Cinta Yang Dalam - Bab 178 Pernikahan Yang Buruk

Neva tertegun sesaat, merasakan ledakan kegembiraan, kemudian bertanya: “Menikah? Selamat ya! Kak Gwen, kakak ipar pasti sangat ganteng makanya bisa mendapatkan hati Kak Gwen !”

Senyum di wajah Gwen berubah suram, berkata: “Ketika sudah berumur, sudah tidak dapat memilih lagi, syukurlah tidak begitu buruk.”

Hati Neva merasa sedih, dia sangat mengerti Gwen, Gwen berkata seperti itu, mungkin dia tidak puas dengan pernikahan ini.”

Sebelum dia mulai berbicara, Gwen lanjut bercerita: “Kali ini aku memanggilmu untuk merancang pernikahanku. Pakaian, resepsi, semuanya, tolong ya. Tidak perlu pusing masalah uang, kamu boleh buka harga.”

Gwen seorang pebisnis, dia tidak akan mengambil keuntungan dari temannya hanya karena hubungan mereka.

Neva langsung menggelengkan kepala, berkata: “Tidak perlu, tak usah membayarku, masih sesuai dengan gaya yang dahulu kan?

Gwen berpikir sejenak dan berkata: “Aku tidak mau terlalu biasa, lebih baik indah dan sederhana.”

Mereka berdua memiliki rasa estetika yang sama, Neva menuliskan satu persatu persyaratan yang diberi Gwen .

Sehabis membicarakan pekerjaan, keduanya mulai mengobrol tentang memori dan hal-hal menarik di masa lalu.

Gwen Stacy wanita yang cerdas, dia sudah mendengar masalah mengenai Neva.

Tapi dia sama sekali tidak mengungkitnya, Neva tidak berinisiatif buka mulut, dia juga tidak akan menambah stresnya.

Keduanya mengobrol selama berjam-jam, HP Gwen berbunyi saat malam hari.

Dia meliriknya sekilas, kemudian mematikan suaranya.

Neva melirik sedikit, melihat layar hp Gwen yang masih menyala, jelas sekali bahwa panggilan itu belum berhenti.

“Kak Gwen, kalau kamu sibuk, kamu boleh langsung pergi,” ucap Neva pelan.

Gwen menggelengkan kepala dan membalas: “Tak apa, hanya panggilan iseng saja.”

Selesai berbicara, terdengar suara sarkastis: “Iyakah?”

Gwen gemetaran, mendadak menoleh dan bertanya dengan kaget: “Kenapa kamu datang!”

Neva ikut menolehkan kepala, melihat seorang pria yang sangat tampan dengan sepasang mata merah phoenix yang dapat memikat banyak hati wanita.

Setelah pria itu selesai berucap, dia langsung duduk di sofa kosong dan bersandar pada Gwen .

Gwen bergerak sedikit, tapi dia malah menarik pergelangan tangan Gwen dan mengandengnya.

“Kamu tidak memperkenalkannya?” tanya pria itu kepada Gwen .

Gwen menarik napas dalam-dalam, setelah hatinya tenang, dia berkata: “Neva, ini calon suamiku, Andrew .”

Neva tersenyum simpul dan berkata: “Neva.”

Andrew mengangguk, nama Neva, tidak peduli dahulu ataupun sekarang, adalah tokoh utama di Kota Z.

Kedudukan menantu Keluarga Tirta sangatlah tinggi.

“Terima kasih Kakak Aska telah menemani Si Gwen, malam ini ada perjamuan makan di rumah, aku harus membawanya pulang,” kata Andrew datar.

Neva mengiakan, mengetahui Andrew sedang bermaksud untuk mengusirnya.

Dia berdiri dan berkata: “Kak Gwen, aku balik dulu ya, aku akan mengirim proposal desainnya setelah selesai.”

Sehabis itu, Neva langsung pergi.

Andrew menatap punggung Neva yang menjauh, dia tidak bisa menahan diri untuk terpesona.

Dengan watak lembut Neva, tidak mungkin ada orang yang tidak menyukainya.

Begitu melihat sekilas, dia mendengar Gwen yang berada di sampingnya berkata sarkastis: “Neva itu Nyonya Muda Tirta, jangan sampai diketahui Kakak kedua Tirta, dia akan mencungkil matamu!”

Kalau Neva ada di sana dan mendengar Gwen mengatakan perkataan keji, mungkin dia bakal terkejut hingga sebutir telur dapat dimasukkan ke dalam mulutnya.

Andrew mencibir dan berkata: “Perkataan itu tidak cocok dengan citra kamu yang lembut dan cantik.”

Gwen mendengus kesal, dia bangkit dan bersiap untuk pergi.

Belum berjalan dua langkah, Andrew langsung menahannya, menariknya keluar dan mendekati BMW 760 yang terparkir di sisi jalan.

“Andrew, lepaskan aku, aku bisa jalan sendiri!”

Gwen terus meronta-ronta, dia hanyalah wanita lemah, mana mungkin tenaganya bisa menandingi Andrew .

Andrew menarik tangan Gwen tanpa bersuara dan hampir mendorong paksa Gwen untuk masuk ke dalam mobil.

Dia ikut masuk ke dalam mobil dan memerintah: “Jalan!”

Sopir menunduk dan langsung tancap gas ke Keluarga Stacy.

“Sejak kapan kamu mengenal Neva?” tanya Andrew .

Gwen tersenyum sinis, berkata: “Apa hubungannya denganmu?”

Sikapnya ini selalu membuat Andrew ingin lepas kendali, semakin lembut wanita, sikapnya semakin dingin.

“Tak apa, aku juga tidak ingin tahu. Bukankah desain pernikahan sudah diatur Wee? Tadi aku mendengar kamu menyuruhnya mengatur?

Gwen membuang muka dan melihat ke luar jendela, pura-pura tidak mendengar.

Hal ini membuat Andrew naik pitam, dia menarik dagu Gwen, mengarahkannya ke wajahnya, berkata dengan suara berat: “Gwen, kamu harus ingat, siapa yang hampir melanggar kontrak pernikahan ini. Kelak kamu adalah istriku, anggota Keluarga Garfid, lebih baik kamu tidak menguji kesabaranku!”

Gwen mencibir dan berkata: “Andrew, kamu memaksa dengan kelemahanku. Kalau bukan karena diatur keluarga, mungkinkah aku menikah denganmu?”

Gwen merasa getir, Keluarga Stacy di baliknya juga termasuk keluarga berada di Kota Z.

Namun, dia tidak pernah bergantung padaKeluarga Stacy, dia bekerja keras setelah lulus dari universitas dan akhirnya berkarier.

Keluarga Stacy gagal berinvestasi saat bisnisnya sedang melejit, kehilangan triliunan rupiah, hampir habis.

Keluarga Stacy yang sudah putus asa mencari investasi dari segala pihak, semua orang tahu Keluarga Stacy sedang mengalami masa krisis, mereka tidak mau berinvestasi.

Tapi Andrew datang, dia dengan senang hati menyuntikkan dana, satu-satunya persyaratan adalah Gwen harus menikah dengannya!

Menghadapi permohonan orang tuanya, Gwen tidak ada pilihan selain menyetujuinya.

Sekarang lagi jam macet di Kota Z, setelah berpikir, Neva meninggalkan mobilnya di pintu masuk Kafe Kopi, memberikan kunci kepada pegawai toko untuk mengirim mobilnya ke vilanya besok.

Dia berjalan sendiri tanpa tujuan, orang yang terburu-buru lalu-lalang melewatinya.

Kota Z adalah kota sibuk, semua orang sibuk untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

Melihat orang yang lalu-lalang, Neva makin merasa asing dengan kota ini, dia rindu dengan kota W yang tenang dan indah.

Sebagai kota perbatasan kecil, kota W baru berkembang dalam beberapa tahun ini dan sedikit berubah menjadi kota.

Berbeda dengan kota tingkat pertama seperti Kota Zyang kehidupannya selalu saling menipu.

Dia kembali ke vila setelah berjalan selama tiga jam.

Mendorong pintu, ruangan yang gelap gulita itu membuat Neva gelisah.

Dia buru-buru menyalakan lampu, melihat sekeliling dengan was-was dan kemudian duduk.

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dari dalam rumah.

Neva terkejut dan berteriak: “Siapa itu!”

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu