Cinta Yang Dalam - Bab 12 Malam Pernikahan

Namun, orang-orang memandang sikap Neva sebagai kegelisahan dan ketakutan, dibawah panggung menjadi bising

Suara bising mengejek Neva tamak dan hidupnya sudah menjadi lelucon masih bermimpi ingin menikah dengan orang kaya. Bahkan Pengantin pria pun sudah tidak tahan dan melarikan diri dari acara pernikahan ini.

Neva seolah-olah tidak terdengar apa-apa, melihat pendeta yang agak canggung, mengangguk dengan serius dan berat hati.

Wajah Shinta yang berada dibawah panggung terlihat sangat buruk, mengatakan sesuatu kepada kepala pengurus rumah tangga: “katakan ke semua media dikota Z, tidak diperbolehan untuk mengeluarkan berita apapun, jika tidak konsekuensinya tanggung sendiri.”

Kepala pelayan mengangguk dan segera menelepon untuk mengurusnya.

Acara pernikahan sederhana, setelah upacara selesai, Neva melihat Shinta, Ia dengan berhati-hati memanggilnya “Ibu”.

Dia tahu bahwa dengan situasinya saat ini, dia masih bisa dengan lancar masuk ke Keluarga Tirta, semua itu karena pertahanan dari Shinta. Semenjak kedua orang tuanya meninggal, di beberapa tahun ini dia melihat banyak orang yang menyulitkankan dia yang memang sudah dalam keadaaan susah, bisa bertemu dengan orang yang baik dan tulus padanya, Neva merasa syukur dan sangat menghargai.

Shinta tersenyum, dia yakin bahwa Neva memiliki alasannya sendiri, sekarang semakin lihat Neva semakin merasa cocok dengan pandangannya.

Shinta berpikir dirinya sudah mempersiapkan segalanya, tetapi dia melewatkan poin terpenting yaitu: Gandi tidak menyukai Neva ….

Memikirkan putranya seperti kerasukan iblis, di dalam matanya hanya ada Julia yang penuh drama, membuat rambut Shinta tumbuh beberapa helai rambut putih.

“ anak baik, kedepannya kamu adalah menantu perempuan keluarga kami. Jika Gandi tidak baik padamu, katakan padaku dan aku akan memarahinya!” Shinta seolah-olah seperti ibu kandung Neva, ia merapikan rambut Neva yang berantakkan dan memeluk Neva dengan penuh kasih sayang.

Neva dapat merasakan bahwa kebaikan Shinta padanya bukanlah berpura-pura. hidung Neva terasa masam, tidak bisa berkata apa-apa, Neva hanya bisa terus mengangguk.

Acara pernikahan selesai, Neva di bawa pulang ke villa Tirta. Sampai pada malam hari, ia barulah ketemu Gandi yang memasang wajah dingin.

Gandi menendang pintu kamar tidur, ruangan sangat besar, Neva yang sedang duduk di tempat tidur bahkan bisa mencium bau alkohol yang kental di tubuh Gandi. Neva dengan cepat bangkit dan ingin membantu Gandi tetapi Ia didorong oleh Gandi.

“Keluar!”

Karena dorongan dari Gandi, Neva mundur beberapa langkah dan tangannya yang diulurkan kaku di udara.

Ketika mimpi Neva untuk menikah dengan Gandi menjadi nyata, saat bersamaan, ia juga menjadi orang yang paling dibenci oleh Gandi.

Hari ini Gandi terus tinggal di villa mawar.

Hanya karena telepon dari Julia di subuh tadi.

Di telepon, Julia mengucapkan selamat untuk pernikahannya dan juga mengatakan padanya bahwa dia akan memundurkan diri secara diam-diam, anggap saja bahwa mereka berdua tidak pernah saling kenal, dia akan melupakan semuanya dan memulai kehiupan dari awal.

Mendengar suaranya yang jelas-jelas serak dan rendah, tetapi masih berusaha untuk mengeluarkan suara ceria, membuat Gandi semakin merasa bersalah padanya dan juga semakin benci dengan Neva.

Selesai mengurus Fandi yang menghalanginya,Gandi pergi ke tempat Julia tanpa memedulikan apapun. Gandi membujuk dan menghiburnya. Namun, telepon Gandi terus berdering, ia memikirkan kecemasan Ibunya dan ia harus pulang dan pura-pura melakukan sesuatu.

Julia tidak menghalanginya. Hanyalah mengeluarkan sebotol anggur merah dan bertanya waktu masih pagi, bisakah menemaninya untuk minum beberapa gelas?

Melihat mata merah Julia yang seperti kelinci kecil, Gandi memutuskan untuk melepaskan dirinya sendiri sekali ini. Teleponnya dimatikan dan dilemparkan ke samping, kemudian fokus menemani Julia minum. Julia tampak mabuk, dia mengeluh dan menyatakan cintanya pada Gandi.

Gandi juga mabuk, suasana terlihat semakin kental, kemudian Julia menutup matanya dan perlahan mendekatkan bibirnya ……

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu