Cinta Yang Dalam - Bab 127 Dua Ratus Miliar

Setelah Neva selesai berbicara, dia bangkit dan bersiap untuk pergi.

Tapi begitu dia mengambil langkah, terdengar teriakan Lexi di belakangnya: "Neva, jika kamu berani melangkah keluar pintu itu hari ini, besok aku akan membiarkan dua hantu berumur pendek itu menjadi hantu gentayangan!"

Neva membatu dan tubuhnya gemetaran karena marah, dia menoleh untuk melihat Lexi, dan berkata dengan amarah, "Kamu mengancamku dengan ini lagi? Dimana hati nuranimu? Kamu selalu saja berulang-ulang kali mengancamku dengan ini, biar saja kita semua terjerat masalah besar!”

Lexi tidak menganggap ancaman Neva sebagai masalah besar, dia malah tersenyum dengan jijik dan berkata, "Baiklah jika kamu mau terjerat dalam masalah, aku akan menunggumu! Jika kamu memang tidak ingin ada masalah apapun, dalam waktu 3 hari ini, keluarkanlah 200 Milliar, maka aku mungkin akan mempertimbangkan untuk mengubah pikiranku.”

Setelah Lexi selesai berbicara, dia merasa bahwa sikapnya masih belum cukup jahat, jadi dia menyertainya dengan tawa yang sangat kejam.

Dia bertekad dalam hatinya bahwa dia akan membuat Neva untuk berkompromi.

Neva menarik napas dalam-dalam, dia tidak mengira bahwa Lexi akan bersikeras sampai ditahap ini, dia menjadi lebih lihai dari sebelumnya.

“Lexi, tidakkah kamu takut jika kamu memaksaku lebih lanjut, aku akan…” Neva awalnya ingin mengatakan bahwa dia akan berubah menjadi seperti seekor anjing gila, tetapi dia tersadar bahwa kata-kata itu seperti mengutuk diri sendiri.

Tetapi dia tidak pernah mengancam orang lain sebelumnya, dia mencoba memikirkan kata yang cocok, tetapi sama sekali tidak ada yang terlintas di otaknya.

Lexi mencibir dan berkata, "Apa yang akan kamu lakukan? Membunuhku? Ayo! Neva, aku disini, kemarilah!."

Lexi sembari berbicara, dia mengambil pisau buah dari bawah meja kopi, dan melemparkannya ke atas meja dengan keras.

Raut wajahnya seakan menantang Neva untuk mencoba mengalahkannya, Neva menahan amarah sampai wajahnya berubah warna.

Neva sangat ingin melawannya, tetapi dia tidak bisa, dia hanya bisa mengatakan semua itu, tetapi untuk terjerat masalah dengan mereka, dia masih penuh dengan kekhawatiran, dan Neva juga masih harus mengurus Nana.

Karena orang tuanya meninggal saat Nana masih kecil, Nana bahkan tidak pernah bertemu langsung dengan orang tuanya, Neva tidak ingin Nana kehilangan sosok Ibu di usianya saat ini.

Neva terus bergumam dalam hati dan menyabarkan dirinya sendiri sampai dia bisa mengontrol emosinya, dia kemudian berkata dengan nada suara yang lebih tenang, “Lexi, jangan berbicara dengan terlalu gegabah, aku bisa saja memberitahu keberadaan Nevi, dan semua tuduhan atas hal-hal kotor yang kamu buat dan dijatuhkan padaku kepada Gandi. Dengan kemampuan keluarga Tirta, hanya butuh waktu sebentar untuk mengetahui kebenarannya.”

Raut wajah Lexi langsung berubah, dan bahkan Gilbert hanya bisa berkedip terkejut.

Jika Neva benar-benar memberitahu semuanya dan keluarga Tirta mengetahui kebenarannya, maka nama baik mereka akan hancur. Bahkan uang dan proyek-proyek, pasti akan ditarik kembali oleh keluarga Tirta.

Gilbert merasa sedikit gugup sekarang, dalam hatinya sedang berpikir apa dia harus mengurung Neva disini dan menutupinya sebagai sebuah kasus kecelakaan?

Lagipula Gandi juga tidak menyukai Neva. Jika Neva meninggal, dia juga tidak akan peduli.

Gilbert bertukar pandang pada pelayan, dan pelayan langsung menuju ke arah pintu dan menguncinya.

Neva yang menyadari gelagat aneh ini langsung terdiam, dia sudah tahu bahwa Gilbert dan Lexi sudah merencanakan hal buruk.

Neva berkata, “ Kalian sudah takut?”

Gilbert melirik Lexi dan memberinya isyarat, Lexi menganggukkan kepalanya, kemudian dia tertawa dan berkata, “Neva,a apa yang kamu pikirkan? Apa menurutmu kamu sangat penting? Kenapa kita harus takut padamu? Terserah saja jika kamu mau terjerat masalah. Tetapi, seingatku kamu masih mempunyai seorang adik laki-laki bernama Nardi yang sekarang berada di Amerika Serikat?”

Neva terdiam sejenak, sangat wajar bagi Lexi untuk mengungkit Nardi. Lagipula, dulunya dia yang mengusir Neva dan Nardi keluar dari rumah.

Tetapi Nardi sekarang sedang bersama orang tua kandungnya. Mungkinkah mereka bisa melukainya?

Neva takut mereka menipunya, jadi dia berkata dengan keras, “ Nardi sekarang berada di Amerika Serikat, tetapi jangan kalian menggunakan dia untuk mengancamku. Orang tua kandungnya adalah pengusaha Cina ternama dan mereka memiliki banyak kenalan. Mereka bukan orang yang bisa kalian libatkan!”

Lexi mengerutkan bibirnya dan berkata, “Apa yang kamu pikirkan? Apakah kami terlihat seperti orang yang menggunakan tenaga untuk menyelesaikan masalah? Dengar-dengar, status Nardi adalah seorang anak angkat. Menurutmu, jika aku memberitahu ayahnya yang sekarang bahwa Nardi adalah anak kandung dari Berty, apa yang akan terjadi?”

Lexi memang bukan orang yang berkepribadian baik dari awal, bahkan dia sendiri juga mengakuinya.

Dia menganggap bahwa setiap masalah harus dilakukan dengan tegas dan seksama, sampai tidak ada kesalahan yang bisa timbul.

Maka dari itu dia baru bisa mendorong Gilbert untuk mengambil keuntungan saat keluarga Aska dalam masalah dan langsung mengusir Neva keluar.

Jika bukan karena Gilbert yang masih menyayangi Neva yang merupakan keponakannya sendiri, Lexi pasti sudah menghapus Neva dari dunia ini.

Ap acara terbaik saat mengahadapi ancaman? Yaitu membiarkan ancaman tersebut terperangkap dan terdiam.

Neva merasa darahnya memuncak di kepalanya, dia sedikit pusing, terhuyung beberapa langkah, dan hampir jatuh.

Dia ditahan oleh Gilbert sebelum menegakkan tubuhnya dan mendorong Gilbert, “Aku tidak membutuhkan bantuanmu!”

Gilbert melirik Neva dengan kesal, tiba-tiba dia membenci dirinya sendiri karena saat itu tidak mendengarkan nasihat Lexi untuk lansung menyingkirkan Neva sekaligus.

Neva menatap Lexi yang sedang memegang gunting kuku dan memoles kukunya, dia berkata, “Aku akan membantumu, tapi untuk terakhir kalinya. Kedepannya, tidak peduli apapun ancamanmu, aku pasti tidak akan membantumu lagi!”

Lexi dengan acuh tak acuh mendongakkan kepalanya dan berkata, “Baiklah, aku tahu, aku tahu, pergilah dan kumpulkan uangnya!”

Neva mengertakkan giginya sambil menatap Lexi, lalu berbalik berjalan menuju pintu.

Sampai di depan pintu, dia baru menyadari bahwa pintu tidak bisa terbuka.

Sebelum Neva sempat mengeluarkan amarahnya, Gilbert langsung memanggil pembantunya. Tidak lama kemudian, seorang pembantu berlari keluar dari dapur untuk membukakan pintu.

Setelah Neva meninggalkan kediaman Aska, badannya sudah seperti diselimuti oleh keringat.

Neva sebenarnya bukanlah orang yang pemberani, dia juga sangan menyayangi hidupnya. Pertemuan hari ini dengan Lexi, terutama saat Gilbert menyuruh orang untuk mengunci pintu, sangat mengejutkannya sampai dia hampir tidak bisa berdiri.

Neva masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi, mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan pikirannya.

200 Milliar, kemana dia harus pergi untuk mendapatkannya!?

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu