Menunggumu Kembali - Bab 172 Rencana kejam

Kota Penang.

Masih di klub kemarin malam.

Yusdi hari ini tidak akan diam seperti kemarin malam.

Dia juga sedang memeluk seorang wanita tinggi dan mempesona di lengannya.

“Sekarang perusahaan telah membuat kekacauan, hanya dalam satu hari, banyak orang di perusahaan memberi tekanan kepada Jovitasari. Aku sudah katakan kepada Jovitasari dengan sangat jelas, tunggu berita dariku, hehe......tunggu kabar dariku, aku akan memberi mereka kabar baik , Kak Charles, Ketua Irwan menurutmu, jangan-jangan......hahaha......”

Pada saat itu, keduanya sedang merangkul wanita di pemandian air panas dan tertawa bersama.

Disaat itu, ponsel Irwan berdering.

“Baik, aku mengerti, ikutin saja rencana kita sebelumnya......Davis, aku akan menyerahkan masalah ini padamu dan aku akan tenang!”

Irwan sambil tersenyum menutup telepon.

“Haha, Davis sekarang sedang di sumber air, tunggu sampai besok, bisa dikatakan bahwa semua pipa yang diletakkan oleh Industri Sorgum Sanjaya akan dibuang. Bisa dikatakan bahwa ketika kakakmu Michael memasang pipa, itu benar-benar menghabiskan banyak uang, pipa-pipa yang dipasang sangat tipis dan pipa yang tersegel dikirim dari luar negeri. Teknologi seperti ini tidak akan mungkin bisa digunakan oleh perusahaan kecil biasa. Lagi pula, barang itu terlalu mahal.”

“Apa gunanya? Dia ingin sepenuhnya membalikkan proyek Industri Sorgum Sanjaya, sebelumnya juga, banyak orang di perusahaan menjual saham mereka ke Jovitasari, tetapi mau bagaimana lagi? Setelah besok, aku percaya semua ini akan sepenuhnya diulang kembali, dan kemudian sekali lagi, aku akan bisa mengendalikan perusahaan itu lagi.”

“Sekarang semua saluran penjualan Industri Bir Sumedang telah dipasang, diharapkan area iklan yang luas akan diluncurkan pada bulan depan, semua ini telah dipersiapkan dengan matang, ketika aku mendapatkan kembali kendali di perusahaan itu, ditambah lagi hubungan antara keluarga Martin dengaku, pada saat itu datang, akan ada harapan bagi kita bergandengan tangan melawan Perusahaan Shen!”

Semakin berbicara, mata Yusdi semakin bersinar.

Disatu sisi, Irwan hanya tertawa, matanya menyipit, tidak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan, tangannya sesuka hati bermain dengan wanita yang disekitarnya, dan perlahan menggoyangkan minuman anggur di tangannya. Pria itu seakan terlihat lebih tenang.

Duduk di sisi lain, ada dua wanita sedang menggosok dan memijat punggung mereka, lalu Charles melambaikan tangan dan berkata: “Kamu mengatakan ini semua adalah urusanmu, aku hanya tertarik dengan persiapan besok, dan lagi, besok harus bisa mengarahkan Sanfiko Chen kepadaku. Jika sudah waktunya, aku ingin lihat seberapa besar kekuatan Sanfiko yang berani menelepon langsung ke Susanto dan menembak mati Hermanto.

“Hehe, itu sudah pasti, Kak Charles. Jangan khawatirkan aku, masalah besok sudah kuatur semuanya, aku sudah mengaturnya di sungai Xiangjiang, aku baru saja membeli satu rumah teh, Kak Charles bisa mengambil semua orang di dalamnya menjadi orang-orangmu. Aku yakin Jovitasari akan datang atas keinginannya sendiri, kamu tenang saja.

Irwan perlahan tersenyum.

“Betul, Kak Charles, tunggu kamu menyelesaikan masalahnya, aku akan menelepon Sanfiko Chen lagi, aku yakin dia akan kesini secepat mungkin, hehe......”

Berpikir bahwa besok adalah memutar balik keadaan untuknya, kemudian mendorong keluar Jovitasari dari perusahaan dan kemungkinan besar, besok keluarga kakak akan menghilang karena masalah ini, semua ini akan terjadi tanpa seorangpun yang tahu. Ditambah lagi, aku dengan mudah akan mendapatkan seluruh perusahaan, Perusahaan Tianbai yang harganya tak terhitung dari sebelumnya.

Pada saat itu tiba, dia akan menikahi keluarga Martin dan bergantung pada keluarga Martin. Saat itu datang, akankah Yusdi takut pada siapa pun di Kota Penang?

Bahkan di mata Yusdi, Irwan hanyalah seorang kooperator sementara, tunggu sampai dia menggunakan Charles untuk menghilangkan ancaman di perusahaan, dia akan menjadi tak terkalahkan dan melangkah ke yang paling atas.

Pada saat itu, Charles mengangkat tangan dan berkata: “Hehe, tidak, aku tidak bisa melakukan itu, aku hanya ingin perasaan Sanfiko Chen ini tak berdaya melihat aku mempermainkan istri cantiknya saja. Susanto sudah mengatakan bahwa dia ingin melihat kepalanya Sanfiko Chen, pokoknya, semua orang yang akan mati, sebelum mati, dia harus melihat bahwa wanitanya sudah memiliki rumah tangga yang baik, itu lebih baik! Hahaha......”

Sambil berkata, Charles menggunakan kekuatan, tiba-tiba wanita di sisi tangan kanannya menjerit keras, meski bercampur dengan rasa sakit yang luar biasa, tetapi orang lain semuanya tertawa.

“Baik, baik, aku akan mulai menelepon Jovitasari ketika aku masuk ke kamar Kak Charles!”

Yusdi segera menyanjung.

Kali ini, Yusdi telah membuat rencana di dalam pikirannya, yaitu, hanya menunggu Charles mulai bergerak, dia juga akan mulai memanggil orang-orang menjual saham sebelumnya yang membuat masalah di perusahaan, dan pertama-tama dia akan memberitahu ibunya tentang permasalahan ini.

Paling banyak satu malam, hubungan cinta Jovitasari akan menyebar ke seluruh perusahaan. Tentu saja, untuk menjaga reputasi perusahaan, Jovitasari tidak akan bodoh untuk membuat masalah ini diketahui publik, tetapi ini cukup untuk membuat Jovitasari benar-benar hancur.

Dan bertemu dengan orang kejam seperti Charles, aku khawatir ini bukan kegagalan biasa saja, Sanfiko Chen harus mati, jika waktunya tiba......

Ganas!

Sangat ganas!

Ini adalah harinya Yusdi.

Didalam hatinya, sudah dipenuhi oleh kebencian. Kembali dari gunung sampah, Yusdi benar-benar diam saja, dia tidak berbicara lagi saat berada di perusahaan, bahkan membiarkan Jovitasari sepenuhnya mengendalikan perusahaan. Dia tidak pernah memberikan pendapat apapun, tapi diluar dia sangat berenergi.

Bahkan Puspita telah mengubah pandangannya terhadap putranya dalam periode waktu ini.

Seluruh keluarga Michael juga mulai perlahan menerima Yusdi lagi.

Namun, keluarga Michael tidak melewatinya dengan baik, Grecia tidak keluar setiap hari, bahkan ketika dia pergi keluar membeli sayur, dia juga dengan cepat kembali ke rumah.

Rista membuat dirinya sepanjang hari berada di rumah, dia menahan napasnya, menunggu Martinnya datang ke Kota Penang. Menurutnya, dia tidak bisa mengandalkan siapa pun lagi, hanya bisa bergantung pada dirinya sendiri, bergantung pada pernikahannya, bergantung pada pernikahannya yang membuat orang-orang iri.

Dia percaya bahwa selama dia bertahan sampai keluarga Martin datang ke Kota Penang, maka dia benar-benar cukup bisa untuk membalikkan keadaan.

Tunggu sampai waktunya......Rista akan membalas dendam ke semua orang......

......

Dibawah sinar bulan, Jovitasari berbaring dengan tenang disana, Sanfiko Chen dengan lembut membelai rambutnya.

Melihat istrinya telah memasuk mimpi karena kelelahan, Sanfiko Chen tidak membantu apa-apa, tetapi perlahan-lahan menjangkau dan dengan lembut menyentuh wajahnya Jovitasari dan berkata: “Kamu kenapa tidak memberitahuku? Benar-benar nakal......”

Dia baru tahu sekarang tentang masalah yang ada di Industri Sorgum Sanjaya.

Tidak heran Jovitasari bisa sangat lelah hari ini. Tidak mengatakan sepatah kata pun malam itu, hanya tertidur lelah saja.

Perlahan menutupi Jovitasari dengan selimut, lalu Sanfiko Chen perlahan berdiri dan pergi ke balkon.

Dia perlahan mengeluarkan sebungkus roko dari sakunya.

Dia sudah lama sekali tidak meroko, tetapi terakhir kali dia diberikan roko oleh ayah mertuanya, dia hampir mengambilnya tanpa ragu sedikit pun.

Menyalakan sebatang rokok, Sanfiko Chen menarik napas dalam-dalam.

Meskipun kehidupan seperti ini mungkin bukan karakternya yang dulu, tetapi kehidupan seperti ini membuatnya merasa damai dan tenang. Terutama ketika dia bersama istrinya Jovitasari, dia pasti akan merasa seperti hidupnya yang lain. Terlalu banyak pengalaman baru.

Jika dia bisa, dia benar-benar ingin menjauh dari kehidupan penuh dengan berkelahi dan membunuh.

Jika dia tidak mengetahui banyak rahasia di dunia ini, mungkin dia bisa memiliki kehidupan yang tenang dan damai, tidak memikirkan identitasnya sendiri, tidak memikirkan rahasia keluarga Chen yang telah meninggalkannya.

Aku tidak akan pergi ke tujuh bersaudara yang pergi meninggalkan Tiongkok karena kontak yang seharusnya tidak mereka miliki.

Semua ini tampaknya terjadi hanya dalam sepuluh tahun saja.

Dalam tiga tahun ini, dia ingin melupakannya berkali-kali, tetapi akhirnya dihancurkan oleh orang lain.

Dai tahu mungkin tidak akan bisa sembunyi lama.

Mungkin ketika dia kembali lagi ke Kota Yanjing, itulah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada kehiduppan yang damai seperti di Kota Penang, tetapi dia berulang kali berkata kepada dirinya bahwa kehidupan seperti itu bisa lebih lama lagi!

Membuang puntung rokok dan mengeluarkan ponselnya.

“Ceritakan apa yang terjadi dan semua situasi yang kamu ketahui sekarang......”

Saat setelah selesai merokok, Sanfiko Chen mendengarkan cerita dengan tenang di sisi lain telepon.

Meskipun Luiz tidak tahu cerita yang lebih dalam, tetapi dia menceritakan semua hal yang terjadi hari itu secara rinci.

“Baiklah, aku mengerti......kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah ini, aku akan membiarkan orang lain yang akan meyelesaikannya!”

“Tapi Tuan sanfiko......”

“Sudah, aku akan menutup telepon dan beristirahatlah lebih awal!”

Aku Sanfiko Chen langsung menutup telepon, lalu memandang ke cahaya bulan yang cerah di depanku.

Di dunia ini, hal yang tidak sedikit adalah orang bodoh yang tidak takut mati.

Tampaknya Davis tidak menyerah, tetapi inilah karakteristiknya. Namun, kali ini Sanfiko Chen tidak menyangka selain orang-orang dari keluarga Li, ada juga Kak Charles dari Kota Maharayu yang juga menunggunya. Dan lagi, sebuah konspirasi dengan Jovitasari sekarang mulai terbuka.

Mengeluarkan ponsel dan menekan nomor telepon Kak Aji, karena tidak berjalan di jalan yang benar dan tidak mengikuti peraturan, Sanfiko Chen tentu saja tidak akan menahan diri lagi.

“Kak Aji, kamu siapkan beberapa orang untuk pergi besok pagi......”

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu