Cinta Yang Dalam - Bab 18 Pacarku Sangat Lembut Padaku

Adegan yang terjadi pada tahun itu masih terbayang di depan mata, Neva pernah emosi, juga pernah putus asa.

Mengikuti berlalunya waktunya, dia hanya bisa melepaskannya saja.

Julia terus menatap Neva dan tidak berbicara, wajahnya muncul ekspresi kejam.

Dia menarik gaun panjang yang berwarna putih pada badannya, lalu bertanya :” Neva, menurutmu apakah baju aku ini bagus ?”

Neva mengangkat kepala dan melirik sekilas, gaun jahitan tangan dari edisi terbatasnya lassie, harganya tidak rendah dari dua ratus juta.

Dibandingkan lagi dengan gaun merek biasa pada badannya sendiri yang hanya berharga beberapa ratus ribu, Neva tersenyum menyindir diri. Gandi selalu royal, selain terhadap dirinya.

Julia bagaikan mengobrol dengan sahabatnya sendiri, dia menatap Neva dengan ramah dan terus berkata :”Oh ya Neva, katanya sekarang perkembangan properti sangat stabil, kamu tidak berpikir untuk membeli beberapa rumah ya ? Villa Mawar juga sangat bagus. Kebetulan aku ada sebuah villa di Villa Mawar, udaranya sangat segar, suasana juga sangat bagus ! Aku sama pacarku selalu tinggal di sana.”

Kata “selalu”, Julia sengaja menekan dengan kuat.

Wajah Neva kelihatannya tidak ada perubahan apapun, seolah-olah tidak pernah mendengarnya, namun tangan yang terletak santai di sofa perlahan-lahan mengepal erat, sampai kuku di jarinya menusuk ke dalam telapak tangannya.

Gerakan kecil ini tentu saja tidak dapat lolos dari mata Julia, rasa tidak senang pada sebelumnya juga hilang terhapus, dia menarik sudut bibir merahnya, senyuman di wajahnya semakin sombong.

Lelaki yang masuk ke dalam targetnya, tidak ada yang bisa lari dari tangannya.

Sudut mata Neva melirik senyuman Julia, dia menarik nafas yang dalam, lalu perlahan-lahan melepaskan jarinya, dan bertanya dengan nada datar :”Nona Morez masih ada keperluan lain ?”

Julia terbengong sejenak, menggeleng kepala dengan refleks :”Neva, aku datang hanya untuk menjengukmu ! Kita berdua sudah berapa lama tidak….”

Kata “bertemu” masih belum selesai dilontarkan, Neva tiba-tiba berdiri, lalu membuat gerakan silakan, dan berkata pada Julia :”Aku hari ini tidak terlalu enak badan, Nona Morez silakan pulang saja !”

Julia langsung berpura-pura khawatir dan mengerutkan wajahnya :”Neva, kamu kenapa ? Di mana yang tidak enak badan ?”

Selesai bicara dia langsung menilai Neva dari ujung ke ujung, tatapannya berhenti pada badannya dalam waktu yang sangat lama, tiba-tiba menyadarinya. Dia berkata dengan nada penuh kesombongan dan menyalahkan :”Suamimu tidak perhatian sekali, pacarku biasanya sangat lembut padaku !”

Kata-kata ini bagaikan sebuah tamparan yang menampar pada wajah Neva, dia tidak dapat lagi menahan amarah di hatinya, berteriak kepada mbok Ting yang berada di dapur :” mbok Ting, antar tamu.”

Selesai bicara, Neva mendirikan badannya dan naik lantai.

Ekspresi Julia menjadi suram pada seketika, dalam beberapa tahun ini, dia sudah terbiasa dihargai dan dihormati oleh orang lain, bagaimanapun juga tidak kepikiran bahwa Neva akan berani langsung mengusir dirinya. Sementara pada saat mbok Ting keluar, ekspresi kejam pada wajahnya tidak sempat disembunyikan.

Sebenarnya mbok Ting sudah berdiri lama di dapur, juga telah mendengar pembicaraan di ruang tamu dengan sangat jelas. Ketika melihat Julia juga ingin ikut naik ke lantai atas, dia langsung menghalanginya.

Julia semakin emosi melihat ekspresi pelayan yang datar, dia memutuskan untuk tidak berpura-pura lagi, lalu berkata dengan nada emosi :”Neva, cinta tidak bahagia kalau dipaksakan, buat apa kamu terus menyeret Gandi dan tidak mau melepaskannya !”

Pelakor malah memaksa istri yang sah sampai pada rumahnya, Neva menetapkan badan, tidak menoleh sama sekali, lalu berkata dengan nada dingin :”Terus bagaimana ? Kecuali aku mati, kalau tidak kamu selamanya jangan berharap bisa menduduki posisi nyonya Tirta !”

Selesai bicara, Neva tidak mempedulikan reaksi Julia, terus berjalan ke kamar sendiri.

Wajah Julia sudah berubah bentuk karena emosi, juga tidak mau menjaga citra dirinya lagi, baru saja ingin memaki habis-habisan, namun malah menyadari tatapan mbok Ting yang kejam. Julia merinding sejenak, logikanya langsung kembali ke otaknya.

Dia mengetahui bahwa mbok Ting bukan hanya pelayan biasanya, Gandi bahkan beberapa kalinya mengungkit nama mbok Ting di depannya.

Dia buru-buru menarik sebuah senyuman, berusaha memperbaiki citra dirinya :”Maaf sekali mbok Ting, aku hari ini dalam masa datang bulan, emosi sedikit tidak terkendali, makanya bertengkar sedikit sama Neva.”

Namun mbok Ting seolah-olah tidak mendengar kata-kata Julia, dia mengeluarkan gerakan mempersilakan :”Nona Julia, silakan pulang saja !”

Julia menatap lantai atas dengan tatapan tidak sudi, lalu mengeluarkan senyuman segan kepada mbok Ting, akhirnya berbalik badan dan keluar dengan tanpa ekspresi.

Neva berdiri di depan jendela besar dan melihat Julia membawa mobil Ferrari merahnya, menginjak gas dan pergi.

Mobil Ferrari ini, juga dibeli oleh Gandi untuk Julia.

Beberapa hari yang lalu dia melihat selembar nota tagihan senilai sepuluh miliar di atas meja, keterangan yang tertera adalah mobil ini. Notanya sengaja diletakkan di tempat yang mudah terlihat pada rumah ini, seolah-olah sengaja memperlihatkan kepadanya.

Perasaan yang tidak dapat dijelaskan, membuat Neva sedikit sesak nafas. Kedua kaki Neva menjadi lemah, dia langsung jauh terduduk pada kursi yang terletak di balkon, beberapa saat kemudian baru sadar kembali.

Dikarenakan sangat sengsara, Neva bahkan tidak makan malam, dia sudah langsung tidur di kamar. Namun tidurnya sangat tidak nyenyak, mimpi buruk terus menimpanya.

Pada pertengahan malam, pintu kamar tiba-tiba terbuka karena tendangan.

Gandi langsung menarik Neva dari kasur dengan penuh amarah, sama sekali tidak ada lemah lembutnya, lalu membentak :”Kamu hari ini bilang apa sama Julia ?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu