Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 215 Keguguran (2)

Ai Lisi terlihat sudah membaik, ketika melihatku, wajahnya yang indah menunjukkan senyuman yang lembut.

“Dik Lin Xiao, kamu telah datang.”

Ai Lisi yang sedang berbicara terlihat berbeda dengan yang baru bangun saat mengalami tembakan. Satu kata dik Lin Xiao membuatku terasa, dia sepertinya kembali ke kondisi sebelumnya.

“Apakah kamu sudah membaik?”

Aku meletakkan bunga segar diddalam vas bunga depan ranjang, bertanya dengan penuh perhatian.

Ai Lisi tersenyum, “Sudah membaik, beberapa hari lagi aku akan kembali ke Kanada, suamiku berkata, membiarkanku kembali untuk merawat lukaku. Lingkungan sana jauh lebih baik dari sini.”

Kecurigaanku berputar di dalam mulutku, meskipun ada peringatan dari bos, namun aku tetap tak tertahan dan bertanya padanya: “Apakah kamu tahu mengapa anakmu meninggal? Mengalami penyakit apa?”

Ekspresi Ai Lisi langsung berubah, dia tertegun kaget menatapku, “Meninggal? Buaknkah putriku baik-baik? Bagaimana bisa kamu mengutuknya?”

Perkataan Ai Lisi membuatku menarik nafas dingin, dia yang di depan mataku, benar-benar kembali ke kondisi dulu.

“Ok lah.”

Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan, namun aku tetap mencoba untuk memastikan kecurigaan dalam hatiku.

“Kamu sepertinya telah memiliki rambut putih?”

Aku berpura-pura kaget.

Ai Lisi sangat kaget: “ Benarkah? Ayo mencabutnya untukku!”

Dia mengarahkan kepalanya padaku, aku mengambil kesempatan mencabut dua batang rambutnya, dan menggenggam di telapak tangan, “Ok, sudah mencabutnya.”

Ai Lisi menghela nafas lega, “Benar-benar sudah tua, bagaimanapun tidak dapat menghentikan tumbuhnya rambut putih.”

“Kamu istirahat duku, aku akan datang beberapa hari lagi.”

Aku tak sabar ingin mengantar dua batang rambut ini ke pusat pemeriksaan DNA, Ai Lisi: “Ok, aku sudah akan pergi, kamu ingat datang melihatku sebelum aku berangkat.”

Ketika Ai Lisi berkata, matanya menunjukkan suatu perasaan enggan.

Hatiku tersentuh dan sedih, suara juga terdengar menyedihkan, “Ok, aku akan datang.”

Selesai berkata, aku tidak lagi berhenti di sana, aku pergi bagai melarikan diri, tiba-tiba terdengar dia akan kembali ke Kanada untuk merawat lukanya, hatiku mendadak terasa enggan.

Aku tergesa-gesa pergi ke lembaga pusat pemeriksaan DNA yang terkenal dalam kota, menyerahkan rambutku dan Ai Lisi pada mereka.

Tuan kelima meneleponku, bertanya dimana diriku, aku memberitahunya aku di pusat pemeriksaan DNA, Tuan kelima sangat kaget, “Apakah kamu curiga bahwa kamu memiliki hubungan bersama Ai Lisi?”

Aku: “Ya.”

Tuan kelima terdiam, “Mungkin kamu terlalu sensitif, mungkin juga otak Ai Lisi kurang jelas, dan semua ini hanya khayalannya, pokoknya tidak peduli apapun, kamu harus memiliki persiapan untuk menerima hasil yang belum diketahui itu.”

“Aku tahu.”

Hatiku terasa pedih.

Tuan kelima: “Kalau sudah selesai langsung kembali, jangan sembarangan pergi, kalau perlu sesuatu beritahuku, aku akan membelinya untukmu.”

“Ya.”

Hatiku terasa sedih yang tak terkatakan, kalau Ai Lisi bukan ibu kandungku, jadi kenapa pada saat itu dia akan menyelamatkanku dengan nyawanya, apakah dalam dunia ini benar-benar memiliki orang yang menyelamatkan orang seperti ini?”

Tuan kelima menutup telepon, aku tidak lagi menunggu, langsung kembali ke apartemen di area militer, di tempat ini, Hu Yeming tidak mungkin berani datang ke sini, hanya disini, aku dapat berjalan tanpa khawatir.

Di media sosial, Mo Ziqian memiliki berita baru, dia merayakan ulang tahun Lin Xueman besar-besaran, pesta ulang tahunnya sangat mewah, telah mengundang banyak orang terkenal di kota dan memberikan satu set perhiasan yang berharga miliaran pada Lin Xueman, keduanya berciuman mesra di dalam pesta.

Dua hari kemudian, Mo Ziqian menggandeng Lin Xueman muncul di mall terkenal dalam kota, dan memilih pakaian untuknya, menemaninya ke salon, Lin Xueman dimanjakan olehnya bagai seorang putri, dan dia selalu berpenampilan penuh perasaan yang mendalam.

Tetapi tiga hari kemudian, ketika aku pergi lagi kerumah sakit untuk menjenguk Ai Lisi, aku terlihat adegan ini, seorang wanita diturunkan dari dalam ambulans, dia tidak berhenti berteriak: “Anakku, anakku.”

Aku melihat gumpalan darah di ranjang dorong.

Aku kaget dan menatap fokus pada wanita yang tak berdaya itu, sampai staf rumah sakit mengangkatnya melewatiku, aku masih belum kembali sadar, Lin Xueman, apakah dia keguguran?

“Wanita itu benar-benar sangat kasihan, aku mendengar dia didorong jatuh dari tangga oleh anak tirinya, kandungan tiga bulan, janinnya sudah terbentuk, kelihatannya sudah tak terselamatkan.”

Dua perawat berjalan melewatiku dengan tergesa-gesa sambil berkata.

Telingaku tiba-tiba tertegun, si ular berbisa mulai beraksi lagi begitu cepat? Benar tidak tahu apakah Lin Xueman akan berkata lagi dengan bangga: Kamu baik padanya maka dia juga akan baik padamu, kamu menganggapnya putri, dia juga akan menganggapmu sebagai Mama.

Mobil berhenti di depan mataku, sosok Mo Ziqian yang tinggi turun dari mobil, bergegas masuk ke dalam ruang gawat darurat.

Putri tersayangnya telah beraksi pada wanita tersayangnya, apa yang akan dikatakan Mo Ziqian? Melindungi putrinya atau berpihak pada kekasihnya? Aku menunggu melihatnya.

Luka Ai Lisi pulih dengan baik, dia bersiap-siap meninggalkan rumah sakit besok, setelah keluar dari rumah sakit akan segera kembali ke Kanada, Tuan Wu selalu merawatnya di tepi ranjang, sangat teliti, suami seperti ini benar-benar sulit untuk menemukannya.

Ai Lisi masih memanggilku dik Lin Xiao, ada keasingan di dalam keakraban. Kalau hari itu dia tidak menyelamatkanku, tidak mengatakan perkataan itu padaku, aku tidak akan terasa begitu sedih.

Aku masih menganggapnya sebagai istri dari bosku, hanya seorang istri bos, seorang wanita yang kurang waras.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu