Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 255 (Bab Terakhir) : 15 Tahun 1 Balas Dendam (3)

Jensen tersenyum menawan, "Menikahlah denganku. Aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama kepadamu."

Suaranya sangat lembut dan juga menawan, dia mengangkat tangannya dengan lembut lalu mendekatkannya ke bibirnya, kemudian perlahan-lahan menciumnya.

Mata Sisi berbinar, "Apakah kamu benar-benar ingin menikahiku?"

Saat dia berumur 9 tahun, ayah kandungnya dengan teganya membuangnya begitu saja ke luar negeri, meskipun biaya kehidupan sehari-hari setiap bulan masih tetap masuk ke dalam rekeningnya, namun itu juga hanya cukup untuk hidup saja, dia tidak pernah bertemu dengan ayahnya lagi, nenek yang paling menyayanginya juga sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, dia sendirian di luar negeri, kesepian dan tidak memiliki siapapun, dia juga sering ditindas oleh para laki-laki berkulit putih itu, sekarang akhirnya ada seseorang yang berkata ingin menikahinya.

Jensen berlutut dengan satu kakinya, "Tentu saja, warisan ini adalah hadiah pernikahanku untukmu."

Satu bulan kemudian, Sisi dengan sangat terkejut menyadari kalau jadwal menstruasinya bulan ini sudah lewat 10 hari, dia segera pergi membeli alat tes kehamilan, lalu masuk ke dalam kamar mandi dan mengetesnya, dua garis merah terang yang muncul membuatnya langsung tertegun.

Dia tidak menyangka kalau dia baru bersama Jensen selama satu bulan, namun ternyata dia sudah hamil.

Dia segera menelepon Jensen : "Sayang, kita harus segera menikah, aku sedang mengandung anakmu."

Jensen terlihat sangat bersemangat : "Benarkah? Bagus sekali. Namun masalah pernikahan masih harus menunggu sebentar lagi, pernikahan yang terlalu terburu-buru pasti akan meninggalkan penyesalan, sayang, yang ingin aku berikan kepadamu adalah pernikahan yang paling sempurna di dunia ini."

Jensen meninggalkan ciuman untuk Sisi lewat telepon lalu menutup teleponnya.

Dalam sekejap mata sudah 3 bulan berlalu, Jensen masih tidak mengungkit soal pernikahan, warisannya juga masih belum dia dapatkan, Sisi mulai merasa khawatir.

Dia bertanya kepada Jensen : "Kapan aku bisa mendapatkan warisanku, bukannya setiap hari hanya memegang selembar kertas yang tidak ada artinya ini, lalu kapan kamu akan menikahiku dan menjadikanku nyonya Jensen yang sesungguhnya?"

Jensen berkata dengan sangat serius : "Sayang, aku sedang berusaha sangat keras untuk mendapatkan warisanmu, paling telat tidak sampai setengah tahun lagi kamu sudah bisa mendapatkannya, aku sudah menekan perusahaan Qianpin sekali lagi, aku juga sudah mencarikan pengacara untukmu, aku percaya kalau Lin Xueman tidak berani menundanya lagi, masalah pernikahan, aku juga sedang mempersiapkannya, kamu jaga kandunganmu dengan baik saja, siapkan dirimu untuk menjadi pengantin perempuan yang paling berbahagia!"

Hati Sisi menjadi sedikit lebih tenang, dia berbaring di lekukan lengan Jensen lalu mulai memikirkan masa depannya, setelah dia mendapatkan warisannya yang sangat besar itu, dia akan menggendong anak yang lucu sambil bersandar di dalam pelukan orang yang dia cintai, kehidupan yang penuh kebahagiaan semacam itu.

Tiga bulan berlalu lagi, anak yang berada di perut Sisi sudah hampir mendekati 8 bulan, warisannya tetap hanya selembar kertas belaka, pernikahan yang Jensen janjikan juga tetap belum terlaksana, sedangkan Jensen sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah, Sisi memegang perutnya yang besar dan hatinya mulai merasa gelisah.

Sampai hari dimana Jensen muncul di dalam villa sambil memeluk seorang gadis muda yang sangat cantik, suara tawa mereka membangunkan Sisi yang baru saja tertidur, dia turun ke bawah mencari asal suara lalu melihat sepasang pria dan wanita yang sedang berpelukan dan berciuman dengan sangat panas.

Saat itu seluruh tubuh Sisi bergetar, dia berteriak marah : "Jensen, apa yang sedang kalian lakukan!"

Jensen melepaskan bibirnya dari leher mulus gadis itu, lalu tersenyum asing terhadapnya : "Apakah kamu tidak bisa melihat apa yang sedang aku lakukan?"

"Lina, beritahu dia kamu siapa." Jensen berkata terhadap gadis yang berada di dalam pelukannya.

Gadis itu tersenyum cerah : "Aku siapa, aku tentu saja adalah pacarnya."

Seluruh tubuh Sisi bergetar hebat : "Kalau begitu aku siapa!"

Jensen dan Lina saling menatap, kemudian mereka tertawa hampir secara bersamaan, Jensen : "Kamu hanyalah wanita yang pernah aku mainkan, apakah kamu mengira kalau aku benar-benar akan menikahimu!"

"Sayang, menurutmu apakah itu mungkin?" Jensen kembali mencium pipi Lina, kemudian Lina terkekeh.

"Jensen, jangan berkata seperti itu, orangnya bisa marah, biar bagaimanapun anak yang ada di dalam perutnya adalah anakmu, meskipun dia tidak ada gunanya, dia tetap adalah wanitamu!"

Jensen tertawa mengejek : "Kamu kira aku bersedia menidurinya? Itu hanya karena aku sudah mengambil uang dari orang itu, makanya aku baru mempermainkannya begitu lama....."

"Kamu sudah mengambil uang dari siapa?" Sisi bergegas menghampiri Jensen dan mencengkram pakaiannya bagaikan seekor macan tutul perempuan yang sedang murka, kedua matanya memancarkan api amarah yang sangat besar.

Jensen mengangkat alisnya : "Tentu saja Lin Xueman, siapa lagi. Perkataan aku mencintaimu, itu palsu, warisanmu, itu palsu, kalau menidurimu, itu benar."

"Tidak!" Sisi berteriak kencang, dia tidak dapat mengendalikan dirinya lagi, dia mencengkram pakaian Jensen dan menggoyangkannya bagaikan orang gila. "Dasar pembohong, ternyata kamu sudah membohongiku! Aku akan membunuhmu!"

Jensen mengibaskan lengannya dengan sangat keras, perut Sisi yang besar menabrak pegangan tangga dengan sangat keras.

Di dalam ruangan itu seketika terdengar suara jeritan seorang wanita.

Sisi yang pandangan matanya mengabur terbaring di bawah anak tangga, dari bawah tubuhnya mengalir darah, tubuhnya terbaring di atas genangan darahnya itu, gaun tidurnya yang berwarna putih berubah menjadi merah, di depannya ada sesosok wanita yang perlahan-lahan menghampirinya, dia mendengar suara yang bagaikan suara hantu itu, "Sisi, putriku yang pintar, akhirnya kamu sudah merasakan perasaanku saat itu......"

Mo Ziqian kembali 2 bulan kemudian, di kecelakaan pesawat itu, ada 2 orang yang selamat, salah satunya adalah dirinya. Mereka jatuh dari ketinggian puluhan ribu kaki ke atas hutan yang belum pernah terjamah, di saat yang lainnya meninggal karena disebabkan oleh ledakan pesawatnya, untungnya kedua orang ini dapat tetap hidup. Meskipun mereka mengalami luka parah, namun mereka diselamatkan oleh penduduk setempat.

Setelah luka mereka sembuh, mereka mencari cara untuk menghubungi organisasi penyelamat orang lokal, lalu masing-masing kembali ke negara mereka sendiri. Saat Mo Ziqian memasuki pintu rumah dengan wajah yang terlihat lelah, yang menyambutnya adalah istrinya yang tetap terlihat anggun dan juga putri angkatnya yang lucu dan pintar, tidak ada yang memberitahunya apa yang terjadi 2 bulan yang lalu.

Istrinya (Lin Xueman) dengan hati-hati merancang sebuah jebakan, membuat putri Mo Ziqian keguguran dan kehilangan rahimnya, lalu akhirnya kehilangan kewarasannya. Istrinya menanti selama 15 tahun untuk mendapatkan satu kesempatan membalaskan dendamnya, akhirnya dia dapat membalaskan seluruh dendamnya terhadap putri Mo Ziqian, Sisi.

____TAMAT___

*bagi yang menyukai novel ini tolong rekomendasikan ke teman/sahabat anda terimakasih。

*penulis merekomendasikan Cinta Pertama Terlarang Sang Istri

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu