Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 216 Harta Warisan (2)

Bibi Wang membuka pintu, langsung terlihat senyuman Wen Yiru yang lembut.

“Xiao xiao, Qiang-Qiang.”

“Nenek Wen.”

Qiang-Qiang memanggilnya dengan manis.

Wen Yiru memeluk Qiang-Qiang, dan mengelus rambut dan wajahnya dengan ramah, “Nenek sangat kangen denganmu, cucu nenek yang baik.”

Wen Yiru memeluk Qiang-Qiang dan membiarkan Qiang-Qiang duduk bersamanya di sofa, dan menyuruh bibi Wang mengeluarkan baju dan kado yang dia bawakan untuk Qiang-Qiang, dan meletakkannya di depan.

“Qiang-Qiang lihtlah, apakah kamu menyukainya.”

Tangan Qiang-Qiang yang kecil menyentuh pada mainan-mainan itu yang sangat berharga, dan berkata dengan manis: “Suka.”

Wen Yiru mencium wajah Qiang-Qiang, aku terlihat jari tangannya sedang bergetar.

Bagaimanapun Qiang-Qiang adalah cucunya, rasa sayangnya terhadap Qiang-Qiang, tidak pernah palsu, kerinduan juga asli.

Berada di tempat Wen Yiru selama sejam lebih, kami pasangan ibu dan anak barulah pergi. Ketika masuk ke dalam mobil, melalui jendela mobil, aku melihat ada sosok seseorang yang berdiri dekat jendela dalam rumah, dia sedang menatap fokus ke arah kami dengan tatapan mendalam.

Pada siang hari berikutnya, aku menerima panggilan dari Wen Yiru, dia bertanya apakah aku memiliki waktu luang, dan menyuruhku untuk pergi ke Kaiwelz, dia memiliki masalah yang sangat penting dan ingin mencariku.

Aku tidak tahu hal penting apa yang ingin dia katakan, melihat pada pekerjaan di tanganku, aku memutuskan untuk pergi.

Ketika aku muncul di Kaiwelz, para mantan rekan kerja sangat kaget melihatku, mereka dengan antusias menyapa denganku, terutama Minmin, gadis kecil itu memelukku lalu menanyakan ini dan itu, sangat menyenangkan.

Setelah menyapa dengan mantan rekan kerja, aku langsung pergi ke kantor Wen Yiru, dia mengenakan setelan bergaya bisnis duduk di depan meja kerja, sedang berbicara dengan seorang pria paruh baya, tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan, dan juga ada beberapa dokumen yang terletak di tepi tangannya.

Wen Yiru memberi isyarat menyuruhku duduk dan menungguinya di sofa, lalu menyuruh sekretaris membawakan jus untukku, pada saat ini ada seseorang lagi yang masuk, berpakaian hitam dan berbentuk tubuh tegap.

Itu adalah Mo Ziqian.

Ketika Mo Ziqian menatapku dia mengerutkan kening, dan hatiku menimbulkan perasaan tidak senang, apa maksud Wen Yiru? Dia memanggilku dan juga memanggil Mo Ziqian, apa mungkin dia tidak tahu kami sudah menjadi orang asing?

Melihat pria di depan mata ini, aku langsung teringat luka yang dia bawa pada Qiang-Qiang, tatapanku tanpa sadar bersinar tajam, tangan yang memegang gelas juga mulai bergetar.

Mo Ziqian berdiri dengan dingin di dalam kantor Wen Yiru, “Katakan, apa urusannya? Aku sangat sibuk, tidak memiliki waktu untuk menghabiskan waktu di sini dengan orang yang tidak berkepentingan.”

Wen Yiru mengangkat alisnya, dan melirik Mo Ziqian dengan tatapan mendalam, lalu berkata: “Hari ini memanggilmu dan Xiao Xiao datang, untuk memberitahu kalian suatu hal.”

“Aku berencana menjadikan Kaiwelz sebagai warisan kepada Qiang-Qiang setelah aku meninggal. Qiang-Qiang adalah cucuku, aku tidak rela melihat anak ini sebenarnya memiliki seorang ayah yang kaya, tetapi dirinya tidak mendapatkan apapun.”

Mo Ziqian melirik Wen Yiru dengan pandangan suram, “Apakah Sisi bukan putrimu? Anakku dan Xueman yang akan datang, bukankah itu cucumu? Mengapa mereka tidak dibagi?”

Wen Yiru: “Mereka cukup memilikimu, bukankah kamu paling menyayangi Sisi? Anak dari Lin Xueman, kamu tentu juga tidak akan merugikan mereka, hanya Qiang-Qiang, dia tidak memiliki apapun. Sebagai seorang nenek dari anak itu, aku tidak dapat melihat cucuku susah, lagipula selain Qiang-Qiang, aku juga tidak tahu siapa yang bisa kuserahkan asetku.”

Wen Yiru tertegun, “Hari ini memanggilmu datang, bukan untuk meminta pendapatmu, hanya untuk memberitahumu, Kaiwelz beserta seluruh properti dibawah namaku, semuanya milik Qiang-Qiang.”

Mo Ziqian melemparkan puntung rokok ke lantai, dan menggunakan sepatu kulitnya yang bersinar menginjak dengan kuat, “Bagus, dulu dengan kejam membuang bayi yang baru lahir pada orang lain, dan sekarang menyerahkan semua asetmu pada seorang anak kecil, kamu benar seorang Ibu yang sangat hebat.”

“Kalau begitu aku juga tidak dapat mengatakan apapun lagi, selamat tinggal!”

Mo Ziqian berkata dengan nada aneh, dan tidak peduli pada wajah Wen Yiru yang pucat, membalikkan badan dan pergi.

Wen Yiru bagai terpukul oleh tongkat, tiba-tiba jatuh duduk di kursi, dan tangannya memegang di dahinya, lumayan lama tidak mengatakan apapun.

“Sebenarnya kamu tidak perlu begini.”

Setelah merasa terkejut, kemudian, aku berkata dengan polos, “Meskipun Qiang-Qiang tidak mendapatkan aset apapun dari Mo Ziqian, tetapi dia memiliki Mama yang mencintainya, dan ayah angkat, hidupnya tidak akan ada masalah, lagipula aku percaya, anak ini juga bukan seseorang yang suka mendapatkan sesuatu tanpa berusaha, dia akan menggunakan sepasang tangannya mendapatkan sendiri apa yang dia inginkan.”

Wen Yiru menghela nafas, “Aku menyerahkan seluruh propertiku kepada Qiang-Qiang, bukan karena marah dengan Ziqian. Kamu juga tahu, aku hanya memiliki Ziqian dan Qiang-Qiang, seorang anak dan seorang cucu, Ziqian dia memiliki usaha sendiri, dia tidak membutuhkan asetku, dan Qiang-Qiang masih begitu kecil, Ziqian juga bersikap begitu dingin dan kejam padanya, bagaimana mungkin aku tidak merasa sakit hati. Aku adalah orang yang sudah hampir mau mati, menyerahkan asetku pada Qiang-Qiang adalah keputusan yang paling benar.”

“Tetapi bibi Wen, Qiang-Qiang benar-benar tidak butuh.”

Aku tidak ingin karena aset ini Qiang-Qiang memiliki hubungan lagi dengan Mo Ziqian, dia adalah putranya, status yang tidak dapat berubah dalam hidup ini, cukup ini saja.

Wen Yiru: “Jangan seperti itu, ok? Ini adalah sesuatu yang aku serahkan kepada Qiang-Qiang, meskipun kamu tidak ingin dia menerima, juga harus menunggu dirinya sendiri yang mengambil keputusan, ok?”

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu