Cinta Yang Dalam - Bab 224 Membicarakan Kejadian Tidak Membicarakan Orangnya

Memar itu, pasti hantamannya sangat keras, Gandi saat ini sedang bermain kartu, harusnya sakit sekali bukan?

Neva berpikir dalam hati, ada sedikit keinginan bodoh, ingin menyuruh Gandi menyemprot betadine.

Tapi dia tau dalam hati, harus mencari kesempatan untuk berbicara berdua. Bagaimana juga Gandi adalah orang yang sangat gengsi, Neva tiba-tiba melangkah maju, mengatakan kalau dia sudah terluka, hanya akan membuat Gandi malu.

Kalau tidak ada pemikiran ini, Neva sudah pergi daritadi.

Melihat sekelompok wanita saling memuji reputasi mereka, dia merasa sedikit berkepala besar.

Dia dengan mereka, tidak di dunia yang sama.

Neva ingin menjadi seekor burung unta yang diam, tapi tidak berhasil.

Karena saat ini Mustika sudah mengarahkan tatapannya pada Neva, dengan bercanda berkata: "Nyonya Tirta, hari ini adalah ulang tahun kakak kedua, kamu menyiapkan kado langka apa kepada kakak kedua?"

Dia sengaja menekan nadanya saat mengatakan langka, agar membuat semua orang melihat Neva.

Kalau kado yang dia keluarkan sangat biasa, tentunya boleh menertawainya.

Kalau Neva tidak mau berteman dengannya, maka Mustika tidak keberatan sepihak dengan Julia.

Neva menghela nafas dalam hati, berpura-pura menjadi unta begitu lama, tetap saja diungkit keluar lagi.

Dirinya hanya menjadi pengamat, tidak menggaris batas dengan Mustika dengan Shivas. Baru saja berlalu setengah hari, dia sudah menjebak dirinya.

Neva berkata: "Kado ini hanya boleh tuan Tirta seorang yang melihat."

Vivi meliriknya, nadanya sedikit tidak sudi berkata: "Misterius apa! Apalagi kalau bukan tidak sanggup!"

Tapi detik selanjutnya, dia langsung di tarik oleh seorang gadis di sebelahnya, mengingatkannya jangan kelewatan.

Bagaimana juga ini adalah ulang tahun Gandi, sedangkan Neva adalah istri Gandi.

Vivi melihat Neva dari atas sampai bawah, di dalam hatinya, sebenarnya Neva harusnya orang yang genit dan tidak tau malu, membuat orang yang melihatnya sangat marah dan ilfeel.

Tapi sekarang dia melihat Neva, malah terbalik sekali.

Ini adalah seorang wanita yang layak, lemah lembut, dalam samar-samar juga ada perasaan menolak orang sejauh ribuan mil.

Dia tidak menyukai Neva, tapi dia harus mengakui, kesan pertama kepada Neva, dia tidak menemukan celah apapun.

Saat ini Julia menjadi orang baik berkata: " Vivi , bagaimana juga hari ini adalah ulang tahun Gandi, Neva pasti akan menyiapkan hadiah kado yang sangat bagus."

Vivi berdehem, melihat tatapan Neva, samar-samar tetap ada kemusuhan.

Neva tidak ingin bercampur dengan beberapa wanita ini, dia tidak kenal Vivi , tapi pernah mendengar Fandi mengungkitnya sekali.

Vivi ini, sepertinya ada sedikit hubungan kerabat dengan Neva.

Yang paling penting adalah, hubungan Vivi ini dengan Julia sepertinya sangat bagus.

Dia sangat membenci dirinya, Neva juga tidak ingin menyenangkan orang yang tidak ingin mempedulikannya.

Neva tidak berbicara, dalam sekejap situasi sedikit dingin.

Mustika melihat situasi sedikit canggung, lalu mencari topik kecantikan, semua orang pun ramai-ramai berdikusi.

Di samping Neva juga bertambah seorang wanita, pendamping yang di bawah Jonami.

Calon istri Jonami, Hanna , merupakan anak perempuan seorang pejabat kota z.

Orang semacam ini, biasanya akan sangat berkelas atas, juga tidak akan sembarangan bergabung dengan orang lain.

Terhadap Julia, dia juga sangat remeh, bagaimana juga tidak peduli Julia dimanjakan seperti apa, dia hanya seorang simpanan saja.

Asalkan wanita, apalagi wanita kaya, terhadap simpanan, selalu sangat benci.

Hanna berkata: "Kak Neva, bajumu ini beli dimana? Cocok sekali dengan tubuhmu!"

Neva menunduk dan melihat, baju yang dia pakai hari ini adalah buatan tangan Wendi.

Ketrampilan menjahit Wendi sangat bagus, kain yang dia gunakan juga sangat cantik, ditambah tubuh Neva memang bagus.

Benar-benar baju bagus tergantung orang yang memakai,Neva memakai di tubuh, menunjukkan tubuhnya yang ramping, lengkungannya sangat menggoda.

Neva tau Hanna tidak benar-benar bertanya bajunya, hanya mencari topik pembicaraan, mengobrol dengan Neva sebentar.

Dia tersenyum sebentar, berkata: "Ini adik suamiku yang membuat, dia mempunyai estetika yang sangat bagus, ketrampilan tangannya juga sangat bagus."

"Yang kamu bilang adalah Wendi bukan?" Ucap Hanna .

Dia kenal Wendi, hanya juga pernah bertemu beberapa kali saja.

Karena Wendi diadopsi, latar belakangnya tidak begitu bagus, jadi banyak sekali orang di lingkarang orang kaya akan meremehkannya.

Neva mengangguk, berkata: "Sekarang baju yang di lemari bajuku, semua dia yang buat."

Hanna menunjukkan ekspresi kagum, berkata: "Dia benar-benar membuat dengan sangat cantik, lain kali kalau bertemu, aku juga mau menyuruhnya membuatkan sebuah baju untukku. Tapi baju bagus juga harus ada tubuh bagus, tubuh kak Neva ini, pasti akan menggoda tuan Tirta tergoda.

Neva tersenyum, tidak lanjut memperpanjang perkataan memuji ini.

Bagaimana juga Gandi tidak jauh dari sini, Julia juga sedang mengawasi.

Kesenangan yang berlebihan akan membawakan kesedihan, dia mengerti logika ini.

Kali ini Hanna merasa ada aura membunuh, dia mengangkat tatapannya, kebetulan melihat tatapan Julia tidak sengaja melihat ke arah sini.

He, wanita ini, apakah karena dirinya mengobrol beberapa kata dengan Neva, jadi sedang memperingati dirinya?

Semua orang memuja Julia sebagai bintang film, tapi di mata Hanna , dia hanyalah seorang aktor.

Jadi dia tertawa dingin, berkata: "Selera tuan Tirta bagus sekali, juga paling menyukai kak Neva seorang. Mengenai orang-orang yang memaksa menempel, mencari berbagai cara membuat rumor membuktikan hubungan dengan tuan Tirta, sungguh tidak melihat jelas posisi diri sendiri."

Perkataan dia ini, hampir seperti menampar wajah Julia.

Senyuman Julia menjadi kaku, ada Gandi yang menjadi andalannya, Hanna orang yang masih bisa dia singgung.

"Nona Hanna , harus melihat situasi, untuk apa mencarikan masalah untuk diri sendiri?"

Saat Julia mengatakan ini, wajahnya penuh senyuman, tapi tatapannya sangat dingin.

Hanna yang sudah diasuh oleh keluarga dari kecil, juga menjawab dengan senyuman: "Kamu siapa? Kenapa kamu familier sekali?"

Wajah Julia menjadi suram, tidak menunggu dia berkata, Hanna seperti sudah teringat: "Eh, aku sudah teringat, apakah kamu adalah aktor yang sebelumnya pura-pura terjatuh? Kamu jangan marah ya, aku hanya membicarakan kejadian tidak membicarakan orangnya. Jatuhmu itu sungguh palsu sekali. Kalau kamu ingin menipu seseorang, juga harus memberi uang lebih banyak untuk menutup mulut! Publik figure yang kamu cari itu, setelah kejadian langsung mengklarifikasi, semuanya mengkhianatimu!"

Semua kejadian di internet, lalu muncul banyak sekali desas-desus.

Mengenai siapa yang diam-diam melakukan ini, Julia curiga dengan Rey, tapi masih belum mendapatkan bukti.

Julia seperti ditampar dengan kuat, tapi karena ada dukungan jumlah penggemar yang sangat banyak, Julia juga tidak mengakui dari awal, meskipun masalah ini tidak berjalan seperti kemauannya, tapi juga tidak membawakan kerugian terlalu besar kepadanya.

Latar belakang Hanna , terhadap kebohongan semacam ini, begitu lihat sudah langsung tau.

Sandiwara seperti ini, masih bisa membohongi pria wanita biasa untuk mendapatkan air mata.

Di sebelah Jonami juga bukannya tidak pernah muncul wanita seperti ini, tapi setiap kali Jonami yang melakukan semuanya dengan ligat, pergi dengan mudah.

Kali ini Vivi sedikit tidak senang, karena Hanna memang latar belakang pejabat, biasanya selalu sangat dingin.

Vivi tidak senang melihat Hanna , juga bukan masalah sehari dua hari.

Dia lugas, dan masih muda, salah berbicara juga tidak akan menganggap terjadi apa-apa.

Oleh karena itu dia berkata dengan tidak senang: " Hanna , perkataanmu ini tidak masuk akal sekali. Kali ini kak Julia juga korban, hampir saja wajahnya hancur! Dan juga di internet semuanya adalah sekumpulan idiot, kamu.........."

Perkataan dibelakangnya tidak dilanjutkan lagi, Mustika langsung menutupi mulutnya.

Nenek moyang kecil ini, perkataannya ini sedang membantu Julia, atau sedang menjebak Julia?

Mengatakan yang ada di internet semuanya adalah idiot, bukankah sekumpulan penggemar Julia itu juga berubah menjadi idiot? Kalau ini tersebar keluar, bagaimana lagi bisa mempertahankan citra baik Julia?

Vivi bercicit, Mustika dengan pelan berkata: "Sudahlah, aku lepaskan kamu, tapi kamu jangan mengacau!"

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu