Menunggumu Kembali - Bab 261 Masih melakukan hal bodoh

“kamu tidak perlu begitu, dirimu tidak salah, kamu dan Erwin sudah datang, kalau begitu ini serahkan kepada kalian.”

Menghadapi Randy yang meminta maaf dengan begitu santun, sementara waktu Sanfiko Chen tidak menyelidiki lagi. Lagi pula sampai hari ini dia dan keluarga Tang tidak mau ada permusuhan, lebih baik tidak menyelesaikan ketidakadilan, dua keluarga Tang dan Yang masih sangat bermatabat di kota Sumedang.

“ Tuan Sanfiko tenang, jika kamu ada perintah, saya keluarga Tang pasti akan menjalankan dengan baik.”

Mendengar perkataan ini Randy tahu bahwa anaknya sudah tidak ada masalah, segera bangkit dengan wajah tersenyum dan bersyukur.

“ pertama, lain kali aku datang ke Sumedang berharap tidak melihat anakmu.”

Randy melihat sekilas anaknya yang penuh tatapan jahat, tahu bahwa anak ini pasti tidak akan menyerah, tapi dia juga tahu tidak akan mengatakan Sanfiko Chen yang misterius ini, bahkan Erwin bisa diam-diam meninjak-injak anaknya sampai mati, inilah celah kekuatannya.

Segera mengangguk kepala berkata: “tuan Sanfiko tenang, setelah kaki Rudy sembuh aku akan langsung mengirimnya ke luar negeri.”

Matanya Rudy penuh dengan kebencian, dan sekarang dia hanya bisa menahan diri, melihat pemuda yang terlihat biasa ini tampaknya memiliki latar belakang misterius sampai ditakuti oleh ayahnya, dia pasti akan cari tahu.

“ tapi bagaimana aku melihat dia begitu membenciku?”

Sanfiko Chen berbalik badan melihat Rudy yang sedang berlutut penuh dengan kebencian, ada sedikit tidak mempedulikan.

Praak

Saat ini Randy tidak ada keraguan lagi, dan langsung menampar wajah Rudy.

“tuan Sanfiko tenang, kedepannya anakku Rudy tidak akan pernah merepotkanmu!”

Hehe.......

Hah!

Rudy langsung memuntahkan darah, dan sebelum dia berbicara langsung terdengar suara Randy.

“ Reeu, cepat bawa orang tidak berguna ini pergi!”

“Yah......”

Rudy yang saat itu di bawa oleh Reeu keluar dari ruangan, dengan tatapan penuh kebencian melihat Sanfiko Chen, meskipun dia tahu mungkin Sanfiko Chen memiliki identitas dan latar belakang yang luar biasa, tetapi dia tidak takut, dia adalah keturunan keluarga Tang, dia pasti menemukan cara untuk melacak identitas Sanfiko Chen, kedepannya akan balas dendam.

“ Sanfiko Chen kamu tenang saja, kalau kedepannya Rudy berani melakukan sesuatu yang buruk terhadapmu, aku orang pertama yang akan menikamnya! Lagipula orang kecil ini, mati ya harus mati......”

Erwin datang melihat Rudy yang dibawa keluar oleh Reeu dari ruangan, wajahnya tersenyum.

Pada saat ini dia sama sekali tidak memandang Randy, bukan karena keluarga Tang tidak kuat, tapi jika suatu hari nanti keluarga Tang memprovokasi Sanfiko Chen, dia tidak akan ragu menyelesaikan keluarga Tang, ini untuk menunjukkan sikapnya kepada Randy.

Perkataan ini seketika membuat Robby yang berlutut disana ketakutan

Meskipun saat itu dalam hati Randy sungguh tidak enak, namun dalam hatinya telah memutuskan, sampai kaki anaknya telah membaik akan segera mengirimnya ke luar negeri.

“ ke dua, orang-orang di depanku ini, kecuali istriku, aku sungguh tidak suka.”

Tatapan Sanfiko Chen terhenti pada Juni yang sedang duduk dengan tatapan takjub.

“terutama dia?”

“ahh?”

Sebenarnya Sanfiko Chen tidak ada pengalaman, tetapi karena Erwin dan Randy sudah datang, cukup diperhitungkan dengan baik.

“Dan juga mereka......”

Sanfiko Chen langsung menunjuk orang-orang yang barusan mengejek satu per satu disebut keluar oleh Sanfiko Chen.

“Kamu.......apa yang kamu perhitungkan, kamu......”

Saat ini Juni tidak bisa percaya bahwa dimatanya dia hanyalah menantu tidak berguna, seorang laki-laki desa miskin bisa menganal orang besar, dia sungguh tidak yakin apalagi melihat Jovitasari disampingnya membuat dia semakin memanas.

“Prak! ”

Tetapi Juni belum selesai berkata, seketika ditampar oleh pengawal dari keluarga Tang.

Aahh!

“Aku....Kamu, beraninya kamu memukulku, apakah kamu tahu siapa pacarku? Pacarku adalah tuan muda dari keluarga Fang.......keluarga Fang......”

Tepat ketika Juni berteriak sambil menutupi wajahnya, seorang pria muda bertubuh langsing dan tatapan mengagumkan melangkah cepat ke arah Randy dan Erwin dengan hormat berkata : “ tuan Erwin, paman randy , aku tidak kenal wanita, wanita ini gila.....”

Tidak kenal?

Mendengar ini Juni menatap kosong pria yang kemarin malam masih lembut dengannya, mengatakan bahwa hari ini akan membantu mengbongkar orang-orang jahat, sebelum tidak banyak berkata, dia merasa pria ini memberinya kesempatan untuk beradegan.

“ A long, kamu........ kamu tidak menganali aku? Aku adalah pacar kamu Juni a.......”

Pada saat ini Juni tiba-tiba panik, alasan dia sekarang bisa makan dan minum di Hotel Emerald, mengadakan pesta ulang tahun, semuanya karena dirinya ingin mencari seorang tuan muda dari keluarga Fang menjadi pacarnya, meskipun Fang Long tidak disukai keluarga Fang, berbeda dengan Robby, tapi bagi dia sudah cukup.

Tapi sekarang Fang Long mengatakan dia tidak mengenalnya!

Dari datang sampai sekarang Erwin kira-kira sudah tahu masalah ini, langsung melihat Juni yang berdiri disana dengan menutupi wajahnya, dan melihat tuan muda keluarga Fang yang berdiri di depannya bertanya : “ sungguh ini bukan pacarmu?”

“ bukan, tuan Erwin, bagaimana mungkin aku mencari wanita semacam ini menjadi pacarku, betul tidak?”

Erwin mengangguk kepala, langsung memberi memerintahkan kepada dua orang laki-laki yang berdiri di depan pintu : karena wanita ini membuat Tuan Sanfiko sangat tidak bahagia, maka tarik dia keluar.”

Aah?

Sekarang Juni tahu kalau Erwin bukanlah orang yang baik, apalagi mendengar perkataan dia sudah tahu bahwa kedapannya akan sulit dijalani, yang ditakuti adalah penghinaan yang tak berkesudahan.

“A long, A long....... kamu tolong aku, tolong aku.......”

Melihat kedua orang itu semakin dekat, Juni menjadi semakin takut, dan bergegas ingin lari ke arah Fang Long.

Bahkan belum mengambil dua langkah langsung ditangkap oleh dua orang arahan dari Erwin, kemudian diseret keluar tanpa perasaan.

Aah.........

“kalian lepaskan aku, lepaskan aku.....”

Juni membrontak, menangis, sekarang tidak dapat untuk bertahan lagi.

“ Fang Long, kamu tidak berguna, Fang long.......”

“ kalian tidak bisa menangkapku, ayahku adalah Arron Xu, jika ayahku tahu.....”

Prak!

“tutup mulut!”

Pria berpakaian hitam yang manariknya keluar langsung memberinya satu tamparan.

“aah......hiks hiks hiks......ayahku pasti tidak akan melepaskan kalian, ayahku......”

Pada saat ini Erwin tertawa dingin, langsung mengeluarkan telepon untuk menelepon ke satu nomor.

Dalam 10 menit, semua perusahan atas nama Arron Xu bangkrut!”

Aah!

Orang-orang yang di tempat kejadian setalah mendangar ini langsung terdiam, mereka yang datang ke pesta ulang tahun Juni pada malam ini semuanya adalah pemuda kaya, meskipun sedikit lebih rendah, tapi setidaknya mereka memiliki perusahaan.

Dan keluarga Juni juga memiliki beberapa perusahaan, kalau tidak dia tidak akan bisa berkerja sama dengan Fang long.

Ketika Fang long mendengar perkataan Randy, cemas hingga berkeringetan, untungnya dia cepat merespon, langsung memutuskan hubungan dengan wanita ini, kalau tidak keluarga Fang akan terlibat dalam permasalahan ini.

Keluarga Tang memiliki banyak industri sumber daya, dan memiliki sumber uang yang kuat, apalagi pengaruhnya, perusahaan kecil bagi mereka hanya seperti semut, dengan gampang diinjak mati.

“tidak....tidak.....”

Belum beberapa menit kemudian telepon Juni kembali berdering.

Erwin dengan perlahan berkata : “ lepaskan dia, biarkan dia mengangkat telepon!”

Segera Juni menjawab telepon.

Tapi tak menunggu dia bicara, langsung terdengar suara ayahnya yang sudah tua.

“Juni, belakangan ini kamu telah berbuat salah kepada siapa.....aiya.......”

Juni belum berbicara, telepon berdering lagi “ ada orang telah melaporkan kejahatan penghindaran pajak, penipuan keuangan dan masih banyak kejahatan lainnya. Ini surat perintah penangkapan!”

Suara telepon langsung terputus.

Prakkkkk!

Telepon jatuh ke lantai, Juni tahu akan berakhir, semuanya akan berakhir........

“atas dasar apa, atas dasar apa......”

“kamu......semua ini karena kamu....... Jovitasari.........”

“aah......aku ingin bunuh kamu!”

Tidak rela, marah, cemburu, takut semua emosi bercampur aduk, Juni yang awalnya sangat percaya diri sekarang sudah kehilangan akal sehatnya, langsung mengambil pisau di atas meja makan ingin menikam Jovitasari.

Ahhhh..!

Pada saat ini, Jovitasari panik melihat kejadian ini, dan dengan cepat bangkit untuk menghindari pisau......

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu