Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 22 Konferensi Pers

Mata Tuan Kelima yang bersinar terang menatapku, "Kamu terlihat sangat bahagia, tampaknya uang dalam dompet sangat banyak."

"Iya, kamu benar."

Aku mengikuti langkah Tuan Kelima menari dengan gembira sesuai irama tarian, senyuman mata Tuan Kelima semakin mendalam. Dalam langkah kaki yang ceria, aku melihat sosok perak berdiri tenang di luar lantai dansa, Mo Ziqian sedang menatap kearah aku dan Tuan Kelima, dengan bingung, sepasang mata yang jernih memancarkan sesuatu yang tidak dapat diungkapkan, sepertinya kehilangan.

Dia merasa kehilangan terhadap siapa?

Hatiku tiba-tiba tertekan, ketika ingin melihatnya lagi, aku dibawa berputar arah oleh Tuan Kelima.

Musik tarian berakhir, para tamu memberikan tepuk tangan, aku mendengar seseorang berkata: "Sangat menarik!"

Mata Tuan Kelima seperti batu alam yang bersinar, menatap padaku dengan tatapan menarik, tangannya merangkul di pinggangku, tiba-tiba dia menundukkan wajahnya, suaranya yang rendah mempesona bagai nada piano melewati gendang telingaku, "Bagaimana, sekarang aku menginginkanmu."

Disaat dia berbicara, tubuhnya menekan kebawah, pinggangku tertekan kebelakang sepertinya akan patah, dan lengannya menahan dibelakangku, sehingga aku tidak sampai jatuh.

Aku menatap pada wajah yang tampan tak tertandingi ini, tiba-tiba terkejut, akar telinga terasa panas, mungkin karena melihat wajahku tiba-tiba menjadi merah, Tuan Kelima tiba-tiba tertawa. Senyumannya yang begitu tampan.

Dengan perlahan-lahan dia menegakkan tubuhnya, dan aku bisa menyingkir. Tiba-tiba terlihat lagi sosok perak, dia berdiri di belakang Tuan Kelima, dia sedang menatapku dengan tatapannya yang rumit.

Aku tidak tahu mengapa hatiku tiba-tiba merasakan suatu keanehan, kemudian Mo Ziqian tiba-tiba mengeluarkan ponsel dari sakunya, tidak tahu apa yang dikatakan orang didalam telepon, wajah Mo Ziqian tiba-tiba berubah, dia menelepon sambil tergesa-gesa berjalan keluar.

Diam-diam aku senang, aku pikir pasti karena video tadi, dia sudah mengetahui, Mo Ziqian, aku sangat senang menyaksikan pertunjukan selanjutnya.

Mengikuti Tuan Kelima keluar dari lantai dansa, aku melihat wajah Chen Liyan yang cemberut berjalan keluar dengan terburu-buru, dibelakangnya diikuti wanita kaya tadi yang mengenakan emas dan perak. Aku mendengar Chen Liyan dengan marah mengatakan: "Bagaimana bisa, bukankah tidak ada yang melihatnya?"

Aku bersenang-senang.

Ada dewa diatas kepala, Chen Liyan melakukan hal-hal buruk, Tuhan pun tidak tahan melihatnya, jadi membiarkanku menemui adegan dia sedang menerima korupsi serta mengatakan bahwa dia yang meracuni dirinya sendiri.

Chen Liyan, aku menunggu untuk menonton pertunjukan dari kamu dan Mo Ziqian.

Tidak tahu apakah Tuan Kelima merasakan keanehan pada Chen Liyan, ketika aku mengangkat kepala, orang itu sedang mengerutkan alis dan melihat pada Mercedes-Benz hitamnya Mo Ziqian pergi.

Setelah meninggalkan resepsi, Tuan Kelima langsung mengantarku pulang ke apartemen. Aku dengan senang hati berputar-putar di dalam rumah. Jiayu keluar dari kamar, aku langsung memeluknya, aku berkata: Jiayu, kamu tahu apa yang telah ku lakukan? Aku merekam video Chen Liyan menerima korupsi dan mengirimnya ke internet, sekarang aku sangat senang!"

Pekerjaan Jiayu sangat sibuk setiap hari, jarang mempunyai waktu untuk berselancar di Internet, apalagi memperhatikan forum-forum gosip itu. Setelah mendengarku, matanya langsung bersinar, "Nah, di mana? aku ingin melihat"

Jiayu masuk kedalam kamar seperti hembusan angin. Tidak lama kemudian, kamar Jiayu mengeluarkan suara tawaan riang, "Itu sangat menyenangkan. Xiao Xiao, apakah kamu tahu apa yang dikatakan online? Mereka berkata, benar-benar tidak terpikir, Mo Ziqian demi mengambil sedikit keuntungan, akan bekerja sama dengan perusahaan Jian Kai, Dan ternyata Nyonya Mo adalah orang seperti ini, tidak hanya mempersalahkan yang lain, dan juga mengorupsi....."

Aku tersenyum dingin, sebelum mengirimkan video, aku sudah browsing di internet, perusahaan yang bernama Jian Kai, perusahaan yang dibuka suaminya wanita kaya tadi, reputasi perusahaan ini di bidang industri cukup buruk, tidak hanya berutang uang pada pekerja migran, mengunakan bahan yang berkualitas rendah, dan sebagainya.

Perusahaan ini terkenal jahat, Chen Liyan sebagai Nyonya Mo, demi sedikit keuntungan, berjanji mencoba untuk membujuk suaminya menyetujui hal ini, dan hal seperti ini, aku tidak tahu sudah berapa kali terjadi sebelumnya. Orang-orang mulai meragukan karakter Mo Ziqian pendiri Qianpin International, dan juga kualitas proyek yang dikembangkan oleh Qianpin International.

Pada malam hari, aku dan Jiayu saling memegang segelas anggur merah, sambil menyaksikan layar di komputer. Melihat semakin banyak orang yang memarahi Mo Ziqian dan Chen Liyan di internet, membayangkan opini publik menenggelamkan mereka. Mo Ziqian seperti semut di dalam kuali panas tidak dapat berduduk tenang, dan Chen Liyan dengan wajahnya yang penuh debu. Aku dan Jiayu mabuk bersamaan.

Satu berbaring di sofa, dan satunya lagi terbaring di lantai, keduanya memasuki mimpi.

Seperti yang kupikirkan, pada pagi hari berikutnya, Mo Ziqian segera mengadakan konferensi pers, dan saat ini, video itu telah menyebabkan badai di seluruh kota, hanya dalam satu malam Qianpin International menjadi sasaran semua orang.

Aku memasuki konferensi pers, tetapi aku berdiri di tempat paling terpencil di aula, hanya untuk menyaksikan sebuah pertunjukan seru yang akan dimainkan nanti.

Mo Ziqian mengenakan jas setelan Armani yang mahal, tubuhnya yang ramping dan tampan, seluruh tubuhnya terpancar aura yang luar biasa berjalan menuju panggung.

Di bawah panggung adalah senjata panjang dan pendek dari media wartawan yang tak terhitung jumlahnya. Mo Ziqian tidak kaget, berwajah tenang dan serius. "Hadirin semuanya, mengenai masalah video semalam, Aku pikir semua orang sudah melihatnya. Apa yang ingin saya katakan adalah bahwa hal seperti itu, dari awal Qianpin International didirikan hingga sekarang, dalam waktu sepuluh tahun, tidak pernah terjadi dan dimasa depan juga tidak akan terjadi lagi, Aku berjanji dengan jaminan.?

Hadiah itu, istriku sudah mengembalikannya kepada nyonya itu, aku meminta maaf atas konsekuensi buruk dari insiden ini, kumohon pada semuanya yang mendukung Qianpin International untuk mengawasi kami.

Tubuh Mo Ziqian yang tegap lurus membungkukkan badannya memberi penghormatan.

Namun, para wartawan yang hadir tidak membiarkan Mo Ziqian pergi, dan seseorang berteriak dengan keras, "Dimana Nyonya Mo? Bukankah Nyonya Mo harus keluar untuk meminta maaf?"

Wajah Mo Ziqian tidak berubah, seolah-olah dia mengetahui hal seperti itu akan terjadi, "Istriku akan segera tiba, setelah kejadian ini, istriku merasakan tidak enak badan dan masuk rumah sakit. Sekarang dia sedang dalam perjalanan.?

Aku mencibir dalam hatiku, apa yang Mo Ziqian pikirkan memang bijaksana.

Chen Liyan datang tergesa-gesa, dia masih mengenakan cheongsam biru tadi malam, tetapi wajahnya tidak bermakeup, Seluruh tubuhnya tiba-tiba terlihat kehilangan kecemerlangannya, sepertinya benar-benar sedang sakit.

Dia berdiri disamping Mo Ziqian, dan berkata dengan suara yang sangat lemah: "Aku adalah istrinya Mo Ziqian, bernama Chen Liyan. Aku merasa sangat malu dengan kejadian semalam. Aku disini meminta maaf kepada semuanya yang mendukung Qianpin International, gelang itu sudah aku kembalikan kepada Nyonya Wang, Aku berjanji bahwa hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Aku memohon maaf sedalam-dalamnya.”

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu