Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 206 Pertunangan (2)

Tuan kelima melengkungkan bibirnya, tangannya mengelus wajahku, “Kelihatannya aku masih belum memberimu perasaan aman yang sepenuhnya. Bagus juga, kamu sudah berjanji padaku, kalau menikah hanya akan menikah denganku, bukankah ini juga sebagai kepastian untukku?”

Tuan kelima dapat berpikir seperti ini adalah yang terbagus, mataku tidak tahu mulai kapan berlinang air mata, aku menerima bunga di tangannya, menaikkan tumit kaki dan mencium di bibirnya, “Terima kasih.”

Aku membalik badan mencari tempat untuk meletakkan bunga mawar, Qiang-Qiang berdiri di depan pintu kamar, tangannya menahan di kusen pintu, menatap ke luar, matanya yang hitam bersinar, ketika aku datang, dia memanggilku: “Mama.”

Aku memutar kepala, Qiang-Qiang berusaha mengecilkan suaranya dan tangan meletakkan di sudut mulutnya, “Mama, mengapa kamu tidak menyetujui Ayah angkat? Papa sudah mau bertunangan dengan pacar barunya.”

Aku tertegun, dengan bingung menatap Qiang-Qiang, Qiang-Qiang bergegas datang, “Mama, semalam ketika kamu tertidur, bibi Jiayu menelepon, Ayah angkat yang mengangkat, aku mendengar mereka berkata, Papa mengumumkan akan bertunangan dengan pacar barunya, Papa akan menyerahkan Pro........”

Qiang-Qiang berpikir, Sepertinya lupa namanya, lumayan lama baru mengatakan: “Dia memberikan Vila beserta perkebunan di Prov apa sebagai kado pertunangan. Oh ya, ditambah juga vila di Hong.....”

“Qiang-Qiang!”

Tuan kelima tiba-tiba bergegas datang, tangannya yang besar menutup mulut Qiang-Qiang, “Apa yang kamu katakan, sudah begitu malam masih belum tidur, pergi tidur sana!”

Tuan kelima langsung menggendong si kecil, menjepit dengan lengannya dan langsung masuk ke dalam kamar.

Aku berdiri tertegun di sana, perkataan Qiang-Qiang bergema di telingaku, Mo Ziqian begitu lapang dada. Vila dan perkebunan Provence beserta vila di Hongkong, semuanya diberikan kepada Lin Xueman sebagai kado pertunangan.

Dan pernikahanku dan Mo Ziqian selama bertahun-tahun, berpisah dan bersama, apa yang telah kudapatkan?

Aku tertegun berdiri di tempat, seolah-olah di ketuk di kepala oleh seseorang dengan keras, Lin Xiao oh Lin Xiao, beberapa tahun ini, apakah kamu buta?

Tuan kelima keluar dari dalam kamar, melihatku tertegun berdiri di sana, menatapku dengan pandangan penuh khawatir dan memanggilku: “Lin Xiao?”

“Terima kasih.”

Aku mengerti mengapa Tuan kelima tiba-tiba melamar padaku, dia hanya ingin menggunakan permohonan pernikahannya untuk membantuku membalikkan sedikit wajah. Lihatlah, Lin Xiao bukan seseorang yang terbuang.

Tuan kelima menghela nafas ringan, dia menghampiriku, kedua tangannya memegang bahuku, “Aku melamar padamu, dari hatiku yang terdalam, kalau tidak ada masalah Mo Ziqian dan Lin Xueman, aku akan menunggu setelah setahun kemudian, dan sekarang hanya mempercepat. Kamu jangan memikirkan yang lain.”

“Ya......”

Aku dengan air mata berlinang masuk ke dalam pelukannya.

Aku menyangka, masalah pertunangan Mo Ziqian dan Lin Xueman akan terlewati seperti itu, tak terduga menjadi semakin membesar, ada beberapa orang yang mulai menyerangku.

Mereka berkata, mengapa kedua kali penikahanku dan Mo Ziqian tidak mendapatkan sesuatu darinya, dan terhadap Putri grup Lin begitu lapang dada, itu menandakan bahwa di dalam mata Mo Ziqian, aku tidak berharga.

Sebatang akar rumput kecil dari panti asuhan, mana mungkin cocok dengan pria mempesona seperti Mo Ziqian, dulu ketika Mo Ziqian menikah denganku hanya untuk mengisi kekosongan dalam perasaan, karena pada saat itu dia telah berpisah dengan Chen Liyan.

Kemudian, dia menikah kembali denganku, juga hanya karena anak, dan setelah menikah kembali hidup bersama selama beberapa bulan, Mo Ziqian melihat jelas sifatku, egois, berhati sempit, hanya berpihak pada anak sendiri, menganiaya putri dari mantan suami.

Jadi, Mo Ziqian bercerai denganku.

Lin Xueman adalah putri dari keluarga kaya yang berpendidikan, dia menggunakan kebijakan, kecerdasan, kebaikan, kemurahan hatinya untuk merawat Mo Ziqian dan putri mantannya, dan Mo Ziqian juga sangat mencintai Lin Xueman, jadi, hanya sebuah pertunangan, Mo Ziqian telah membayar triliunan dari harta kekayaannya.

Ini karena Lin Xueman layak mendapatkan itu.