Cinta Yang Dalam - Bab 17 Datang Memprovokasi

Tangan mbok Ting yang sedang memutar telepon terhenti, pandangan matanya kepada Neva membuatnya menjadi lebih malu.

“Oh Iya, ibu mertua... apakah dia mengetahui masalah ini ?” Neva yang memikirkan hal ini segera mulai bertanya.

mbok Ting mengangguk: "Pada waktu itu, dokter mengatakan bahwa jika datang lebih lambat, kemungkinan akan... sehingga dokter menyuruh aku untuk segera menghubungi keluarga. Telepon Gandi tidak dapat dihubungi, sehingga aku hanya bisa memberi tahu nyonya besar. Nyonya besar terus berada di luar menunggu ketika anda sedang dirawat. Ketika mengetahui bahwa anda telah keluar dari masa kritis, dia baru berangkat ke perusahaan. "

Neva merasakan kehangatan di hatinya, mengetahui Shinta benar-benar peduli pada dirinya.

"Nyonya besar marah besar kepada Gandi, berkata jika dia tidak bisa menjaga anda dengan baik, untuk segera mungkin bercerai dan menyerahkan hak manajemen perusahaan dan pergi keluar."

Ketika mbok Ting mengatakan ini, dia memiliki ekspresi yang agak rumit, Neva juga mengerti. Pada saat ini selain dia sangat terharu, dia juga mengerti bahwa kesalahpahamannya dengan Gandi semakin dalam.

Setelah menghabiskan waktu dua hari di rumah sakit, Neva akhirnya bisa pulang dan kembali ke villa.

Gandi sampai akhir tidak pernah muncul, seolah-olah dia tidak peduli dengan kehidupan dan kematian Neva.

Teleponnya tetap diam di kepala tempat tidur karena sudah mati kehilangan daya.

Dia pun mengisi baterai telepon nya, Dia melihat ada puluhan panggilan tidak terjawab di ponselnya, dia mengerutkan bibirnya, dan hatinya dipenuhi secercah harapan, Dan ketika dia membukanya, dia menemukan hanya teman ibunya Tante Chen yang menelpon.

Neva langsung panik dan bergegas menelpon kembali. Setelah telepon terhubung, Tante Chen dengan sedikit marah bertanya ke mana Neva pergi dalam dua hari terakhir ini. Nana yang tidak bisa bertemu dengan ibunya telah menangis selama dua hari terakhir ini. Hari ini pun dia harus berbohong dan berkata malam bisa bertemu dengan ibunya, baru dia mau pergi ke taman kanak-kanak.

Jantung Neva terasa tercekik, kerinduannya terhadap putrinya seperti tanaman merambat. yang merambat membuatnya sulit bernapas, perkataan yang diucapkannya pun menjadi bergetar. Dia berulang kali meminta maaf kepada Tante Chen, dia berjanji kepada Tante Chen bahwa malam ini pasti akan melakukan panggilan video kepada Nana sebelum kemudian mengakhiri pembicaraan.

Setelah menutupi wajah dan menenangkan hatinya beberapa saat, Neva merias sedikit wajahnya, menutupi wajahnya yang nampak kuyu, dan kemudian menggunakan taxi untuk pergi ke Kediaman keluarga Tirta untuk mengunjungi Shinta.

Shinta juga sangat murka dalam dua hari ini,Perlakuan anaknya membuatnya merasa dingin dan tidak mampu menghadapi Neva. Dan ketika mbok Ting berkata ketika Neva sadar, hal pertama yang dilakukan adalah memberi penjelasan untuk Gandi, membuat dia lebih bersalah kepada Neva. Ditambah hari ini dia baru saja keluar dari rumah sakit dan dengan tubuh yang masih lemah segera pergi untuk mengunjunginya.

Semua ini membuat Shinta mengakui sepenuhnya menantu perempuannya ini.

Ketika kembali ke vila pada sore hari, dan begitu Neva memasuki rumah, dia langsung mencium aroma parfum yang kuat, dan ada sosok bayangan ramping di depan jendela.

Setelah belum pernah bertemu selama beberapa tahun, Neva masih dapat dengan cepat menebak siapa dia.

Ketika mendengar suara langkah kaki di belakangnya, Julia bangkit dan membalikkan badan,senyum sempurna terpancar pada wajah dengan dandanan yang lembut: "Neva, mengapa kamu tidak memberitahuku, kamu sudah kembali ke kota Z ? Dengan begitu aku kan bisa menjemputmu! Bukankah kita masih merupakan sahabat yang paling dekat? "

Julia berkata sambil datang dan memeluk Neva. Neva tidak membalas namun dia tidak menghindarinya, dia hanya menatap Julia dengan diam.

Julia juga tidak peduli, dengan hangat menggandeng tangannya dan duduk di ruang tamu, dan secara alami menuangkan segelas air untuk Neva, seolah-olah dia adalah nyonya rumah villa tersebut.

Neva menerima gelas air itu dan meletakkannya, tubuhnya yang kelelahan bersandar di sofa itu,kedua bola matanya menatap cangkir air dengan kosong.

Dia dan Julia dulunya merupakan sahabat yang selalu memiliki bahan pembicaraan.

Kondisi keluarga Julia tidak baik. Ibunya bekerja di pabrik pakaian, setelah bekerja keras dalam satu bulan pun hanya bisa menghasilkan tidak lebih dari 4 juta per bulan. Ayahnya seorang pengangguran yang kecanduan alkohol dan berjudi. Dia bahkan pernah menghilangkan semua uang sekolah dan biaya hidup Julia. berniat untuk membuat Julia putus sekolah dan pergi mencarikan uang untuknya.

Ibu Julia adalah seorang pengecut yang hanya bisa menangis dan tidak bisa melakukan hal yang lain. Neva-lah yang menggunakan uang jajan yang dikumpulkannya yang awalnya akan digunakan untuk melakukan perjalanan ke seluruh negeri setelah selesai ujian masuk perguruan tinggi sebesar 20 juta dan tanpa diketahui oleh keluarganya memberikan semuanya kepada Julia supaya dia dapat melewati kesulitan ini.

Kemudian, ibu Neva dengan aneh bertanya mengapa Neva tidak melakukan perjalanannya ke seluruh negeri. Neva pun hanya dapat mencari alasan untuk meredakannya.

Julia memiliki paras yang menawan, proporsi tubuhnya juga sangat baik, Dia pernah dengan sengaja atau tidak sengaja menyebutkannya kepada Neva bahwa dia ingin menjadi seorang bintang dan ingin menjadi seorang aktris, dengan begitu bisa mengurangi beban keluarga.

Pada saat itu, keluarga Aska juga terlibat dalam industri film dan televisi, Neva pun memohon untuk waktu yang lama kepada ayahnya.

Pada akhirnya, siswi sekolah menengah biasa dari kelas sosial ini memulai debutnya sebagai karakter pendukung wanita dari drama tahun baru yang disutradarai oleh sutradara terkenal, hal ini membuat semua orang di kota Z berspekulasi terdapat orang terpandang dan kaya raya yang mendukung Julia di belakangnya.

Dengan itu Julia secara resmi memasuki lingkaran dunia hiburan, dan perjalanannya sangatlah lancar.

Kemudian keluarga Aska mengalami kecelakaan, orang tuanya meninggal, paman dan bibinya kemudian tidak mengakui dan mengusirnya dan Nardi dari rumah keluarga Aska.

Pada saat itu, Neva merasa bahwa langit sudah runtuh. Padahal dulunya dia memiliki Ayah yang penuh kasih sayang, ibu yang lemah lembut, Rumah besar yang indah...

Nardi lah yang kemudian berpikir mengenai teman baik Neva, Julia, yang membuat Neva bisa dengan enggan ditarik keluar dari mimpi buruknya.

Ketika semua saudaranya menghindarinya seolah-olah dia adalah seekor ular beludak dan hanya bisa bergantung satu sama lain dengan adiknya yang lebih kecil, Neva sangat membutuhkan sesuatu untuk menghangatkan hatinya yang telah dibekukan oleh kenyataan dunia yang sangat dingin.

Tapi dia tidak pernah berpikir bahwa Julia yang sebelumnya berperilaku baik dan lucu ketika berada di hadapannya dapat dengan posisi lebih tinggi, menyipitkan matanya dan melemparkan 400 ribu dan berkata dengan nada perkataan seperti sedang menghadapi seorang pengemis: "aku hanya punya uang sebanyak ini, kamu pergi cari orang lain saja. "

"Selain itu, jangan biarkan aku melihatmu lagi."