Menunggumu Kembali - Bab 109 Maaf Kamu Aku Pecat!

“Tante jangan begitu, bagaimana jika dia benar benar bisa membeli rumah itu?”

Pegawai wanita yang bernama Jessica itu menunjukkan keramahannya dalam bekerja, tapi nada bicara dia sangat membuat orang tidak nyaman.

“Benar sekali Rita, apa yang dikatakan oleh Jessica itu benar, jika menantumu ingin melihat rumah itu kita harus membawanya pergi dong, apa yang aku benar bukan, lagipula jika menantumu benar benar membeli rumah itu kami harus berpartisipasi dong… Oh ya anak muda, kamu tidak sekalian membelikan ibumu rumah istana, itu adalah vilaa yang sangat mewah, kalau tidak salah dengar bar bagian bawahnya bisa berukuran 50 meter persegi loh.”

Sanfiko Chen melihat satu satu wanita yang sedang menertawakannya, lalu tersenyum datar berkata : “Bu, aku juga merasa rumah itu sngat bagus, baiklah aku tidak ingin menutupi semua ini kepada tante semua, sebenarnya aku sudah membeli rumah istana itu, sekarang sedang di renovasi, mungkin sekitar bulan depan rumah itu sudah selesai di renovasi, jika tante tante ingin datang, aku menerimanya dengan senang…”

Mendengar apa yang dikatakan Sanfiko Chen, membuat semua orang terdiam, mereka semua sangat terkejut, satu persatu melihat menantunya Rita, mereka melihatku,dan aku pun melihat mereka, lalu akhirnya mereka tertawa.

“Diam kamu!”

“Sanfiko Chen cepat pergi dari sini, jika tidak aku akan menghubungi Jovitasari!”

Rita yang berdiri disana seperti orang bodoh.

“Bu… apa yang aku katakan…”

“Jangan asal bicara kamu, sekarang pulang sana…”

Sanfiko Chen tersenyum pahit, jadi dia hanya bisa mendengarkan apa yang dikatakan ibu mertuanya ini, lagipula dia sudah dipermalukan oleh orang ini secara habis habisan, dan dia juga sudah memberitahu mereka, sayangnya mereka tidak mempercayai itu.

Ketika Sanfiko Chen memutar badan ingin pergi dari ini, Jessica lagi lagi menghadangnya, berkata : “Mengapa tidak jadi pergi? Bagaimana kalau kamu melihat rumah dengan harga yang murah, siapa tahu kamu menyukainya.”

“hahahaha….”

“Jessica kamu jangan mempersulit orang lagi, lihat apa yang dikenakannya, jangankan membeli rumah, makan saja susah!”

“Luar biasa…”

“Rita…”

“Hengg! Jika ada masalah kamu jangan pulang kerumah mala mini!”

Saking marahnya Rita sampai menghentakkan kakinya, dengan dingin berkata kepada Sanfiko Chen, matanya penuh dengan amarah, lalu dia langsung pergi meninggalkan tempat ini tanpa menyapa teman teman arisannya lagi.

Melihat Rita dengan marah pergi meninggalkan tempat ini, orang yang disana pun langsung mengarahkan pandangannnya kepada Sanfiko Chen.

Dimata mereka Sanfiko Chen hanyalah seorang sampah.

“Ayo jalan, bukankah kamu bilang ingin membawaku melihat rumah yang memiliki taman dan rumah istana?

Setelah mertuanya pergi, Sanfiko Chen pun mulai berbicara, setelah itu langsung pergi masuk ke dalam gedung.

“Lihat Lihat, Lihat kepalamu! Orang sepertimu ini tidak akan mampu membeli rumah itu, menghabiskan waktu ku saja!”

Setelah selesai bicara Jessica melihat wanita yang memiliki tubuh yang bagus jalan kemari, wanita ini adalah Natasha yang tadi membawa Sanfiko Chen melihat rumah.

Karena tidak melihat batang hidung Sanfiko Chen lagi setelah dia menerima telefon, dia menyuruh Jovitasari untuk beristirahat terlebih dahulu di ruangan VIP dan dia pergi untuk mencarinya, melihat serombongan orang tidak tahu sedang berbicara apa, diapun melihat Sanfiko Chen juga berada disana.

Tidak salah, karena Sanfiko Chen mengenakan pakaian yang sederhana dan berdiri dengan orang orang ini, sekali lihat langsung terlihat jelas.

Natasha merasa sangat terharu, apa orang kaya zaman sekarang sangat rendah diri?

“Kamu masih tidak pergi dari sini!”

Melihat Natasha jalan kemari, Jessica pun dengan suara kecil berkata kepadanya.

Lalu dengan cepat jalan kearah Natasha, dia tahu Natasha adalah ketua pengurusan tertinggi Xinjiang Property di wilayah ini, bahkan pacarnya Jack Hu pun harus diurus olehnya.

Jadi dia tidak boleh menyinggungnya.

“kak Natasha…”

Tapi Natasha tidak melihatnya sama sekali, dia langsung berjalan kearah Sanfiko Chen.

Sanfiko Chen saat ini hanya tertawa, dan tidak mengatakan apa apa.

“kak Natasha, dia bukan tamu yang aku bawa untuk melihat rumah, beberapa ibu inilah yang aku bawa.”

Jessica melihat Natasha tersenyum kepada Sanfiko Chen, membuatnya sedikit cemas, jika menantunya Rita ini benar benar seorang penipu dan akhirnya membuat marah Ketua Natasha, maka dia akan habis, jadi dia langsung menjelaskan hal ini kepadanya.

“Benar sekali, kami semua di bawa oleh Jessica, dan aku rasa rumah itu bagus, jadi aku berencana ingin membelinya sebagai hadiah pernikahan anakku.”

Melihat sikapnya Jessica, membuat wanita yang dandan berlebihkan ini tahu, kalau Natasha pasti atasannya, maka dari itu dia langsung dengan ramah menyapanya.

Tapi Natasha sama sekali tidak menaggapi mereka, dia sepertinya sudah tahu apa yang sedang terjadi, dan hatinya semakin lama makin cemas, jika dia menyinggung Tuan sanfiko yang identitasnya di sembunyikan itu, maka habislah dia.

“Tuan…”

“kak Natasha, orang ini datang hanya untuk membuat onar saja, tadi dia telah membuat salah satu pelangganku pergi, benar benar kelewatan!”

Saat berbicara Jessica melihat mukanya Ketua Natasaha semakin tidak enak dilihat, mereka mengira dia sedang marah , dan ingin mencari bahan untuk memarahi orang ini di depan calon mertuanya dan ibu ibu yang lainnya, dan memberi pelajaran kepada sampah ini.

Siapapun tidak akan memandangnya.

Muka Natasha semakin kusam, tapi masih di tahannya, ketika sampai didepan Sanfiko Chen, dia langsung menunduk berkata : “Maaf Tuan sanfiko, ini kecerobohanku dalam bekerja, sehingga mengakibatkan hal yang tidak menyenangkan ini.”

Hah?

Orang yang berada disana sangat terkejut.

Apalagi Jessica, jika bisa dia ingin menarik kembali semua kata katanya, membelalakkan mata besar melihat kejadian ini.

“Kak Natasha… Kamu…”

Natasha memutar badan, melihat Jessica dan ibu ibu itu, lalu bicara kepada Jessica : “Kamu aku pecat!”

Hah?

Apa!

Jessica sangat terkejut.

Bahkan ibu ibu yang berada disana belum merespon apa yang terjadi.

“Kak Natasha aku tidak melakukan kesalahan apa apa, mengapa kamu memecatku, aku…”

“Apanya tidak ada salah, Tuan sanfiko adalah tamu VIP kita, jadi sekarang kamu bisa ke ruang keuangan untuk mengambil gajimu dan pergi dari sini!”

Natasha dengan dingin berkata kepadanya, lalu memutar badan kehadapan Sanfiko Chen dengan memancarkan senyum yang ramah : “Tuan sanfiko, silahkan.”

Sanfiko Chen menganggukkan kepala.

“Berdasarkan apa kamu memecatmu, dia benar benar datang kemari untuk membuat onar, ibu ibu ini bisa menjadi saksinya, aku tidak terima, aku akan mencari Kak Jack Hu, dia yang membuatku kerja disini, jadi kamu tidak ada hak memecatku!”

Saat ini Jessica benar benar marah, bekerja di XianJiang Property sangat membuat orang iri, lalu rumah rumah disini sangat bagus, jadi sangat mudah untuknya mendapatkan pelanggan, tidak perlu repot repot untuk menjelaskan kepada mereka, karena orang yang datang kemari pasti membeli rumah, jadi semua pegawai disini bisa dengan santainya mendapatkan gaji yang besar, tapi sekarang dia di tendang keluar olehnya.

Dan diapun di pecat oleh sampah ini, menantu tidak bergunanya Rita, dia tidak bisa menerima ini.

“Oh ya Miss Natasha, dia tadi bilang ingin menyuruh anaknya membuatku bekerja disini, kalau tidak salah namanya Jack Hu, dia seharusnya juga kepala pengurus disini bukan, jadi menurutmu apa aku bisa bekerja disini? Bagaimana jika aku mencobanya dan mulai besok aku akan mencoba menjual rumah?”

Mendengar kata kata ini Natasha langsung gemetaran.

Raut mukanya berubah.

“Tuan Natasha kamu boleh panggil aku Natasha saja, anda jangan bercanda Tuan sanfiko, anda tenang saja aku tahu harus melakukan apa, Nona Jovitasari sedang menunggu anda di ruang VIP, dia bilang ingin diskusi denganmu membahas renovasi rumah ini.”

Sanfiko Chen menganggukkan kepala berkata : “Kalau begitu ini aku serahkan padamu ya.”

Setelah bicara Sanfiko Chen tidak berhenti lagi, orang seperti mereka tidak perlu di perhitungkan, cukup memberi mereka sedikit pelajaran saja sudah cukup.

Setelah melihat Sanfiko Chen jalan kearah ruang VIP, Natasha langsung memutar badan, memasang muka dingin.

“Mengapa kamu masih tidak pergi…”

“Aku kasih tahu kamu anak muda, apa yang kamu lakuka itu salah, mengapa kamu sembarang memecat orang, lagipula Jessica tidak ada salah apa apa!”

Saat ini wanita yang dandan berlebihan itu sedikit marah.

Dia tidak menyangka Ketua Pengawasan ini sekali datang langsung hormat kepada sampah itu, bahkan dia pun langsung memecat Jessica.

“Kamu ini pasti ibunya Jack Hu, Monika kan?”

Monika langsung menganggukkan kepala : “Iya, ada apa? Kamu dan anakku Jack Hu sama sama ketua Pengawasan, berdasarkan apa kamu tanpa persetujuan Jack Hu langsung memecat Jessica, lagian aku ini pelanggan, jika melihat sikapmu yang seperti ini, mana ada orang yang berani membeli rumah?”

Natasha mendengar kata kata ini langsung tersenyum angkuh.

“Kalau begitu silahkan anda hubungi anak anda, dan suruh dia datang kemari!”

Mendengar apa yang dikatakan wanita ini membuat Monika marah, langsung berkata kepada Jessica : “Jessica cepat hubungi Jack Hu, aku tidak percaya Jack Hu juga seorang kepala pengawas dan harus takut dengan wanita ini!”

Orang di sekitar juga ikut ikutan berteriak, mereka semua menyuruh Jessica untuk menghubunginya.

Jack Hu yang sedang melayani pelanggan yang akan membeli rumah taman setelah menerima telefon langsung datang kemari.

“Apa yang terjadi, aku akan segera mendapatkan pelanggan yang akan membeli rumah taman…”

“Kak Natasha kamu juga berada disini…”

“Jack Hu kamu datang sangat tepat waktu, wanita ini memecat Jessica, bagaimana menurutmu?”

Monika langsung mengatakan kepada Jack Hu.

Tapi Natasha sama sekali tidak ada waktu mengurusi orang seperti ini, dia harus melayani Tuan Chen, dia benar benar tamu VIP, tamu yang sama sekali tidak boleh di singgung.

”Jack Hu aku beritahumu, sekarang kamu juga di pecat, cepat pergi ke bagian keuanganan lalu pergi dari sini!”

Setelah selesai bicara Natasha langsung memanggil salah astu pegawainya : “Catat semua nama mereka, lalu masukkan ke daftar balcklist perusahaan Shen!”

Hah?

Hal ini membuat Monika dan teman temannya tercenggang.

Dan Natasha sama sekali tidak memperdulikan mereka lagi, dia langsung berjalan cepat kearah ruangan VIP.

Jack Hu yang berdiri disana sampai sekarang masih belum merespon apa yang terjadi.

“Berdasarkan apa… Jack Hu, bukankah kamu dan dia sama sama kepala pengawasan?”

“Astaga apa yang sebenarnya terjadi? Bu, mengapa kamu menyinggung Ketua Natasha, dan kamu Jessica, astaga aku bisa gila, tidak bisa kah kamu memberiku ruang nafas sejenak?”

“Aku…”

Jessica seketika menangis…

“Jack Hu, apa apaan kamu ini marah marah… jika kamu ada kemampuan marahin sana wanita itu…”

Jack Hu benar benar tidak bisa berkata apa apa lagi, dia harus segera meminta maaf, lalu bertanya apa yang sedang terjadi.

“Kalian, benar benar… orang yang bisa membuat Natasha hormat kepadanya pasti adalah orang yang hebat, kalian ini benar benar mempersulitku!”

Lalu Jack Hu langsung berlari menuju kearah ruangan VIP…

“Dasar sampah, berdasarkan apa…. Ini semua karena Jovitasari!”

“Benar sekali, kalau tidak salah dengar Jovitasari adalah manejer utama dari Industri Sorgum Sanjaya, dan beberapa hari yang lalu dia baru saja membahas kerjasama yang besar!”

“Aku tidak menyangka Rita bisa seperti aku terhadapku…. Dan aktingnya pun sangat bagus!”

Monika berdiri disana dan memasang muka kusam.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu