Cinta Yang Dalam - Bab 5 Neva Mengorbankan Tubuhnya

Hanya teknologi canggih luar negeri yang mampu menyelamatkan nyawa Nardi.

Walaupun Nardi berkata tidak pergi namun akhirnya tetap pergi dan hanya mengirim pesan kepada Neva.

“Kak, aku tidak ingin menyusahkan kamu lagi.”

Berti meninggalkan cek sebesar 1 miliar di bawah gelas.

Neva meneteskan air mata ketika melihat ruang tamu yang kosong, dia kehilangan saudara terdekatnya.

Neva tidak tahu siapa Pak Gandi itu karena dia tidak suka bergaul dengan orang lain. Neva seperti orang bodoh yang setiap malamnya berdiri di depan Twilight hanya menunggu kedatangan pria tersebut.

Dia mengetahui uang ini tidak seberapa bagi pria itu tetapi prinsip Neva adalah dia yang meminjam dan dia juga harus mengembalikan uang ini kepada pria itu.

Setengah bulan telah berlalu tetapi pria itu tidak pernah muncul.

Setelah berlembur di hari Sabtu, rekan-rekan kerja mengajak Neva pergi makan dan karaoke.

Neva orang introvert tetapi tidak menolak rekan-rekan kerjanya.

Tetapi tidak terpikir bahwa rekan-rekan kerjanya memilih Twilight tempat pekerjaan Neva kemarin.

Kamar sangat bising, Neva terasa pusing dan keluar untuk merilekskan diri.

Akhirnya tidak sadar naik ke lantai lima.

Tempat dimana dia menjual dirinya pertama kali dan bertemu dengan pria itu.

Pintu kamar tiba-tiba terbuka dan sepasang mata menarik lengan Neva.

Neva memejamkan mata dan berteriak hingga kehilangan suara, pikirannya semua bayangan dari pria gemuk itu, dia berusaha melawan dan melepaskan dirinya sendiri.

Tapi tetap diangkat seperti sedang mengangkat seekor anak ayam, langsung dilemparkan ke atas ranjang, menimpanya, hawa panas yang diikuti dengan dorongan nafas pria yang berat.

“Maaf, bantulah aku sekali ini, aku akan membayarmu.…”

Suara bernada rendah yang enak di dengar dan familier membuat Neva kebingungan dan menatap tajam ke pria yang menimpanya.

Kenapa bisa dia!

Tubuh dingin Neva lemas dan roknya sudah di robek.

Dia memelototi pria yang mulai mendekatinya dan berteriak: “Pak, jangan lakukan ini, aku bukan…..”

Tetapi masih belum selesai bicara, mulut Neva ditutup oleh pria itu.

Gandi Tirta saat ini telah kehilangan kesadaran diri seperti seekor binatang liar yang kehilangan akal sehat, masuk dengan ganas.

Neva Aska kesakitan hingga berteriak, kukunya mencekam lengan Gandi.

Malam pertama hilang begitu saja!

Perasaan yang tidak bisa dikatakan, Neva pasrah hingga menutup matanya, menahan kekuatan dari pria itu yang seolah-olah tidak tau lelah.

Sinar matahari yang menyinari wajah Neva, dia mengerutkan kening dengan perasaan sedih, bulu matanya bergemetaran dan perlahan membuka matanya.

Menahan kesakitan ingin berdiri tetapi tidak stabil dan hampir jatuh dari tempat tidur.

Dia mengangkat kepalanya, kebetulan dengan jarak sangat dekat melihat wajah ganteng itu.

Neva mengulurkan tangan ingin menyentuh wajah pria itu tetapi tangannya terhenti di udara dan tidak turun.

Dia memikirkan berbagai suasana pertemuan dengan pria itu kecuali suasana semalam.

Pria seperti ini bukan pria yang bisa didambakannya.

Takdir mereka seperti dua garis lurus yang selamanya tidak akan menyatu bersama.

Bekas darah di tempat tidur sangat menarik perhatian, Neva melihatnya lama sekali hingga matanya memerah, mengeluarkan cek, dan meletakkannya diatas lemari tempat tidur.

Seperti ini, mereka berdua sudah tidak saling berutang.

Sebelum membuka pintu, Neva melihat sekilas pria yang ada di tempat tidur, kemudian meninggalkan tanpa membalik kepalanya.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu