Menunggumu Kembali - Bab 290 Terlalu Arogan

"Aku katakan Feiya, iklan ini adalah yang paling efektif sekarang, dan kamu juga tahu bahwa di era lalu lintas saat ini, jumlah penggemar mewakili ketenaranmu, dan di era ini, pembaruannya cepat Sekali setiap bulan, tanpa berita darimu, ketenaranmu akan dengan cepat menurun, jadi kami harus memanfaatkan popularitas saat ini untuk mengambil beberapa iklan yang datang, bukan iklan yang rusak seperti ini. "

“Yasudahlah, Yenny, kami semua sudah datang, hanya berdiri diatas panggung saja, beberapa hari, Lagipula anggap saja waktu itu sebagai waktu istirahatku selama dua hari, akhir-akhir ini kamu bekerja sudah sangat lelah, bersantailah beberapa hari.”

Feiya tahu bahwa wanita pemarah itu baik padanya, jadi dia tidak mengatakan apa-apa.

Dan yang feiya pikirkan sekarang adalah apakah dia akan bertemu dengan pria yang telah dia bayangkan selama bertahun-tahun dikota penang.

Semua orang mengatakan kamu adalah limbah dari keluarga Chen, tetapi kamu malah membuat semua orang menatapmu dengan bingung semalam.

Feiya berpikir bahwa Sanfiko benar-benar mati tiga tahun yang lalu, dan dia kesakitan untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, Feiya selalu bersemangat untuk mencurahkan seluruh pikirannya untuk karir aktingnya. Selain itu, Feiya adalah Nona keluarga Long, bahkan jika dia dilahirkan, itu dapat dianggap sebagai keluarga Long. Sebenarnya berapa banyak orang dari keluarga Long, dialah yang akan mendapatkan perhatian.

Selain itu, pemasaran gila-gilaan dan pengembangan citra Yunv oleh manajer dengan karir seperti Yenny, dapat dikatakan bahwa ketenaran feiya saat ini tidak dapat dipisahkan darinya dalam aspek-aspek ini.

Kali ini, feiya membuat keputusan tanpa otorisasi. Alasan paling penting untuk iklan "anggur sanjaya" adalah bahwa asal anggur Sanjaya berada dikota penang, dan penyelenggara kegiatan ini juga harus pergi ke platform kota penang untuk publisitas.

Saat melihat kota penang, feiya hampir mengambil iklan tanpa memikirkannya. Dia benar-benar tidak memperdulikan berapa biayanya.

"Hei, Feiya, Yenny tidak kesulitan. Selama kamu bisa melangkah lebih jauh, Yenny tidak masalah walaupun dia lelah. Siapa yang membuat kamu melangkah sampai hari ini?"

Yenny duduk dan menatap sekitar seperti seorang perempuan yang berjalan keluar dari sebuah frame.

"Aku tahu. Aku tahu perlakuan Yenny terhadapku sudah yang terbaik."

Pada Saat itu pintu balkon itu terketuk.

"Itu pasti manajer umum berkulit putih dari kelompok tianbai.feiya, jangan bicara lagi nanti. Aku akan membantumu membicarakan kontraknya."

Feiya pun mengangguk.

Melihat feiya mengangguk patuh, Yenny tersenyum puas dan membuka pintu balkon.

Jovitasari dan sanfiko berjalan ke dalam balkon satu per satu.

"Maaf sudah terlambat. Membuat nona feiya menunggu lama."

Mata feiya tiba-tiba melihat pria yang mengikutinyadi kota penang. Pria ini bukan orang lain melainkan sanfiko. Feiy Bisa di bilang tak terlupakan.

“kamu…..”

"Hehe.. kamu juga tau kalau kamu terlambat? nona Feiya kami beberapa menit bisa menghasilkan puluhan ribu, waktu yang terbuang ini dapat kamu tanggung?"

Awalnya Feiya baru saja ingin melihat Sanfiko membuka suara, tetapi segera di potong oleh Yenny, dan juga Yenny tidak ingin mengancuhkan permasalahan ini, ia langsung berkata : "aku tidak tahu apabila nona jovita yang mengenalkan kami perusahaan mu, tetapi nona Feiya kami bukan lah sembarang bintang, walaupun ada produk yang kurang terkenal menawarkan ini kepada nona Feiya kami, diapun belum tentu mengambilnya."

Tiga orang lainnya yang mendengar ini semua terlihat pucat.

Wajah Jovitasari saat ini sangat tidak enak di lihat, baru saja ingin membuka suara, Sanfiko membungkamnya dan berkata : "aku berpikir, nyonya, mungkin kamu salah."

"Pertama-tama, kedatangan kami kesini karena ingin bertemu dengan nona Feiya, kedatangan kalian kali ini pun tidak memerlukan janji, kami sebenarnya dapat menolak pertemuan ini, tetapi manager kami sudah memundurkan beberapa jadwal, ini sudah sangat menunjukan ketulusan hati kami. yang kedua, mengenai kontrak ini masalah dengan orang dari industri bir sumedang membahas ini denganmu. yang ketiga, karena saya adalah perwakilan dari 'pabrik anggur sanjaya' maka dari itu ingin mengenal lebih tentang perkembangan dan sejarah perusahaan, menyuruh manager kami mengenalkannya kepada kamu, diumurmu yang sekarang ini, bukannya kamu sangat ahli? hal ini lah yang membuat kami curiga kepada keahlianmu!"

Apa?

Selesai mendengar ucapan Sanfiko, tiga orang lainnya disini terlihat terkejut.

Pada saat ini, Jovitasari menatap wajah serius sanfiko. Sebelum dia membuka pembicaraan, dia diejek oleh Yenny, yang di satu sisi sudah marah: "janji? Apakah perusahaan di tempat-tempat kecil seperti di kota penang ingin kita membuat janji dengan feiya? kami tidak ingin mengambil alih pengesahan iklan ini.Aku tidak menyangka sikap kalian begitu. Sepertinya kerja sama kita perlu dibahas lebih lanjut. "

“ini…..”

Muka jovitasari perlahan berubah, tiba – tiba muncul masalah seperti ini, benar – benar tidak terpikirkan olehnya.

"Dalam hal ini, tidak ada yang perlu dibicarakan. Secara khusus, kami akan langsung memberitahu industri minuman keras kota Sumedang. Jika Anda melanggar kontrak, akan ada pengacara khusus untuk berbicara dengan Anda."

Sanfiko sama sekali tidak peduli. Ketika dia berbicara, dia hampir tidak melihat ke arah Feiya yang berada di depannya.

“kamu…..tuan Jovitasari, apakah ucapannya adalah maksudmu?”

Setelah mendengar pembicaraan Sanfiko, Yenny pun sangat marah, ingin tau dia berjalan sampai mana tapi terhalangi, efek produk yang di promosikan Feiya bukan semata - mata angin berlalu, tapi biasanya untuk mempromosikan 1 barang, barang ini pasti akan terkenal. apalagi karena Feiya baru saja membuat film yang sedang naik daun, bisa dikatakan bahwa ini adalah waktu emas bagi penggemarnya.

Aku tidak tahu berapa banyak perusahaan besar dan brand besar yang bergegas untuk bekerja sama dengan Feiya, tetapi perusahaan Feiya sedang menunggu kesempatan, menunggu brand besar yang kuat, dan kali ini Feiya menandatangani kontrak dengan minuman keras industry bir sumedang dan Sebenarnya, perusahaan di belakang Feiya sangat tidak setuju, tetapi bagaimanapun, perusahaan anggur sanjaya dapat dianggap sebagai perusahaan Cina yang terkenal, jadi itu akan membuka satu mata dan menutup satu mata. Lagi pula, Feiya masih memiliki latar belakang keluarga Long.

”Ini… nona Feiya, aku perwakilan dari perusahaan Tianbai, Produk 'Anggur Sanjaya’ sangat ingin bekerja sama dengan kamu. Mungkin pertemuan kami terlalu terburu-buru dan tidak menyenangkan, tetapi aku berharap kerja sama kami berikutnya bisa sukses. "

Pada dasarnya Jovitasari sama sekali tidak mempedulikan Yenny, Tetapi bagi feiya, yang duduk di sana dengan sedikit rasa canggung di wajahnya, dia berkata dengan ramah

“hmmm..”

Feiya mengangguk.

Dia pun melihat Jovitasari, dan tidak bisa menahan perasaan emosi. Wanita ini sangat cantik. Feiya telah aktif dalam lingkaran seni pertunjukan dan secara alami mengenal banyak gadis cantik lainnya, tapi rdidepannya ada seseorang dari perusahaan Tianbai yang membuat matanya bersinar.

Tapi yang membuatnya makin khawatir adalah sesosok lelaki yang berdiri disebelah Jovitasari.

Nama nya.

Karena saat pertama kali melihatnya ia sudah dapat menebak, orang itu adalah dia.

Hanya saja dia tidak berani memastikan, yang dia lihat seorang Sanfiko tidak mungkin memberikan pekerjaan kepada orang lain.

Dan aku tidak melihatnya untuk beberapa saat, sangat jelas aku tidak tahu sifatnya. Apakah aku mengenali orang yang salah, tetapi sangat mirip, bahkan ada perasaan di hatinya, pria ini adalah dia.

"Yah, apa...Feiya, bekerja sama dengan perusahaan kecil yang tidak dikenal ini benar-benar akan mengurangi ketenaran mu. Mungkin ada masalah kualitas dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan kecil ini, dan jika kamu melihat sikap ini, maka Seperti kami memohon pada mereka. Sekarang aku tidak tahu berapa banyak perusahaan nasional besar yang menunggu untuk bekerja sama dengan kamu! "

“Yenny…..”

Melihat keduanya di depan mereka, membuat wajah mereka menjadi semakin jelek, dan akhirnya Feiya membuka mulutnya dan menghentikan ucapan Yenny.

“Nona Feiya, mungkin pertemuan hari ini kurang tepat, maka dari itu lain kali kita akan membuat janji lagi, atau menunggu pihak kalian dengan industry bir Sumedang selesai berbicara baru kita mulai perbincangan ini. Hari ini sampai disini dulu.”

Selesai dia berbicara, sanfiko pun berjalan keluar dari ruangan itu.

“Sanfiko….?”

Disini ada Jovitasari yang baru saja bangkit berdiri dan segera menyusulnya.

Sanfiko?

Setelah mendengar kedua kata itu, tiba-tiba Feiya seperti tersengat listrik dan segera bangkit berdiri…