Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 243 Pendarahan Otak (2)

Tuan muda : “Bagaimana kondisi si pak tua? Apa yang dikatakan dokter!”

Chen Hui : “Masih dicoba untuk ditolong, kemungkinan terburuk adalah hidup segan mati pun tak mau.”

“Apa maksudnya hidup segan mati tak mau!”

Nada bicara Tuan kelima menjadi tinggi.

Chen Hui meliriknya sesaat, “Lumpuh total, mengerti?”

Tuan kelima mundur beberapa langkah dengan lemas, dan Chen Hui juga sudah tidak menghiraukannya lagi, kebetulan, pintu ruang operasi terbuka, seorang dokter berjalan keluar, Chen Hui segera maju untuk menanyakan kondisi ayahnya.

Aku dan Tuan kelima juga segera mendekat, kami bergerombol mengelilingi dokter.

Xu Jingya bertanya sambil terisak : “Dokter, bagaimana suami saya? Apakah dia sudah sadar?”

Dokter : “Masih sedang proses operasi, apa hasilnya, pihak keluarga jangan panik dulu, kami akan mengupdate kondisi pasien.”

Dokter terlihat tidak sabar lalu pergi.

Aku menggenggam tangan Tuan kelima, menenangkannya tanpa suara, meskipun pak tua bukanlah ayah yang pantas, bahkan dia sama sekali tidak pernah memberikan kasih sayang seorang ayah, namun Tuan kelima merupakan orang berhati lembut, dia tetap sangat mempedulikan ayahnya.

“Aku tidak apa-apa.”

Tuan kelima berkata lirih padaku, lalu duduk di kursi koridor dengan tenang, namun ekspresinya mengatakan kalau dia tidak baik-baik saja.

Jiayu menarikku kesamping, menatap Tuan kelima dengan tatapan tidak senang, berbisik padaku : “Benarkah dia menderita penyakit itu? Xiaoxiao, kamu harus hati-hati!”

“Itu tidak benar.”

Aku menyunggingkan bibir, ingin tersenyum namun tidak sanggup tersenyum.

“Dia tidak punya penyakit, hal ini aku lebih jelas dari siapapun, jangan mendengarkan gosip yang dibicarakan orang lain.”

Jiayu merasa lega, “Baguslah kalau begitu, kalau tidak aku akan mati karena khawatir, aku baru berkata pada Kak Chen Hui, kenapa nasibmu begitu buruk, untunglah dia tidak sakit.”

Chen Hui : “Jika semua itu tidak benar, cepatlah cari cara untuk membersihkannya, masalah seperti ini tidak bisa dibiarkan terus menyebar, tidak ada untungnya bagi siapapun.”

Melihat Tuan kelima tidak mengatakan apapun, Chen Hui berkata lagi : “Meskipun tidak memikirkan dirimu, pikirkanlah anak diperut Xiaoxiao, juga Qiang Qiang, pikirkan juga saudara dan temanmu.”

Tuan kelima : “Aku akan mencari cara.”

Ketika itu, pintu ruang operasi kembali terbuka, beberapa perawat mendorong pak tua yang tidak sadarkan diri keluar, mereka semua kembali mengerumuni.

“Suamiku?”

Xu Jingya berteriak, namun pak tua tentu saja tidak bisa mendengarnya, dia sekarang sedang berada dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Pak tua dimasukkan kedalam ruang ICU, dokter hanya mengijinkan satu orang untuk menjaganya, Tuan kelima mengajukan diri untuk menjaganya, ia meminta Chen Hui dan Jiayu untuk mengantarkanku pulang.

Begitu masuk kedalam rumah, Aisha langsung berlari menghampirikum “Kak, bagaimana kondisi si pak tua? Tidak mati kan?”

Aisha merupakan gadis yang bicara apa adanya.

“Tidak, namun masih belum sadarkan diri.”

Aku merasakan lelah yang begitu mendadak, perutku terasa bergejolak.

Aisha memapahku, “Kak, wajahmu pucat sekali, kembalilah ke kamar untuk istirahat dulu, aku akan membawakan makan malam keatas untukmu.”

Aisha memapahku naik keatas, lalu membawakan makan malam kekamar untukku, Qiang Qiang juga datang, “Mama, apakah sakit kakek sangat parah?”

Aku mengangguk, menerima sup telur ayam yang dibawakan oleh Aisha dan meminumnya sedikit.

Qiang Qiang terlihat khawatir, “Mama, kamu harus makan banyakan, kamu semakin kurus sekarang, nanti adik bayi bisa kekurangan gizi.”

Aku tersenyum mendengar perhatian dari anak kecil ini, hatiku merasa begitu hangat, “Tenang saja, mama tidak akan membiarkannya kekurangan gizi, Qiang Qiang sungguh kakak yang baik, mengerti bagaimana perhatian pada adik.”

Qiang Qiang tersenyum malu, “Mama, adik yang didalam perutmu itu laki-laki atau perempuan?”

Aku mengangkat alis, berlaga seperti sangat stres, “Mama juga ingin sekali tahu.”

Qiang Qiang memutar bola matanya, “Bagaimana jika kita undi dengan koin, jika angka diatas tandanya laki-laki, jika angka dibawah tandanya perempuan.”

Setelah mengatakannya, ia langsung berlari keluar.

Aisha bertanya dengan sangat hati-hati. “Kak, benarkah kakak ipar tidak kena penyakit?”

“Tidak, kamu jangan dengan omongan orang yang tidak jelas.”

Aku mulai makan.

Aisha mengetatkan wajahnya, “Jahat sekali, siapa yang menyebarkan Hoax seperti ini, lihat saja kalau ketemu akan aku hajar!”

Aisha langsung keluar setelah mengatakannya, aku tidak menganggap ucapannya serius, hanya menganggap ucapannya sebagai ucapan karena emosi saja, namun siapa sangka ia benar-benar menemukan orang yang menyebarkan hoax itu.

Hingga ia meneleponku, memintaku membuka siaran di instagram yang cukup ramai dan melihat sebuah video yang ia tunjuk.

Didalam video ada seorang pemuda berusia 20 tahunan, bertubuh kurus, wajahnya babak belur dipukuli, berkata pada kamera : “Maaf semuanya, aku adalah orang yang menyebarkan hoax Tuan kelima mengidap HIV. Berita itu aku yang menyebarkannya, Tuan kelima sama sekali tidak terjangkit HIV, aku hanya ingin mendapat perhatian orang, ingin menaikkan rating media sosialku, makanya berbuat seperti itu…………”

Ponselku berdering, Aisha yang meneleponku, begitu aku mengangkatnya, suara Aisha yang nyaring langsung terdengar : “Kak, lumayan kan apa yang kulakukan? Orang itu sudah mengaku kalau dia yang sembarangan bicara, hanya untuk menaikkan rating saja, kali ini tidak akan ada lagi orang yang mencurigai kakak ipar.”

“Aisha.”

Aku berkata dengan nada agak tegas, “Kamu tidak membantu.”

“Aaaah?”

Aisha bingung.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu