Cinta Yang Dalam - Bab 305 Perdagangan Web Gelap

Telepon diambil dari tangannya oleh pria bertopeng hantu, setelah digeser beberapa kali, terhubung ke nomor lain, dan kemudian layar dimatikan.

"Nona Aska, sepertinya tidak ada yang akan menyelamatkanmu, kan?"

Ketika Julia mendengar ini, dia panik, menggelengkan kepalanya dengan cepat dan berkata: "Jangan khawatir, jangan khawatir, beri aku waktu, aku punya uang, aku akan membiarkan asistenku untuk mengirimkannya sekarang."

Setelah berkata demikian, Julia Morez mengulurkan tangan untuk mengambil ponsel pria bertopeng hantu itu.

Tapi dia lupa ada belati yang tertuju di lehernya, dia maju dan tertancap baleti, tiba-tiba luka yang lebih besar muncul, dan darah mengalir ke bawah.

"Ah!" Dengan teriakan, Julia tiba-tiba merasakan ketakutan akan kematian, dia berteriak dengan panik: "Hentikan pendarahannya, hentikan pendarahannya! Aku tidak ingin mati, tidak ingin mati ……"

Sebelum dia terus menjadi histeris, seseorang melemparkan kain kepadanya.

Kainnya kotor, dengan warna abu-abu hitam berminyak yang tak bisa dijelaskan.

Julia tidak peduli apakah kain itu bersih atau tidak, dia langsung menutupi lehernya dengan kain.

Pria bertopeng hantu bertepuk tangan, dan sepertinya ada sebuah pintu terbuka di sudut gelap, seorang wanita dengan hidung bengkak dan darah di tubuhnya diseret dan dilemparkan ke depan Julia.

"Bukankah kamu ingin mencari asistenmu? Kami telah membawanya ke sini!"

Orang ini dipukul sampai sekarat, Julia melihat dengan teliti dan kemudian baru menyadari bahwa itu adalah asistennya, Mili.

“Mi, Mili?” Tanyanya tanpa kepastian.

Mili tidak bergerak, pria itu berkata, "Bangunkan dia."

Ketika pintu terbuka dan tertutup, seseorang datang dengan baskom berisi air es dan menuangkannya langsung ke Mili.

Dengan teriakan, tubuh Mili mengejang dengan keras, dia melihat sekeliling dengan bingung, dan kemudian menyadari bahwa dia belum mati.

Dia memandang orang-orang berbaju hitam di sebelahnya dengan ngeri, karena takut orang-orang ini akan menyiksanya lagi di detik berikutnya.

Mili mengaku sebagai wanita berpengetahuan luas dan pemberani, tetapi dia ditakuti oleh pria berbaju hitam ini.

Tubuhnya menyusut erat, seperti anjing yang berduka, dan terus menunggu pemukulan mereka selama beberapa saat, tetapi tidak mendapatkan pukulan apa-apa.

Saat itulah dia mengangkat kepalanya dengan hati-hati, setelah melihat Julia, dia langsung menunjuk ke arahnya, dan mulutnya bergetar.

Ketika Julia melihat situasi Mili yang menyedihkan, dia mengira Mili hanya terluka dan takut, jadi dia menghibur: "Mili, tidak apa-apa, ada aku di sini ……"

"Itu dia, itu dia, itu semua dia, dia yang menghasutku, menjebak Neva, dan menjebak Gandi!"

Mili menunjuk ke arah Julia dan berteriak, raut muka Julia dengan cepat tenggelam.

"Wanita jalang, apa yang kamu bicarakan, apakah kamu lelah hidup?"

Usai bicara, dia mengulurkan tangan untuk mempar Mili.

Tapi sebelum dia sempat menampar, tangannya digenggam oleh seseorang.

Pria bertopeng hantu itu menjabat tangan Julia dan berkata, "Aku yang memiliki keputusan terakhir apakah dia harus mati atau tidak, Nona Morez yang sekarang sangat berbeda dengan yang biasanya di depan umum!"

Julia mengatupkan giginya dan memandang pria bertopeng hantu itu, firasat memberitahuinya bahwa pria bertopeng hantu itu pasti seseorang yang pernah dia temui.

"Kamu siapa? Kamu siapa?"

Pria bertopeng itu terkekeh dua kali, menendang Mili, dan berkata: "Bicaralah pelan-pelan, pikirkan baik-baik, kalau kamu melakukan kesalahan …… aku dengar ada serigala di pegunungan di dekat sini, aku rasa mereka akan sangat menyukai rasa tubuhmu!"

Mili memandangi pria bertopeng hantu dengan ketakutan, lalu mengalihkan pandangannya ke Julia, matanya berkedip dengan penyesalan dan kebencian, dan dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Itu dia, semuanya diatur olehnya, dia memberi Gandi obat pada saat itu, tetapi pada akhirnya dia terlambat, setelah ditumpangi oleh orang lain, dia menusuk selaput dara sendiri dan meminta tanggung jawab Gandi. "

"Video di vila yang dia jatuh itu juga disengajakan olehnya, saat dia ditabrak mobil, dia menemukan seseorang untuk meretas komputer perjalanan mobil yang mengakibatkan mobilnya berjalan secara oromatis. Gandi dibius di kota W, dan di kota Z itu juga dia yang melakukannya …… "

"Dia iblis, iblis keji! Tolong, jangan bunuh aku, itu tidak ada hubungannya denganku ……"

Mili berteriak histeris, dia sudah gila, terus-menerus membanting kepalanya ke tanah.

Jika tidak dipegang oleh pria berpakaian hitam di satu sisi, takutnya dia akan memukul dirinya sendiri sampai mati.

Julia menatap Mili dengan tatapan heran, mengepalkan tinjunya erat-erat, kukunya sudah menembus ke dalam daging, tetapi dia masih belum sadar.

Saat ini, dia hanya ingin membunuh Mili.

Wanita bodoh ini, bagaimana dia bisa mengatakan semuanya.

Jika ini tersebar keluar, dan sampai Gandi mengetahuinya, baik Mili maupun dirinya tidak ada yang bisa melarikan diri!

Julia tertawa, tertawa dengan sangat sedih, dan berkata dengan suara gemetar: "Bodoh, sungguh bodoh! Apakah menurutmu jika kamu mengatakan semuanya, mereka akan melepaskanmu? Mengapa kamu begitu bodoh!"

Mili berhenti meronta dan menatap Julia dengan mata merah.

"Diam! Hal paling bodoh yang pernah aku lakukan adalah menjadi asistenmu!"

Mili yang dulu juga memiliki mimpi di masa muda, dia bukan orang jahat, tapi juga bukan orang baik.

Jalan dalam industri hiburan sulit untuk didaki, dia telah mencoba yang terbaik, tetapi dia telah diisyaratkan oleh sutradara dan penulis skenario berkali-kali.

Tepat ketika dia akan kehilangan jalan lagi, dia bertemu Julia.

Julia pada saat itu juga baru saja muncul di industri hiburan, termasuk kelas tiga.

Julia mengatakan kepadanya bahwa hanya dengan mengikutinya dia bisa mencapai puncak dunia hiburan.

Mili yang tidak tahan dengan godaan akhirnya memilih untuk percaya pada Julia.

Julia mencoba yang terbaik untuk naik ke tempat tidur Gandi dan membiarkan Mili mendapatkan uang.

Akhirnya keinginannya menjadi kenyataan.

Keinginan itu bisa terwujud, tapi bukan dengan cara yang tepat.

Dengan cara ini, Julia naik selangkah demi selangkah, Mili binasa selangkah demi selangkah sampai dia masuk ke dalam jebakan Julia.

Orang selalu merefleksikan diri mereka sendiri saat mereka kehilangan arah.

Saat ini, Mili menangis dengan sedihnya, sudah berakhir, semua sudah berakhir, karirnya di dunia akting sudah berakhir, dan hidupnya juga sudah berakhir.

Julia terkejut dengan histeris Mili, dia duduk terlontar di tanah, setelah beberapa saat, dia berkata: "Ya, aku yang melakukannya, tetapi bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah orang yang baik? Awalnya aku yang membawa kamu menjadi buruk, tetapi kemudian, bukankah kamu sendiri yang melakukannya? Mili, jangan membasuh dirimu sampai bersih, kamu tahu apa saja hal-hal kotor yang telah kamu lakukan sendiri! "

Hati pria bertopeng hantu itu tersentak, tetapi dia masih mencibir di wajahnya, dan berkata: "Aku tidak datang untuk melihat kalian saling menuduh, Nona Morez, sekarang kamu hanya memiliki dua jalan, seratus triliun atau mati!"

Julia tercengang, seratus triliun, bagaimana mungkin dia bisa mengeluarkan begitu banyak uang.

"Jangan, tolong, jangan bunuh aku ……"

"Aku sekarang punya empat puluh triliun, yang diberikan kepada oleh Gandi, kalian ambil dulu ……"

"Lepaskan aku kembali, aku akan memberinya obat lagi, meniduri dia dan minta tanggung jawabnya lagi ……"

"Aku adalah wanita Gandi, kalian tidak boleh menyentuh aku ……"

"Tolong, beri aku kesempatan, kalau tidak aku bayar dengan tubuh, datang dan tidurlah denganku, aku sangat pandai melayani orang!"

Di bawah ketakutan akan kematian, Julia sudah berada di ambang kehancuran.

Kata-kata dia menjadi terbelit-belit dan bahkan tidak tahu apa yang dia bicarakan.

Pria bertopeng hantu itu mendengus dan melambaikan tangannya, pria berbaju hitam itu melangkah maju dan menutupi mulut Julia.

Dia mengeluarkan ponselnya dan berkata dengan hormat: "Presiden Tirta, apakah kamu sudah mendengar semuanya?"

Kata “Presiden Tirta” itu membuat mata Julia membelalak.

Dia akhirnya ingat mengapa dia merasa familiar dengan pria ini.

Itu Rey, ternyata Rey!

Dia membuka mulutnya dan dengan kuat menggigit tangan pria berbaju hitam itu.

Pria berbaju hitam itu kesakitan, dan tanpa sadar melepaskannya.

"Rey, dasar brengsek, berani-beraninya menjebak aku! Aku akan menghabisimu hari ini!"

Julia ingin maju dengan tergesa-gesa, tapi lupa kalau kakinya masih terikat.

Setelah meronta beberapa kali, dia jatuh ke lantai dengan keras.

"Gandi, Gandi, jangan percaya dia, semua yang terjadi barusan dia yang memaksaku ……"

"Berisik!"

Pria bertopeng hantu itu menendang langsung ke mulut Julia.

Menimbulkan suara keras, mulut Julia sudah berlumuran darah, dan banyak gigi yang copot.

Sekarang semuanya sudah terungkap, Rey juga sudah malas untuk memakai topeng lagi.

Dia melepas topeng dan memandang Julia yang berbicara dengan kesusahan, dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Jika ingin melakukan sesuatu, harus berpikir lebih jauh!"

Gandi di ujung lain, mencengkeram ponselnya erat-erat, matanya dingin, dan suhu di udara telah turun drastis.

Benar saja, semua ini diatur oleh Julia.

Pada saat itu dia sangat mempercayainya dan benar-benar menganggapnya sebagai kekasihnya.

Tetapi Julia?

Apa yang dia lakukan!

Merekalah yang menyebabkan Neva sangat menderita, mereka memiliki tanggung jawab yang tidak dapat disingkirkan atas kematian Neva.

Seteah sekian lama, dia berkata dengan acuh tak acuh: "Web gelap seharusnya tertarik pada wanita seperti ini, jual saja!"

Sebuah berita gelap meledak di Kota Z.

Aktris terkenal Julia bersama dengan asistennya, secara tak terduga diculik, dan dia terdaftar di situs gelap untuk dijual.

Apa itu web gelap?

Itu pasti merupakan tempat penyiksaan, bagian tergelap di dunia.

Di halaman perkenalan web gelap, Julia mengenakan bikini tiga titik, nyaris tidak bisa menutupi posisi kunci, dan difoto dalam berbagai pose penuh godaan.

Dan Mili seperti seekor anjing, berlutut di tanah, masih menggigit tulang di mulutnya.

Penampilan menyedihkan ini telah menarik tuntutan dari sejumlah besar penggemar, mereka meminta lembaga penegak hukum untuk menyelamatkan Julia.

Mili, dia hanyalah seorang asisten, tidak ada yang peduli tentang hidup atau matinya.

Tetapi secara pribadi, dikatakan bahwa jumlah konsultasi di web gelap telah meningkat pesat, dan ada terlalu banyak pelanggan, web gelap bahkan mengadakan model lelang, dan harga Julia telah meningkat tiga kali lipat.

Berita ini berlangsung selama seminggu, dan setelah panas berlalu, tidak ada yang peduli tentang hidup dan mati kedua orang ini.

Gandi tinggal di perusahaan dari pukul sembilan sampai enam, meskipun Julia dan Mili sudah dihukum, dia masih merasa bersalah pada Neva di dalam hatinya.

Setiap hari ketika dia pulang dan melihat Nana yang imut dan cerdas, bayangan lembut Neva akan muncul di depan matanya.

Dia masih tidak memberi tahu Nana bahwa dia adalah ayahnya.

Dia takut Nana tidak akan bisa menerimanya, meskipun dia bisa melihat bahwa Nana sangat mendambakan cinta ayahnya.

Akhirnya, liburan pertama Nana tiba.

Bahkan jika Gandi terus menunda-nunda, sudah waktunya untuk mengaku.

Selama Gandi ada di rumah, Nana akan mengikuti di belakang Gandi dan menyuruh Gandi untuk membawanya pergi menemui ibunya.

Hal yang sama terjadi di rumah keluarga Tirta.

Siang hari itu, setelah membaca dokumen dan bersiap untuk makan siang, ponsel Gandi berdering.

Dia meliriknya, itu adalah panggilan dari ibunya.

“Bu, ada apa?” Gandi bertanya.

"Gandi, Nana hari ini mengungkit lagi tentang pergi ke luar negeri untuk mencari Neva."

"Hmm ..." Gandi tidak tahu bagaimana membicarakan topik ini.

Meskipun dia yakin Neva masih hidup, tetapi kenyataannya adalah rumput kuburan Neva sudah tumbuh.

"Ada beberapa hal, jika disembunyikan terus-menerus juga bukan jalan yang bagus. Nana juga sudah besar, jadi sudah waktunya untuk mengetahui yang sebenarnya!"