Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 216 Harta Warisan (1)

Ketika hari itu Ai Lisi kembali ke kanada, hasil identifikasi DNA orang tua dengan anak sudah keluar, aku dan Ai Lisi tidak mempunyai hubungan apapun.

Aku berdiri di pintu tempat tes DNA, aku merasa suram dan muncul kesedihan yang diluar kendaliku。

Jiayu membawa si putri yang berusia seratus hari ke apartemenku, dia mendengar, Ai Lisi dan aku tidak ada hubungan darah, dan berkata padaku: “Mungkin kita memang seharusnya tidak punya orang tua, tapi kamu masih beruntung. Ai Lisi setidaknya memberimu harapan. Aku bahkan tidak punya harapan.”

Ketika Jiayu berbicara, dia hampir tidak bisa menyembunyikan kesendiriannya, sebagai seorang anak terlantar yang dibuang ke panti asuhan, kami berbagi kesedihan yang sama.

Putri kecil itu memandang sekeliling dalam pelukan ibunya, mata hitamnya bersinar seperti bintang, aku menghiburnya dengan bel kecil, sang putri kecil tertawa.

Wajah Jiayu juga muncul kembali dengan kelembutan dan tawa keibuan, "Dengan mempunyai putri kecil, itu seperti memiliki seluruh dunia, beberapa perasaan, benar-benar hanya dapat dipahami sebagai seorang ibu."

Aku juga tersenyum dan berkata : “Betul, Setelah menemukan Qiang Qiang, hatiku telah dipenuhi sesuatu yaitu itu cinta.”

Jiayu berbicara kepada putri kecil itu sambil tersenyum, dan tiba-tiba mengangkat kepalanya dan berkata : “Lin Xueman sebulan yang lalu, berkata dengan sombong, jika kamu menganggapnya sebagai anak perempuan, ia akan menganggap Kamu sebagai seorang ibu. Jika Kamu benar-benar memperlakukannya dengan baik, dia juga akan baik pada kamu, dan sekarang dia sudah dipermalukan! aku juga mendengar anak lelaki pertama keguguran”

Aku tersenyum, ada sebagian besar orang tidak tahu rasa menyesal, dia pikir dia baik terhadap ular berbisa itu. Ular berbisa itu akan menganggapnya sebagai ibu, tetapi pada kenyataanya, dia tidak memahami ular berbisa itu.!”

Aku menghela nafas dalam-dalam, demi untuk anak Lin Xueman yang tak berdosa, "Bagaimana mungkin seorang ular berbisa membiarkan dia melahirkan anak ayahnya dan merampas cinta ayahnya dan harta keluarga?"

Jiayu: “Sekarang dia sudah mengetahuinya, sudah terlambat, anak pun tidak ada lagi.”

Aku: "Sekarang terserah Mo Ziqian untuk memutuskan, bagaimana dia menangani masalah ini."

Jiayu: "Sekarang kupikir kamu baik-baik saja meninggalkannya. Hati Mo Ziqian terlalu dalam."

HP berbunyi, aku pergi menerima telepon.

Suara lembut Wen Yiru itu membuatku merasakan linglung, sudah setengah tahun berlalu tidak pernah lagi mendengar suara ini.

“Xiao Xiao, kamu dengan Qiang Qiang apakah berada dirumah? Aku baru saja dari Kanada ingin bertemu Qiang Qiang, coba kamu lihat hari mana yang cocok untuk bertemu.”

Aku berpikir, “Besok, Besok pagi aku membawa dia untuk bertemu kamu.”

Wen Yiru Adalah Wen Yiru, Mo Ziqian adalah Mo Ziqian, mereka berdua orang tua Qiang Qiang, tetapi mereka terpisah, aku tidak bisa melupakan sakit hati Mo Ziqian terhadap kami ibu dan anak, tetapi tidak mungkin melupakan kasih sayang yang diberikan oleh Wen Yiru kepada aku dan Qiang Qiang.

Wen Yiru berkata baiklah.

Telepon ditutup, jiayu berkata : “ Wen Yiru mempunyai wawasan yang luas, tetapi putranya benar-benar tidak memiliki kehidupan yang baik.”

aku tertawa dan mengganti topik pembicaraan, “Siang ini mau makan apa, aku membuatnya.”

Jiayu menunjukkan senyum tersanjung, "Ingin makan kue yang kamu buat."

Tiba-tiba aku tertegun. Ngomong-ngomong, aku benar-benar belum pernah ke Peach Blossom Ten Miles Old Style Bakery Shop selama beberapa waktu ini. Aku ingin menyewakan toko itu dan mendapatkan penghasilan tambahan. Tapi memikirkan bisnis kue kesayanganku, aku tidak bisa menyewakannya.

"Ya, aku akan pergi di sore hari dan pastikan membuat untukmu cukup selama seminggu."

Setelah Jiayu pergi, aku pergi ke Peach Blossom Ten Miles Old Style Bakery Shop yang sudah lama tidak aku masuki. Dengan bahan-bahan yang dibeli terakhir, aku membuat snack yang cukup untuk Jiayu selama seminggu.

Kemudian mengirim ke apartemen Jiayu, Jiayu tersenyum dan dia melihat ponselnya saat dia makan, lalu wajahnya berubah.

“Mo Ziqian ingin melamar Lin Xueman, Bajingan ini, Kamu telah bersamanya selama bertahun-tahun, dia tidak memberi kamu apa-apa, tetapi ia memberi lima belas persen saham untuk hadiah pertunangan Lin XueMan, Benar-benar tidak masuk akal.!”

Jiayu menekan handphonenya yang sedang bergetar, jika bukan karena takut mengejutkan putri kecil, mungkin handphonenya sudah dibuang.

Aku tersenyum pahit. "cinta dia diberikan pada siapa, dan hubungannya denganku, kita sejak dulu bukan suami-istri, dan kuharap aku belum pernah bertemu dengannya."

Jiayu : "tetapi ini tidak adil ! Apa yang dia lakukan padamu? Kamu mengikutinya selama bertahun-tahun, Setelah dua pernikahan, ia memiliki seorang putra. Setidaknya ia harus mempertimbangkan Qiang Qiang untuk memberikan beberapa persen saham kepada Qiang Qiang, tetapi dia tidak hanya tidak memberi kamu, bahkan Qiang Qiang pun tidak diberikan. "

Aku tertawa dan hatiku yang sedih, “Tuan Kelima mengatakan hal benar, Qiang Qiang adalah hubungan antara aku dan Mo Ziqian, Dia tidak bisa menghentikannya, tapi dia tidak ingin aku dan Mo Ziqian memiliki ikatan lain, Bahkan tunjangan Qiang Qiang, dia tidak berharap aku menginginkannya . Bagian saham, aku yakin dia juga pasti menyuruhku menolak.”

Jiayu dengan mata terkejut, dan untuk waktu yang lama dia baru berkata, : "tuan muda ini benar-benar kelebihan uang . Kenapa tidak didonasikan saja. Sudahlah, kita tidak mengerti dunia orang kaya, Mari kita urus diri kita sendiri dengan baik. "

Jiayu menghela nafas, memeluk putri kecil yang berada diatas ranjang itu, mengangkat kain bajunya dan memberinya susu.

Aku tidak duduk lagi dan mengucapkan selamat tinggal pada Jiayu dan pergi.

Keesokan harinya, aku membawa Qiang Qiang pergi ke apartemen Wen Yiru, Aku belum pernah ke tempat ini selama hampir setahun, Pada awalnya, Qiang Qiang dan aku tinggal di sini untuk waktu yang lama, tempat ini juga meninggalkan banyak kenangan bagi kami.