Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 226 Pertunjukan Seru (2)

Rekan yang satu lagi berkata, “Menurutmu Mo Ziqian ini, apakah dia benar mencintai Lin Xueman? Dia berselingkuh dengan Chen Liyan dalam pernikahan bersama Kakak Lin, dan sekarang bersama Lin Xueman, lalu begitu menyayangi putri Chen Liyan, apa yang dia pikirkan sebenarnya.”

“Hati pria bagaikan jarum di dalam laut, bukankah wanita bermarga Chen sedang berada di dalam penjara? Sementara juga tidak dapat keluar, dia pasti harus mencari seorang wanita untuk memenuhi kebutuhan fisik, kan? Kebetulan Lin Xueman sangat cocok dengan seleranya, jadi dia mengatakan dia mencintai Lin Xueman.”

Rekan wanita yang baik denganku berkata.

Mengangkat mata menatap diriku yang berdiri di depan pintu, langsung terdiam.

Tuan kelima meneleponku, aku sambil masuk ke kantor sambil mengangkatnya.

Malam ini, pergi ke pesta, Mo Ziqian dan Lin Xueman juga akan berpartisipasi. Kamu juga pergi bersama, ada pertunjukan seru untukmu.”

Tuan kelima dengan tidak masuk akal melemparkan sebuah kata, dan menutup telepon.

Mo Ziqian baru saja keluar dari rumah sakit, langsung menghadiri pesta, apakah dia tidak takut Hu Yeming akan datang memberinya sebuah tusukan lagi? Aku tidak berencana untuk pergi ke perjamuan ini, terhadap kedua orang itu, aku tidak melihatnya maka tidak akan merasa kesal, siapa yang akan berlari ke sana untuk mencari kekesalan, tetapi Tuan kelima bersikeras memintaku untuk pergi, lalu begitu misterius, dan berkata ingin menunjukkan sebuah pertunjukan seru padaku.

Aku tidak ingin melihat Mo Ziqian dan Lin Xueman, tetapi aku ingin tahu apa pertunjukan seru yang dikatakan Tuan kelima.

Jadi pada malam hari, aku berdandan menemani Tuan kelima berpartisipasi pesta itu. Tuan kelima membawaku, dan aku menggandeng Qiang-Qiang, kami sekeluarga tiga orang muncul di pesta, banyak orang yang menyapa Tuan kelima, yang kenal dan yang tidak kenal, ada teman, ada yang hanya ingin menjilat, Tuan kelima tersenyum merespon mereka semua.

Ada yang bertanya padanya: “Tuan kelima bersedia kapan menikah dengan Nona Lin?”

Tuan kelima tersenyum manis melirikku, dan berkata: “Kapan dia ingin menikah denganku, aku baru dapat menikahinya, namun untuk sementara waktu, dia juga tidak memiliki pikiran untuk menikah denganku, haiks benar-benar sakit kepala.”

Tuan kelima dengan gerakan besar-besaran menutup dahi dengan tangannya, berpura-pura sangat tak berdaya.

Temannya langsung tersenyum, “Kelihatannya, Tuan kelima benar-benar sangat menyukai Nona Lin, kami berharap kalian cepat menikah dan melahirkan anak!”

Semuanya tertawa terbahak-bahak, Tuan kelima juga ikut tertawa.

Pada saat ini, Mo Ziqian menggandeng Lin Xueman dan membawa Sisi berjalan masuk ke pandangan setiap orang. Mo Ziqian yang baru pulih, wajahnya yang tampan agak kurus, tetapi tampannya tidak berkurang, Lin Xueman, mempesona dan elegan, keduanya sepasang pria dan wanita yang mempesona muncul di depan semua orang.

Semuanya pergi menyapa dengan sepasang kekasih ini, Mo Ziqian sekarang meskipun nama baiknya berkurang, namun teman dan orang yang ingin menjilatnya tidak berkurang. Aku menggandeng tangan Qiang-Qiang, berdiri di samping Tuan kelima, menatap dengan dingin pada Mo Ziqian yang sedang bercanda, dan pandangannya pada Lin Xueman yang penuh kelembutan.

Bola mata Qiang-Qiang menatap fokus pada ayahnya, dan menggigit bibirnya tidak mengatakan sepatah katapun. Ketika pandangan Mo Ziqian memandang ke sini, hanya berhenti sebentar, langsung menganggap tidak kenal dan mengalihkan pandangannya.

Tuan kelima memegang bahu Qiang-Qiang, bagaikan sedang menenangkan, “Terdengar bahwa ketika Tuan Mo terluka, itu adalah istrimu yang bergegas kemana-mana mencarikanmu darah, Tuan Mo benar-benar mendapatkan seorang istri yang baik!”

Seorang tamu berkata.

Mo Ziqian menggulurkan tangan merangkul wanita di sebelahnya, kelembutan tak terbatas, “Untung ada Xueman, aku baru akan ada hari ini, dia adalah wanita yang paling kuhargai.”

Menatap dengan penuh cinta, mengangkat tangan Lin Xueman, dan mencium di jarinya yang ramping dengan penuh perasaan yang tak terbatas.

Dan di sekeliling tiba-tiba terdengar suara tepukan tangan.

Begitu memamerkan perasaan secara terbuka, juga tidak ada orang lain lagi, aku mengalihkan pandanganku, melihat ke tempat tidak jauh, anak Tuan rumah sedang bermain dengan anak-anak tamu lainnya, Qiang-Qiang juga ada di dalam.

Lin Xueman menggandeng tangan Sisi, sepasang ibu dan anak menyapa dengan Tuan Nyonya, dan menerima sapaan dari tamu wanita, ketika pandangan jatuh di wajahku, tertegun sejenak, kemudian tersenyum berjalan datang.

“Nona Lin juga berada di sini, sudah lama tidak berjumpa, apa kabar Qiang-Qiang? Ziqian sangat merindukannya!”

Lin Xueman yang di depan mata ini sangat lembut dan murah hati, pada pagi hari bersama Mo Ziqian di pers depan umum mengatakan Qiang-Qiang kejam, sekarang malah memperhatikan Qiang-Qiang.

“Terima kasih atas perhatian Nyonya Mo, Qiang-Qiang sangat baik.”

Aku berkata dengan nada biasa, dalam senyuman penuh ironis.

Lin Xueman menggelengkan kepala, dan menghela nafas, “Haiks, mengapa anak-anak terlibat dalam keterikatan antara orang dewasa? Aku merasa Qiang-Qiang sekarang bahkan tidak mengenali ayah kandungnya lagi.”

Satu kata, sekali lagi membuatku berada dalam posisi menyuruh anak-anak untuk tidak mengenali ayah kandungnya.

Aku agak kesal, tetapi di depan begitu banyak tamu wanita, aku tidak boleh bertindak, jadi tersenyum berkata: “Nyonya Mo benar-benar pandai bercanda, kapan Qiang-Qiang tidak mengenal ayah kandung sendiri? Apa mungkin Nyonya Mo tidak ingin Qiang-Qiang dekat dengan ayahnya, lalu mengatakan ini?”

Ekspresi Lin Xueman agak tertegun, kemudian tersenyum, “Kata apa yang dikatakan Nona Lin, bagaimana mungkin aku tidak mengizinkan Qiang-Qiang mengenal ayahnya? Aku tak sabar menjemput Qiang-Qiang datang untuk dibesarkan kami, aku akan menganggapnya seperti Sisi sebagai anak kandung sendiri.”

Menundukkan kepala, dengan sangat lembut membantu Sisi merapikan rambutnya.

“Nyonya Mo benar-benar sangat menyayangi Sisi, Sisi beruntung mengikuti Nyonya Mo.”

Ada orang yang menjilat Lin Xueman berkata, Lin Xueman tersenyum semakin mempesona, “Aku selalu menganggap Sisi sebagai anak kandung sendiri.”

“Termasuk ketika dia mendorong kamu jatuh dari tangga dan menyebabkan keguguran.”

Tidak tahu siapa yang tersenyum manis mengatakan ini. Aku memutar kepala melihat wanita itu, sama sekali tidak mengenalnya, wanita itu lumayan indah, juga berdandan mempesona, pada saat ini sedang menatap Lin Xueman dengan penuh memainkan.

Wajah Lin Xueman yang indah tertegun sejenak, ketika pandangan semuanya dialihkan ke sini, dia tersenyum berkata: “Sisi bukan sengaja, anak-anak kelewatan bermain, tidak heran kalau terjadi kecelakaan, hari itu dia tidak sengaja menyentuhku, jadi aku jatuh dari tangga, masalah ini tidak dapat menyalahkannya.”

Wah, aku benar-benar menyerah, sebenarnya Sisi yang mendorongnya jatuh ke lantai, dia malah mengatakan ini, kesabaran wanita ini, benar-benar bukan orang yang aku dapat membayangkannya!

Aku mendesah dalam hati.

“Aduh! Maaf! Maaf!”

Tiba-tiba terdengar teriakan, membuat semua pandangan mengrah ke arah tidak jauh, hanya terlihat seorang pelayan tidak berhenti meminta maaf pada Mo Ziqian, nampan ditangannya telah kosong, tubuh Mo Ziqian terlihat buruk, telapak tangan sepertinya juga terbakar merah.

“Papa!”

Qiang-Qiang yang sedang bermain di tempat tidak jauh melihat adegan ini, mengambil langkah bergegas datang, sambil berlari sambil mengambil serbet putih diatas meja sebelah, berlari ke sisi Mo Ziqian, membantunya menyeka kotoran di tubuhnya, kemudian menghembus di telapak tangan Mo Ziqian yang terbakar merah, “Papa, sakitkah?”