Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 211 Merindukanmu (2)

Tatapan Tuan Kelima seperti itu membuat aku merasa tidak nyaman. Seperti api membakar wajahku dan tubuhku dengan perlahan.

"Sudah larut malam, kenapa kamu tidak pulang tidur saja."

Untuk waktu yang lama, akhirnya aku hanya bisa mengatakan itu.

Tuan Kelima : "Awalnya sudah mau pulang tidur, tetapi aku memikirkan kamu sepanjang hari ini. Kalau aku pulang tidur, aku pasti tidak bisa tidur, memangnya kamu tidak memikirkan aku?"

Kepalanya tiba-tiba mendekat ke wajahku, mata yang indah cerah dan bersinar, hidungnya yang mancung menempel pada wajahku, aroma alkohol menerjang ke dalam lubang hidungku, dan suaranya yang menarik dan mempesona setelah minum, membuatku terlena, untuk sesaat, ketika menghadap wajah ini, membuat hatiku bergetar tak menentu.

"Sudah larut, selamat malam."

Tuan Kelima berbisik kepadaku, dan sepasang mata yang menarik itu dengan senyumnya yang menawan, berbalik menuju apartemennya terletak di depan apartemenku.

Aku memperhatikan sosoknya yang tinggi memasuki rumah dan menutup pintu, aku baru menyadari bahwa aku baru saja bersikap serba salah dan canggung.

Aku mendongak dan menepuk pipiku yang panas, lalu menutup pintu dan pergi tidur.

Malam itu berlalu dengan cepat. Aku meraih tangan Qiang Qiang keluar dari rumah, dan kebetulan Tuan Kelima juga membuka pintu. Ketika melihat kami, Tuan Kelima dengan mata yang cerah menatap kami. " Qiang Qiang?"

"Ayah angkat." Qiang Qiang menyapa Tuan Kelima dengan ceria.

Tuan Kelima tersenyum kecil dan menghampiri kami, mengelus kepala Qiang Qiang, "Ayah ingin membawa kamu dan ibumu ke Disneyland, kamu mau pergi?"

"Disneyland? Apakah itu tempat Mickey Mouse dan Donald Duck?" Mata Qiang Qiang bersinar.

Tuan Kelima: "Ya, kamu ingin pergi?"

"Mau!" Kata Qiang Qiang.

Tuan Kelima tersenyum: "Minta ibumu ijin kerja dan ayah angkat akan membawa kalian ke sana."

Qiang Qiang mengangkat kepala kecilnya, menatapku, mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya, "Ibu tidak akan mengambil cuti, dia sangat sibuk."

Tuan Kelima : "Kamu belum bertanya, bagaimana bisa tahu?"

Sambil bicara, Tuan Kelima menatapku dengan sepasang matanya yang penuh makna.

Qiang Qiang dengan harap-harap cemas bertanya: "Ma, bisakah mama mengambil cuti?"

Aku: "Tentu saja tidak, mama harus bekerja, tetapi kamu bisa pergi dengan ayah angkatmu."

Qiang Qiang cemberut, menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak mau pergi kalau begitu, itu membosankan. Kalau bisa pergi bertiga lebih baik."

Kata-kata Qiang Qiang membuatku terkejut, Tuan Kelima tertawa dan menatapku dengan penuh arti. Sambil memegang dada: "Apakah kamu ingin aku bantu untuk minta ijin ? Jika anak menginginkan seperti itu, alangkah baiknya kalau bisa memenuhi keinginannya?"

Tuan Kelima membuatku merasa bersalah, Qiang Qiang, aku baru sadar kalau aku hampir tidak pernah membawanya bepergian.

"Aku sedang sibuk sekarang, aku khawatir itu tidak baik untuk minta ijin"

Tiba-tiba ijin selama beberapa hari, aku benar-benar tidak tahu bagaimana mengatakannya.

Tuan Kelima menepuk pundakku, "Aku akan mengurusnya."

Sesudah itu dia langsung turun dan pergi.

Aku mengantar Qiang Qiang ke taman kanak-kanak, dan tidak lama kemudian, ketika aku baru saja tiba di firma hukum. Aku menerima telepon dari bos. "Lin Xiao? Kamu sudah bekerja dengan baik, kamu boleh ambil cuti dan santai sejenak!"

Aku tidak tahu apa yang dikatakan Tuan Kelima kepada bos, dan bos langsung memberikan cuti kepadaku begitu saja.

"Hei, dik Lin Xiao?" Baru saja bos tutup telepon, Ai Lisi datang, dengan gaya rambut baru, dengan mantel bulu halus dan modis, bercahaya dan menawan.

Nama panggilan yang dipakai Ai Lisi untukku, membuat orang-orang di seluruh kantor merasa tak tahan. hanya Tuhan yang tahu kenapa dia bisa berpikir untuk memanggil aku seperti nama seorang anak asuh.

“Nyonya, ada urusan apa?”aku tidak lupa kejadian hari itu, bagaimana dia mengubah wajahnya lebih cepat daripada membalik buku.

Ai Lisi mengedip matanya ke arahku, "Aku dengar kamu akan pergi ke Hongkong? Apakah pergi bersama dengan pria yang bermarga Lan itu? Jika pergi dengannya, aku akan minta Aisha ikut."

Aku langsung pusing.

"Nyonya. Aku akan pergi ke Hongkong dengan keluargaku. Tidak ada hubungannya dengan pria yang bermarga Lan itu, lagipula, Lan Ke bukannya sudah pernah mengatakan kalau dia bernasib seperti seorang Biksu dan jika dia menikahi seorang wanita yang tidak dia cintai. Wanita itu akan akan disambar petir sampai mati. "

Aku baru sadar kalau aku sudah menganggap Tuan Kelima sebagai keluargaku sendiri. Selain itu, aku juga merasa sangat jijik dengan sikap Ai Lisi yang suka memaksa dan mendorong putrinya sendiri ke pelukan orang. Walau aku juga tidak suka dengan Lan Ke yang mata duitan.

Tapi Lan Ke lebih mending daripada Ai Lisi dan anak perempuannya.

Siapa yang mengira bahwa Ai Lisi tidak takut dengan kutukan petir tadi, malah berkata: "Kalau begitu biarkan dia jatuh cinta dengan Aisha."

Begitu besar nafsunya, dia pikir dia ini Cupid, panah cinta bisa asal dia tembak. (cupid adalah panah cinta dari malaikat)

"Yah, silahkan saja."

Aku terdiam dan tidak tahu harus berkata apa lagi.

Aku pergi melewati Ai Lisi dan keluar untuk mengurus sesuatu.

Tuan Kelima selalu begitu, bisa mewujudkan apapun keinginannya, mengambil cuti dan liburan untukku, aku segera memesan penerbangan ke Hongkong, dan pada keesokan harinya di siang hari, kami sudah berada di apartemen bertingkat tinggi di Victoria Harbour, Hongkong.

Ini adalah rumahnya Tuan Kelima. Berdiri di depan jendela, dapat melihat pemandangan indah Victoria Harbour. Kami beristirahat dan berganti pakaian dan langsung ke Disneyland.

Sore itu, Qiang Qiang sangat senang karena sebelumnya dia belum pernah melihat tokoh kartun kesayangannya yang nyata.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu