Menunggumu Kembali - Bab 480 Aula Emas Memang Emas Asli!

4 orang tersebut langsung tahu jika mereka sudah mengalami serangan, tetapi mereka sangat cepat merespon, mematahkan taji tulang yang muncul dari tubuh mereka, kemudian menginjak ke tanah dengan sekuat tenaga, ingin membuat tanah pecah dengan kekuatannya kemudian kabur dari bawah.

Tetapi mereka tidak menyangka jika saat mereka mematahkan kemudian menginjak taji tulang yang muncul dari tubuh mereka, tiba-tiba tumbuh tumbuhan menjalar yang kering dan aneh di lapangan yang rusak karena tabrakan dari mesin terbang.

Tumbuhan menjalar tersebut mengikat kaki mereka, membuat mereka tidak bisa bergerak.

"Siapa? Keluar..."

Salah satu Jenderal Yaksha di antara 4 tersebut yang memiliki sifat temperamen, dengan kuat melepaskan tanaman merambat kering yang berada di kakinya, kemudian dengan kuat memukulkan ke arah taji tulang yang tidak berhenti menyatu menjadi sebuah kandang.

Kini dia tidak tahan lagi dengan perasaan buruk saat di kejar oleh banyak orang.

Biasanya mereka semua seperti Jenderal Guicha yang dihormati oleh semua orang, dan tidak takut untuk menyinggung siapapun, tetapi kini malah secara aneh diserang di Kota Emas.

Ini adalah wilayah mereka, bagaimana mungkin bisa tidak emosi.

Saat berbicara, 3 orang yang lain juga berteriak degan gila dan ingin melepaskan ikatannya.

Di saat yang bersamaan, belasan prajurit genetika yang memegang senjata api raksasa juga dengan cepat mendekat, lalu mulai menembak ke kandang taji tulang putih yang tiba-tiba muncul.

Boom boom boom...

Harus diakui jika senjata model baru yang mirip dengan senjata ini sangat kuat, kini Sanfiko Chen dapat dengan jelas merasakan rasa menakutkan serangan senjata tersebut di tulang taji putih.

Itu adalah sebuah senjata yang bisa merusak dari bagian dalam susunan genetika, tapi sangat jelas jika tidak ada ancaman terlalu besar terhadap Sanfiko Chen.

Whoosh!

Setelah suara tembakan berkelanjutan, sebuah pedang dalam sekejap melewati belasan tubuh prajurit genetika.

Manusia dan senapan kini langsung terbelah begitu saja.

Boom...

Suara ledakan yang sangat kuat, saat 4 orang ini sedang dalam keadaan terkejut, seketika muncul sebuah kepalan tangan raksasa di depan mereka.

Pfft...

Satu demi satu kepalan tangan muncul, gabungan Gumbo dan Tomi yang begitu cocok, saat pedang Tomi barusan turun, kepalan Gumbo sudah berada di atas kepala 4 orang tersebut.

"Gawat..."

Seorang Jenderal Yaksa yang bertubuh kekar dan botak, dia menunguk kemudian berubah menjadi petir dan bersembunyi ke sisi lain.

"Ah..."

Tapi 3 orang lainnya tidak seberuntung ini lagi, bersamaan dengan saat mereka diserang, langsung dengan cepat tumbuh taji tulang di tubuh mereka.

Semua taji tulang ini seperti spons yang berkembang dengan cepat, setelah menyerap nutrisi yang cukup, dia langsung tumbuh dengan sangat cepat.

Nging.. nging..

Dalam keheningan, sekujur tubuh yang bertato belum menampakkan kekuatannya kini sudah dibunuh semua.

3 orang tersebut juga sudah hampir hilang tenggelam karena taji tulang yang tumbuh dengan cepat.

"Apa..."

Di saat itu seorang Jenderal Yaksha ingin mengaktidkan obat genetika di tubuhnya untuk mengubah tubuhnya, tapi sayangnya Sanfiko Chen tidak memberinya kesempatan ini.

Tomi memutarkan badannya dan langsung menyerang dengan pedangnya, dalam seketika pisau itu terhenti di lengan kekar Jenderal Yaksha botak itu.

Pfft!

Ah!

Ahhh....

Tangan tersebut langsung patah dan memuncratkan banyak darah merah. Tapi belum selesai sampai sini, di area luka tersebut tumbuh taji tulang yang sangat banyak dan menyeramkan.

Inilah titik paling sengsara Jenderal Yaksha, karena dia bisa dengan jelas merasakan taji tulang yang tumbuh dengan padat bisa menelan kekuatan dari dalam tubuhnya, dan kekuatan menelan tersebut berada di luar kendali dia, kecepatannya seakan-akan seperti kuda liar yang kehilangan kendali, dan dalam beberapa tarikan nafas sudah memenuhi sekujur tubuhnya.

"Kalian, sebenarnya... siapa kalian..."

Jenderal Yaksha botak memaksa mengendalikan kepalanya, dia menggunakan dan menghidupkan tato binatang buas di kepalanya untuk menahan perkembangan taji tulang.

Dia melihat 5 orang yang muncul di depannya dengan ekspresi terkejut, dalam hatinya sudah sangat ketakutan.

Apakah ini adalah 5 praktisi spiritual kuat yang di katakan Jenderal Guicha sebelumnya?

Jika memang begitu, 5 praktisi spiritual ini terlalu kuat.

Dia tidak menyangka dengan semua kejadian yang terjadi ini.

"Bawa kita ke Aula Emas!"

Sanfiko Chen perlahan bergerak, tiba-tiba sebuah aura yang kuat membuat dirinya sulit untuk bernafas, karena saat ini taji tulang tersebut sudah tumbuh hingga kerongkongannya, hingga jika dia mengatakan kata tidak, taji tulang tersebut akan langsung menembus keluar.

"Baik!"

Saat ini dia langsung menganggukkan kepala tanpa ragu-ragu.

Melihat dia menganggukkan kepala, Sanfiko Chen perlahan mengendalikan taji tulang yang sudah berkembang ke seluruh tubuhnya.

Sampai sekarang, Sanfiko Chen semakin merasakan taji tulang yang memasuki tubuhnya kini sudah memasuki seluruh kerangka tubuhnya.

Berarti dapat dikatakaj Sanfiko Chen boleh bisa dengan bebas mengendalikan perkembangan taji tulang yang gila dalam jarak tertentu, walaupun menghadapi master tingkat dewa, Sanfiko Chen juga bisa langsung mengendalikan pertumbuhan taji tulang tajam di kerangka tubuh sasaran tanpa kesadarannya.

Tapi Sanfiko Chen juga bisa merasakan energi yang dikuras dari dirinya sangat besar.

Saat taji tulang tersebut membentuk sebuah kandang, dia bisa merasakan kecepatan pengurarasn energi di tubuhnya yang sangat cepat.

Mereka berlima saling bertatapan, kemudian langsung mengikuti Jenderal Yaksha berjalan ke sebuah jalan yang tidak jauh.

Sandiko Chen berjalan di paling depan, dia tidak takut rencana yang dipikirkan Jenderal Yaksha di depannya, karena dia mengendalikan seseorang saja, dan dengan jarak begitu dekat, dia akan membunuhnya perdetik.

Terhadap Jenderal Yaksha yang berjalan di depan, kini dia tidak merencanakan taktik apapun. Alasannya sangat mudah yaitu bagi dia beberapa orang yang berada di depannya ini sangat kuat, dan mereka memang adalah praktisi spiritual tingkat dewa.

Nanti setelah tiba di Aula Emas, pasti ada orang yang menyerangnya.

Saat dia mendengar beberapa orang ini memintanya untuk membawa mereka ke Aula Emas, dalam hatinya menjadi senang. Alasannya sangat mudah, menurut dia 5 orang ini pergi ke Aula Emas sama dengan mencari mati.

Dapat diketahui jika sekarang terdapat ratusan master tingkat dewa yang berkumpul di Aula Emas, dan ada keberadaan Bedu yang memimpin kerajaan.

Jika 5 orang ini masuk ke dalam aula, tidak ada kemungkinan untuk hidup lagi.

"Sudah di depan..."

Karena adanya Jenderal Yaksha yang memandu, kini prajurit genetika yang berjalan ke sana kemari tidak menanyakan apapun.

"Sh*t, beneran Aula Emas!"

Melihat pemandangan di depan mata, Welly Zhou mengelus perutnya sendiri lalu mengatakan dengan penuh perasaan!"

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu