Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 228 Garis Merah (2)

Setelah memutus telepon, aku langsung berkata pada Jiao Jiao, “Aku sudah mengundangnya, mengenai dia mempedulikanmu atau tidak bukan urusanku lagi.”

Jiao Jiao menggigit bibir sambil berkata, “AKu pasti akan membuatnya mempedulikanku.”

Setengah jam kemudian Lan Ke muncul dilantai bawah rumahku, Jiao Jiao muncul dikoridor untuk menjemputnya, ia memanggil Kakak Lan Ke dengan senangnya, Lan Ke langsung mengangkat alis, “Bagaimana kamu bisa ada disini!”

Aku melihat semua dari jendela, lalu menelepon Lan Ke, “Demi keponakanmu, aku sarankan kamu untuk tahan sebentar, temanilah nona Jiao Jiao ini, hari ini dia ultah, uhm, belikanlah dia hadiah!”

Lan Ke mengangkat kepala, melotot kearahku, “Kamu sedang melakukan apa!”

Aku tersenyum padanya, “Anggap saja sedang membantu keponakanmu.”

Lan Ke terlihat kesal lalu mematikan telepon, aku mendengar dia berkata kepada Jiao Jiao : “Merayakan ulang tahun bukan? Mau hadiah apa?”

“Aku ingin kamu menciumku.”

Jiao Jiao tersenyum begitu senang.

Lan Ke malah membalikkan bola mata.

Dia membungkukkan tubuh tingginya, mencium kening Jiao Jiao, “Baiklah, cepatlah pulang, nanti ibumu mencarimu.”

Jiao Jiao tertawa terkekeh, terlihat sangat senang, ketika itu terdengar suara Xu Jingya dari kejauhan, “Jiao Jiao?”

“Kenapa bisa sampai kesini!”

Xu Jingya melihat Jiao Jiao berdiri dilantai bawah apartemen, wajahnya terlihat marah, menarik Jiao Jiao pergi, Jiao Jiao berbalik melihat Lan Ke dan berkata : “Bye-bye Kakak Lan Ke.”

Lan Ke tidak mempedulikannya, melangkah kepintu lobby, aku tahu dia akan membuat perhitungan denganku, namun aku tetap membukakan pintu, Lan Ke berjalan masuk sambil bertanya dengan emosi : “Apa yang ia lakukan pada ponakanku?”

“Dia……………”

Aku baru mengatakan satu kata, tiba-tiba tercium bau asap, rasa mual langsung menyerangku, aku menutup mulutku dan hampir muntah.

Lan Ke terkejut, “Kamu kenapa?”

Qiang Qiang juga berlari menghampiriku, “Mama, kamu tidak enak badan?”

Aku melambaikan tangan “Tidak apa, tadi ada bau asap masakan, membuatku mual menciumnya.”

Lan Ke : “Mual mencium bau asap, kalau begitu bagaimana kamu masak?”

“Eh..”

Aku tercengang, tiba-tiba merasakan mual seperti, terlalu tiba-tiba dan aneh, orang yang sehari-hari selalu masak, bagaimana mungkin bisa mual dengan aroma masakan?

Lan Ke : “Kamu tidak apa-apa?”

Aku menggeleng : “Sudah mendingan.”

Aku kedapur untuk memasak, Lan Ke mengobrol di ruang tamu dengan Qiang Qiang, “Jiao Jiao mengganggumu?”

Qiang Qiang menggeleng : “Dia tidak menggangguku, namun dia menyuruh semua anak untuk tidak bermain denganku.”

Lan Ke mengkertukan alis, “Anak itu, kalau aku tahu aku cekik dia!”

“Lin Xiao?” Lan Ke masuk ke dapur, “Kapan tuan muda itu pulang?”

Aku : “Mungkin perlu beberapa hari lagi.”

Lan Ke berjalan masuk melihat kedalam panci, “Apa yang kamu masak?”

Dengan wajah kesal bertanya, “Kamu menyuruhku makan ini?”

Aku berkata sambil mengerjapkan mata, “Dari pada sayur warna warni lebih baik sawi putih bukan!”

Lan Ke membalikkan bola mata, ia sungguh kehabisan kata-kata.

Setelah makan, Lan Ke langsung pulang, aku mengirim video call, namun Tuan Kelima masih di meja bar, satu tangannya memegang wiskey, satu tangan lainnya memegang ponsel, ia melihatku sambil tersenyum : “Kangen padaku tidak?”

“Iya, kangen, kapan pulang?” aku bertanya dengan nada dipanjangkan.

Tuan kelima : “Paling telat lusa, paling cepat besok.”

Hatiku seketika merasa senang.

“Baiklah, kalau begitu ditunggu.”

Aku menutup telepon.

Keesokkan harinya, aku menelepon Tuan kelima : “Hari ini pulang?”

Tuang kelima : “Cukup sibuk, mungkin harus besok.”

“Baiklah kalau begitu.”

Aku agak kecewa.

Mematikan telepon perlahan, mengingat tamu bulanan sudah beberapa hari tidak datang, aku ke apotik membeli test pack, aku hanya iseng-iseng mengetes, namun siapa sangka yang muncul malah dua garis merah.

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu