Menunggumu Kembali - Bab 368 Menerobos

Saat ini banyak orang yang berdiri di aula besar lantai 1, melihat ada yang memegang pisau, semua orang langsung menjadi panik. Karena semua ini adalah pasien, jadi Sanfiko Chen tidak bisa fokus melawan beberapa orang yang tiba-tiba muncul.

Lalu pria berpakaian hitam yang membawa mayat Eca Zhou, dengan cepat berlari keluar dari rumah sakit.

Sanfiko Chen dibuat beberapa orang berada di aula yang sangat kacau, hingga demi membuat Sanfiko Chen tidak bisa lolos, beberapa orang ini langsung menyerang pasien yang panik. Hanya beberapa detik saja sudah ada pasien yang meninggal karena pisau yang tajam itu.

"Pergi!"

Salah satu dari mereka mengambil pisau dan menggoreskan di leher orang tua yang tidak bisa berjalan, kemudian dengan cepat menendang dan langsung bubar ke arah lain.

Kini Sanfiko Chen sangat marah, tetapi dia tidak menyangka jika semua pria berbaju hitam ini bisa sadis sampai di titik ini.

Tidak perlu dipikirkan lagi, tidak ada orang lain selain Kelompok Zongheng yang bisa mencari posisi yang tepat, hingga bisa menyuruh 5 orang ahli untuk mengambil mayatnya Eca Zhou.

Sanfiko langsung dengan cepat berlari mengejar pria berpakaian hitam yang membawa pergi Eca Zhou.

Kali ini Sanfiko Chen tidak bisa dengan cepat sadar adalah karena semua ini adalah ahli kungfu, dan kekuatan mereka sangat kuat. Setidaknya mereka satu tingkat dengan pria berkacamata yang pernah bertarung dengannya di Desa Fugui.

Ditambah lagi mereka menggunakan pasien yang panik menjadi penghalang, membuat Sanfiko tidak gampang untuk bereaksi. Tapi Sanfiko Chen sudah bertekad, kali ini dia harus mendapat kembali mayat Eca Zhou, tidak peduli masuk ke gedung Kelompok Zongheng, dia juga tidak takut.

Kali ini Kelompok Zongheng terlalu keterlaluan.

Walaupun Sanfiko Chen pernah melihat banyak eksperimen sadis di Kota Yanjing, dan pembunuhan yang banyak di Pulau Hantu, tetapi ini kali pertamanya dia terharu karena melihat pasangan suami istri Bayu Zhou yang sangat kasihan hingga pasrah.

Mungkin Sanfiko Chen sudah berubah dalam 3 tahun ini, dengan adanya perasaan orang biasa yang tidak terhitung jumlahnya, membuat pria yang besar dari keluarga kaya ini menjadi timbul beberapa rasa kasihan dan manusiawi.

Barusan berlari, Sanfiko Chen sudah nampak pria berpakaian hitam yang dengan cepat berlari menuju mobil yang sudah menunggunya di depan jalan, wanita yang berada di tangannya adalah Eca Zhou.

"Berhenti!"

Saat terdengar suara yang dingin, Sanfiko Chen langsung menendang di dinding depan, sekejap sebuah semen langsung jatuh karena tendangannya, kemudian dia dengan cepat berlari ke arah pria berpakaian hitam.

Pfft!

Cepat sekali, semen ini tanpa berhenti sama sekali, langsung melewati betis pria berpakaian hitam ini.

Kemudian yang terdengar suara jeritan tragis, pria berbaju hitam itu langsung membuang Eca Zhou, kemudian pria berkacamata hitam di dalam mobil SUV langsung membuka pintu mobil menangkap Eca Zhou dan menutup pintu...

Apa?

Tatapannya sangat dingin saat melihat adegan ini, mobil SUV itu langsung pergi dan dalam sekejap sudah berjarak 10 meter dengannya.

Tapi saat dia berencana untuk menyerang, kedua kakinya malah dipeluk oleh pria berpakaian hitam yang betisanya dibuat bolong.

Brrm...

Mobil SUV itu dengan sekejap langsung pergi dengan cepat seperti petir!

"Cari mati!"

Melihat mobil SUV yang pergi dengan cepat, tanpa berpikir panjang dia langsung melipat kedua kakinya, lututnya langsung mengarah ke kepala pria berbaju hitam ini.

Piak!

Kemudian kepala berpakaian hitam itu langsung retak, dilanjutkan Sanfiko Chen langsung menarik kerah baju pria ahli wushu, lalu melemparkannya ke arah tong sampah.

Kemudian dengan kuat dia mendaki, dengan menggunakan dinding batu di samping, Sanfiko Chen lalu memanjat dan akhirnya dia berdiri di atas jembatan layang. Kemudian dia dengan cepat memanjat ke tali super besar di jembatan layang. Kini tatapannya hanya tertuju ke arah mobil SUV itu.

Dalam 3 tahun, Sanfiko Chen tidak pernah memperlihatkan kekuatan aslinya, dia selalu beritahu dirinya di dalam hati, dia harus menjadi orang sederhana, tapi kenyataan beritahu dia seberapa besar kesalahan itu.

Tidak lama kemudian, Sanfiko Chen melihat mobil SUV yang melaju ke arah kota Guangyuan.

Brrm!

Sanfiko Chen langsung turun dari tali gantung jembatan layang itu, dia berdiri di atas jembatan layang melihat ke area industri yang tidak jauh, dalam hatinya sudah tahu ke mana orang-orang ini akan membawa Eca Zhou.

Detik kemudian, Wajah Sanfiko Chen dipenuhi dengan kecuekan.

Langit yang gelap, tetapi waktu ini sekujur Sanfiko Chen sangat dingin. jika saat ini Jovitasari bertemu dengannya, dia pasti akan sangat asing, karena Sanfiko Chen yang sekarang sudah berubah menjadi orang yang sangat berbeda.

Sekujur tubuh yang dingin sangat menakutkan, kedua tatapan matanya dipenuhi dengan rasa seram.

Jika beberapa pembunuh internasional yang terkenal melihat Sanfiko Chen yang sekarang, mereka pasti akan mengenalnya. Raja pembunuh internasional yang sudah menghilang begitu lama, tidak disangka dia muncul lagi.

Raja pembunuh yang menakutkan itu, muncul sekali lagi.

Tetapi orang ini tidak tahu bahwa Sanfiko Chen lebih menyeramkan dari yang mereka bayangkan. Sanfiko yang sekarang, semenjak mengalami perburuan dari Keluarga Long dan Keluarga Xia di Kota Yanjing, dia baru menyadari jika semua pembunuh cina yang terkenal di internasional tidak pantas di bahas bagi keluarga besar ini. Hanya saja semua keluarga besar ini hanya menyimpan ketajaman diri mereka saja.

Hanya saja kali ini Sanfiko Chen berani langsung membunuh Isabella Long sudah mengartikan bahwa dia sedang mengajak perang dengan keluarga Long.

Bagi Keluarga Long, Sanfiko Chen sudah punya kekuatan yang cukup untuk melawan.

Dengan cepat, di malam hari yang gelap, bayangannya tidak terlihat jelas karena Sanfiko Chen sangat cepat mengikuti mobil SUV.

Melainkan pria berkacamata yang berada di dalam mobil SUV, sekarang tatapannya sangat serius. Karena ahli kungfu yang diutusnya kini sudah tidak bisa dihubungi.

Di tabletnya, 5 sinyal ini semua perlahan menghilang.

Tampak jelas jika 5 orang ini sudah meninggal semua!

"Berengsek.... tidak disangka anak muda ini lebih kuat dari yang kubayangkan!"

Pria berkacamata pastinya tahu jika Sanfiko Chen kemungkinan adalah ahli kungfu yang menyimpan dirinya, lagi pula dirinya sudah menyadari saat sebelumnya berinteraksi dengannya di Desa Fugui. Jadi kali ini dia membawa 5 ahli kungfu yang paling hebat di markasnya, kekuatan mereka tidak jauh dengan dirinya.

Tetapi dia tidak menyangka, walaupun dia dengan lancar membawa kembali mayat Eca Zhou, tapi dia menghancurkan 5 prajurit genetika yang bisa dibanding dengan ahli kungfu.

Masalah ini adalah sebuah kerugian besar bagi markas eksperimen Kelompok Zongheng di kota Guangyuan. Prajurit genetika ini bagi mereka adalah sebuah produk yang besar. Tetapi obat kimia yang tidak berhenti, perlahan membuat kekuatan di dalam tubuh semakin besar, dan kekuatannya sudah bisa setara dengan ahli kungfu, perlu menghabiskan banyak pengorbanan.

Walaupun hanya ada 30 di markas eksperimen Kota Guangyuan.

Tetapi kehilangan 5 dalam sekejap membuat dirinya sangat tidak senang.

Untungnya sekarang dia sudah tiba di perusahaan!

Pastinya bagi pria berkacamata itu, sehebat apapun Sanfiko Chen, hingga dia bisa membunuh 5 prajurit genetika yang dibawanya. Tetapi tidak mungkin jika dia bisa mengejar dirinya, kecuali Sanfiko Chen sudah sampai di tahap paling tinggi ahli kungfu, hinnga kemungkinan sudah melewati tingkat tinggi itu.

Tapi ini tidak mungkin.

Bisa dalam waktu secepat ini membunuh 5 prajurit genetika, lalu mengejar dirinya, ini adalah hal yang mustahil!

Tapi pria berkacamata itu pasti mimpi juga tidak pernah menyangka saat dirinya menghentikan mobil dan baru memasuki perusahaan saja, Sanfiko Chen sudah berdiri di bawah gedung Kelompok Zong Heng.

Kedua tatapannya dipenuhi dengan kesadisan, hanya perlahan melihat perlindungan Kelompok Zongheng dari luar, baginya ini bukanlah apapun, kemudia dirinya langsung dalam sekejap memasuki gedung Kelompok Zongheng....

"Kamu...."

Paman menjaga pintu belum selesai berbicara, lehernya sudah dipatahkan.

Seorang pria paruh baya yang memakai setelah zhongshan sudah berdiri di samping ruang jaga.

"Tuan muda sudah masuk, nomor 10, kamu ikut aku masuk. Sisanya menutup semua komplek ini tanpa tersisa satupun!"

Terdengar suara wanita yang dingin dan cuek, lalu beberapa bayangan di belakang langsung hilang dalam sekejap.

Wanita dan pria paruh baya berbaju zhongshan juga berjalan beberapa langkah ke depan, kemudia memasuki aula gedung Kelompok Zongheng.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu