Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 18 Terperangkap

Bab 18 Terperangkap

Karena sejarah hitam dari identitas asli serta identitas baru yang tidak berpendidikan, beberapa pekerjaan yang layak tidak berjodoh denganku, aku berada di situs web cukup lama, akhirnya hanya mengisi beberapa formulir seperti salesman di pusat pembelanjaan, promotor atau sejenisnya.

Bel pintu berbunyi, aku pergi membukanya, Jiayu yang berbau alkohol dibawa masuk oleh Wu Zhihai

"Kenapa Jiayu mabuk seperti ini?"

Aku melihat muka Jiayu yang merah, dan matanya yang buram, aku sangat mengkhawatirkannya.

Wajah Wu Zhihai sedikit canggung, mengangkat Jiayu duduk bersandar di sofa, dan tidak dapat mengatakan apapun.

Jiayu melambaikan tangannya, tertawa bahagia berkata: "Tadi aku membantu Zhihai mendapatkan pelanggan besar, dengan biaya renovasi sebanyak satu juta lima ratus ribu rupiah."

Aku melirik Wu Zhihai, dari tatapanku terlihat sedikit meremehkannya, Wu Zhihai tersenyum malu, "Aku mengatakan aku sendiri akan mencari orangnya untuk berdiskusi, Jiayu yang ingin mengikuti jadinya minum sampai mabuk begini."

Aku mengerakkan bibirku secara ironis, jika kamu benar-benar bisa membicarakannya, bagaimana Jiayu bisa pergi? Seorang wanita, mungkin paling senang kalau bisa bersembunyi di dalam pelukan prianya sendiri, menjadi seorang wanita kecil yang bahagia. Tetapi bukan seperti Jiayu tidak mempedulikan tubuhnya, berada didepan untuk prianya sendiri.

"Aku siapin air mandi untukmu."

Aku malas melihat Wu Zhihai, sejak kemarin aku melihat Ibunya Wu Zhihai, aku langsung tidak dapat lagi berperasaan baik pada Wu Zhihai. Masalah hari ini akan meningkatkan pemahaman aku padanya.

Aku pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan air mandi untuk Jiayu, disaat aku kembali ke ruang tamu, Jiayu sedang bersandar di sofa memejamkan matanya hampir ketiduran, Wu Zhihai sedang menelepon, tidak tahu siapa yang menelponnya, suara Wu Zhihai sangat rendah sepertinya takut akan mengganggu Jiayu.

"Aku tahu, aku segera kembali."

Ketika Wu Zhihai selesai menelepon, membalikkan kepala langsung menemui aku berdiri di belakangnya, sepertinya dia terkejut, lalu langsung tersenyum, "Ibuku, dia bertanya mengapa aku masih belum pulang."

Aku mejawabnya oh, dan mengangkat Jiayu, "bangun, ayo mandi."

Meskipun Jiayu sangat lelah, tapi masih dengan patuh meletakkan lengannya di bahuku, membiarkanku membawanya ke kamar mandi.

Suara Wu Zhihai terdengar dari ruang tamu, "Xiaoxiao, kamu membantuku merawat Jiayu, aku pulang dulu, daripada ibuku menelepon lagi."

Aku mengabaikannya, Jiayu begitu membantunya, bahkan tidak peduli pada tubuhnya sendiri. Dia bergegas pulang hanya karena desakan ibunya. Pria seperti ini, aku benar-benar merasa tidak pantas untuk Jiayu.

Wu Zhihai telah pergi.

Jiayu tertidur di dalam bak mandi, aku membantunya mencuci, lap kering, dan membawanya ke kamar tidur.

Selesai mengurus Jiayu, aku barulah kembali kekamarku. Membuka telepon, aku melihat ada beberapa buletin majalah, aku membalasnya satu per satu. Tiba-tiba ada berita masuk, itu adalah pemberitahuan penambahan teman baru.

Orang itu bernama "Jika waktu bisa kembali", foto profil di Wechat nya adalah seorang pria yang menundukkan kepala sedang memikir dan memegang rokok di tangannya.

Foto profilnya sangat bermakna, nama ini juga seperti seseorang yang memiliki suatu cerita, aku tidak banyak berpikir, langsung menekan "tambah", kemudian meletakkan ponsel di samping, dan pria ini yang bernama "jika waktu bisa kembali" juga akan dibiarkan kedinginan di sudut wechat.

Pagi hari, Jiayu dengan satu tangan menekan di keningnya sambil memasuki kamarku, rambutnya yang berantakan, alisnya yang bergerut, dan wajahnya yang cemberut, dilihat langsung bisa pastiin dia sedang mengalami sakit kepala efek mabuk semalam.

"Mengapa kamu belum pergi bekerja, Xiaoxiao?"

Jiayu duduk di samping tempat tidurku, tangannya yang mengepal mengetuk di keningnya.

Aku mengulurkan tangan dan memijatkan di keningnya sambil berkata: "Aku dipecat mereka."

"Apa?"

Jiayu terkejut, "Mengapa? Mereka membullymu?"

Aku tersenyum, tidak memberitahunya, masalah bos gemuk ingin meniduriku, "bukan, hanya ingin berpindah tempat."

Jiayu segera berkata, "Apakah sudah menemukan tempat baru?"

Aku menggelengkan kepala.

Jiayu memikir, "Aku mempunyai seorang teman yang merupakan agen dari perusahaan pakaian, aku menanyakan padanya, apakah dia memerlukan karyawan."

Jiayu berkata sambil menegakkan badannya mengambil ponsel.

Beberapa saat kemudian, aku terdengar suara Jiayu menelepon mendekati, "Baiklah, aku akan menyuruh temanku menemuimu besok pagi."

Ketika Jiayu memasuki kamar, dia memberiku isyarat tangan OK.

Aku berterima kasih pada sahabat ini dari dalam hati. Dalam dunia ini, hanya dialah yang benar-benar peduli padaku, mantan rekan kerja yang akrab telah menemaniku walau masuk kedalam daftar nama hitam.

Hari berikutnya aku pergi bekerja ditempat teman Jiayu, Ini adalah departemen pakaian terbesar dan paling makmur di kota yang disebut HSBC Plaza. Pakaian yang dijual juga merupakan merek internasional besar.

Setelah beberapa hari pelatihan, aku mulai bekerja.

Beberapa hari berturut-turut, pekerjaanku sangat lancar, pada hari kelima mendatangkan dua tamu tak diundang datang. Aku sedang menyusun pakaian yang baru sampai, terdengar ada suara teriakan: "Hey, apakah ada size S untuk gaun ini?"

Mendengar suara ini, aku terkejut dan dengan tidak sadar alisku berkerut, menghentikan pekerjaan di tangan, aku membalikkan badan. Aku melihat An Ran dan Chen Liyan berdiri di depan barisan pakaian yang baru sampai hari ini.

Chen Liyan melihatku, bibir merahnya terangkat, mata yang indah mengeluarkan tatapan sombong.

An Ran memegang gaun berwarna kuning muda di tangannya, mengenaliku dan mendengus, ejekan dari matanya terlihat jelas, "Hey, bukankah ini wanita yang dibawa Tuan kelima pada hari itu? Bagaimana bisa menjual pakaian disini hari ini? Apakah sudah di tendang jauh oleh Tuan kelima? Iya juga, siapa Tuan kelima, Mana mungkin sembarang melihat pada ayam dan anjing??

An Ran selesai berkata langsung tertawa dengan sombong, aku benar-benar tidak tahu kapan aku menyinggung wanita ini. Dalam ingatanku, aku bahkan belum pernah melihat orang ini, mengapa dia selalu menargetkan padaku?

Apakah hanya karena dia akrab dengan Chen Liyan?

Melalui mata An Ran yang sombong, aku melihat senyuman mata Chen Liyan terlihat jelas, dia tidak pernah harus mengatakan apapun secara langsung, selalu ada seorang yang bernama An Ran, dia dapat menyaksikan suatu pertunjukan kapan saja. Dapat dikatakan bahwa An Ran adalah anjing yang berlari di sampingnya, ataupun sebuah pistol yang tahu harus mengarah kemana tanpa petunjuk darinya.

Aku juga melengkungkan bibirku, senyuman mata terlihat jelas, "Aku kirain siapa yang sedang berteriak sembarangan, ternyata ada seekor anjing."

Wajah An Ran langsung berubah warna, "Kamu bilang siapa anjing?"

"Menurutmu?" Aku melihat kembali ke An Ran dengan senyuman mata yang jelas, tertawa dingin, terlihat dari sudut mataku, Chen Liyan berkerut alis, sepertinya marah karena perkataanku.

Pada saat ini, ada beberapa pelanggan yang datang, Aku mengabaikan dua wanita itu, membalikkan badan melayani yang lain.

Ketika pelanggan baru akan mencoba baju, terdengar teriakan dari belakang, "aduh, menusuk orang?"

Aku membalikkan kepala, melihat An Ran bagai sedang membuang sebuah bom, melemparkan gaun kuning yang ada di tangannya, berteriak sambil memegang lengan Chen Liyan.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu