Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 204 Pelajaran (1)

Aku mengendalikan emosiku, membuka pintu kamar, Lin Xueman melangkah masuk, tapi aku menjulurkan tangan menghentikan, “Tunggu sebentar.”

Lin Xueman melihatku, sangat tidak percaya, “Lin Xiao, Qiang Qiang memang putramu, tapi juga adalah putra Ziqian, kamu tidak membiarkannya untuk menghadiri pesta ulang tahun papa kandungnya sendiri, apa tidak keterlaluan!”

Aku dibuat marah dan merasa lucu dengan sikap Lin Xueman yang sok tahu ini, “Nona Lin, kamu juga termasuk putri konglomerat, jangan bilang kamu berotak bodoh, putraku mau hadir atau tidak di pesta ulang tahun papanya, sejak kapan mau kamu yang atur, apa kamu sudah menikah dengan Mo Ziqian? Apa dia sudah memberimu status? Atau malah kamu sendiri yang terburu-buru mau mengikatnya, sampai mau mempermalukan sendiri?”

Teori sok tahu Lin Xueman ini, sangat berlebihan sekali.

Terhadap hubunganku yang tidak baik dengan Sisi, dia mengatakan aku yang berdarah dingin, Qiang Qiang tidak mau merayakan ulang tahun Mo Ziqian, dia bilang aku sudah merampas hak Qiang Qiang untuk merayakan ulang tahun papanya.

Di dunianya kenapa bisa ada orang yang seperti ini begitu bisa memutar balikkan fakta, seketika aku merasa, rekayasa Sisi, singkat kata, luar biasa menarik.

Qiang Qiang tidak tahan mendengarnya lagi, sangat marah berkata: “Jangan sembarangan menjelekkan mamaku, aku sendiri yang tidak mau pergi!”

Qiang Qiang yang marah, mengenggam tangan, terlihat luar biasa kuat.

Kekagetan di wajah Lin Xueman semakin berlebihan lagi, “Qiang Qiang, Ziqian adalah papamu! Kalau kamu tidak pergi ke ulang tahunnya, apa kamu tidak merasa bersalah.”

Dia sekali lagi dengan sangat marah berkata terhadapku: “Nona Lin, kamu tidak bisa mendidik Sisi dengan baik tidak apa-apa, dia memang adalah anak dari musuhmu, juga bukan anak kandungmu, tapi kamu mengajarkan anakmu sendiri seperti ini, membuatnya berdarah dingin seperti kamu, tidak ada kasih sayang ayah dan anak, itu tidak semestinya.”

“Ziqian itu papanya, dia adalah putra Ziqian, meski kamu dan Ziqian sudah cerai, tapi dia anaknya Ziqian, fakta ini tidak bisa diubah, kenapa kamu bisa mendidiknya menjadi seperti ini, sampai tidak mau mengakui ayah kandungnya sendiri?”

Gaya Lin Xueman yang luar biasa sakit hati, aku yang berhati jahat, buka mulut tutup mulut, menyalahkan aku tidak mendidik anak dengan baik, aku bisa dibilang salut dengan wanita ini, orang lain semuanya tidak mengharap suami sendiri berhubungan lagi dengan anak dari mantannya, dia malah aneh sekali ingin membawa anak mantan istri kembali ke sisi suaminya, apa benar aku yang berdarah dingin, atau saraf di otak Lin Xueman yang tidak normal, atau mungkin, dia terlalu mencintai Mo Ziqian, makanya, dia juga menginginkan putri dan putra Mo Ziqian?

“Oh, Nona Lin merasa, Lin Xiao seharusnya harus bagaimana mendidik Qiang Qiang?”

Tuan Kelima sudah kembali, tanpa suara sedikit pun muncul di belakang Lin Xueman, tersenyum kecil, melihatnya.

Lin Xueman menoleh melihat Tuan Kelima, ekspresi masih tetap serius, “Setidaknya, tidak seharusnya menghasut hubungan Qiang Qiang dan Ziqian, juga seharusnya meminta Qiang Qiang untuk hadir ke pesta ulang tahun Ziqian malam ini.”

Tuan Kelima tersenyum, “Ini mudah, semua akan dilakukan sesuai yang Nona Lin katakan. Qiang Qiang…”Tuan Kelima berjalan melewati Lin Xueman, masuk ke dalam, dia membungkukkan tubuh yang tinggi besar, berbisik di telinga Qiang Qiang: “Pergi dengan Bibi Lin untuk merayakan ultah papa, anak baik, malamnya papa angkat dan mama pergi menjemputmu.”

Qiang Qiang merapatkan bibir dengan erat, ekspresi wajah kecil menegang, jelas terlihat sangat tidak ingin sekali.

Bibir tipis Tuan Kelima menempel di samping telinga Qiang Qiang berkata sesuatu, Qiang Qiang kemudian mengangguk.

Tuan Kelima berpindah posisi, Qiang Qiang berjalan ke depan Lin Xueman, tangan kecil menjulur ke wanita itu, “Aku salah, Bibi Lin, aku seharusnya pergi merayakan ulang tahun papa, sekarang aku ikut kamu pergi.”

Barulah wajah Lin Xueman menjadi lega, berekspresi seakan mengatakan anak itu bisa diajari, tangan yang ramping dan terhormat menarik tangan kecil Qiang Qiang, “Ayo kita pergi.”

Melihat Lin Xueman membawa Qiang Qiang pergi, aku sangat tidak mengerti bertanya ke Tuan Kelima: “Apa yang kamu katakana ke Qiang Qiang? Mengapa Qiang Qiang bisa mau ikut Lin Xueman pergi?”

Tuan Kelima merapatkan bibir tersenyum, ada senyuman yang tidak bisa terukur di mata cantik itu, “Sebentar lagi kasih kamu lihat adengan bagus.”

Setelah 20 menit, aku sudah di dalam mobil Tuan Kelima, kita masuk ke daerah kota. Kebetulan ini waktu padat di malam hari, jalan di kota sangat macet, mobil Lin Xueman tidak jauh dari kita, juga dihadang oleh kemacetan, dari kaca mobil, aku bisa melihat ekspresi gelisah wanita itu, dia sebentar-sebentar memukul stir, sebentar-sebentar menengok dengan cemas melihat keluar.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu