Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 16 Penyesalan

Bab 16 Penyesalan


Dan Tuan kelima, sudah merentangkan lengannya dan menarikku, menundukkan kepalanya mencium di dahiku yang penuh kotoran, mata yang terang penuh kelembutan, "Maaf, telah membuatmu merasakan ketidaknyaman."


Li li dengan wajah terkejut memelototi Tuan kelima, "Kakak kelima, aku adalah tunanganmu, tetapi kamu memilih untuk membantu seekor ayam!"


"Apa yang kamu katakan?" Mata Tuan kelima menimbulkan suatu makna yang berbahaya, "Xiaoxiao adalah wanita yang paling aku cintai, dan kamu sebagai tunanganku, hanyalah pikiran pribadi dari Ayah.”


Tuan kelima merangkul erat tanganku, sudut bibirnya terangkat, dan membawaku berputar pergi.


Dan aku, hingga Tuan kelima membawaku keluar dari vila, aku masih dalam kondisi bingung, ternyata Tuan kelima menganggapku sebagai perisai, untuk membuat tunangannya marah, dan ternyata Li li adalah tunangannya Tuan kelima.


Tiba-tiba aku merasakan penyesalan yang belum pernah terjadi sebelumnya, apa yang baru saja aku lakukan?  Seperti kata pepatah, lebih baik membongkar sebuah kuil daripada menghancurkan suatu pernikahan. Aku memainkan peran sebagai pihak ketiga, bukankah itu peran yang paling ku benci?


Betapa ingin ku menamparkan dua tamparan yang kuat pada diriku sendiri, tetapi sekarang sudah terlambat untuk menyesal, aku sangat menyalahkan diriku sendiri, tetapi ini tidak berguna.


Pada saat ini, aku belum memikirkan masalah apa yang akan aku hadapi setelah melakukan semua ini. Aku hanya membenci apa yang telah aku lakukan, tidak dapat melepaskan diri.


"Dimana ponselmu?" Tuan kelima mengulurkan tangan besarnya kearahku.


Aku menggelengkan kepala dan ponselku jatuh di rumah keluarga Li.


Tuan kelima mengangkat matanya melihatku, mungkin ingin mentransfer uang, tetapi ponselku hilang, jadi dia mengeluarkan uang dari dalam mobil, "Ingin mengirim uang kepadamu, tetapi ponselmu tidak ada, jadi hanya bisa memberimu uang tunai, tetapi uang tunaiku tidak banyak, kalau kamu tidak puas, aku akan memberimu lagi nanti.”


Tuan kelima meletakkan sekumpulan uang berwarna merah ke pahaku, wajah yang tampan itu dengan santai berkata, "Anggap ini hadiah."


Aku mengambil uang itu dan membantingnya kembali. Uangnya jatuh di bagian dada Tuan kelima, Aku sangat marah, "kamu tidak pernah mengatakan bahwa membiarkanku melakukan ini!"


Tatapan tuan kelima padaku menambahkan suatu keanehan, "Kenapa? Merasa kurang?"


"Bukan!" Aku berteriak, meneteskan air mata. "Dalam hidup ini, lebih baik membongkar sebuah kuil daripada menghancurkan suatu pernikahan. Kamu pasti tahu, aku paling benci dengan peran pihak ketiga, tetapi kamu membiarkanku menjadi pihak ketiga, aku membencimu, tidak ingin bertemu denganmu lagi!"


Aku mengangkat tangan dan mendorong pintu mobil, tetapi tanganku tiba-tiba merasakan keberatan, tangan Tuan kelima menarik lenganku.


"Tunggu sebentar."


Mungkin terkejut oleh amarahku, Tuan kelima tidak marah, dia menggerakan alisnya, beberapa saat kemudian berkata: "Kamu tidak perlu menyalahkan dirimu, gadis itu hanya anak Tuan tua Li dan ibu tiriku yang merekomendasikannya, aku tidak pernah mengakuinya. Aku yang akan menjadi penguasa dalam pernikahanku, orang lain jangan berharap ingin mencampur tangan.”


Dia berhenti sejenak, "Iya, aku sedikit jahat, aku minta maaf padamu."


Aku tahu apa makna kata sedikit jahat darinya, karena sebelumnya tidak memberitahuku tujuan dari perjalanan ini, dan telah mempergunakanku.


Apa yang bisa aku katakan? Aku mendekatinya juga dengan tujuan yang tidak diketahui orang. Apalagi, dia adalah Tuan kelima, dan meminta maaf padaku.


"Tidak apa-apa, semuanya karena diriku terburu-buru ingin mencapai kesuksesan."


Kesimpulannya, aku bisa dipergunakan oleh Tuan kelima juga karena aku ingin mempergunakannya duluan, Apa yang bisa aku salahkan? Hanya bisa menyalahkan diriku yang terburu-buru ingin mencapai kesuksesan.


Tuan kelima tidak mengatakan apapun, dia mengendarai mobil perlahan-lahan, mobil yang sangat mewah pelan-pelan berbelok, dan mulai melaju, dan meninggalkan area komplek orang kaya.


Di tengah jalan, ponsel tuan kelima terus berdering. Dia melihat nomor itu dan langsung menutupnya. Dia mengerutkan alisnya, aku berpikir, panggilan itu adalah Tuan tua Li dan ibu tirinya yang ingin meminta penjelasan.


Tuan kelima langsung pergi setelah mengantarku ke luar pintu apartemen. Aku memasuki rumah, Jiayu sedang berduduk memegang dagunya, tidak tahu apa yang sedang dia pikiran dengan wajahnya yang cemberut.


Aku khawatir apa yang terjadi padanya, jadi aku duduk disebelahnya dan bertanya: "Ada apa? Tidak senang dalam pekerjaan?"


Jiayu menggelengkan kepalanya, aku melihat ekspresinya yang penuh kesedihan.


"Ibunya Wu Zhihai menghinamu?"


Aku tiba-tiba bertanya, dari instingku ibunya Wu Zhihai bukan seseorang yang ramah.


Jiayu tersenyum, tatapannya penuh kebingungan, "Ibunya tidak suka aku tidak pandai memasak, katanya aku terlalu jelek, dia khawatir akan mempengaruhi nilai kecantikan pada cucunya. Dia mengatakan zaman sekarang semuanya mengutamakan memandang wajah, dia tidak ingin cucunya setelah lahir langsung kalah di garis awal.


Aku tiba-tiba tertegun.


Didunia ternyata ada calon ibu mertua yang seperti ini.


Jiayu memang tidak pandai memasak, tetapi dengan penghasilan Jiayu, kalau ingin mencari pembantu bukan suatu masalah, apalagi sekarang para pemuda yang makan diluar bukan sedikit. Masalah ini, Wu Zhihai tidak mengatakan apa-apa, ibunya memang seorang pemilih.


Lagipula, Wu Zhihai tidak boleh memasak?


Kalau bilang Jiayu jelek, aku sama sekali tidak setuju. Jiayu bukanlah seorang gadis yang bisa membuat orang menyukainya pada pandangan pertama, tapi dia tidak jelek. Dia memiliki alis yang ramping dan wajahnya yang penuh kelembutan, dia adalah tipe orang yang semakin dilihat semakin cantik, bukan jelek.


Apakah mata ibu Wu Zhihai buta?  Lagipula, Apakah Wu Zhihai sangat tampan? Hanya pria biasa dengan mata dan hidungnya yang kecil.


Penampilan dan kecerdasan yang biasa, kemampuannya tidak setinggi visinya. Tentu saja ini hanya pendapatku, aku tahu bagaimana Jiayu menyukai Wu Zhihai, dan karena Jiayu menyukainya, jadi aku tidak akan mengatakan kata-kata ini padanya.


Dulu sebelum bertemu dengan Ibu Wu Zhihai, aku masih bisa menerimanya karena Jiayu. walaupun tidak terlalu suka padanya, tetapi tidak sampai membenci. Tetapi setelah masalah malam itu dan hari ini, aku mulai membenci pasangan ibu dan anak ini.


"Apa kata Wu Zhihai?" Aku sakit hati untuk Jiayu, menemui Ibu mertua seperti ini. Tetapi selain simpati aku tidak bisa memberinya apapun.


"Dia bilang, bisa mencari pembantu atau membeli makanan dari luar di masa depan, dan juga mengatakan dimatanya aku adalah yang tercantik."


Ketika Jiayu membicarakan tentang Wu Zhihai, barulah terasa melegakan dimatanya.


Aku mengangguk, "Dia masih memiliki hati nurani."


Hari ini berlalu, dan keesokan paginya aku datang ke perusahaan kurir, gaji bulan sebelumnya satu bulan penuh dan bulan ini setengah bulan, total perusahaan menghutangku 9 juta rupiah, bagiku uang ini bukan jumlah kecil, aku tidak akan membiarkannya begitu saja.


"Wanita murahan yang tidak tahu malu, berani kali kamu kesini, aku akan menyikatmu!" Benar saja, bos yang gemuk setelah melihatku langsung memerah wajahnya, bersiap-siap akan membalas dendam terhadap tendangan itu.


Para karyawan tidak tahu apa yang terjadi antara aku dan bos, mereka dengan penasaran menatap kesini.


Bibirku terangkat, aku tersenyum ironis, "Bagaimana? Apakah kamu khawatir masalah malam itu diketahui semua orang? Aku akan membantumu mengumumkan pada semua orang, semalam karena kamu ingin meniduriku, jadi aku menendangmu dan kamu merasa marah dan malu, jadi mengusirku tanpa mengembalikan gajiku.”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu