tentang kekuatan aneh yang ada dalam tubuhnya ini.

"Kakek... apakah kamu mengetahui sesuatu? Kekuatan yang ada dalam tubuhku, kemampuan aku untuk menyembuhkan diri, semua ini...."

Tanpa menunggu Sanfiko selesai mengatakannya, Ficky mulai tersenyum.

"Sanfiko, sekarangh kamu juga sudah dewasa, kamu akan memilih sendiri jalan yang akan kamu jalani kedepan nanti."

Sambil mengatakannya Ficky sambil mengambil sebuah kotak kayu kecil dari sakunya, kemudian mengoperkannya kepada Sanfiko.

"Ini adalah barang yang Cindy minta aku untuk berikan padamu pada saat yang tepat, aku merasa sekarang adalah saat yang tepat, aku tidak akan memperdulikan apakah kamu memerlukannya atau tidak, bagaimana kamu menggunakannya."

Sanfiko menerima kotak kayu dari tangan Ficky, kemudian membukanya.

Dalam kotak kayu hanya terdapat sebuah botol reagen yang transparan.....

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu