Cinta Yang Dalam - Bab 10 Mengambil Sesuai Keperluan

Meskipun wanita muda itu berkata dengan ekspresi kagum, tetapi penghinaan dan iri yang ada di matanya tak tertutup.

Neva mengangguk dengan spontan: “hanya melakukan apa yang diperlukan saja!”

Wanita muda itu kaget hingga menutup mulutnya, wajahnya terlihat tidak berani percaya dan segera berbisik dengan orang-orang sekitarnya.

Lexi mengatur seorang pelayan laki-laki untuk membawa bungkusan bunga mawar yang besar dan memberikannya ke Neva: “nona Neva, ini adalah hadiah dari Tirta…..”

Pelayan laki-laki belum selesai bicara, Neva langsung memotong kalimatnya dan berkata: “daripada mawar semacam ini, aku lebih suka villa mawar, tempat seperti itu lebih membuatku senang.”

Orang-orang sekitarnya terkejut, apa ini sudah gila karena miskin? Kenapa tidak langsung meminta uang saja!

“Kakak Neva, kalau kamu tidak mau bunga ini, bolehkah berikan untukku?” Wanita muda yang baru saja berbicara mendekati Neva dan merebut bunga dari pelayan laki-laki yang terpaku di tempat.

Neva sama sekali tidak peduli dan mengatakan: “kalau kamu merasa layak, bukan tidak boleh untuk memberikannya padamu!”

Selesai berkata, Neva meninggalkan tempat acara pesta tanpa memedulikan pandangan orang-orang yang kaget akan tingkahnya.

Sesudah menjauhkan diri dari orang-orang, mata Neva mulai merah.

Setelah menerima nota yang dikirim keluarga Tirta, Neva melihat sekilas dan kemudian langsung menyingkirkannya. Kelakuan Neva semalam hanya ingin menanggapi Lexi, ketika mendengar keributan Lexi dan Nevi yang bertengkar dan melempar barang di kamar. Suasana hatinya yang buruk beberapa hari menjadi sedikit senang.

Lagi pula, sekarang dia hanya bisa melakukan ini untuk melampiaskan kemarahannya.

“Nona Neva, jika tidak ada masalah dengan notanya maka segera tanda tangan!” Orang yang mengirim surat ini juga tahu bahwa Neva adalah calon nyonya keluarga Aska di masa depan, dengan hati-hati ia menyerahkan pena dan menyampaikan perkataan titipan dari Pak Gandi.

Neva sangat tidak berdaya, tapi dia juga tidak ingin menyulitkan dia, ketika ujung pena bersentuhan dengan kertas, tangannya bergemetaran.

Kepala Rumah : Julia Morez.

Jantung Neva mulai berdetak kencang kemudian mencoba untuk menarik napas dalam-dalam, pandangannya terus mencari sesuatu di dalam kertas dengan panik. “Gandi Tirta” kata ini masuk ke dalam pandangannya.

Mata Neva berkaca-kaca.

Ternyata dia, kenapa bisa dia!

Lexi tidak memberi tahu siapa yang akan dinikahinya, jadi dia secara naluriah berpikir bahwa Fandi Tirta yang akan menikah dengannya.

Sudah berlalu lima tahun, Neva sengaja untuk tidak melihat berita mereka, memikirkan Julia dan Gandi sudah menikah, hatinya bagai ditusuk-tusuk pisau.

Tetapi apa yang terjadi sekarang? Tiba-tiba Neva mulai menyesal.

Gandi berbuat demikian pastinya marah dengan kelakuannya semalam, secara tidak belas kasihan memberi dirinya sebuah peringatan, memberi tahu Neva, posisi Nyonya muda Tirta, seharusnya milik siapa.

Ia tidak peduli dengan kesalahpahaman orang-orang dikota Z padanya, kecuali Gandi. Gandi, orang yang menyelamatkan dirinya saat berada dalam kesusahan dan tidak berdaya.

Hati Neva tersenyum pahit, ekspresinya tidak menampakkan sedikit pun kekagetan, berusaha untuk tetap tenang dalam menandatangani surat ini, orang itu pun pergi membawa suratnya.

Ketika sekretaris menyerahkan nota-nya ke Gandi, ia mendeskripsikan dengan jelas situasi Neva saat itu.

Gandi tersenyum, dia mengatakan bahwa Neva cukup bisa bertahan baiklah kalau begitu dia akan lihat seberapa lama kamu bisa bertahan!

Shinta Lie sudah terbiasa mengatur acara-acara seperti ini, acara pernikahan keduanya dengan cepat dimasukkan ke agenda.

Hanya saja Gandi tidak pernah muncul ketika foto pernikahan.

Neva terlihat cantik mempesona ketika mengenakan gaun putih, senyuman di wajahnya begitu indah, sepertinya suasana hatinya tidak terpengaruh oleh pengantin pria yang tidak hadir untuk memotret foto pernikahan.

Hanyalah ketika tidak ada orang, dia duduk di satu sisi, diam-diam menyimpan senyumannya, kesedihan yang tebal di matanya bagai akan membanjiri seluruh mukanya.