Cinta Yang Dalam - Bab 262 Kakek

Pada saat itu, seorang pria berkulit putih yang tampan berjalan mendekat. Mata orang putih biasanya berwarna biru, tetapi ternyata mata pria ini berwarna ungu. Wanita pendamping di sisinya terlihat sama memiliki penampilan yang sangat bagus..

"Pak Tirta, sudah bertahun-tahun sejak terakhir kali bertemu. Menjadi sebuah kehormatan bagiku bisa bertemu kembali dengan mantan dewa mobil hari ini."

Pria kulit putih ini lancar berbahasa Ibu Pertiwi, sama sekali tidak mengalami kesulitan.

Neva sedikit terkejut, Dewa Mobil? Kapan Gandi memiliki gelar ini?

Gandi tersenyum dan berkata " Bajan, sudah bertahun-tahun tidak melihatmu, keahlianmu dalam menyanjung semakin sempurna."

Gandi mengalihkan pandangannya ke arah wanita yang di samping Bajan dan berkata " Maria, kapan kamu ditipu oleh Bajan untuk masuk ke dalam mobil?"

Wanita bernama Maria ini berkata dengan suara genit: "Gandi, setelah kamu keluar dari lingkaran teman mobil, aku sudah kehilangan keyakinan. Kemudian Bajan tiba-tiba muncul dan menyelamatkanku..."

Tatapan Maria ini beralih ke Neva dan dengan sopan bertanya: "Ini adalah?"

"Istriku, Neva, jika menggunakan nama asing negara kalian adalah Neva Aska."

Tubuh Neva menegang seketika, dipanggil seperti ini oleh Gandi di depan orang luar adalah sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Gandi meraih lengan Neva dengan sedikit kekuatan, membuat Neva pulih dari lamunannya.

Neva menatap Maria dan berkata dengan lembut "Halo, senang bertemu denganmu..."

Neva mengulurkan tangannya, setiap gerakannya sangat elegan dan mulia.

Wajah Maria sedikit tidak bersemangat, tapi masih tetap mengulurkan tangan dan menyalaminya.

Neva memperhatikan raut wajah Maria, kemudian melirik sekilas ke arah Bajan.

Di mata Bajan terdapat sedikit kekecewaan, hal ini membuat Neva menjadi penasaran, apa hubungan antara pria dan wanita ini?

Neva juga merasa sedikit waspada terhadap Maria.

Karena hubungan baik antara Maria dengan Gandi tampak sangat jelas.

Bajan masih ingin mendiskusikan sesuatu dengan Gandi, jadi Neva dengan sadar berjalan pergi.

Neva mengambil kue tart buah kecil di meja makan, baru saja menggigit satu gigitan, lalu melihat sosok bayangan ungu lewat di depannya.

Neva mengira dirinya salah melihat, setelah memperjelas pandangan matanya, sosok bayangan ungu itu tampaknya juga telah melihat Neva, kemudian berbalik.

"Neva? Kenapa kamu kemari?"

"Kak Shivas, bukankah seharusnya aku menanyakan kalimat ini?"

Keduanya saling berhadapan dan kemudian tertawa.

Shivas menunjuk ke arah beberapa pria yang sedang berbicara yang jaraknya tidak jauh, Neva melihat ke arah yang di tunjuk dan melihat Fandi.

Neva tertegun sejenak, kemudian bereaksi. Akhir-akhir ini, Fandi tidak terlihat sama sekali.

Ternyata sudah datang ke Negara W. Mungkin saja karena Fandi datang menyelesaikannya lebih dulu dan setelah tidak bisa menyelesaikan, barulah Gandi datang.

“Kapan kamu datang kemari, bersama dengan Gandi?” Shivas mengambil dua gelas anggur merah dari nampan yang dipegang oleh pelayan, lalu memberi segelas kepada Neva dan keduanya bersulang.

Neva menyesapnya, tapi Shivas meneguknya dengan percaya diri.

"Tuan Tirta memintaku untuk datang bersamanya, meskipun aku tidak tahu apa yang bisa aku lakukan," Neva berkata dengan nada pelan.

Dalam lingkungan yang rumit ini, meskipun ingin melakukan pekerjaan rumah untuk Gandi adalah hal yang mustahil bagi Neva.

Mata Shivas berbinar, kemudian berkata dengan nada pelan "Hubunganmu dengan Gandi telah rujuk kembali?"

Mendengar ini, Neva tidak tahan dan mengerutkan bibirnya. Apa yang disebut sebagai telah rujuk? Seolah-olah dua orang itu sebelumnya berjuang untuk hidup dan mati.

Tetapi teringat dengan hari-hari sebelumnya, Neva tiba-tiba merasa sangat bahagia bisa bersama Gandi di situasi dan kondisi yang tidak menentu ini.

Setidaknya, Gandi baru saja mengatakan bahwa Neva adalah istrinya.

“Gandi akhir-akhir ini memperlakukanku dengan baik.” Neva berpikir sejenak dan memutuskan untuk tidak membicarakan tentang masalah Julia.

Karena hari itu, meskipun Neva hanya lewat, tetapi dirinya tetap bisa dianggap telah menguping.

Manusia tidak boleh terlalu mudah merasa bangga, jika begitu, maka akan mudah mengalami kesedihan dalam kegembiraan.

Shivas memandang Neva, hatinya merasa sangat bahagia atas kebahagiaan yang didapatkan oleh temannya setelah melalui begitu banyak penderitaan.

Tetapi pria... saat memikirkan hal ini, Shivas kemudian melirik Fandi yang di kejauhan, di dalam hatinya tidak tahan dan tersenyum pahit.

Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan?

Melihat Shivas memandang Fandi, Neva bertanya "Kak Shivas, negara asing begitu berbahaya, mengapa kamu masih tetap datang bersama dengan Fandi?"

“Mungkin situasi berbahaya inilah yang memberiku kesempatan untuk maju secara resmi,” Shivas berkata dengan getir.

Pernikahan antara Fandi dan Mustika sebelumnya, saat ini bisa dibilang sudah pasti, tidak diragukan lagi.

Karena situasi di negara W benar-benar berbahaya, maka Fandi harus datang.

Dari berbagai pertimbangan, keluarga Alif menghentikan hubungan kontak Mustika dengan Fandi untuk sementara waktu.

Dengan rangkaian reaksi berantai ini, barulah Shivas mendapat kesempatan untuk muncul.

Seorang diri menemani seorang pria mengambil resiko, sekiranya setelah pria itu berkembang maju, maka dirinya tidak akan dilupakan, benar kan?

Shivas sedikit melamun memandang Fandi dan situasi keluarga Valia saat ini menjadi semakin berbahaya.

“Keluarga Alif benar-benar pintar.” Neva tidak tahan dan berkata sambil menghela napas. Saat kondisi keluarga Tirta sangat kuat, keluarga Alif mencoba menjalin hubungan pernikahan dengan keluarga Tirta.

Sekarang Keluarga Tirta memiliki konflik dengan Grup Amazon, sangat tidak stabil dan kritis dan Keluarga Alif langsung menarik kembali niat pikiran mereka.

“Hanya pintar dalam skala kecil, tetapi bagaimanapun tetaplah keluarga yang memiliki sedikit pandangan ke atas, kali ini juga akan memungkinkan Mustika dan Fandi datang bersama ke negara W. Ini adalah sebuah sikap yang membuat keluarga Tirta percaya.” Shivas berkata.

“Apakah kejadian kali ini sangat serius?” Neva berkata pelan. Karena datang terlambat, jadi tidak begitu tahu jelas tentang situasinya.

Bukan cuma serius, tetapi sudah terjadi belasan kali konflik dan perdebatan di antara kedua belah pihak. IB yang didukung keluarga Tirta itu sejalan dengan kepentingan Uni Eropa, jadi untuk sementara waktu masih bisa mempertahankan kemenangannya. Kelompok Radikal yang didukung Grup Amazon dan negara-negara Timur Tengah, sangat kejam dan keji, sudah banyak orang telah menjadi korban kekejaman mereka... "

Perkataan Shivas membuat Neva sedikit gugup. Kemudian ragu-ragu sejenak dan berkata "Kak Shivas, kamu tahu lebih banyak dalam hal ini daripada aku. Menurutmu, apakah keluarga Tirta kali ini akan mengalami bahaya?"

Shivas menatap ke arah tatapan Fandi, lalu menoleh ke Neva, Shivas mengerti bahwa Neva menanyakan hal ini bukan karena takut.

Neva hanya ingin mempersiapkan dirinya untuk mempertaruhkan nyawanya untuk keluarga Tirta.

"Keluarga Tirta akan mengalami beberapa krisis, tetapi Grup Amazon ingin menggoyahkan keluarga Tirta, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan."

Pandangan Shivas tentang situasi ini sangat jelas, Grup Amazon bisa berdiri kokoh karena dukungan dari negara-negara Timur Tengah dan negara adikuasa.

Uni Eropa sejak awal sudah tidak nyaman dengan sikap dominasi Grup Amazon.

Dengan peningkatan bantuan kekuatan partai pemerintah, keluarga Tirta mulai mencoba-coba industri ini dan Uni Eropa mulai mendukung keluarga Tirta.

Mereka semua mulai ribut karena kebanyak bicara dan tidak bertindak, jika masing-masing memberi penjelasan, maka tidak akan ada konflik.

"Baguslah kalau begitu, Keluarga Yang yang ada di balik Grup Amazon ini juga orang dari partai pemerintah, mengapa harus bertindak seperti ini? ” Neva tidak peka terhadap masalah politik, jadi dengan memanfaatkan waktu ini untuk terus belajar dari Shivas.

Shivas mempelajari sejarah politik mulai dari universitas hingga kelulusan pasca doktoral.

Prediktabilitasnya telah dikonfirmasi berkali-kali dan memang benar nyatanya.

"Dua puluhan tahun yang lalu, Keluarga Yang memang merupakan kelompok domestik terbesar di partai pemerintah. Bukan hanya kekuatannya, tetapi juga melibatkan semua aspek masyarakat dan industri. Tapi entah apa yang terjadi, kemudian meminta keluarga Yang untuk mentransfer semua aset ke luar negeri. Dan perusahaan lokal di partai pemerintah sangat netral. Banyak proyek lebih bersedia bekerjasama dengan orang asing daripada dengan orang partai pemerintah. "

Mendengarkan perkataan Shivas, Neva merasakan ada konspirasi di dalamnya.

Apa yang terjadi pada masa 20 tahunan yang lalu?

Marga ibunya adalah Yang, sejak kecil, Neva belum pernah bertemu dengan kerabat dari keluarga ibunya.

Tidak benar!

Memikirkan hal ini, ada sesuatu yang terbayang di benak Neva.

Tahun itu, saat Neva masih di taman kanak-kanak, ada seorang pria paruh baya datang.

Pria itu terlihat sangat biasa dan tidak memiliki banyak motif, hanya membeli banyak makanan enak untuk Neva dan juga berbagai mainan hingga dua mobil penuh.

Neva tidak tahu siapa dia, saat bertanya, pria itu hanya bilang dirinya adalah kakeknya.

Pria yang menyebutkan dirinya sebagai kakek Neva, menemani Neva bermain sepanjang sore.

Saat sopir di rumah datang menjemput Neva di malam hari, barulah pria itu pergi.

Neva sangat menyukai pria ini, meraih tangannya dan berteriak: "Kakek, kapan kamu akan datang menemuiku lagi lain kali?"

Neva masih ingat sangat jelas tatapan mata pria itu.

Tatapan itu tampak sedih, marah, frustrasi... lalu berlutut dan dengan lembut memeluk Neva dan berkata "Tunggu saat Neva menikah, ingatlah untuk mengirim undangan ke kakek."

Sejak itu, Neva tidak pernah melihat pria ini lagi.

Saat kembali, Neva memberitahu kepada orang tuanya tentang kejadian itu, tetapi mereka sama sekali tidak berbicara apapun.

Tapi malam itu, Neva diam-diam turun ke bawah untuk mengambil dan memakan yogurt, melewati kamar orang tuanya dan mendengar suara tangisan samar ibu dan kemudian suara bujukan ayah, mengatakan bahwa dirimu masih ada di dalam hatinya, tetapi masih gengsi……

Kenangan ini, begitu diingat, langsung membanjiri pikiran Neva.

Neva masih teringat samar-samar penampilan pria paruh baya itu, tetapi setelah bertahun-tahun, orang itu tidak pernah datang lagi menemuinya. Takutnya dia sudah tiada?

Orang itu berkata bahwa dirinya adalah kakek Neva dan saat orang itu masuk ke dalam mobil, Neva mendengar orang itu dipanggil Tuan Yang oleh orang lain.

Apa hubungannya Tuan Yang dengan Grup Amazon ?

Neva melamun memikirkannya, sebaliknya Shivas menatapnya, kemudian mengerutkan kening dan teringat sesuatu, lalu bertanya: "Neva, apakah kamu tahu di mana bekas markas besar keluarga Yang di China?"

Neva tersadar kembali dan menggelengkan kepalanya.

"Kota Z, tidak jauh dari bangunan keluarga Chen yang belum selesai, ada tiga bangunan landmark, itu dulunya adalah milik keluarga Yang. Setelah keluarga Yang pindah, bangunan landmark tersebut diambil alih oleh seluruh keluarga."

Setelah mendengarkan kata-kata Shivas, Neva menjadi lebih terkejut.

Keluarga Yang sejak awal berada di Kota Z pada waktu itu dan ibu Neva tidak pernah menceritakan tentang keluarganya atau kakek Yang.

Neva tiba-tiba merasa bahwa dunia ini sedikit tidak masuk akal.

Ada beberapa hal yang membuat dirinya menjadi kikuk, tapi itu hanya kehidupan.

Selama itu adalah hal penting, Neva selalu menjadi lebih pintar dari orang biasa.

Tapi meski begitu, Neva masih merasa dirinya sedikit berhalusinasi.

Mungkinkah Neva dan keluarga Yang dari Grup Amazon benar-benar memiliki hubungan? Dan karena alasan inilah, jadi Gandi membawanya ke negara W?

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu