Menunggumu Kembali - Bab 336 Wanita Angkuh yang Tidak Takut Mati

“Emm, Jimmy Long aku turut prihatin denganmu, bisa-bisanya kamu menjadi bawahannya wanita yang selalu merasa dirinya ini benar, tapi ini adalah masalahku dengan Isabella Long, jadi jika kamu bersedia minggir, mungkin aku akan membiarkanmu hidup, jika tidak mungkin kamu akan sama seperti orang yang ada disini!”

Sanfiko Chen melihat diantara orang itu ada Jimmy Long dan Sam yang pernah tidak sengaja menyakiti tangannya di antara kegelapan itu.

Sanfiko Chen mengatakan ini hanya ingin membuat Isabella Long marah saja.

Ketika di Kota Yanjing Isabella Long selalu merasa dia hebat, hanya karena dia adalah keturunan Keluarga Long, dia tidak pernah memandang orang, dan sangat sombong.

Secara alami selama di Kota Yanjing Sanfiko Chen hanya bisa menahannya, walaupun saat itu Sanfiko Chen akan dibunuh oleh Isabella Long, dia tidak memiliki niat untuk membunuh Isabella Long, karena tujuan dia adalah ingin mencari tahu kehilangan ibunya, dari lubuk hatinya terdalam dia tidak mengakui kalau ibunya sudah meninggal.

Tidak peduli kalau pada saat itu Keluarga Chen sudah memberitahu kepada dunia luar tentang berita ini, Sanfiko Chen tetap saja tidak mempercayainya.

Tapi sekarang Sanfiko Chen sudah mengetahui banyak hal, dia juga sudah berpikir dengan jelas, apalagi saat ini Keluarga Long terus mengejarnya untuk mengetahui penelitian ibunya saat itu dari dirinya, hal ini membuat Sanfiko Chen yakin, kalau kematian ibunya pasti ada hubungan dengan Keluarga Long dan Laboratorium NASA.

Jadi kepulanganku kali ini ke Kota Yanjing kali ini, tidak akan melepaskan Keluarga Long lagi.

Dendam lama dan dendam baru dihitung jadi satu.

Sanfiko Chen bukanlah orang yang suci, dari kecil dia sangat rendah hati, tapi dia juga bukan orang yang murah hati, jika ada orang yang mengganggunya, dia tidak akan melepaskannya, kecuali dia bersedia, dia juga bisa melakukan hal yang sama!

Jadi ketika Isabella Long pertama kali mencarinya di depan gerbang Universitas Penang, Sanfiko Chen sudah berpikir, pada suatu hari nanti dia akan menghabiskan wanita ini.

Dia hanya tidak menyangka hal ini akan datang dengan cepat!

“Sanfiko Chen….beraninya kamu mengatakan aku adalah orang yang selalu merasa benar, sekarang aku sudah berada disini, aku tidak percaya kamu berani menyentuhku? Aku beritahu kamu, Keluarga Long bukanlah tandinganmu, saat ini kamu sudah membuat Keluarga Long kehilangan banyak prajurit, jadi jika kamu saat ini berlutut dan memohon kepadaku, aku akan membebaskanmu, karena kamu saat ini masih ada gunanya! Jika tidak maka kamu akan mati dengan sangat menyedihkan!”

Menghadapi Sanfiko Chen dalam keadaan gelap seperti ini membuat Isabella Long merasa tidak puas, hal ini membuat Isabella Long tidak bisa melihat dengan jelas rupa Sanfiko Chen.

Bagaimanapun di mata Isabella Long semua orang harus tunduk kepadanya, Sanfiko Chen dari dulu hingga sekarang hanyalah orang yang tidak berguna.

“Emm, Jimmy Long aku rasa kamu selaku bodyguard kepercayaannya boleh mengingatkan nyonyamu ini, menurutmu jika aku sekarang turun tangan, apakah bisa membunuh dia?”

Sanfiko Chen perlahan-lahan maju kedepan, memasang tatapan yang dingin melihat keaarah Isabella Long yang memasang muka marah.

Saat ini Jimmy Long langsung menyipitkan matanya, dia dengan segap berdiri di depan Isabella Long untuk melindunginya.

Jika sebelumnya Jimmy Long merasa kemenangan ada di tangannya, maka saat ini dia mulai merasa merinding, dia melihat orang yang ada di depannya ini dalam keadaan marah besar, dia pun langsung menggelengkan kepala.

“Nona, nanti ketika aku turun tangan, kamu segera berlari, nanti Sam akan menjagamu untuk keluar dari sini.”

Jimmy Long semakin merasa dia dalam bahaya, jika di depannya ini hanya ada dua orang saja tidak apa, tapi di balik kegelapan itu ada penembak jitu yang sudah menjatuhkan prajurit itu, hal ini membuat Jimmy Long tidak ada rasa percaya diri sama sekali, apa lagi kalau masih ingin membawa Isabella Long pergi dari sini.

Jika sebelumnya dia bisa mengambil seseorang untuk di sanderanya, tapi saat ini berbeda, prajurit yang memiliki gen yang hebat saja sudah mati, Jimmy Long pun tidak akan bisa melewati Sanfiko Chen untuk menarik wanita yang mengenakan pakaian kulit untuk di jadikan sandera.

Bisa dibilang saat ini dia akan mengandalkan dirinya sendiri untuk melawannya, lalu ketika Sam sudah meninggalkan villa ini, barulah dia pergi.

Jika Isabella Long mati disini, maka dia juga pasti akan mati ketika kembali ke kediaman Keluarga Long, bagaimanapun Isabella Long adalah anak satu-satunya apalagi Jimmy Long sudah tahu kalau Keluarga Long sudah menjodohkan Isabella Long dengan tuan muda di Keluarga Tian, setelah keadaan ini tenang, dan berlangsungnya rapat direksi umum, mereka pasti akan menyelenggarakan pernikahan.

Jika terjadi masalah dengan Isabella Long di Kota Penang yang kecil seperti ini, maka bodyguard pribadinya Isabella Long pasti akan di marahi oleh Keluarga Long dan juga Keluarga Tian.

Sebagai bodyguard pribadi Keluarga Long, Jimmy Long sudah mengetahui bagaimana amarahnya Keluarga Tian, Perusahaan Zongtian yang besar seperti itu ada di bawah kendali Keluarga Tian, bisa di bilang saham terbesar Perusahaan Zongtian di pegang oleh Keluarga Tian.

Memikirkan ini Jimmy Long langsung mengulurkan tangan, member sebuah symbol.

Yang artinya dia sedang mengingatkan Sam untuk siap-siap membawa Isabella Long pergi.

“Apa! Jimmy Long apa aku perlu takut denganny? Aku ingin melihat bagaimana cara Sanfiko Chen membunuhku.”

Setelah mendengar kata-kata Jimmy Long, membuat Isabella Long semakin memasang muka yang dingin.

Isabella yang merupakan keturunan Keluarga Long, dari awal tidak takut dengan siapa pun, apalagi mau takut dengan Sanfiko Chen yang bukan apa-apanya, walaupun orang di Kota Yanjing tahu kalau Sanfiko Chen adalah calon suaminya, tapi mau bagaimana lagi?

Dari awal Isabella Long dan Nandi sudah ada hubungan, apalagi Isabella Long orangnya sangat cantik, berkharisma, bisa di biang dia adalah wanita yang elegant di Kota Yanjing, karena itulah ketika berita Sanfiko Chen dan Isabella Long akan menikah tersebar, banyak orang yang menertawakan Sanfiko Chen dan membuat perhitungan dengannya.

Bahkan ada orang yang berani memberi peringatan kepada Sanfiko Chen untuk menjauh dari Isabella Long.

Karena Nandi sudah terikat dengan Isabella Long, jadi tiga tahun yang lalu ketika terjadi kekurangan yang sangat banyak di Laboratorium NASA, Keluarga Long masih mendapatkan kesempatan lagi.

Hal ini karena permohonan dari Nanda.

Jadi saat ini Keluarga Long bisa menjadi oeran penting di Laboratorium NASA tidak lepas karena Isabella Long.

Jadi apakah wanita yang memiliki latar belakang yang besar dan memiliki orang tinggi yang selalu menjaganya bisa di intimadai oleh orang lain? Apalagi orang itu adalah orang yang sangat tidak berguna di matanya.

“Nona… sekarang bukan waktunnya untuk menyombongkan diri, kita……”

“Kamu diam saja, aku benar-benar ingin melihat bagaimana cara Sanfiko Chen membunuhki!”

Isabella Long mengeluarkan suara yang dingin, tatapan matanya juga sangat angkuh, tapi di mata Sanfiko Chen dan Nuri itu adalah sebuah lelucon.

Sanfiko Chen selalu tahu kalau Isabella Long adalah orang yang sombong, dia tidak pernah memandang orang sama sekali, dan sepertinya saat ini dia masih saja seperti itu.

Tiba-tiba Sanfiko Chen tertawa ringan.

“Isabella Long, katakan saja kamu mati dengan cara apa>”

Sanfiko Chen berbicara dengan sedikit membawa unsure lelucon, tapi ketika dia berbicara dia mulai bergerak.

“Aku cukup duduk disini saja, ada kemampuan……”

Sebelum Isabella Long menyelesaikan kata-katanya, Sanfiko Chen dengan cepat sudah mencekik lehernya.

Karena Sanfiko Chen sudah turun tangan duluan, Jimmy Long langsung memukul dada Sanfiko Chen dengan sekuat tenaga, tinjuan ini akan membuat Sanfiko Chen terluka parah bahkan bisa kehilangan nyawanya.

Tapi sayangnya ketika Jimmy Long bergerak, Nuri yang berada di sebelah Sanfiko Chen langsung menendangnya, gerakannya lebih cepat dan tepat dari pada Jimmy Long!

Bruak!

Duarrr!

Dengan kecepatan kilat ada pria yang menggunakan topi bambu muncul dari balik Isabella Long, tangannya memegan sebuah pedang yang panjang dan akan di arahkan kepada Sanfiko Chen.

Diwaktu bersamaan, sebuah peluru yang cepat langsung mengarah kepada pedang itu.

Kring!

Kring!

Ahhh….

Hal ini terjadi dengan sangat cepat.

Tinjuan Jimmy Long sebelum mengenai Sanfiko Chen, dia di tendang terlebih dahulu dengan kencang, tubuhnya langsung menabrak dinding ruang tamu, saking beratnya membuat dinding itu hancur, dan lantai yang dia injak juga langsung pecah.

Tendangan ini sangat kuat, membuat darah segar muncrat keluar.

Dari awal tidak ada orang yang bisa mengelak pisaunya, sekarang pedangnya malah di haling dengan peluru, ketika dia ingin maju kedepan, Isabella Long langsung memanggilnya.

“Sanfiko Chen aku perintah kamu segera lepaskan aku! Kamu sudah menyakitkanku!”

Di saat yang mencegangkan ini Sanfiko Chen mencekik Isabella Long yang sebelumnya sangat sombong dan arogan, matanya penuh dengan penghinaan dan ketidakpedulian.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu