Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 20 Pasangan Serasi

Bab 20 Pasangan Serasi

Beberapa orang yang mengenakan seragam tidak mempedulikanku sebagai seorang wanita, tetapi sikapnya malah lebih ketat. Karena aku adalah kedua kali dimasukkan kesini, jadi mereka dengan cepat mengeluarkan dataku masuk penjara. Mengetahui aku memiliki sejarah yang sangat serius.

Aku dengan keras menyangkal bahwa aku tidak meletakkan jarum menusuk Chen Liyan, apalagi memberi racun pada jarum. Kalau tidak percaya kalian boleh memeriksa sidik jari, melihat apakah jarum dimasukkan oleh aku atau bukan. Tetapi tidak ada yang mempedulikanku, mereka mengambil selembar sampel tes yang dikirim dari rumah sakit, Chen Liyan memang diracun.

Aku dengan tidak percaya melihat pada tulisan yang tertulis di lembaran sampel tes darah, Chen Liyan benar-benar sangat kejam, dia bahkan meracuni dirinya sendiri.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi di lembaran kertas ini, aku meminta untuk lembaran tes sidik jari dan catatan pemantauan toko!" Pada saat ini aku berkata dengan tegap, tidak dipengaruhi sama sekali oleh lembaran tes itu.

"Semuanya akan ada!" Polisi malas berbicara denganku, dan dengan nada dingin memerintah membawaku untuk dikurung.

Satu jam kemudian, ada sosok seseorang yang mengenakan jas berwarna perak muncul di depan mataku, seluruh tubuhnya terpancar aura dingin, dengan tatapannya yang dingin berdiri didepanku, "Mengapa membahayakan Liyan, Apakah belum cukup dalam penjara, kalau belum cukup, kali ini akan membiarkanmu tinggal lebih lama didalam!"

Disaat Mo Ziqian berbicara, wajah yang selalu lembut mengeluarkan urat hijau yang samar, menandakan dirinya sangat marah.

"Aku tidak marah malah tertawa, "Mo Ziqian, kalau aku yang meracuni, orang yang akan aku racuni bukan Chen Liyan, tetapi kamu!"

Aku tersenyum melihat Mo Ziqian, tatapan yang dingin memasuki hatinya, dia dengan kaget menatapku, sepasang mata yang dingin tiba-tiba mencampurkan perasaan yang tidak dapat diungkap, beberapa saat kemudian, dia menggeretakan giginya dan berkata: "Kamu sangat berani, semoga kamu baik-baik saja!"

Mo Ziqian selesai berkata, membalikkan badannya dan pergi. Sosok perak ramping membawa pergi kedinginan seluruh tubuh. Dan juga membuat udara di ruangan kecil ini, menjadi semakin mendesak.

Pada malam hari, Jiayu datang tergesa-gesa, mengetahui sebab dan akibat dari insiden itu, Jiayu berteriak memarahi Chen Liyan, pernah bertemu yang murahan tetapi tidak pernah bertemu yang seperti itu.

Aku lebih tenang dibanding sama Jiayu, aku tidak percaya bahwa Tuhan akan begitu keras denganku, membiarkan orang jahat terbebas di luar.

Aku memberikan nomor ponsel Tuan kelima kepada Jiayu, menyuruhnya membantu menelepon Tuan kelima, mungkin dia akan membantuku.

Kalau aku hanya diam berada di kantor polisi, menunggu polisi mengumumkan hasil, maka aku sangat mungkin bahkan tidak dapat melangkah keluar dari pintu kantor polisi,  Chen Liyan dan Mo Ziqian, mereka akan memiliki banyak cara untuk membuatku masuk lagi ke penjara.

Tentu saja, sebagai syarat bagi Tuan kelima untuk menyelamatkanku, aku akan memberitahunya sebuah rahasia Mo Ziqian. Beberapa tahun yang lalu, sebelum karier Mo Ziqian begitu maju, untuk mendapatkan sebidang tanah yang sangat laku disaat itu, dia menggunakan cara yang sangat tidak bermoral.

Dia membayar uang dalam jumlah yang besar pada tim saingan yang bertanggung jawab atas pemilihan, sehingga mereka akan "menghilang" secara bersama pada hari pemilihan.

Dengan begitu, kehilangan saingan terbesar, tanah itu secara logis menjadi milik Mo Ziqian, dan bos dari tim saingan akan mendapatkan kabar bahwa anggotanya semua keracunan karena salah makanan saat perkumpulan makan malam.

Setelah beberapa tahun, perusahaan itu masih aktif di industri real estate di kota ini, tetapi jauh tidak dapat berbanding dengan Qianpin International lagi.

Mo Ziqian memberitahuku rahasia ini pada malam ketika berhasil menyelesaikan hal itu. Dia mabuk, dan tersenyum, jarinya menunjuk di dahiku dan berkata, "Hey, dalam bidang bisnis penuh dengan kelicikan, kadang-kadang jika tidak mengunakan sedikit cara yang spesial, kamu tidak perlu pikir untuk berbisnis lagi.”

Dan aku hanya bisa mengangguk, aku sungguh mengagumi Mo Ziqian dalam hatiku.

Tetapi sekarang, setelah disakiti Mo Ziqian, aku tidak akan menyimpan rahasia ini untuknya lagi.  Aku akan menggunakan rahasia ini sebagai penukaran kesempatan aku untuk keluar dari kantor polisi.

Dua hari kemudian, Tuan kelima datang.

Wajahnya yang tampan, sepasang mata yang indah bagai batu alam amber, dia menundukkan kepalanya, dengan nada yang memesona mengatakan, "sesuai harapanmu, aku datang membawamu keluar."

Aku tidak tahu bagaimana Tuan kelima bernegosiasi dengan pihak polisi, belasan menit kemudian, aku digandeng oleh Tuan kelima dan keluar dari kantor polisi.

Tuan kelima masih mengendarai mobil sport mewahnya, dia duduk di kursi pengemudi, disaat aku mendekati, ada sosok hitam datang.

Ini adalah Mo Ziqian

Dia menatapku dengan tatapan yang dingin, dan masuk ke dalam kantor polisi.

Dia mungkin tidak memikirkan, rupanya aku berkemampuan membiarkan Tuan kelima untuk menyelamatkanku keluar. Aku tidak banyak pikir, langsung duduk ke dalam mobil sport Tuan kelima.

Tuan kelima mengantungkan kacamata di telinganya, wajahnya yang keren dan tampan melihatku, aku bisa merasakan senyuman dari mata dan alisnya, dia berkata: "sesuai harapanmu, Mo Ziqian setuju memberiku satu persen dari keuntungannya.

Aku merasa lega.

Tidak heran, Tadi wajah Mo Ziqian yang cemberut, seperti ingin membunuhku, ternyata bukan hanya karena aku dibebaskan oleh polisi,  tetapi juga karena Tuan kelima menggunakan rahasia yang aku sampaikan mendapatkan keuntungan dari Mo Ziqian.

Mo Ziqian, dia mungkin matipun tidak terpikir, kata-kata yang tidak sengaja dia katakan ketika mabuk, akan menyebabkan kerugian dihari ini.

Proyek kerja sama antara dua orang, investasi beberapa trilyun, satu persen dari keuntungannya, seberapa banyak jumlahnya? Aku tidak dapat menghitungnya. Daripada rahasia masa lalu terbongkar, merusak reputasi sendiri, Mo Ziqian sangat bijaksana dalam memilih.

"Baguslah kalau begitu."

Aku menjawabnya dengan lembut, setelah membalas Mo Ziqian dengan rahasia itu, kebencian dalam hatiku tidak berkurang. Aku tidak tahu mengapa, hatiku tiba-tiba merasa sedih.

Dulu ketika Mo Ziqian memberitahukanku rahasia itu, mataku sangat terang, aku menatapnya dengan tatapan yang sangat mengaguminya. Disaat itu aku tidak pernah berpikir, bahwa suatu hari nanti aku akan membongkar rahasia itu kepada orang lain dan membiarkan orang itu untuk mengancam Mo Ziqian sebagai pengganti keselamatan diriku sendiri.

Bertahun-tahun menjadi pasangan suami istri, tiba-tiba berpisah dan menjadi musuh terbesar. Bukannya aku jahat tetapi Mo Ziqian yang tidak tahu malu, semuanya sesuai permintaannya, aku mengatakan seperti ini kepada diriku sendiri.

Tuan kelima membawaku ke klub kecantikan, dia meminta manajer untuk membawaku mandi, dan melakukan perawatan kecantikan seluruh badan. Aku yang bersih dan segar di berdiri depan cermin, mengenakan gaun berwarna biru muda yang tidak tahu kapan Tuan kelima membelinya, bermerek Chanel, seluruh tubuhku bertampil beda.

Lalu Tuan kelima membawaku ke sebuah restoran Jepang, Jari yang cerah memegang gelas kaca, senyuman mata yang terpesona: "Kamu membuatku mendapatkan keuntungan, aku menyelamatkanmu keluar, kita benar-benar pasangan yang serasi."

Aku tidak memperhatikan sifat ironi dalam kata-katanya. Aku hanya mengangkatkan sudut bibirku dan memegang gelas berkata: "Ayo, bersulang."

Setelah makan, Tuan kelima langsung mengantarku pulang ke apartemen Jiayu, dan memberitahuku bahwa besok menemaninya mengikuti sebuah pesta, lalu menambahkan dibelakangan, "Bukan sebagai perisai."

Aku menyetujui dan juga menerima paket gaun mewah yang sangat indah yang diberikan Tuan kelima kepadaku.