Cinta Yang Dalam - Bab 196 Setumpuk Sampah

Ketua grup yang masih muda itu wajahnya terlihat sedikit tidak menerimanya, namun dia tidak mengatakan apa pun.

Dalam dasar hatinya, dia merasa bahwa yang dilakukan oleh Gandi itu benar.

Preman yang dia bereskan ini, yang sering menimbulkan masalah di Wilayah Xia. Sebelumnya karena ada kekuatan yang misterius, ketua pun karena merasa tertekan, maka melepaskan mereka semua.

Kali ini, dengan sangat jelas mereka telah menyinggung Hardi Amstrong.

Kekuatan misterius itu sepertinya telah muncul, akan tetapi setelah ketua ragu sejenak, dia masih bersihkeras untuk menanganinya.

Ini merupakan pengorbanan demi masyarakat!

Neva bermimpi buruk, di dalam mimpi seperti ada benda yang sangat menakutkan, tak henti-hentinya mengejar dirinya.

Dia berlari tanpa henti, bersembunyi dimana pun, akan tetapi kekuatan yang menakutkan itu, seolah-olah kapan pun dapat menemukan dirinya.

Dia terkejut hingga jiwanya seperti tidak ada lagi, pada akhirnya kekuatan yang menakutkan itu sekali lagi membuat dia terperangkap di dalam sudut ruangan, dengan menyeringai dia berjalan perlahan ke arahnya.

Neva pun berteriak aaa, dia pun terbangun dan terduduk dengan keras.

Dia dengan ketakutan memandangi sekelilingnya, dalam kurun waktu yang cukup lama, dia baru menyadari dirinya sepertinya berada di dalam kamar rumah sakit.

Pada saat itu pintu kamarnya pun diketuk dua kali, Neva membuka mulutnya, ingin berbicara namun dia malah merasakan sakit yang luas biasa pada lidahnya.

Pintu pun telah didorong buka dengan pelan, seorang perawat yang masih muda pun berjalan masuk ke dalam, wajahnya tersenyum tipis, kemudian dia melakukan gerakan yang meminta Neva untuk tidak berbicara lagi dan berkata : "Nyonya muda, kamu telah bangun. Kamu jangan berbicara, saat ini dilidah mu sedang ada luka, tiga hari kemudian baru boleh berbicara. jika ada yang diperlukan, maka kamu dapat menekan bel panggilan yang ada di samping, ini adalah kertas dan pulpen, kamu dapat menuliskannya di atasnya."

Setelah perawat itu selesai berbicara, dia pun meletakkan kertas dan pulpen disamping ranjang Neva, kemudian pamit untuk keluar.

Neva duduk diatas ranjang pasien, luar biasa membosankan.

Pada saat siang hari, Mbok Ding datang, di tangannya masih membawa sup ayam.

Setelah melihat Mbok Ding, Neva segera merasa bersemangat, dengan mengatakan a a dia ingin mendekat kesana.

Mbok Ding pun segera berkata yang sama : "Nyonya muda, hati-hati lukamu, kamu jangan berbicara."

Yang dibawa oleh Mbok Ding adalah sup ayam, dia menuangkannya untuk Neva, setelah didinginkan sejenak dengan sedikit demi sedikit dia memasukkannya ke dalam mulut Neva.

Mbok Ding sambil melayani Neva, sambil berkata : "Permasalahan mengenai kamu terluka, Tuan Tirta hanya memberitahukan kepada saya, agar aku datang untuk menjaga kamu. Kalian para pemuda, mengapa tidak memahami untuk lebih menjaga keselamatan, jika permasalahan ini menjadi semakin memburuk, apakah kamu ingin bunuh diri dengan menggigit putus lidahmu?"

Perkataan Mbok Ding, membuat Neva merasa bersalah, karena dirinya lagi-lagi menyebabkan masalah.

Dia menuliskan di atas kertas : "Mbok Ding, bagaimana dengan Tuan Tirta?"

Ia pun menyerahkannya ke hadapan Mbok Ding, setelah melihat itu Mbok Ding pun berkata : "Setelah subuh tadi aku datang, Tuan Gandi barulah pergi dari ini. Melihat kamu yang tidur dengan begitu nyenyak, aku juga tidak membangunkan anda."

Neva pun menuliskan sebuah : "Hmm." Kemudian tidak berkata apa-apa lagi.

Setelah makan siang Mbok Ding menemani Neva sejenak, kemudian dia pergi. Dia sendirian duduk di atas ranjang hingga sore hari, pada saat itu dia hanya melihat-lihat social medianya.

Pada saat malam hari, awalnya dia mengira bahwa Gandi akan datang.

Akan tetapi dia terus menunggu hingga dia tertidur, Gandi pun tidak datang.

Neva tidur dengan merasa agak kecewa, dia mengira bahwa Gandi tidak datang karena dia pergi ke tempat Julia.

Akan tetapi pada kenyataannya Keluarga Garfid telah mulai bertindak, bersiap-siap untuk membuat Gandi merasa malu. Keamanan tepat yang sebelumnya telah ditetapkan dengan baik, saat ini telah diputuskan oleh pejabat keamanan publik tingkat tinggi sebagai keamanan yang berlebihan yang menyebabkan kecelakaan.

Oleh karena itu hal yang perlu ditangani oleh Gandi sangatlah banyak, maka dia tidak dapat datang untuk menjaga Neva.

Hari-hari yang seperti ini pun berlangsung hingga selama satu minggu, Neva telah dapat berbicara seperti sedia kala, kemudian dia pun meminta untuk keluar dari rumah sakit.

Saat dia pulang kembali ke villa, baru saja dia turun dari mobil, seekor anjing serigala yang gemuk, telah menyerang ke arahnya, dia menggongong dengan penuh semangat kepada Neva.

Anjing serigala ini sudah dianggap Neva sebagai anggota keluarganya, Neva pun berjongkok, kemudian menggendong anjing serigala itu dan mengguncang-guncangnya.

Nyali dari anjing serigala ini sangatlah kecil, pada saat dia telah mendarat di atas tanah, beberapa saat kemudian barulah dia berani untuk bergerak.

Dia pun tersenyum tipis, dia juga tidak berani untuk melakukan gerakan yang terlalu besar, mencegah menarik lukanya yang baru saja pulih.

Terlalu banyak waktu yang dia lalui dengan kesepian, dia pun luar biasa merindukan anjing serigalanya yang memberikan kegembiraan kepadanya.

Klan Naga Harimau, lima mayat yang membentuk satu huruf tergeletak di dalam lemari es.

Andrew menatap sekilas, kemudian berkata kepada pimpinan Klan Naga Harimau Gordon : "Setumpuk sampah ini, untuk apa dibawa kemari? Buang keluar!"

Gordon Dengan raut wajah yang ketakutan, berkata : "Tuan, beberapa saudara ini adalah...."

Perkataannya belum selesai terucapkan, pun telah disela oleh tatapan dingin dari Andrew.

"Perkataan aku sudah tidak dapat dilaksanakan dengan baik lagi?"

Tatapan mata Andrew bagaikan sebilah pisau, jika Gordon mengatakan satu kata tidak, maka detik berikutnya dia pun dapat terpotong hingga menjadi berkeping-keping.

Tubuh Gordon pun mengecil, dengan terburu-buru dia berkata : "Bukan, aku mendengarkan perintah tuan."

Sambil berbicara, dia pun memanggil beberapa penjaga yang ada diluar, untuk membawa pergi semua mayat ini.

Gordon tahu bahwa semua ini adalah perbuatan Gandi, jika mengatakan bahwa Tuan muda ketiga Tirta membuat kegaduhan di Kota Z, dia masih dapat mengakui hal tersebut.

Akan tetapi jika mengatakan bahwa Tuan muda ketiga Tirta bertindak semena-mena, maka hal tersebut tidaklah mungkin.

Karena Tuan Garfid yang ada di hadapannya, sebagai pemimpin generasi muda Keluarga Garfid, aura dan kekuatannya, tidak ada orang yang dapat menandinginya.

Andrew duduk di atas kursi, jarinya mengetuk-ketuk dengan ringan di atas meja kemudian berkata : "Permasalahan kali ini, bagaimana dapat terjadi?"

Gordon sekalinya mendengar Tuan Garfid bertanya akan hal ini, awalnya ingin berkata dengan menambah-nambahkan ceritanya dari yang sebenarnya terjadi.

Akan tetapi tiba-tiba, dia teringat akan orang yang pernah menipu Tuan Garfid, dia karena hal ini barulah dapat menggantikannya menjadi pemimpin klan ini.

Oleh karena itu dia segera mengatakan yang sejujurnya : "seorang wanita milik Meng Ketiga, menyukai...."

Setelah dia selesai mengatakan hal tersebut, ekspresi Andrew seperti sedang berpikir dalam-dalam, pada menit berikutnya dia berkata : "Jika demikian, maka itu adalah kesalahan kita?"

Gordon pun membuka mulutnya, dia juga merasa bahwa dirinya pada hal ini memang memiliki kesalahan. Akan tetapi Tuan muda kedua Tirta itu, juga bukankah tidak perlu belum apa-apa pun telah membunuh orang?

"Bantu aku untuk mengundang Tuan muda ketiga Tirta, aku ingin mengobrol dengan dia."

Setelah selesai mengatakan hal tersebut, Andrew pun bangkit dari tempatnya dan pergi.

Pada saat itu Gordon merasa sedikit besar kepala, ini merupakan permasalahan yang dapat membahayakan dirinya! Dari awal jika dia mengetahui akan jadi seperti ini, sungguh seharusnya dia dapat membereskan permasalahan ini dengan mudah. Mengapa awalnya dia tidak dapat menelan sendiri permasalahan ini, malah harus memperlihatkannya kepada Tuan Garfid?

Hotel Hilton, Fandi duduk diatas kursi, kakinya yang lain pun langsung dinaikan ke atas meja, dengan jelas menunjukkan penampilan auranya yang sangat arogan itu.

Andrew yang baru saja mendorong pintu dan masuk, ujung bibirnya pun sedikit naik setelah melihat pemandangan itu.

Dua orang anak buahnya yang masih mengikut di sisinya, saat melihat Fandi yang begitu arogan, dalam sekejap mereka mengerutkan alisnya dan ingin berbicara.

Andrew tidak melakukan pergerakan yang signifikan, akan tetapi terdengar suara plakk yang nyaring.

Diatas wajah kedua anak buahnya itu terdapat dua cetakan telapak tangan, Andrew dengan suara yang mendalam berkata : "Pergi!"

Arah pandang Fandi pun sedikit mengarah kesana, dia pun tertawa dengan meremehkan dan berkata : "Boss Garfid, kelihatannya bawahanmu ini, sedikit tidak mendengarkan perintahmu!"

Andrew dengan langkah yang besar menuju ke depan, kemudian dia duduk di hadapan Fandi, penampilannya yang tersenyum, seolah-olah terhadap kaki Fandi yang diletakkan diatas meja itu, sama sekali tidak merasakan apa pun.

Dia tersenyum dan berkata : Tuan ketiga, orang jujur mengatakan yang sebenarnya, mengenai permasalahan orang yang berada di bawah Keluarga Garfid telah melakukan kesalahan dengan Tuan Muda kedua Tirta, oleh karena itu aku ingin mengundang kamu, untuk membantu dan menjelaskannya."

Klan di Kota Z, boss yang dihormati oleh semuanya, adalah kakek yang merupakan pemimpin dari Keluarga Garfid.

Oleh karena itu, Andrew juga masih termasuk ke dalam tingkat cucu dari pemimpin.

Akan tetapi setelah dia pulang dari belajar diluar negeri, dia sama sekali tidak terlalu banyak ikut campur dalam urusan seperti ini.

Permasalahan yang ada di dalam klan, semuanya diurus oleh pamannya.

Hingga timbul permasalahan kali ini dengan Keluarga Tirta, kakek pemimpin Keluarga Garfid pun merasa terkejut, dia sendiri memerintahkan Andrew untuk menanganinya.

Hasil setelah Andrew melakukan penyelidikan, ternyata dia menemukan pamannya begitu arogan tidak mengetahui kemampuan dirinya sendiri dan sama sekali tidak datang untuk menyampaikan permintaan maaf, sebaliknya dia malah mengumpulkan koneksi, ingin membuat Gandi merasa malu.

Tanpa diragukan lagi hal ini dapat menyebabkan benturan diantara dua keluarga besar, membuat Keluarga Garfid terjebak kedalam situasi yang sulit.

Beberapa tahun ini karena segala sesuatunya berjalan dengan lancar, beberapa orang di Keluarga Garfid sebenarnya pasti telah menjadi sedikit tidak tahu diri.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu