Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 217 Perjalanan (2)

Setelah menaiki pesawat, aku menemukan tempat dudukku, ada seorang pria, tangan dan kaki yang ramping mengenakan kacamata datang, aku tidak memperhatikan penampilannya, tetapi terdengar orang itu mengatakan: “Pembawa sial?”

Mendengar suara yang begitu familiar, aku segera menoleh dan melihat, tiba-tiba aku memiliki perasaan bahwa musuh selalu menyebabkan dunia menjadi sempit, Lan Ke si bocah ini, apakah dia juga ingin ke Kanada?

Lan Ke melepaskan kaca matanya, sepasang mata yang bersinar bagai permata tersenyum, “Aku baru saja merasa aneh pagi-pagi mendengar suara burung gagak, ternyata aku duduk satu pesawat bersamamu.”

“Diam!”

Bocah ini mulai bising, aku berteriak marah padanya.

Lan Ke duduk di kursi di sampingku, kemudian memiringkan kepalanya, matanya yang indah menatap pada wajahku ke kanan dan ke kiri.

“Hey sial, bibirmu luka.”

Aku kaget, segera menggulurkan tangan menyentuh, kemudian terdengar Lan Ke tertawa terbahak-bahak, sangat menyenangkan.

“Hanya bercanda denganmu, aku melihat kamu berciuman dengan Tuan muda itu.”

Aku mengangkat kakiku, tumit tinggi menghentak di telapak kakinya dengan kuat, kemudian memperingatkannya dengan kejam, “Kalau sembarang berkata lagi, aku akan menjahit mulutmu!”

Lan Ke mengangkat alis, berekspresi tak berdaya, “Begitu galak, aku benar-benar tidak tahu bagaimana Tuan muda itu bertahan denganmu.”

“Sudahlah, tidak melayanimu lagi.” Lan Ke mengenakan kembali kacamata hitamnya, tubuhnya bersandar ke belakang, memejamkan matanya dan beristirahat.

Penerbangan selama belasan jam, aku dan Lan Ke duduk dengan aman, pesawat akan segera mendarat, aku bertanya padanya: “Hey, untuk apa kamu datang ke Kanada?”

Lan Ke: “Rapat konferensi akademik. Aku bilang kamu juga tidak akan paham.”

Sudut mulutku mencibir, aku mengabaikan bocah yang bangga dan sombong ini.

Pesawat mendarat dengan tenang, aku dan Lan Ke menuruni pesawat, aku pergi mengambil bagasi, dia mengikuti di belakangku, “Hey, dimana kamu tinggal?”

Aku: “ Dimana aku tinggal apa hubungannya denganmu?”

Lan Ke terus menaikkan matanya ke atas, “Melihat kamu sendirian seorang wanita di luar, hanya memberi perhatian padamu, tidak kamu bilang juga aku tahu, kamu tinggal dirumah Tuan muda itu, kan?”

Aku menatapnya dengan kaget, bocah ini benar mengetahuinya.

Lan Ke mengenakan kacamata hitamnya, “Ok, aku tahu di mana rumah itu, kalau suatu hari kamu terjadi bencana, aku bisa pergi menolongmu.”

“Aku.......”

Aku memelototi orang itu, benar-benar ingin mengatakan: “Lan Ke, dasar sialan otakmu!”

Tetapi orang itu telah pergi.

Semalaman menyesuaikan diri karena perbedaan waktu, di pagi hari, tenagaku sudah kembali sepenuhnya, aku merias wajahku dengan riasan lembut, dan melapor ke kantor pusat, secara resmi memulai pekerjaanku di sini.

“Hey, apakah kalian telah mendengarnya, istri bos sedang sakit, dan kondisinya lumayan parah.”

Ketika bekerja, ada seorang karyawan wanita berbisik mengatakan itu.

Orang di sebelahnya berkata: “Penyakit apa? Bukannya dia baru mengalami luka tembakan?”

Karyawan wanita berkata: “Aku juga tidak tahu penyakit apa, tetapi sepertinya penyakit itu tidak begitu bagus, itu ditemukan ketika melakukan pemeriksaan pemulihan luka tembakan.”

Percakapan antara keduanya membuat hatiku terkejut, sakit apa yang dialami Ai Lisi, hingga dibilang tidak begitu bagus?

Karyawan wanita: “Istri bos sangat kasihan, begitu cantik, usianya juga tidak terlalu tua, kalau meninggal seperti ini, benar-benar sangat kasihan.”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu