Menunggumu Kembali - Bab 431 Ini Akan Menjadi yang Paling Dekat dengan Kebenaran

"Ini......"

Ketika mendengar semua informasi ini, Sanfiko Chen benar-benar terpukul.

Berdasarkan yang dikatakan oleh Spider, Sanfiko Chen tidak bisa curiga, karena dia dalam naga sakti, Spider adalah spesialis perkumpulan intelijen, dan dia tahu banyak tentang keseluruhan masalah huaxia juga seluruh dunia, tentang bagaimana Spider mengetahui hal ini semua, Sanfiko Chen tidak ingin menelitinya lebih lagi.

Tapi Sanfiko Chen tidak meragukan masalah ini lagi.

"Keluarga Du di Haidu, Jovitasari sebenarnya hanyalah bahan uji keluarga Du saja?"

Mengingat akan hal ini Sanfiko Chen benar-benar sedikit tidak memercayainya, dia juga teringat akan Jenny dari keluarga Du itu, jangan bilang bahwa Jenny sudah mengetahui segalanya?

Ketika Sanfiko Chen teringat kembali kejadian di Kota Penang, setelah Jenny menemukan dirinya......

"Sederhananya seperti ini, tapi masalah ini seluruhnya tidak ada hubungannya dengan keluarga Du dari awal, keluarga Du hanyalah seorang anggota dari Perusahaan Zongtian, yang benar-benar mengendalikan ini semua adalah Perusahaan Zongtian, dengan laboratorium dunia sebagai pendukung du belakangnya."

Wajah Spider tetap tidak berekspresi, ketika berbicara seolah-olah maslaah ini tidak ada hubungannya dengan dia.

"Tidak...... sama sekali tidak, aku pasti akan pergi ke keluarga Du, membawa pulang Jovitasari."

Meskipun di dalam hati Sanfiko Chen sudah mengetahui masalah ini dikhawatirkan akan menjadi hasil yang tidak terhindarkan, dan juga informasi ini berasal dari Spider naga sakti, berdasarkan keahlian tinggi Spider yang menakutkan, Sanfiko Chen hampir tidak memiliki alasan untuk meragukannya.

Juga dulu Sanfiko Chen mengetahui sedikit rumor berkaitan dengan ayah mertuanya, dan Michael dulu juga ikut serta di Haidu, didalamnya ada beberapa informasi dengan pandangan yang sama menjadi satu.

Semakin memikirkannya, Sanfiko Chen semakin tidak memiliki keraguan apapun untuk menegakkan badan.

"Sekarang kamu langsung bersiap pergi ke keluarga Du?"

Wajah Spider kali ini terlihat ada sedikit perubahan ekspresi, tapi perubahan itu rumit.

"Benar, tidak boleh menunda semenit pun!"

Sanfiko Chen semakin memikirkannya semakin tidak peduli akan apapun, sekarang sejak ada informasi dari Jovitasari, dia tidak lagi memiliki keraguan apapun, bahkan setelah sekarang Jovitasari memiliki anak sendiri, dan dia juga adalah bahan uji, maka dia juga sudah memiliki anaknya sendiri.

Sanfiko Chen tidak mengijinkan siapapun menyakiti Jovitasari, ini adalah janji yang dia berikan untuknya saat berada di Kota Penang, dan didalam hati Sanfiko Chen dia tanpa ragu mengakui bahwa Jovitasari adalah orang paling penting di hidupnya.

Semua yang dilakukannya sekarang adalah demi Jovitasari.

Melihat bayangan Sanfiko Chen yang pergi menjauh, air wajah Spider tampak sangat rumit, tidak sedingin dan tanpa ekspresi seperti tadi lagi.

Juga setelah kepergian Sanfiko Chen, tiba-tiba sebilah pedang muncul di hadapan Spider.

"Kamu memberitahukan semuanya itu padanya?"

Spider menganggukkan kepalanya.

Hanya saja keluarga Du di Haidu tidak segampang itu, ada seorang ahli yang menakutkan di keluarga Du, dan meskipun dia telah berpengalaman untuk bertransmutasi tiga kali, tapi kekuatan genetik tubuhnya sepertinya tidak benar-benar terbangun sama sekali."

Tomi menatap Spider perlahan.

"Yang kali ini kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, oh ya, aku masih ingat organisasi jaringan raksasamu dulu timbul sebuah masalah, apakah sekarang sudah terselesaikan? Jika belum, aku bisa membantumu untuk menyelesaikannya."

Ekspresi wajah Spider muncul sebuah senyuman yang sulit dikatakan.

"Orang-orang Gereja Kegelapan itu ingin menembus kedalam jaringan raksasa, tapi mereka gagal, dan belakangan ini beberapa tangan Gereja Kegelapan pasti makin diulurkan makin panjang."

"Beberapa karakter kecil tidak dapat membuat gelombang besar."

Selesai berbicara Tomi tidak tinggal diam, tubuhnya seketika menghilang ke tempat semula.

Setelah Tomi pergi, Spider kembali melihat tempay dimana Sanfiko Chen pergi, sorotan matanya penuh kekhawatiran.

"Teringat di tahun itu, Freddy Chen mengalami kerugian besar di Pulau Hoi Sham, kalau tidak nantinya Freddy Chen tidak akan bisa pergi ke Gunung Wolong untuk berkomunikasi dengan bos."

Freddy Chen dibandingkan dengan tahun itu, Sanfiko Chen sekarang ini sangat lemah, bahkan dapat dikatakan apakah dia bisa masuk ke Pulau Hoi Sham.

Tapi Spider hanya mengatakan satu kalimat, dan tidak melanjutkan gerakan lainnya, tubuhnya seketika telah hilang dari pucuk gunung.

Masih di halaman pucuk gunung itu, Sanfiko Chen perlahan duduk di tengah-tengah halaman, di hadapannya ada Caspian yang juga duduk disitu.

Saat ini seluruh puncak gunung ini kosong, hanya ada dia dan Caspian, secara naluriah Sanfiko Chen sedang panik dan khawatir akan keamanan Jovitasari, secara langsung dia mengatakan idenya.

"Ini langsung mau pergi?"

Bagi Sanfiko Chen setelah mendengar informasi tentang Jovitasari langsung ingin pergi kesana sehingga tidak ada sedikit pun kecelakaan.

Karena segalanya ada dalam kontrol Caspian, seperti yang dikatakannya ketika Sanfiko Chen bertemu dengannya dulu.

"Benar, aku perlu pergi ke keluarga Du di Haidu sakrang juga."

"Demi Jovitasari?"

"Benar, dia adalah istriku."

Caspian menganggukkan kepalanya.

Kemudian dia tersenyum dan berkata: "Pergilah, tapi aku akan menyuruh orang untuk pergi bersamamu, bahkan tidak peduli apakah itu keluarga Du di Haidu ataupun Pulau Hoi Sham semuanya sangat rumit, aku tidak tenang jika kamu pergi sendirian."

Sanfiko Chen tidak bisa menolak Caspian yang memikirkannya seperti ini.

Bagi Sanfiko Chen sekarang, sesampainya di Haidu meskipun bukan untuk mempermalukan diri sendiri, tapi dia ingin segera masuk kedalam keluarga Du, dan jika masuk sampai ke Pulau Hoi Sham yang misterius itu, kesulitannya sangat terlihat jelas.

Dan bahkan dia sedang berusaha keras untuk meninggalkan puncak ini.

Caspian melambaikan tangannya.

Mengisyaratkan bahwa Sanfiko Chen sudah boleh pergi.

Sanfiko Chen secara naluriah tahu bahwa dia telah sampai ke ranah tunggu Caspian, dari awal tidak bisa ada terlalu banyak , juga dari awal tidak peduli dengan banyak hal.

Dengan segera Sanfiko Chen meninggalkan rumah itu.

Saat menunggu Sanfiko Chen keluar dari rumah itu, sudah terlihat postur tubuh gemuk yang kembung itu, Welly Zhou berdiri disana, dengan penampilan yang terlihat menunggu lama.

"Ayo pergi......"

Welly Zhou memang sudah dewasa sendirinya, saat Sanfiko Chen keluar, dia segera menyambutnya.

"Pergi kemana?"

Sanfiko Chen terlihat sedikit penasaran, meskipun saat ini dia sudah pergi, tapi sebenarnya dalam hatinya dia sangat ingin memilih Tomi, karena menurutnya, Tomi sangat kekar, meskipun setiap orang disini juga terlihat kekar, tapi......

"Bukankah kamu ingin pergi ke Pulau Hoi Sham? Aku pergi bersamamu!"

Selesai dia berbicara tanpa menunggu Sanfiko Chen angkat suara, dia segera mengambil wadah labu yang ada di pinggangnya, kemudian langsung melemparkannya di ruang kosong di depannya, langsung mengulurkan tangan untuk menarik Sanfiko Chen, kemudian Sanfiko Chen berada di udara dan sudah berdiri diatas wadah labu yang membesar yang tadi dilemparkan Welly Zhong.

"Ini......"

Tidak diragukan lagi bahwa Sanfiko Chen sangat terkejut, lagipula strategi ini hanya ada di legenda saja, tapi ketika melihat dengan mata sendiri Sanfiko Chen sangat terguncang.

"Sanfiko Muda, aku beritahu kamu ini adalah wadah labu giok yin dan yang milikku, tak ternilai, tapi kamu tidak boleh merabanya."

Saat berbicara dia menunjuk kearah timur, seketika juga wadah labu giok besarnya itu terbang ke arah Haidu.

"Setelah Welly Zhong membawa pergi Sanfiko Chen.

Aku tidak tahu kapan munculnya dewa Sai disamping Caspian perlahan meneriakkan: "Tidak terduga bahwa bocah ini masih bisa hidup sampai sekarang, tapi aneh juga dikatakan bahwa kode genetik di tubuhnya itu sudah menyatu dengan seluruh tubuhnya. Hanya jika dia tidak henti-hentinya untuk memperkuat diri sendiri, tenaganya juga bisa bertambah berkali-kali lipat."

"Bahkan terhadap tuan proyek 'Dewa', secara alamiah sangatlah kurang. Paling tidak harus mengungguli 'Dewa'!"

Ketika mengatakan kalimat ini jelas terlihat bahwa Harto Sai telah merasakan kesedihan di mata Caspian, tapi kesedihan ini seketika akan menghilang, tampaknya Caspian juga memiliki sebuah rahasia, seolah-olah hanya dia seorang yang tahu!

"Sanfiko Chen, aku berharap kali ini kamu berhasil, kita hanya punya satu kesempatan!"

Ditengah keyakinannya, mata Caspian menyorotkan sebuah harapan, telah bertahun-tahun, akhirnya kali ini aku mungkin bisa benar-benar mengetahui kebenaran semua ini ...

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu