Cinta Yang Dalam - Bab 51 Tersadarkan

Setelah selesai makan, Neva menemani Ibu Tirta sama-sama membuat sketsa.

Fandi malah menarik Gandi yang awalnya mau naik ke atas, ikut bermain game bersamanya.

Orang dirumah sibuk masing-masing, Gandi tidak ada maksud untuk pulang, Neva juga tinggal dengan tenang.

Kira-kira jam 10 malam, Ibu Tirta meletakkan pensil ditangannya, lalu berdehem.

Tangan Fandi bergetar, lalu berteriak ah, mengeluh dan berkata: "Ma, batuk mama ini malah diwaktu yang paling penting!"

"Apa main-main, kamu tidak istirahat, kakak kedua dan kakak ipar keduamu masih mau istirahat!" Ucap Ibu Tirta dengan sedikit tidak ramah.

Fandi pun tersadar, sibuk menyuruh Gandi membantunya memenangkan sesi ini, langsung pergi ke atas beristirahat, jangan menganggu mereka membuat anak.

Neva mendengar perkataan Fandi yang terus terang, wajahnya sedikit memerah, setelah membantu Ibu Tirta pergi beristirahat, dia pun naik ke atas.

Selesai cuci muka dan gosok gigi, dengan tanpa sadar mengambil selimut yang ada di tempat tidur, langsung bersiap-siap pergi mencari sebuah tempat untuk tidur.

Tapi kali ini baru merasa sepertinya ada yang aneh, begitu memutarkan kepalanya, langsung melihat Gandi yang berdiri di depan pintu melihatnya dengan dingin.

"Pak, Pak Gandi......sudah waktunya tidur." Neva yang merasa dirinya harus mengatakan sesuatu, berkata dengan gagap.

Gandi yang melihat gadis dihadapannya yang baru keluar dari kamar mandi, rambutnya masih sedikit basah, kulit yang putih, membuatnya sedikit tidak bisa menahan impulsive yang ada di hatinya.

Dia berdehem, menahan perasaannya yang berbeda, berkata kepada Neva: "Kamu pergi kemana?"

Neva memeluk selimut, menunjuk sofa, berkata: "Itu, bukannya Pak Gandi tidak suka tidur bersamaku?"

Wajah Gandi langsung menjadi dingin, sebegitu bencikah wanita ini tidur bersamanya? Malah membuang semua masalah kepadanya?

Dia berjalan cepat, dibawah pandangan Neva yang tercengang, dengan cepat menundukkan kepala, menncium bibirnya yang baru mau terbuka tadi karena terkejut.

Neva terdiam, dengan tidak sadar langsung ingin mendorong Gandi.

Dia semakin meberontak, malah semakin memancing keinginan Gandi untuk memiliki, dia memeluk pinggang Neva, langsung melemparnya ke tempat tidur.

Menarik dasinya dengan asal, melepaskan bajunya, otot yang kuat tampak lebih bercahaya di bawah lampu, langsung menindih tubuh Neva.

Neva sedikit tidak bisa bernafas, karena kejadian sebelumnya, dia sedikit takut terhadap kedekatan diantara dua orang.

Dia berusaha menahan lengan Gandi yang kuat, dengan susah payah berkata: "Pak, Pak Gandi, jangan......"

"Gandi sedikitpun tidak mempedulikan berontakan Neva, langsung membuka jubah mandi Neva, dengan mengintimidasi mencium tubuh Neva.

Neva menahan perasannya yang aneh, mencoba menggunakan tangan mendorong Gandi dan berkata: "Pak Gandi, jangan, aku sekarang masih......"

Perkataannya masih belum selesai, langsung merasakan perasaan yang susah diungkapkan, pria ini, bisa-bisanya menggunakan mulut menggigit titik sensitifnya.

Dia mendesah, dalam sekejap matanya memerah.

"Bukankah kamu menginginkan anak? Sini, aku akan memenuhinya."

Terhadap kejadian kemarin, meskipun Gandi terus memberitahu dirinya bahwa Neva adalah wanita yang sembrono, tapi biasanya melihat wajahnya yang polos, malah selalu sedih.

Perkataan Gandi yang dingin, mengejutkan tubuh Neva, tiba-tiba kekuatannya naik, dengan kuat mendorong Gandi.

"Pak Gandi, tidak apa-apa kamu tidak menyukaiku, tapi kamu jangan berusaha mencari cara untuk menodaiku. Aku adalah wanita normal, bukan mainanmu!"

Neva berkata dengan marah, selamanya dia tidak akan bisa menebak emosi Gandi.

Saat moodnya sedang baik, maka akan lebih baik kepada Neva. Saat merasa dirinya tidak sennag, maka akan menghinanya.

Neva adalah manusia, bukan barang. Meskipun manusia liat, juga bisa marah.

Gandi tertawa dingin, dengan berta berkata: "Jangan berpura-pura suci dihadapanku, Neva, kamu mengira kejadianmu dengan Dunhil bisa membohongi siapa?"

Neva tercengang, dia selalu merahasiakan kejadian Dunhil , bagaimana Gandi bisa tau?

Jangan-jangan, Dunhil yang pergi menjilat Gandi?

Neva sedikit tidak percaya diri, dengan pelan menjelaskan: "Pak Gandi, apakah kamu salah paham? Aku baru saja kenal dengan tuan Yang ."

"Benarkah? Baru kenal langsung bisa bermain mata? Neva, kehebatanmu menggoda orang benar-benar baru muncul!"

Perkataan Gandi yang kejam, membuat hati Neva berhenti.

Tapi dia langsung menenangkan hatinya, tampaknya Gandi tidak tau masalahnya yang dulu dengan Dunhil , hanya saja mencurigai hubungan mereka tidak normal

"Kalau Pak Gandi merasa ada yang aneh, selidiki juga boleh. Aku Neva tidak pernah berbuat jahat, seumur hidup ini selalu terbuka.

Neva berdiri mau turun dari tempat tidur, takut Gandi terus mengganggunya, ragu sebentar, dengan berat berkata: "Pak Gandi, kuharap kedepannya jangan menyentuhku tanpa izinku. Yang pertama, kita hanya hubungan kerja sama, setelah setengah tahun, kita akan berpisah. Yang kedua, aku tidak ingin melakukan hubungan intim denganmu, aku tidak ada kewajiban, juga tidak ada perasaan terhadapmu."

Selesainya, Neva tidak mempedulikan tatapan Gandi, menarik selimutnya dan pergi ke sudut.

Gandi marah besar, tapi juga tau perkataan Neva tidak salah, mereka berdua memang hanya hubungan kerja sama.

Karena perkataan yang tidak salah ini, membuat Gandi sangat marah kepada Neva.

Bagus, bagus sekali.

Gandi langsung membanting pintu dan pergi, sebelum pergi, melihat Neva yang berbaring di atas lantai, seperti ikan asin yang kehilangan cita-cita berkata: "Jangan pura-pura melas di atas lantai, pergi tidur di tempat tidur sana."

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu