Cinta Yang Dalam - Bab 62 Keuntungan

Neva melihat bahwa hari masih pagi dan kembali ke rumah dia dan Gandi.

Kebetulan melewati pasar tradisional di jalan, Neva ragu-ragu, menghentikan mobil dan masuk untuk membeli sepasang merpati.

Segera setelah menghentikan mobil, dia melihat bahwa Mbok Ting merawat bunga dan tanaman di halaman.

Melihat Neva kembali, Mbok Ting terkejut, "Nona muda, mengapa anda kembali sepagi ini?"

“Sepertinya aku belum kembali dalam waktu yang lama... Mbok Ting, ini waktu yang panas sekarang, kamu harus pergi ke kamar dan beristirahat, jangan sampai gosong karena matahari,” kata Neva dengan khawatir.

Mbok Ting tertawa dan berkata, "Ya, hubungan antara Nona Muda dan Tuan Muda makin baik, sering pergi ke rumah Ibu Tirta."

Tetapi untuk saran istirahat Neva di rumah, Mbok Ting langsung mengabaikannya.

Masa tinggal Mbok Ting di keluarga Tirta selama bertahun-tahun membuat dia selalu bisa membedakan identitasnya.

Sebagai contoh, ia dapat tahu hal apa yang terjadi di keluarga Tirta, yang merupakan perhatiannya terhadap identitas keluarga Tirta.

Tetapi tetap saja dia pelayan dengan gaji keluarga Tirta, dia harus melakukan pekerjaannya sendiri sebagai pembantu.

Jangan pernah menjadi sombong, ini adalah poin paling penting sehingga Mbok Ting bisa menjadi kesayangan Ibu Tirta.

“ Mbok Ting, maukah kamu membuat sup merpati?” Neva bertanya.

“Sup Merpati?” Tanya Mbok Ting, karena dia telah melayani di keluarga Tirta selama bertahun-tahun dan dia tahu kesukaan setiap orang.

Gandi memiliki temperamen yang kuat, sehingga Ibu Tirta akan selalu membuat Sup Merpati untuknya.

Neva mengangguk dengan lembut dan berkata, "Aku pikir Gandi suka makan sangat banyak sup ini, jadi aku ingin belajar cara membuatnya sehingga aku tidak perlu merepotkan ibuku untuk memasak di masa depan. ’

Mbok Ting meninggalkan pekerjaannya dan mengangguk dengan tegas.

Nyonya Muda ini benar-benar tidak seperti orang muda masa kini. Lembut, masuk akal, perhatian dan kata-kata yang menggambarkan hampir semua kelebihan wanita dapat digunakan padanya.

Mbok Ting dan Neva masuk dapur bersama, dia mengajari Neva memasak Sup Merpati.

Dalam tiga jam, sepiring Sup merpati sudah jadi.

Neva dengan hati-hati mengemas kotak makan siang dan menunggu sampai panas hilang ke suhu konsumsi dan sebelum pergi ke Group Tirta, dia menutup kotak makan siang.

Dia menyapa Mbok Ting dan pergi ke Grup Tirta.

Gandi baru saja mengadakan pertemuan dan sedang memikirkan proyek supermarket baru-baru ini.

Tapi tiba-tiba telepon berdering dan Rey yang memanggilnya di dalam.

“Presdir Tirta, nyonya muda ada di sini,” Rey melapor, Neva berdiri di sebelahnya.

Sebenarnya, mendengarkan panggilan Rey, dia masih sangat gugup, dia takut bahwa Gandi masih marah, tetapi dia berdiri sendiri ke pintu perusahaan dengan bodoh, baru memikirkan lagi.

“Ada apa?” Kata Gandi dengan sangat buruk.

"Nona muda, um, datang ke sini, bawa sup merpati..." Rey memandang Neva. Neva mengangguk dan Rey menjawab dengan jujur.

Ekspresi Gandi terkejut. Wanita ini, sup merpati terakhir, wanita ini memakan sendiri semuanya.

Ini karena wanita itu memakan sendiri sampai kenyang, jadi merasa tidak enak, lalu kembali suruh ibu membuat yang lain untuk dirinya?

Mungkin alasan lainnya adalah, setelah makan, wanita itu merasa tidak cukup, jadi ingin makan lagi?

Gandi mencibir dan berkata, "Biarkan dia masuk!"

Rey meletakkan telepon dan berkata dengan hormat, " Nyonya Muda, Presdir Tirta suruh masuk."

Neva mengucapkan terima kasih dan memasuki kantor presdir.

Gandi memegang dokumen di tangannya. Tampaknya dia bekerja dengan sangat serius. Faktanya, setelah Neva masuk, dia melihat ke arahnya.

Neva menyapa Pak Gandi, dia tidak menjawab.

Tetapi Neva sudah terbiasa. Dia meletakkan kotak makan siangnya di atas meja dan berbisik, "Pak Gandi, sup merpati yang baru saja aku buat. Suhunya tepat, kalo sudah tidak sibuk, anda makanlah."

Merasa dirinya berbuat salah, takut bahwa Gandi masih akan menyalahkan Neva, bahkan masih menggunakan panggilan hormat (anda).

Mendengar ini, wajah Gandi menghitam.

Dia masih menggunakan anda, dia masih istri sahnya, begitu asing dengan dirinya?

Gandi mendengus dan meletakkan dokumen: "Aku makan begini saja?"

Neva membeku sejenak dan melirik sup merpati di atas meja, sedikit bingung.

Tidak bisakah memakannya seperti ini?

Melihat penampilan Neva yang bodoh, Gandi bahkan lebih geram dan berkata, "Siapkan buatku, bawa sini."

Neva berkata oh, baru bereaksi, ternyata Gandi menunggu dirinya menyiapkan!

Dia menyajikan sup merpati dengan sangat baik dan menyerahkannya kepada Gandi.

Gandi menciumnya, um, sangat harum, tampaknya dari buatan Mbok Ting.

Mangkuk itu sangat kecil sehingga Gandi menghabiskannya dalam beberapa tegukan.

Setelah selesai memakannya, Neva dengan sadar kemari memberikan tambahan, menyiapkan semuanya.

Sampai Gandi tanpa sadar kehabisan seluruh sup di kotak makan siang.

Rasanya sangat enak, suhunya sangat bagus, Gandi memberi Neva pandangan emosi, wanita ini hanya pesuruh sepanjang hari, mana mungkin dia tidak bisa belajar merawatnya secara pribadi?

Apakah semua harus orang keluarga Tirta yang kemari dan mengurus? Apa gunanya istrinya ini?

"Sup ini, kamu harus belajar membuatnya, aku sangat menyukainya," kata Gandi dengan suara berat, dengan sedikit clue.

Neva terpana sesaat dan tidak ada jawaban, karena sup itu memang dibuat olehnya!

"Itu, Pak Gandi, aku..." bisik Neva, mencoba menjelaskan.

Tetapi segera setelah beberapa kata diucapkan, Gandi menyela dengan kasar dan berkata dengan tidak sabar: "Tidak tahu, sepanjang hari pergi keluar dan berkerumun dengan teman-teman tidak jelas, banyak kerjakan aja hal-hal yang harusnya dikerjakan wanita."

Neva tampaknya bereaksi kali ini, Gandi, apakah ini sedang mengatakan dirinya tidak bisa merawat orang?

"Pak, Pak Gandi, sebenarnya sup ini..." Kata-kata Neva setengah jalan, disela oleh Gandi.

"Hush, apakah kamu ingin mengatakan bahwa kamu membuat sup ini? Aku sudah makan sup ini selama lebih dari sepuluh tahun. Setiap orang memiliki rasa yang berbeda. Sup ini dibuat oleh Mbok Ting. Neva, jangan gunakan otakmu cari kesempatan membodohiku. "Gandi selesai berkata, melambaikan tangannya, itu berarti menyuruh Neva pergi.

Mata Neva terbuka lebar, tentu saja, dia tidak ingin melihat seperti apa Gandi sekarang, tetapi Gandi ini bukannya terlalu sombong?

Perkataan Gandi benar, sup ini memang terkait dengan Mbok Ting, tetapi Mbok Ting hanya memandu, dia yang bekerja keras membuatnya.

Dengan senyum mengejek di bibirnya, Neva berpikir seorang wanita memiliki dada besar dan tidak memiliki otak, tampaknya pria ini tinggi dan tidak memiliki otak.

Dia mengangguk dan berbalik dari kantor presdir.

Tapi senyum cemoohan terakhirnya membuat Gandi melihatnya.

Dia meraih pena di atas meja, sangat jengkel dan mematahkannya, semua orang bisa membayangkan kemarahannya.

Neva baru saja naik mobil di tempat parkir bawah tanah dan telepon tiba-tiba berdering.

Dia melirik dan Lexi menelepon.

Dia kemudian menekan tombol tolak dan menyalakan mobil dari tempat parkir bawah tanah.

Neva tidak mengangkat, tetapi Lexi tampaknya lebih energik, memanggil satu demi satu kali.

Sampai Neva tidak sabar, dia mengangkat sambil menunggu lampu lalu lintas.

"Apa?"

Bahasanya tidak sopan, orang-orang di keluarganya, dia tahu dengan jelas.

"Neva, apa yang kamu lakukan? Butuh waktu lama untuk menjawab telepon." Lexi ingin melempar telepon barusan, tetapi karena status Neva saat ini sebagai Nyonya muda Tirta, dia hanya dapat mencoba membuat nadanya terdengar lebih baik.

Neva berkata dengan suara dalam, "Jika tidak apa-apa, tutup telepon saja, aku sedang mengemudi."

Lexi dengan cerdik menjawab kata-kata Neva dan buru-buru bertanya: ‘Mobil? Neva, kamu kan tidak punya mobil? Siapa yang membelinya untukmu? Merek apa? ’

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu