Menunggumu Kembali - bab 364 Hentikan !

Di pagi hari berikutnya, Sanfiko membawa keluarga Bayu meninggalkan Desa Fugui dan menuju Kota Guangyuan.

Adapun Jovitasari, Sanfiko menyuruhnya tetap tinggal di Desa Fugui, dan menyuruh Kak Aji untuk berada di Desa Fugui sementara sampai ia kembali.

Kali ini Sanfiko membawa Eca ke rumah sakit Kota Guangyuan untuk melakukan operasi di kepalanya. Seperti yang dikatakan Eca kemarin, terdapat chip energi di dalam kepalanya, chip energi ini pasti memiliki alat pelacakan di dalamnya. Melihat situasi Eca saat ini, ia tidak akan bisa menekan energi pada chip energi sama sekali, sebaliknya chip energi itu dapat menyebabkan kerusakan serius pada otaknya, dan akan membuatnya kembali menggila lagi.

Itu sebabnya Sanfiko tidak mengijinkan Jovitasari ikut bersama mereka. Lagipula, tujuan utama Group Zongheng adalah Eca. pagi-pagi sekali, Eca sudah tiba di Kota Guangyuan.

Kak Aji sebelumnya telah menghubungi direktur Kota Guangyuan, bahkan Sanfiko pun ingin memastikan semuanya berjalan lancar. Tentu saja, kali ini ia harus melakukan operasi kepala pada Eca. Operasi ini jelas tidak mudah, meskipun Sanfiko bisa melakukannya, tetapi Sanfiko juga memerlukan ruang operasi.

Tetapi yang tidak disangka Sanfiko adalah saat mereka tiba di rumah sakit, mereka langsung dihadang di depan pintu, bahkan saat mereka ingin mendaftar, dokter disana seperti tidak ingin memeriksa Eca.

"Kenapa kalian lagi, bukankah sudah kubilang sebelumnya? Kami tidak bisa menangani putrimu!"

Dokter yang saat ini di depannya adalah seorang pria botak paruh baya, mengenakan kacamata dan penuh ketidaksabaran di wajahnya.

saat ini, yang harusnya sudah giliran nomer Eca, tetapi dokter disana malah melambaikan tangannya dan membiarkan orang berikutnya maju.

"Sanfiko, ini ..."

Bayu saat ini hanya bisa menaruh semua harapan pada Sanfiko.

Sanfiko mengangguk, ia lalu langsung maju.

"Apa yang ingin kamu lakukan? Bukankah sudah kubilang, disini rumah sakit, jika kamu mengacaukan ..."

Melihat wajah Sanfiko dengan muka suram mendekatinya, wajah dokter paruh baya itu tiba-tiba berubah, dia tidak pernah melihat pemandangan seperti ini sebelumnya, jadi dia langsung memperingatinya.

"Aku bertanya sekali lagi, siapa sebenarnya yang menyuruhmu untuk tidak merawat Eca?"

Untuk pekara sekecil ini, Sanfiko benar-benar tidak punya waktu untuk melayaninya.

Jelas, ini sudah diatur oleh Group Zongheng, tetapi Sanfiko percaya seharusnya Sharley telah menanganinya, jadi seharusnya ini bukan masalah besar, dan juga saat di mobil direktur Rumah Sakit Rakyat Guangyuan telah menghubunginya lewat telepon, menyuruhnya untuk menghubunginya kembali jika sudah sampai.

Tapi sekarang Sanfiko ingin melihat siapa sebenarnya yang bermain didalamnya.

"Aku tanya siapa kamu, aku adalah seorang dokter, aku ingin memeriksanya atau tidak itu adalah hak ku."

Sanfiko menatap jijik dokter botak di depannya dan tertawa dingin, saat ini dia perlahan menaikkan kepalanya menatap Sanfiko.

Pranggg!

Tanpa banyak omong, Sanfiko benar-benar tidak banyak bicara, tepat ketika dokter botak itu hanya mengangkat kepalanya, Sanfiko langsung menghajar wajahnya.

Ah!

Orang-orang yang hadir di tempat kejadian semua terkejut melihat Sanfiko yang tiba-tiba meninjunya, bahkan pasangan Bayu pada saat itu tidak menyangka Sanfiko akan melakukan ini.

"Ah, kamu ... kamu berani memukulku, apa kamu tempat apa ini? Kamu berani memukulku di tempat ini, aku ..."

Bummmm!

Datang tendangan lain, dokter botak setengah baya yang belum sempat bangkit ini langsung ditendang oleh Sanfiko, dan terpental jatuh ke sudut ruang konsultasi, kali ini pasti sangat menyakitkan.

Ah ...

"Kamu ... kamu ... aku akan menuntutmu!"

Sanfiko tersenyum perlahan.

"Kepala rumah sakit ada di pihakku, aku bisa memukul siapa pun yang ku mau!"

Sambil bicara, Sanfiko berjalan menuju dokter botak itu dan beberapa pasien yang ada disana memanggil orang untuk datang.

Namun, Sanfiko tetap tidak berniat untuk melepaskan dokter paruh baya botak itu. Tanpa menunggu perlawanan dari dokter botak itu, ia segera meraih lehernya dan mengangkatnya. Dokter paruh baya itu benar-benar ketakutan saat ini. Selama bertahun-tahun, ia belum pernah bertemu orang yang tiba-tiba memulai perkelahian, dan bahkan tidak mengatakan sepatah kata pun kepadanya.

Dan lagi kepala rumah sakit ada di pihakku, aku bisa menghajar siapapun yang kumau!

"Jawab pertanyaanku!"

Wajah Sanfiko menjadi dingin, dan tatapan matanya membuat pria paruh baya itu bergetar, sepertinya ia ketakutan sampai buang air kecil di celana.

Ia tidak berani menatap pemuda di depannya, dan dengan cepat berkata: "Direktur kami. Dia bilang siapa pun yang berani memeriksa dan merawat Eca, akan segera dikeluarkan dari rumah sakit!"

Setelah berbicara dalam satu tarikan napas, dokter paruh baya itu merasa pernafasan mulai sulit.

Sanfiko mengangguk, dan begitu tangannya dilepaskan, pria paruh baya itu terguling di tanah, ia menggosok lehernya dengan cepat, dan menatap Sanfiko dengan tatapan waspada.

"Apa yang kalian lakukan ..."

Saat itu, seorang pria paruh baya yang kekar dengan cepat berjalan ke pintu ruang konsultasi. Sekilas, dia melihat keluarga Eca yang duduk di samping. Ia lalu berkata dengan dingin, "Apakah kalian membuat masalah lagi? Percaya atau tidak aku akan menyuruh petugas keamanan mengusir kalian! "

Sanfiko berbalik perlahan dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah ini direktur departemen kalian?"

Dokter botak paruh baya itu tentu saja tidak percaya pemuda ini berani melawan direkturnya, karena mereka semua orang di rumah sakit tahu bahwa sang direktur memiliki latar belakang yang kuat, dan banyak orang yang mengenalnya.

"Direktur Liu, orang ini. Mereka adalah satu komplotan. Anda lihat, saya tidak ingin memeriksa Eca, lalu pemuda ini menghajar saya!"

Direktur Liu baru menatap Sanfiko, dan kemudian berkata dengan lembut, "Anak muda, tahukah Anda ..."

Saat itu ponsel Sanfiko berdering.

Sanfiko perlahan mengangkat tangannya untuk menyela: "Tunggu sebentar, aku akan menjawab telepon dulu ..."

Seluruh pasien, dokter, dan perawat yang ada disana sedikit terkejut saat itu. Apa maksud pemuda ini? Ia sama sekali tidak menganggap direktur Liu yang ada di depannya.

"Tuan Sanfiko, apakah anda sudah sampai?"

Terdengar suara sopan orang tua dari telepon.

"Um, sudah sampai, di lantai bawah, tetapi dokter di rumah sakitmu tidak memberikan pasienku perawatan, perlu dihajar!"

"Apa ... Tuan Sanfiko, aku akan segera kesana!"

Selesai bicara, ia menutup teleponnya.

Sebagai pimpinan Rumah Sakit Rakyat di Kota Guangyuan, Morgan memiliki otoritas absolut atas rumah sakit, tetapi kehadiran Sanfiko yang tiba-tiba datang ke rumah sakit sangat mengejutkannya. Anda harus tau, seorang tokoh terkemuka di komunitas medis Yanjing menghubunginya pagi-pagi buta secara pribadi, memintanya untuk menghormati Tuan Sanfiko, dan juga mengatakan bahwa ia harus memenuhi seluruh keinginan Sanfiko tanpa syarat.

Sebagai orang yang telah berada di komunitas medis selama beberapa dekade, bagaimana mungkin Morgan tidak tahu apa artinya ini? Dia pun datang ke rumah sakit pagi-pagi dan menunggunya di kantor.

Tetapu saat ini, Tuan Sanfiko telah tiba, dan langsung dihadang oleh para dokter di pintu rumah sakit. Bahkan ada bentrokan sengit. Ini membuat Morgan takut dan hampir menjatuhkan ponselnya.

Anda harus tahu orang yang meneleponnya dari Yanjing tadi memberitahukan padanya bahwa Sanfiko memiliki latar belakang yang tidak biasa, dan ia juga seorang tokoh nasional yang sangat terampil.

Orang seperti itu, mana mungkin Morgan berani menyinggungnya, dia bahkan juga tidak sanggup untuk menyinggungya!

Jadi setelah meletakkan teleponnya, ia segera bergegas menuju gedung klinik bersama beberapa dokter berpengalaman yang memiliki pengalaman paling banyak dalam bidang operasi tulang kepala.

Di sisi lain, Direktur Liu kesal melihat sikap Sanfiko terhadapnya. Saat itu, penjaga keamanan di rumah sakit telah membawa orang naik ke atas, dan Direktur Liu tanpa ragu langsung menunjuk pemuda yang baru menutup teleponn berdiri di sana. Pria itu berteriak dengan panik dengan sambil menunjuk: "Orang itu. Cepat bawa mereka keluar dari sini, satu keluarga itu, mereka benar-benar telah mengganggu kegiatan operasional rumah sakit kita."

Penjaga keamanan ini merupakan seorang pria paruh baya berbadan besar dan tinggi. Setelah dia mendengar perintah dari direktur Liu, tanpa mengatakan sepatah kata pun dia langsung bergegas ke arah Sanfiko. Dalam hatinya, ia tampak stress, bagaimana bisa akhir-akhir ini banyak orang yang mencari masalah di rumah sakit, dan semua itu dibuat oleh Direktur Liu ...

Namun, meskipun tidak suka pada perilaku Direktur Liu, penjaga keamanan paruh baya itu tetap berjalan ke arah Sanfiko dan Bayu. Lagi pula, ini adalah pekerjaan mereka, dan juga pemuda ini memang menghajar dokter disini.

Melihat ini, Direktur Liu berdiri di sana sambil tertawa dingin di dalam hatinya.

Sanfiko, seorang pria muda, tidak menganggapnya sama sekali, hanya karena keluarga Eca. Mereka harus tahu bahwa yang mencelakai Eca adalah Grup Zongheng. Seseorang sudah memanggilnya sebelumnya. Ia juga tidak ingin membuat masalah ini semakin besar, bahkan rumah sakit ini juga memiliki banyak kerja sama dengan Perusahaan Grande.

"Tangkap mereka semua dan usir mereka darisini, berani nya mereka datang ke rumah sakit, bertindak seenaknya dan membuat onar disini, hum, dasar orang tak berpendidikan!"

Selesai bicara, Direktur Liu langsung berbalik untuk kembali ke kantornya memberi tahu seseorang. Lagi pula, pertama kali ia berurusan dengan masalah seperti ini dan memberi tahu Grup Zongheng, dan ia langsung mendapat uang 400juta

Menurutnya itu adalah hal yang mudah baginya.

Tetapi ketika Direktur Liu berbalik, dia melihat segerombolan orang berjalan datang dari kejauhan, dan ternyata merupakan seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun, Morgan, Pimpinan Rumah Sakit!

"Hentikan!"

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu