Menunggumu Kembali - Bab 463 Ular Python yang Menjaga Saluran

Ini sulit dipercaya!

Dylan Zhang melihat ke arah orang-orang yang menghilang itu. Dalam jangka lama dirinya masih belum tersadar.

Dia sendiri juga termasuk sebagai Gen Warrior yang berada pada tingkat dewa, tetapi tebasan pedang yang barusan terjadi itu tidak dapat dihentikannya.

Sebenarnya siapakah mereka berempat ini?

"Tidak peduli siapakah kalian itu, karena kalian telah membunuh orang-orangku di pulauku, maka kalian harus membayarnya."

Melihat pelayannya terbelah menjadi dua di hadapannya, Dylan Zhang perlahan-lahan menjulurkan tangannya dan mengambil jubah abu-abu yang disodorkan oleh orang disebelahnya.

Dia pun menutupi luka tebusan pedang itu menggunakan pakaian tersebut. Pandangan matanya berubah menjadi sangat dingin.

“Segera siapkan kapalnya, aku mau pergi ke Pulau Emas!”

Para pengawal di sampingnya segera mengangguk kepala mereka.

Dylan Zhang jelas sadar bahwa kekuatannya sendiri tidak akan cukup untuk menghadapi empat orang yang barusan pergi itu. Dia melihat bahwa mereka bukannya pergi meninggalkan wilayah Samudra Pasifik ini, melainkan pergi ke bawah dasar laut untuk mencari sesuatu.

Untung saja di sini adalah Samudra Pasifik, dimana segala kekuasaan disini milik Bedu, si kaisar lautan. Dylan Zhang tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghadapi empat orang yang berada pada tingkat dewa ini, tetapi dia tahu di Pulau Emas terdapat orang yang memiliki kekuatan besar, yaitu Bedu. Bedu sendiri sangat suka berurusan dengan orang yang berada pada tingkat dewa seperti mereka ini.

Jika dia tahu bahwa di bawah daerah yurisdiksinya ini muncul empat orang dengan kekuatan tingkat dewa yang lebih hebat dari dirinya, dia pasti akan menjadi sangat senang.

Tomi dan ketiga temannya sama sekali tidak mengira bahwa mereka telah jatuh dalam perangkapnya Dylan Zhang. Tentu saja mereka dari awal tidak menganggap Dylan Zhang di mata mereka. Bagaimanapun juga, setelah mereka dilahirkan dengan meningkatkan gen mereka pada tingkat dewa, keberadaan kekuatannya sama sekali tidak setara dengan mereka.

“Tepat di depan itu!”

Welly Zhou memimpin jalan di depan. Meskipun dasar laut ini sangat gelap dan memiliki arus yang deras, keempat orang ini sama sekali merasa tidak masalah.

Tomi dalam secepat kilat sudah tiba di hadapannya Welly Zhou.

Welly Zhou dalam sepanjangg perjalanan menceritakan segalanya, mengenai dia bertemu dengan ular phyton dengan kepanjangan mencapai ribuan mata kaki, makanya wajah keempatnya saat ini terlihat tegang.

Mungkin mereka berbeda dengan para Gen Warrior-nya Dylan Zhang. Kekuatan Gen Warrior ini bergantung pada gen dan obat genetic untuk terus meningkatkan energi kultivasi mereka. Bahkan, jika para Gen Warrior telah mencapai tingkatnya Dylan Zhang, itu juga berkat energi kultivatornya. Jika bukan, bahkan jika orang biasa yang memiliki gen kuat pun juga tidak akan bisa meningkat lagi. Lagi pula, ini disebabkan karena manusia biasa memiliki batasnya!

Meskipun Dylan Zhang tidak tahu apakah sekarang sudah ada Gen Warrior yang telah melampaui tingkatnya di Laboratorium Bumi, bahkan jika itu ada, itu sama sekali tidak akan melampaui orang dengan tingkat dewa, bahkan jika di antara Gen Warrior memiliki tiga, enam atau sembilan orang yang memiliki kekuatan besar.

Selain itu, Tomi mereka orang sama sekali tidak pernah disuntik dengan obat genetik. Inilah alasan mengapa Jordan Nangong ingin mendapatkan tubuh para energi cultivator ini, karena yang diinginkan Jordan Nangong adalah membuat "dewa" atau bahkan sesuatu yang bisa melampaui keberadaan "dewa".

Buzz buzz buzz…

Semakin dekat dengan tujuan mereka, arus di bawah dasar laut menjadi mengecil. Namun, ketenangan di dasar laut ini malah membuat keempat orang itu menjadi semakin serius.

"Disini tempatnya... Asalkan kita dapat melewati gunung laut didepan ini, kita akan sampai, kan?"

Pada saat ini, Welly Zhou menunjuk ke jajaran gunung laut di hadapannya. Matanya melihat ke segala arah dan hatinya malah merasa sangat cemas.

Lagi pula, ular phyton dengan kepanjangan ribuan mata kaki itu membuatnya merasa takut, bahkan dia sendiri juga sulit untuk membayangkannya.

Dalam secepat kilat, karno sudah berjalan di depannya Welly Zhou.

"Hei gendut, kamu sedang tidak menjebak kami, kan? Apa maksudnya kita seharusnya akan sampai ketika melewati gunung di depan ini? Mungkinkah informasi sebelumnya yang kamu dapatkan itu tidak dapat diandalkan?"

“Apa… apa maksudmu tidak dapat diandalkan? Aku juga diberitahu oleh si ular phyton raksasa itu, aku sendiri dari awal juga…”

Dalam sela pembicaraan kedua orang ini, segala ruangan kosong disini tiba-tiba bergetar.

Tomi dan John maju selangkah kedepan dan memandangi gunung laut gelap di hadapan mereka itu. Raut wajah mereka berubah menjadi serius. Sesuai dengan perkataan Welly Zhou, di dalam sini terdapat seekor ular phyton berukuran ribuan mata kaki yang sedang menjaga saluran jalanan tersebut. Tidak hanya itu saja, ular python raksasa ini dapat berbicara dan memiliki kekuatan yang begitu menakutkan.

Ular Phyton ini juga yang memberitahu Welly Zhou bahwa sebelumnya ada orang dengan luka yang berat berjalan dari sini kesana.

Tidak perlu dikatakan lagi bahwa orang ini pasti adalah Sanfiko Chen!

Makanya Welly Zhou baru bertarung dengan ular python ini dan kemudian dengan gila mengundurkan dirinya.

“Dasar manusia bodoh, jalan ini tidak terbuka dan kalian sebaiknya pergi sana!"

Pada saat ini, gunung laut hitam yang besar itu perlahan-lahan bergerak. Gunung laut besar di hadapan mereka mulai bergetar. Gunung laut yang gelap itu tiba-tiba muncul cahaya kecil, dimana bagian ini membuat raut wajah Tomi berubah.

“Astaga, ini lebih besar dari yang sebelumnnya…”

Melihat gunung laut itu bergerak sejenak, sebuah kepala terulur keluar dari gunung tersebut. Kepala ini begitu besar dan berukuran puluhan mata kaki, sepasang mata itu dapat membuat orang-orang merinding ketakutan dan lidahnya pelan-pelan mendesis. Ini pun menghasilkan arus mengerikan di dasar laut.

"Kami hanya ingin mencari rekan kami, yaitu si pemuda yang sebelumnya pernah lewat sini. Jadi tolong..."

Sebelum Tomi dapat menyelesaikan perkataannya, seketika muncul bayangan hitam besar di atas kepala orang-orang ini. Bayangan hitam besar ini membawakan tekanan dan aura pembunuhan yang begitu kuat. Langsung terdengar suara ledakan besar ketika bayangan ini jatuh ke bawah.

“Menghindar!”

Tomi pada saat ini mendengus dengan kesal. Ketika dia mengulurkan tangannya, sebuah pedang dalam sekejap muncul di tangannya. tiba-tiba menembakkan gas yang mengepul di antara kedua tangannya. Bahkan dalam tekanan besar di dasar laut yang mengerikan ini, dia masih bisa mengeluarkan kekuatan energinya.

Duarr…

Buzz!

Ekor ular phyton langsung menjadi hancur. Dalam sekejap mata, ombak besar di dasar laut langsung mengguncang keluar empat orang ini.

Buzz!

Pada saat ini, matanya John tiba-tiba berapi-api. Sepasang tangannya langsung mengangkat ekor hitam ular phyton yang mengerikan itu.

Tangan besar yang kasar itu segera memegang kuat-kuat ekor tersebut. Dia segera memegang kuat tubuh ular phyton raksasa ini, genggaman kuat itu meninggalkan jejak dari kelima jarinya.

“Tebas!”

Pada saat bersamaan, pedangnya Tomi langsung menghancurkan obak besar di dasar laut. Tebasan pedang itu langsung mengenai kepala ular phyton raksasa. Dalam sekejap mata, ular phyton raksasa itu mengaum dan mati.

Tebasan pedang ini bisa dikatakan dapat mengguncangkan bumi dan gunung-gunung besar di sekitarnya akan langsung runtuh.

Bahkan di dasar laut tersebut, tebasan pedang ini seakan-akan langsung memisahkan air laut menjadi dua bagian. Terdengar suara ledakan keras, tebasan itu mengenai kepala ular phyton raksasa yang mengaum itu, sehingga ular itu mati .

Ada yang dimuntahkan…

Pada saat ini, ular phyton raksasa itu mengaum. Tubuhnya yang besar itu tiba-tiba menjadi aktif kembali. Dalam sekejap mata, keempat orang itu langsung dikelilingi oleh gelombang laut yang ganas.

Sebagian besar tubuhnya telah dihancurkan oleh tebusan pedang itu.

Tentu saja pedang tersebut masih berada di kepala ular phyton raksasa itu.

Mengaum…

Ada yang dimuntahkan…

Auman ular tersebut begitu keras, tubuh yang memiliki keppanjangan ribuan mata kaki itu bergoyang-goyang, segera menghantam tubuh John, dan kemudian menghantam Tomi.

Puff!

Tomi hanya dapat merasakan sekujur tubuhnya bergetar dengan hebat. Kemudian tubuhnya terguling-guling oleh arus ombak yang mengerikan itu. Meskipun dirinya dikelilingi oleh pedang dan dia berhasil menghancurkan ombak tersebut, tapi dia saat ini masih berhasil dilempar keluar...

Ketika ombak tersebut akhirnya menjadi tenang, dia pun mulai menyeimbangkan tubuhnya, namun pemandangan di depannya malah telah mengejutkannya.

Kakinya secara tidak sadar menendang ke atas.

Pada saat ini di bawahnya terdapat jurang yang dalam. Ternyata Indera Tomi yang tajam itu sama sekali tidak berguna. Sebaliknya, wajahnya tiba-tiba berubah dan dirinya tidak henti untuk terus turun kebawah!

“Disini…”

Tomi semakin lama merasa ada yang tidak benar, seakan-akan di bawah kakinya terdapat pusaran kencang yang terus-menerus menarik dirinya... Namun Tomi sama sekali tidak mengerti kenapa disini bisa muncul pusaran air, jelas-jelas disini adalah jurang laut yang dalam.

Ketika Tomi berpikir untuk menggunakan kekuatan agar dapat melompat keluar lagi, tiba-tiba dia mendengar suara auman ular phyton raksasa di atas kepalanya... Kemudian, Welly Zhou dan karno juga ikut turun kebawah.

Ujung kepala gunung itu, dimana panjangnya bisa mencapai puluhan mata kaki, tiba-tiba membuka mulutnya, dan langsung menyemprot ke arah orang-orang ini ...