Cinta Yang Dalam - Bab 325 Sejarah Tersembunyi Keluarga Yang

Isko mengambil cangkir teh, baru ingin meminum, namun menyadari dirinya entah sejak kapan sudah menghabiskannya.

Dia baru meletakkannya, Winda sudah langsung mengambilnya.

Setelah menuangkan satu cangkir teh untuknya, ia meletakkannya di atas meja, Winda sempat ragu beberapa detik, baru berkata : “Kak, hari ini aku melihat beberapa dokumen, Gandi yang memberikannya padaku.”

“Aku tidak ingin lihat, namun dia malah memaksaku untuk melihatnya.”

“Kak, namaku sebelum amnesia juga Winda ?”

Isko menatap dalam Winda yang terlihat begitu kebingungan, apa yang harus dihadapi tetap akan datang, dia menghela nafas dan berkata : “Bukan….”

Hati Winda bergetar, jawaban yang diluar dugaannya, namun juga yang sudah dia perkirakan.

Karena dokumen yang pria itu perlihatkan padanya hari ini, pasti benar, dan bukan mengada-ada.

Dia mengira Isko akan mengalihkan pembicaraan untuk menekan rasa penasaran dalam hatinya.

Namun dia sungguh tidak menyangka Isko akan mengakuinya dengan begitu terbuka.

“Kalau begitu siapa namaku sebelumnya?” suara Winda sedikit bergetar, dia takut akan kenyataan, namun juga begitu mengharapkan kenyataan.

Tapi kalau kenyataannya seperti yang dikatakan oleh orang itu, dia harus bagaimana?

Dia sudah punya pacar, tidak mungkin bersama dengannya!

Ataukah, dia masih ingin kembali ke kehidupan yang lalu?

“Apakah Gandi tidak pernah memberitahumu?”

Isko menghela nafas panjang, bangkit dari kursi kerjanya, menggandeng tangan Winda menuju sofa.

“Dia bilang namaku Neva.”

Isko tersenyum dan berkata : “Neva, tenang dan alami, tidak salah, memang itulah namamu dulu.”

Berikutnya, apa yang Isko katakan, sungguh membuka pandangan Winda tentang dunia.

Dia sungguh tidak menyangka dirinya memiliki hidup yang begitu berliku seperti itu.

Generasi terdahulu keluarga yang, memiliki putra dan putri tunggal.

Putra itu adalah ayah Isko, Novan; dan putri itu adalah ibu Winda, Nilam.

Isko ingat ketika masih sangat kecil, tantenya Nilam pernah menggendongnya.

Lalu, ingatan mengenai tantenya hanya tersisa sedikit.

Nilam dan Novanadalah saudara kembar, dan Nilam adalah kakak.

Sejak masih kecil, dia sudah begitu menonjol dalam pelajaran dan dalam kemampuan beradaptasi.

Ketika dia berusia 18 tahun, dia sudah bisa mengendalikan Young Group seorang diri ketika itu.

Berturut-turut menerima beberapa proyek kerjasama, sehingga membuat Young Group melesat tinggi.

Sementara Novan, malah berada dibawah bayangan kakaknya, tumbuh dengan kuat dan hebat.

Namun suatu hari, Nilam tiba-tiba mengumumkan kalau dai melepas jabatannya sebagai presdir Young grup.

Kemudian pergi meninggalkan Keluarga Yang.

Karena hal ini, Kakek Yangmengamuk hebat, segala sesuatu yang berhubungan dengan Nilam, termasuk fotonya, semua dibuang ke dalam tong sampah.

Sementara ketika itu kepala pelayan sempat mendengar Kakek Yangmenelepon Nilam, ia menyuruhnya untuk pulang

Entah apa yang dikatakan Nilam, sehingga membuat Kakek Yangsepenuhnya mengamuk.

Dia berkata dengan gigi menggertak, kalau dia akan memutus hubungan ayah dan anak dengannya, kelak dikeluarga Yangkalau ada dia maka tidak ada saya.

Dan sejak saat itu, Nilam tidak pernah kembali lagi.

Lalu kemudian terdengar kabar kalau dia jatuh cinta pada seorang presdir perusahaan kecil, bahkan perusahaan kecil itu sama sekali belum masuk pasar, kelihatannya produksinya saja belum menembus angka 10 juta.

Namun keputusan Nilam sudah bulat untuk menikah dengannya.

Ketika hari pernikahannya, dai mengatakan satu kata, karena cinta.

Sebenarnya ketika hari pernikahan, Nenek Yangmenarik Kakak Yangyang tetap bersikeras tidak ingin melihat putrinya meskipun sekejap.

Meskipun Kakek Yangmemiliki amarah dalam hatinya, namun bagaimana pun itu adalah putri kandungnya, hatinya juga begitu sedih.

Lalu, Nilam menikah dengan pria yang bermarga Aska itu, rekening perusahaan menerima transferan dana bernominal triliunan, diketerangan beritanya tertulis : mas kawin.

Mengandalkan uang mas kawin ini, Nilam yang pada dasarnya seorang gadis yang begitu hebat, bekerja keras bersama suaminya, dalam waktu singkat membuat perusahaan kecil mereka menjadi besar, masuk pasar, bahkan diakui sebagai perusahaan yang memiliki perkembangan paling menakjubkan di Koa Z.

Lalu mereka memiliki seorang putri yang lucu, diberi nama Neva.

Kakek Yangbersikap dingin namun hatinya seudah melunak, diam-diam sering menemui cucunya ini, dia begitu menyukainya.

Namun terhadap putrinya, sama sekali tidak pernah mengatakan kalau dia sudah memaafkannya.

Lalu, terjadi perubahan pada Young Group.

Young Group dari Partai Pemerintah berkembang dan imigrasi ke Australia, mengganti nama mereka menjadi Amazon Group, dan mulai membuka jalan pemasaran international.

Novan sudah menjadi seorang tokoh yang begitu kokoh, selama itu ia juga kembali ke negara asal beberapa kali, melakukan strategy kerja sama dengan Nilam dari Perusahaan Aska Group.

Perusahaan AskaGroup adalah perusahaan baru, bagaimana dari segi keuangan dan berbagai aspek lainnya sama sekali tidak sebanding dengan Young Group.

Namun beberapa kali menerima penawaran suntikan dana cuma-cuma dari Young Group, Nilam selalu menolaknya.

Kemudian, dalam sebuah proyek yang besar, Perusahaan Aska Group berselisih dengan salah satu perusahaan yang cukup besar.

Dan kejadian seterusnya, pasangan suami istri Nilam mengalami kecelakaan, dan meninggalkan seorang anak perempuan.

……

Cerita sampai disini, tidak perlu Isko teruskan, Winda sudah tahu siapa dirinya.

Dia merasa seperti sedang bermimpi, lalu bergumam : “Kak, apakah tidak salah? Aku lihat dokumen darinya, gadis yang bernama Nevaitu diusir keluar dari Keluarga an, hidupnya juga sangat pahit. Kalau dia memang benar punya latar belakang yang begitu kuat, kenapa tidak ada yang membantunya?”

Isko tersenyum penuh maaf, berkata : “Ini adalah permintaan tante ketika itu, dia meminta anaknya harus bisa mandiri. Tidak perduli apapun yang terjadi, asalkan tidak membahayakan nyawanya, tidak boleh ada yang ikut campur dalam hidupnya. Sehingga, beberapa tahun itu….”

Winda mengetatkan bibirnya, mengenai keputusan ibunya, dia tidak tahu harus merasa bersyukur atau benci, kepedihan dimasa itu, baginya, sepertinya kebencian akan sedikit lebih banyak?

Dia berkata dengan nada yang sedikit bergetar : “Aku sudah paham. Jadi aku adalah putri Nilam, namaku Neva, dan aku juga istri Gandi ?”

Isko mengangguk, berkata : “Benar.”

“Bagaimana dengan Sabrina ?”Winda berusaha berharap pada harapannya yang terakhir.

“Sabrinaadalah anakmu. Ketika itu kamu mengandung anak kembar. Dan ketika itu hidupmu begitu susah, sama sekali tidak mampu membiayai dua anak. Sehingga aku mengambil keputusan sepihak, aku membawa salah satu diantaranya, lalu menyuruh pihak rumah sakit menutup mulut.”

“Jadi,Sabrina dan putri Gandi adalah adik kakak kandung, benar?”

Isko tersenyum, mengakui semua dalam diam.

Di ruang baca, keheningan menyelubungi.

Winda merasa kepalanya begitu kacau, dan Isko juga tidak tahu harus bagaimana menenangkannya.

Setelah sesaat, Winda berdiri dan berkata : “Sudah larut malam, kak, istirahatlah lebih awal.”

Setelah mengatakannya, dia berjalan kearah pintu dengan langkah gontai, sebelum membuka pintu, terdengar suara dari belakangnya.

Semua harus kembali keasalnya. Winda, apa yang sudah berlalu biarkanlah berlalu, jangan membuat dirimu terbeban.”

Winda menjawab singkat, pembicaraan malam ini sungguh membuatnya terguncang.

Dia butuh waktu untuk mencernanya, juga butuh waktu untuk memikirkan apakah dai harus menerima orang itu.

Bagaimana pun, terkadang hidup yang tenang, tiba-tiba terjadi perubahan, bisa jadi itu sama sekali bukan hal yang baik.

Isko kembali ke kamar, lampu di sisi ranjang masih menyala, Riana tidak bisa tidur dan sedang membaca buku.

“Kenapa kamu belum tidur? Winda sudah datang bertanya padaku!”

Dia baru membuka suara, Riana sudah memberi isyarat diam.

Lalu menunjuk pintu kecil yang ada di sisi lain, Isko perlahan mendekat, lalu menutup pintu perlahan.

“Kamu sudah mengatakan semuanya?” sejak Gandi datang, Riana sudah tahu, kehidupan yang tenang sudah berakhir, cepat atau lambat pasti akan muncul masalah.

“Hmm, tidak ada yang perlu ditutupi. Kalau ditutupi, mungkin saja kelak ketika mengetahui kebenarannya, dia akan membenciku.”

“Kamu itu ya! Sama sekali tidak bisa menyimpan omongan, Winda sudah hidup dengan begitu senang, kenapa harus memberitahu semua ini?” Riana berkata dengan nada agak menyalahkan.

Selama dua tahun ini Winda hidup tanpa kekhawatiran, tidak ada yang membebaninya, hidup bagaikan anak yang polos.

Kalau memungkinkan, Riana sungguh berharap, kehidupannya bisa terus berlangsung seperti ini.

Bagaimana pun, 20 tahun kehidupannya terlalu pahit, pahit yang sampai masuk ke dalam tulang.

“Dia harus mengetahuinya cepat atau lambat. Dendam diantara Keluarga Yangdan Keluarga Tirtajuga terlalu dalam, kemungkinan dikehidupan ini tidak akan ada kesempatan untuk mengurainya.”

Ucapan Isko yang terdengar menyayangkan membuat Riana merasa sedikit penasaran.

Ini bukan pertama kalinya dai mendengar Isko membicarakan Keluarga Tirta, ada dendam apa diantara Keluarga Yangdan Keluarga Tirta?

Setelah menikah bertahun-tahun, dia sama sekali tidak pernah mendengar Isko membicarakannya.

“Apa yang kamu katakan? Ada apa dengan Keluarga Tirta?”

Isko tiba-tiba sadar kalau dirinya telah salah bicara.

Dia naik ke atas ranjang, mengulurkan tangan dan merangkul Riana, perlahan menggigit daun telinga Riana.

Tubuh Riana langsung bereaksi dan mengerti.

“Jangan, Isko, kamu masih belum memberitahuku tentang hal yang tadi….”

“Istriku, sudah malam, jangan membicarakan hal yang tidak berguna itu, kita seharusnya melakukan hal yang lebih bermakna?!”

Isko berkata sambil mengarahkan tangannya ke bawah.

Riana berusaha meronta, menahan tangan Isko yang sudah bergentayangan : “Jangan, selesaikan dulu ceritamu.”

Detik berikutnya, tangan Isko menarik tangannya, langsung menuju G-spot Riana, menekannya dengan lembut, sekujur tubuh Riana seketika bergetar.

“Kita lakukan hal penting dulu!”

Beberapa hari ini Winda mengurung diri dirumah, sama sekali tidak pergi kemana pun.

Tugas mengantar jemputSabrina sepenuhnya diserahkan pada Riana.

Hatinya sangat kacau, seolah sama sekali tidak mampu mencerna apa yang diceritakan Isko ketika itu.

Bahkan dia merasa curiga, apakah dirinya sedang bermimpi ketika itu?Elvan tetap melaporkan gerakan Gandi padanya setiap hari.

Terjadi hal yang begitu besar, namun dia juga tidak tergesa untuk pulang.

Melainkan tetap tinggal di Kota Orton, bahkan sering kali datang mengunjungi Keluarga Yang, berharap bisa bertemu dengan Winda.

Tentu saja, setiap kalinya pintu Winda selalu tertutup untuknya.

Kali ini Isko sama sekali tidak ingin memikirkan cara lain, kalau Winda tidak ingin bertemu ya tetap tidak bertemu, dia tidak akan membiarkan Gandi memiliki kesempatan untuk menggunakan paksaan.

Winda masih belum tahu harus menggunakan status apa untuk bertemu dengannya lagi.

Setiap kali Winda berusaha mengingat kembali apa yang terjadi di masa lalu, yang ia dapatkan selalu rasa sakit kepala yang membuat kepalanya terasa hampir pecah.

Setelah rasa sakit yang begitu mengerikan, hal yang ia ingat seolah sedikit berkurang.

Riana melihat perubahannya dari hari ke hari, sungguh merasa sangat khawatir.

Sehingga dia menggunakan koneksinya untuk membuat janji dengan seorang psikiater tingkat international untuk datang ke kediaman Keluarga Yang.

Ruang baca seketika berubah menjadi ruang praktek dokter, Winda duduk di kursi sandar, psikiater sedang bersiap untuk menghipnotisnya.

“Nona Yang, kamu bisa mengingat orang atau hal yang berkesan dan menyentuh hatimu. Namun jangan memikirkannya terlalu keras, kalau tidak beban otakmu akan terlalu besar, dan itu akan membuat ingatanmu semakin menghilang.”

Dokter memberikan saran berdasarkan perubahan yang terjadi pada Winda akhir-akhir ini.

“Sekarang aku akan menghipnotismu, membuatmu masuk ke dalam alam bawah sadarmu. Kamu pegang tombol ini, ketika kamu merasa tidak nyaman, tekanlah sekuat-kuatnya, maka aku akan membangunkanmu.”

Novel Terkait

Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu