Menunggumu Kembali - Bab 263 Nasib yang Diatur

Saat ini, Sanfiko Chen benar-benar tidak memberikan orang ini kesempatan sedikitpun, menggenggam erat dan dengan sekuat tenaga menjepit pergelangan tangan pria paruh baya berpakaian hitam itu, membuatnya mustahil itu dapat menggunakan senjatanya.

Ah!

Pria paruh baya berpakaian hitam itu langsung melihat dengan jelas orang di depannya ini, tepat seperti tujuan mereka mengikutinya.

Hanya saja dia tidak menduga malah dirinya yang diikuti.

Bahkan sangat jelas bahwa temannya telah dibunuh oleh pemuda didepannya ini.

"kamu hanya punya tiga kesempatan, sudah dipakai satu kali, semoga kamu dapat menghargai dua kesempatan yang tersisa. “

Setelah yakin dirinya diikuti, Sanfiko Chen menjadi lebih waspada, teringat waktu itu perkelahiannya dengan Jimmy Long di luar Penang, Sanfiko Chen tahu takutnya keluarga Long sudah tiba di Penang, sebenarnya dulu ketika Isabella Long muncul di Penang itu sudah ditegur Sanfiko Chen, namun saat itu Sanfiko Chen tidak menduga orang dari keluarga Long akan mengutus Jimmy Long untuk membunuhnya.

"kamu bunuh saja aku, aku tidak akan berkata apapun! "

Sanfiko Chen bahkan tidak berkata banyak padanya, langsung memukul perut pria paruh baya berpakaian hitam itu, saat itu suara tulang yang patah terdengar begitu jelas.

"aku.... "

"aku tidak bicara. "

Pria paruh baya berpakaian hitam dengan tatapan tajamnya, pada saat yang sama tangannya yang lain menyentuh kakinya, dan kakinya ditikam pisau, saat itu dia tau jika ingin nyawanya, hanya ada 1 kesempatan, yaitu saat pemuda itu menundung mengambil pistol harus langsung bertindak, langsung mematahkan leher pemuda itu.

Bagi mereka, berurusan dengan pisau berdarah seperti ini adalah hidup mereka.

Selain itu untuk kemampuan diri sendiri, pria paruh baya berpakaian hitam itu memiliki kepercayaan diri yang penuh.

Yaitu ketika Sanfiko Chen mengulurkan tangannya untuk mengambil senjatanya, pria paruh baya berpakaian hitam itu langsung mengerti, dia saat itu langsung menghindar ke samping, tapi saat dia menghindar dari serangan itu, dia hanya merasa pandangannya kabur, sebuah bayangan hitam telah menyentuh kelopak matanya.

“karena kamu tidak bicara, mempertahankanmu juga tidak ada gunanya!”

Peng!

Selesai berbicara, bersih dan rapi tanpa sedikitpun bekas.

Bahkan Sanfiko Chen juga mengetahui bahwa orang seperti itu sama sekali tidak bisa ditanya apa-apa, lagipula orang yang diutus untuk mengikuti itu pasti tidak akan dibiarkan mengetahui banyak hal.

Kemudian Sanfiko Chen mengecek di dalam mobil, mencari kemana-kemana ponsel ke 2 orang itu, akhirnya juga tidak ada hasil yang berarti, ini membuat perasaan Sanfiko Chen menjadi semakin tidak tenang.

Kedua orang ini benar-benar profesional, dan tampaknya orang yang mengutus mereka sudah memperhitungkan bahwa mereka akan ketahuan dan terbunuh, siapalah yang dapat mengutus orang seprofesional mereka untuk mengikutiku.

Jangan-jangan keluarga Long?

Diantara orang-orang yang ditemui Sanfiko Chen hari ini, kemungkinan hanya keluarga Long di Kota Yanjing yang memiliki kemampuan seperti ini, Tapi Sanfiko Chen juga tidak tahu pasti kenapa keluarga Long benar-benar ingin membunuhnya, dan jika benar-benar harus mati, harusnya tidak perlu membuang-buang waktu.

Atau jangan-jangan mereka punya rencana lain?

Memikirkan ini membuat Sanfiko Chen merasa semakin terancam, juga membuatnya semakin tidak tenang.

Sambil mengemudikan mobilnya keluar dari pinggiran jalan yang gelap, Sanfiko Chen perlahan-lahan memijat leher Jovitasari.

Jovitasari dengan mengantuk membuka kedua matanya.

“Jovita, kamu terlalu lelah, istirahatlah, saat kamu terbangun kita pasti sudah sampai rumah.......”

“em, menyusahkanmu suamiku.....”

Jovitasari menegakkan badannya, mendorong maju, menyisakan bercak bibir di pipi Sanfiko Chen.

……

Malam.

Sunyi yang berkepanjangan.

Di malam yang dingin, villa megah di penang.

Seseorang yang mempesona, berwajah dingin bagaikan es itu tiba-tiba memunculkan senyum dinginnya.

“bagaimana dengan kedua pengembara itu?”

Tak jauh dari sana seorang wanita berpostur tinggi itu langsung menjawab: “setengah jam yang lalu telah kehilangan nyawanya, sepertinya telah dibunuh.”

“sepertinya orang yang telah kalian latih ini tidak ada apa-apanya? Sampai-sampai satu hari saja tidak dapat bertahan.”

Orang yang berpostur tinggi itu bergegas menjelaskan: “nona isabella

Long, mereka ini adalah contoh orang-orang yang gagal dalam pelatihan, tapi segera kami latih lagi dengan tarap yang lebih tinggi dan sukses, sampai-sampai hampir mendekati test seperti di laboratorium kedoktoran.”

“hampir mendekati? Aiya..... tiga tahun yang lalupun sudah hampir mendekati, sudah tiga tahun loh, menghabiskan miliaran dolar keluarga Long, tapi tetap saja hanya dengan yang hampir mendekati, aiya, dari awal sudah kukatakan pada ayah, katanya doktor profesional tahu-tahunya semuanya hanyalah sampah, sama sekali tidak bisa diandalkan.”

“nona isabella, lagipula salah seorang penguji pada pelatihan kedoktoran saat itu adalah tim yang dibawa oleh doktor Nangong, doktor Nangong......”

Tidak menunggu wanita berpostur tinggi itu menyelesaikan ucapannya, Isabella Long langsung memotong pembicaraan.

“Nangong Yijing, laboratorium NASA kalau bukan karena wanita ini, akan terjadi banyak masalah. Aiya....tidak usah membicarakan orang ini lagi, apakah hasil test dari keluarga sudah keluar?”

Wanita itu mengangguk.

“hasilnya sore ini sudah keluar, di laboraturium telah dilakukan pencocokan dan pengujian akhir, sudah ada hasilnya.”

“apakah kode genetik misterius itu tersembunyi di darah Sanfiko Chen?”

Lima tahun yang lalu, laboratorium NASA, Nangong Yijing menemukan kode genetik misterius.

Bahkan rahasia ini bocor hanya dalam waktu satu hari, dan hanya dalam tiga hari seluruh bagian laboratorium NASA diganggu oleh para penguasa besar, yang akhirnya membuat Nangong Yijing beserta para ilmuan genetik biologis lainnya memutuskan untuk menghilang.

Akhirnya orang datang ke laboraturium NASA seperti keadaan lumpuh, beberapa tahun belakangan laboratorium NASA masih melakukan percobaan genetik secara rahasia, namun kebanyakan hanya menguji data yang sebelumnya sudah ada di laboratorium NASA, dan akhirnya karena kelalaian keluarga Long, sekali lagi harus kehilangan sebagian besar data genetik, hal ini hampir membuat seluruh kelompok perusahaan misterius nyaris menendang Keluarga Long dari kelompok penelitian gen biologis.

Pada akhirnya pemimpin keluarga Long muncul, menjamin bahwa dalam kurun waktu 5 tahun pasti akan mengembangkan penelitian urutan kode genetik yang baru, ini yang membuat kelompok perusahaan itu menerima kembali keluarga Long.

dan sangat jelas, keluarga Long menaruh harapan besar pada data kode genetik misterius yang diteliti oleh Nangong Yijing waktu itu, hingga seluruh keluarga Long mengira bahwa Nangong Yijing telah memberi tahu rahasia kode genetik ini pada Sanfiko Chen.

“tidak.....”

“apa?”

“hasil dari test genetik hanya menunjukkann itu, di darah Sanfiko Chen tidak ada jejak obat-obatan genetik, bahkan di darah Sanfiko Chen tidak ada sama sekali mutasi jejak genetik.”

Isabella Long yang mendengar jawaban ini wajahnya menjadi suram.

“berarti kode genetik yang ditemukan oleh Nangong Yijing itu sama sekali tidak coba digunakan di tubuh Sanfiko Chen, tapi orang terpenting bagi Nangong Yijing hanyalah Sanfiko Chen, dan saat setelah Sanfiko Chen berpura-pura mati di kota Yanjing dia bersembunyi di tempat kecil seperti kota penang ini, dan juga dalam tiga tahun ini dia sangatlah misterius, ini menunjukkan apa?

Isabella Long bergumam sendiri.

“maksud keluarga disana, adalah maunya nona sendiri yang bertindak, tidak perduli memakai cara apapun untuk menanyakan langsung kode genetik ini dari mulut Sanfiko Chen, dan selama itu aku akan menggantikan tuan Jimmy Long , menjaga keselamatan nona selama di kota Penang.”

Setelah wanita berpostur tinggi itu selesai berbicara, diapun menunduk perlahan.

Isabella Long mengangguk perlahan, lalu berkata pada wanita di depannya: “kalau aku tidak salah tebak, kamu adalah orang kakak tertua, pasti kakaklah yang mengutusmu kemari?”

Wanita itu tidak menjawab, hanya berbisik pelan: “nona, aku adalah orang yang dilatih oleh keluarga Long, siapapun di keluarga Long dapat mengirimku.”

Isabella Long tersenyum ringan, lalu berkata: “sepertinya kakak tidak yakin padaku, tapi kali ini aku akan membuktikan pada semua anggota keluarga Long kalau aku sudah besar, tidaklah butuh perlindungan yang ekstra lagi, dan tidak butuh diatur lagi.”

Bahkan sebenarnya Isabella Long sangat menolak perlakuan keluarga yang seperti ini padanya.

Dari kecil dia selalu diatur keluarganya, termasuk pernikahannya dengan Sanfiko Chen.

Tepat ketika Isabella Long menemukan jejak Sanfiko Chen, dengan seorang diri menunju kota Penang, yaitu untuk membuktikan dirinya, memberitahu pada seluruh anggota keluarga long, apa yang bisa dilakukan pria-pria di keluarga Long, dia yang merupakan wanita juga bisa lakukan!

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu