Menunggumu Kembali - Bab 482 Karena sudah datang, Maka Tinggallah

Di tengah kemegahan aula emas, yang paling mencolok di antara mereka, yang paling sentral dan yang paling indah adalah singgasana ketiga belas raja.

Seluruh singgasana terbuat dari kristal, sedikit pun tidak berlebihan, benar-benar singasana kristal asli.

Karena orang yang duduk di atas adalah penguasa seluruh pulau emas, penguasa kerajaan maritim Bedu, kaisar agung Bedu.

Inilah panggilan para pembajak untuknya!

Dan di kedua sisinya masing-masing terdapat 6 singgasana, keenam singgasana emas ini sangat berharga, asal memindahkan salah satu saja bisa senilai dengan seluruh aset perusahaan besar.

Kedua belas singgasana ini adalah kedua belas Jendral Yaksha kerajaan maritim Bedu.

Tepat ketika Jenderal Yaksha botak berjalan menuju tahta emasnya.

Tiba-tiba muncul suara.

“Jenderal Yaksha botak, dimana Jenderal lainnya?”

Yang berbicara bukan Bedu, melainkan seorang pria tua yang duduk di tahta emas di sebelah Bedu, pria tua ini terlihat kurus, tapi memberikan kesan menyembunyika kekuatan yang sebenarnya, terutama sepasang matanya yang memberikan orang semacam perasaan khusus, ketika dia membukakan sepasang matanya, pasti akan menyebabkan kerusakan mental bagi orang yang di tatapnya.

Ketika mendengar kata-kata ini, tubuh Jenderal Yaksha botak gemetar.

“Mereka, mereka sedang mengerjakan sesuatu, sebentar lagi datang……”

Pada saat yang bersamaan keringat menetes dari dahinya……

Tampak jelas Jenderal Yaksha botak sangat ketakutan melihat Jenderal Yaksha yang satu level dengannya.

“Benarkah?”

Pria tua kurus itu menengadah, awalnya sepasang matanya yang terkulai perlahan-lahan terbuka.

Begitu pria tua ini membuka matanya, Jenderal Yaksha botak tidak bisa bergerak sama sekali, dan pada saat yang sama, pria tua ini menghampiri ke depan Jenderal Yaksha botak, dan satu tangan memegang leher Jenderal Yaksha botak, sepasang matanya penuh dengan tatapan membunuh berdarah dingin.

“Aku beri kamu satu kesempatan lagi, jangan bercanda dengan nyawamu sendiri, kamu tahu ketika kamu berbohong tidak bisa disembunyikan dari mataku……”

Pria tua yang duduk di sebelah Bedu mulai menggunakan kekuatan tangannya, pemandangan mendadak ini, membuat semua orang yang ada di sana tercengang.

Ada apa ini?

Mungkin Jenderal Yaksha botak tidak berbohong, itu tidak ada manfaat sama sekali baginya, tapi kalau Jenderal Yaksha botak tidak berbohong, kenapa……

Pada saat ini, yang paling menyakitkan adalah Jenderal Yaksha botak, awalnya dia ingin menunggu setelah dia duduk, segera berkomunikasi dengan kaisar agung Bedu, menceritakan masalah itu kepada kaisar agung Bedu, melihat apakah kaisar Bedu bisa memikirkan cara untuknya, lagipula, sekarang seluruh tubuhnya berada di bawah kendali pemuda itu, sedikit kecerobohan darinya akan mengubah dirinya menjadi tumpukan tulang putih.

Tapi yang membuat dia tidak menyangka adalah, awalnya tidak ada kesempatan sama sekali, tapi karena sudah dibongkar.

“Aku……Aku……”

Jenderal Guicha botak menoleh menatap Sanfiko yang berdiri di tengah aula emas tidak jauh dari sana.

Tatapan pria tua ini seperti elang yang melihat mangsanya dengan cepat mengunci Sanfiko yang berdiri di sana, pada saat yang sama ekspresi keheranan muncul di wajah tua yang kering itu, bahkan pada saat ini tubuh pria tua itu mulai bergerak.

Ya, pria tua itu tidak ragu, tubuhnya tiba-tiba membentuk postur terbuka, tubuh kering yang asli tiba-tiba berubah secara perlahan, ketika kedua tangannya dibuka, tiba-tiba muncul sayap hitam dari belakang pria tua itu.

Iya, memang benar saat ini Sanfiko sangat mencolok, dia mengenakan jas hitam dan master bajak laut yang berada di sekitarnya memakai kostum mewah dan aneh benar-benar terlihat dari dua dunia yang berbeda, ditambah dengan Sanfiko yang berdiri di sana menyipitkan mata, kalau sebelumnya Sanfiko menarik perhatian di antara orang-orang ini, tapi saat ini tatapan Jenderal Guicha botak, dan gerakan pak tua itu sudah menjadi titik fokus.

Ketika melihat tangannya terbuka, seperti seekor elang besar bergegas menyerang ke arahnya, untuk sesaat Sanfiko tidak bisa menahan rasa kesal di hatinya.

Tapi karena sekarang dia telah dicurigai, Sanfiko tahu dirinya sudah tidak jauh dari ketahuan, dan ingin segera menghindar.

Tapi sayangnya, ketika orang tua itu melirik dirinya, Sanfiko merasa dirinya sedikit sulit bergerak, pria tua itu mengepakkan sayap hitamnya yang besar terbang ke arah Sanfiko seperti elang menangkap ayam kecil, bisa dikatakan saat itu Sanfiko merasakan dirinya terancam.

Dan saat ini para master bajak laut yang berpakaian aneh di samping Sanfiko menghindar, tiba-tiba dalam sesaat Sanfiko menjadi fokus perhatian.

Tampak jelas banyak orang di lokasi yang tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi mereka semua menonton kejadian dengan antusias.

Bagaimanapun, semuanya mungkin terjadi di sini.

Hah!

Hum!

Pria tua itu sudah sampai di depan Sanfiko, tangannya yang terbuka menjulur ke depan langsung mencengkram Sanfiko.

Tiba-tiba kekuatan yang kuat menembus kelima jarinya, bahkan membuat ruang di depan Sanfiko hancur berkeping-keping.

Saat ini terdengar suara Hump, Sanfiko menjulurkan tangan menghentikan cengkraman menakutkannya, tapi ketika Sanfiko mengulurkan tangan, dia sudah merasakan lengannya sudah hancur.

Darah segar keluar dari lengan Sanfiko yang robek, seketika melihat tulang lengan besar Sanfiko.

Hah!

Secara alami Sanfiko mengalami luka parah, dia tidak akan berhenti di sana, tepat ketika lengan Sanfiko dicengkram, dia mundur dua langkah, langsung mengarahkan tendangan keras ke arah perut pria tua yang menggenggam lengannya.

Tiba-tiba terdengar suara tulang patah.

Pada tingkat master tingkat dewa, setiap serangan mengandung kekuatan besar.

Kalau kamu tidak hati-hati, mungkin akan terbunuh dengan satu serangan.

“Sebenarnya siapa dirimu?”

Setelah ditendang dengan satu kaki, dia berusaha menahan energi Qi dalam dirinya hingga matanya memerah, dan pada saat yang sama suaranya penuh kewaspadaan dan dingin.

“Ini, kamu bisa tanyakan kepada Jenderal Yaksha botak……”

Sanfiko mengangkat lengannya dengan santai dan melihat luka di lengannya.

Dan saat ini juga terdengar suara di benak Sanfiko.

“Sanfiko, kita berada di aula utama, kamu bisa melakukannya kapan saja, tapi di seluruh aula utama, kekuatan Bedu paling tidak terduga, kamu harus berhati-hati……mungkin Bedu sudah mengetahui kedokmu!”

Ketika mendengar suara Tomi, hati Sanfiko berdegup.

Ketika perlahan-lahan melihat ke arah Bedu yang duduk di singgasana kristal besar.

Bedu tidak mengenakan pakaian aneh, dia lebih terlihat seperti orang biasa, mengenakan setelan linen tebal, rambutnya tidak panjang, rambutnya berada di atas kepalanya, kalau bukan karena wajahnya, yang memiliki sepasang tatapan mata yang mendalam, dan bekas luka pisau dan kapak di masa lalu, benar-benar tidak terbayangkan, penguasa maritim adalah Bedu yang berpenampilan seperti ini.

Ketika Sanfiko memandang Bedu, Bedu juga memandang Sanfiko sambil tersenyum.

“Menarik, tidak di sangka dia membuat seluruh perusahaan Zongtian tampak gugup, bahkan membuat Laboratorium Bumi ingin mendapatkan dirinya, karena muncul dan datang sendiri di tempatku.”

“Sanfiko, kemunculanmu membuatku sangat terkejut.”

Apakah bisa tidak terkejut?

Beberapa hari yang lalu, Bedu pergi ke Laboratorium Bumi melalui gambar virtual dan mengadakan pertemuan, isi rapat banyak membahas mengenai pemuda yang berada di depannya.

Tentu saja ada gambar dan informasi tentang pemuda di depannya.

Hanya saja sepertinya ini terlihat sangat berbeda dari apa yang dilihatnya beberapa hari yang lalu.

Hanya dalam beberapa hari, dia sudah menjadi master tingkat dewa yang mengerikan, dari perkelahian tadi Bedu sudah bisa memperkirakan kekuatan Sanfiko, takutnya sudah melebihi kekuatan dari kedua belas Jenderal Yaksha yang ada di sampingnya.

“Apa?”

Ketika mendengar ini, wajah Sanfiko tiba-tiba berubah.

Ketika melihat Bedu tersenyum, tiba-tiba wajahnya memancarkan penuh dengan kewaspadaan……

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu