Cinta Yang Dalam - Bab 75 Pesta Kelas Atas

Neva malah tidak berpikir banyak, dia melangkah maju dengan cepat, lalu menyerahkan kotak bekal ditangannya dan berkata : “Asisten Rey, tolong berikan sup ini pada Tuan Tirta!”

Rey mengangkat kepalanya dengan bingung, dia sama sekali tidak tahu mengenai Neva yang sakit.

Hanya saja Nyonya muda Tirta yang biasaya datang mengantarkan makan tiba-tiba menghilang, lalu sekarang tiba-tiba muncul, sehingga dalam hatinya sedikit banyak merasakan keanehan.

“Nyonya muda, bukankah Presdir Tirta mengatakan….” Gandi pernah berpesan untuk menyuruh Neva yang langsung mengantarkan ke dalam.

Namun Rey belum menyelesaikakn ucapannya, Neva sudah memotongnya dengan sedikit malu.

“Itu, ada situasi khusus, Tuan Tirta mengerti.”

Rey tidak curiga ada hal lain, sehingga ia masuk ke dalam ruangan dan meletakkan sup diatas meja lalu berkata : “Pak Presdir, ini Nyonya muda yang mengantarkannya.”

Saat ini Gandi sedang tenggelam dibalik tumpukan dokumen, sebagai generasi kesekian dalam lingkungannya, dia sudah masuk golongan yang cukup hebat.

Sejak dia memegang perusahaan Tirta Group, perkembangan perusahaan sangat bagus, saham juga meningkat sampai 20%.

Dia mengangkat kepala dan melirik kotak bekal diatas meja, lalu menjawab dengan singkat dan dingin, kemudian kembali membenamkan kepalanya lagi.

Awalnya Rey sudah ingin keluar, ketika akan menutup pintu, malah terdengar suara Presdir Tirta berkata : “Dia diluar?’

Dia yang dimaksud itu siapa, Rey tahu persis.

“Benar, Nyonya muda yang mengantarkannya langsung.” Rey menjawab dengan singkat.

Gandi mendengus dalam hati, wanita ini harusnya tahu kalau dia menyuruhnya mengantarkan makanan langsung, apakah dia sengaja ingin membuatnya kesal?

Hanya flu ringan saja membuatnya berbaring selama satu minggu, sekarang dia akhirnya bersedianya keluar rumah juga.

“Berikan undangan itu padanya, katakan padanya besok wajib hadir.” Gandi berkata dengan nada yang dingin.

Rey sempat tercengang, ini merupakan pesta kelas atas, yang akan hadir besok semuanya orang berkuasa yang ada di Kota Z.

Awalnya Gandi menyuruhnya menyerahkan undangan ini pada Julia, acara besok dia berencana membiarkan Julia yang menemaninya.

Namun sekarang Gandi malah menyuruhnya menyerahkan pada Nyonya muda?

Rasa penasaran hanya sekilah muncul dalam hati Rey, apa yang Gandi suruh maka akan ia jalankan, dalam lubuk hatinya, dia juga merasa Nyonya muda jauh lebih cocok untuk Gandi.

Sehingga ketika dia keluar, ia berjalan kedepan Neva yang sedang berdiri didepan meja resepsionis melihat hendphonenya, lalu berkata : “Nyonya muda, Presdir menyuruhku menyerahkan ini padamu.”

Rey menyerahkan kartu undangan, Neva menerimanya dengan wajah yang cukup terkejut.

Setelah melihatnya sesaat, ia segera menyodorkannya kembali dan berkata :”Asisten Rey, aku tidak bsia pergi ke acara ini, tolong katakan pada presdir. Kalau aku kesana hanya akan membuat malu dirinya, aku tidak pantas pergi.”

Image Neva dimata Rey sekali lagi naik sati tingkat, acara seperti ini merupakan kesempatan yang dinantikan oleh siapapun yang ingin masuk dunia sosialita.

Kalau Julia yang ada disini, dia pasti akan menerima undangan ini dengan senang.

“Nyonya muda, ini adalah keputusan Pak Presdir. Kalau anda merasa tidak pantas, anda bisa mendiskusikannya dengan Presdir. Aku hanya menyampaikan……” Rey berkata dengan berat.

“Ini….” Neva melirik ruang direktur, lalu melihat lagi undangan yang ada ditangannya.

Gandi adalah harimau yang buas, di acara pesta itu ada begitu banyak orang kalangan atas, pasti disana juga dipenuhi dengan harimau-harimau ganas.

Namun harimau ganas ada yang kuat dan lemah, dan keputusan Gandi tidak bisa dia lawan dengan mudah, sekarang kelihatannya Neva hanya punya satu pilihan.

Dia menerima undangan dan menghela nafas panjang : “Maaf merepotkan Asisten Rey.”

Rey melihat Neva yang pergi dengan lesu, ia merasa ada yang aneh.

Pesta yang begitu diinginkan semua orang, nyonya muda malah terlihat begitu keberatan?

Neva pergi dari Tirta Group, namun dia tidak langsung pulang.

Melainkan pergi ke Sea Music Squares, tetap ke toko yang ia datangi saat itu, memilih sebuah gaun berwarna cream kekuningan, terlihat simple namun elegan, lalu memadukan aksesoris berdasarkan style gaun itu.

Karena besok Gandi menyuruhnya pergi, maka dia harus mendandani dirinya, jangan sampai membuat malu Gandi.

Tentu saja kartu yang ia gunakan adalah kartu black gold yang diberikan oleh Nyonya Tirta.

Keesokan paginya, Neva baru bersiap-siap di rumah, ia berencana berangkat setengah jam lebih awal, namun tiba-tiba terdengar suara mobil masuk dari halaman.

Dia melihat kearah jendela, menyadari ada bayangan Gandi yang muncul sekilas.

Dari posisi disamping pengemudi turun seorang pria yang terlihat seperti bodyguard, ia malangkah dengan cepat dan mengetuk pintu.

Ketika dia berjalan turun, Neva sudah turun dari lantai atas.

Ketika Mboko Ting membuka pintu, Neva bertatapan dengan pria itu.

“Nyonya muda.” Pria itu memanggil dengan penuh hormat.

Neva menjawab : “Kamu adalah……”

Dia tahu orang ini mungkin diutus oleh Gandi untuk menjemputnya, Neva baru ingin bicara, dia sudah memotong : “Nyonya muda, Presdir yang menyuruh saya datang untuk menjemput anda.”

Neva mengangguk, menyuruh Mbok Ting makan malam seorang diri dirumah, lalu ikut naik mobil dengannya.

Pintu belakang dibuka, Neva langsung melihat Gandi yang sedang duduk didalam.

Dia menahan perasaan ingin kabur yang bergejolak dalam hatinya, ia menyapa Tuan Tirta lalu masuk dan duduk disampingnya.

Gandi melirik Neva, dia sengaja datang lebih awal satu jam bukan karena menganggap acara ini sangat penting.

Ia khawatir Neva akan mengenakan pakaian yang terlalu jelek sehingga dia berencana membawanya untuk make over terlebih dahulu.

Namun setelah Neva masuk, dia membatalkan rencananya.

Neva berdandan dengan cantik dan elegan, ini membuat Gandi meliriknya lebih dari satu kali.

Namun hanya satu kali, wanita yang merusak pemandangan seperti dia, semakin dilihat akan membuatnya semakin kesal.

Setelah tiba di hotel dimana acara berlangsung, Gandi turun dari mobil, berjalan kesamping Neva, Neva berdiri disampingnya, melihat Gandi yang tidak lanjut berjalan, seketika menjadi panic dan bingung.

Setelah Gandi menggerakkan lengannya dengan tidak sabar, Neva baru mengerti, ia segera merangkul lengan Gandi.

Mereka adalah suami istri, kalau tidak sedikit lebih mesra, akan membuat orang yang punya niat buruk menyadarinya.

Sebenarnya pesta kalangan atas seperti itu yang paling membuatnya pusing.

Didalamnya begitu rumit, hubungannya dengan Gandi memang sudah terkenal tidak berjalan baik di Kota Z ini, sehingga dia sama sekali tidak ingin datang.

Gandi masuk ke ruang acara, banyak orang yang datang bergiliran untuk berbasa basi dengannya, membicarakan beberapa urusan bisnis secara singkat, dan tidak lupa menyapa Neva.

Neva hanya membalas dengan senyuman ramah di bibir, namun itu membuat otot wajahnya hampir keram karena senyum yang harus sesuai standart.

Dia ingin hanya menjadi pajangan, namun para pebisnis itu malah selalu mengajaknya berbicara beberapa patah kata.

Jelas-jelas mereka adalah rival bisnis namun masih saja mengatakan untuk mencari kesempatan untuk bekerja sama dna perkataan basa basi lainnya.

Neva merasa sangat muak, namun inilah dunia bisnis, dan dia dibesarkan di dunia ini.

Seberapa kejamnya dunia bisnis, dia tahu dengan pasti.

Susah payah menemani Gandi basa basi berkeliling, akhirnya ada yang memanggil Gandi, dia melepaskan tangan Neva sehingga Neva bisa beristirahat sejenak.

Namun dia baru saja duduk, sudah mendengar suara yang terdengar penuh cibiran : “Aiyo, Nyonya muda Tirta, apakah anda datang keacara ini seorang diri untuk meramaikan suasana?”

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu