Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 56 Pemesan Kue Misterius

Bab 56 Pemesan Kue Misterius

Keesokan hari, aku menemani Jiayu pergi ke rumah sakit bersalin, masa kehamilan Jiayu sama dengan waktu aku mengetahui Wu Zhihai selingkuh. apabila aku menberitahukan lebih awal kepada Jiayu bahwa Wu Zhihai berselingkuh, maka, dia tidak akan berhubungan dengan Wu Zhihai, sekarang sudah mempunyai anak, walaupun ini aborsi medis, Jiayu juga akan merasakan penderitan.

Ini membuat aku merasa bersalah.

Saat Jiayu berada di ruang konsultasi, aku menunggu diluar penuh dengan kegelisahan, dalam hati aku selalu menyalahkan diriku sendiri. pada saat ini, aku melihat bayangan sosok sepertinya ia kenal keluar dari ruang konsultasi sebelah, ia memegang tangan dengan satu tangan, dengan wajahnya gelap.

Orang ini adalah An Ran, sejak saat itu, ia membawa orang untuk menghancurkan toko aku, setelah ia dibawa oleh Mo Ziqian, ini adalah pertama kali aku melihatnya, ia melototi aku dengan tajam, tiba-tiba ia bergegas ke arahku, " Lin Xiao, aku akan membunuh mu !"

Ia bergegas ke arahku, mencekik leher-ku, aku terkejut karena semua ini terjadi secara tiba-tiba, aku tidak kepikiran untuk mendorongnya.

"Lin Xiao, ini semua karena kamu, kamu membuat aku mempunyai anak, aku mau membunuhmu !"

Kedua tangan An Ran seperti cakar iblis yang mencekik leher aku dengan kuat, mecekik leherku hingga membalikkan bola mata, tidak tau apa yang akan terjadi.

Kebetulan Jiayu keluar dari ruangg konsultasi, terkejut melihat kondisi seperti ini, ia segera melepaskan tangan An Ran, " Apa yang kamu lakukan, lepaskan dia !"

Disaat ini, beberapa keluarga dari pasien dan dokter segera datang, mereka berusaha melepaskan tangan An Ran, tenggorokanku terasa lega, tidak seimbang saat berdiri, hampir saja jatuh ke lantai, tangan memegang tenggorokan, tidak bisa berhenti untuk menghirup udara segar.

Tangan dan kaki An Ran ditahan oleh beberapa dokter yang disini, ia melompat dan memaki aku, " Lin Xiao, aku akan membunuhmu !"

Dan aku benar-benar tidak tau apa yang terjadi, An Ran sangat membenciku, tidak mungkin hanya karena Chen Liyan, jadi, aku juga tidak tau, apa yang telah terjadi ?

" Xiaoxiao, Apa kamu baik-baik saja ?" Jiayu memegang aku, "Dasar wanita gila ! "

" aku baik-baik saja. "

Aku batuk beberapa kali , pernafasan ku menjadi lancar, berhadapan dengan An Ran yang sedang marah, aku tambah penasaran.

Disaat aku dan Jiayu ingin pulang, An Ran tiba-tiba datang, ia menjambak rambutku dari belakang, membuat badanku jatuh ke belakang, aku merasakan kulit kepala sangat sakit seperti terbakar.

“ Lin Xiao, kamu yang membuat ku diperkosa oleh orang-orang itu, kamu membuat-ku hamil, aku akan membunuh mu !” An Ran berteriak dengan kuat.

Tiba-tiba aku teringat, hari itu, ia membawa orang untuk menghancurkan toko aku, ia membuka pakaianku dan mencampak aku ke jalan, Mo Ziqian, ia memukul An Ran hingga pingsan, dan memberi uang kepada orang-orang tersebut, menyuruh mereka membawa An Ran ke tempat yang sangat jauh,apa orang-orang jahat yang dibawa An Ran memperkosanya ?

“ Lepaskan dia, kamu sudah gila ! “

Jiayu sangat marah, ia memukul kepala dan tangan An Ran dengan tas.

An Ran mendorong Jiayu dengan kuat sehingga ia jatuh, dalam waktu sekejap Jiayu jatuh, wajahnya mengerut, tangannya memegang bagian bawah perut, aku melihat darah merah yang mengalir dari bawahan Jiayu.

Saat An Ran meihatnya, ia ketakutan, membalikkan dan langsung pergi.

Aku teriak karena ketakutan, “ Dokter ! “

Jiayu didorong ke ruang operasi untuk segera melakukan perawatan darurat, aku merasa sangat bersalah, ini semua karena aku, karena aku, menyakiti Jiayu.

Setelah sekian lama, Jiayu didorong keluar oleh dokter, wajanya terlihat pucat, Aku menanggis sambil memegang tangannya, “ Jiayu, maafkan aku, aku telah menyakitimu.”

Jiayu dengan lemah ia senyum, “ Jangan berkata seperti itu, aku sudah berencana untuk aborsi, hanya saja terjadi lebih awal saja .”

Walaupun begitu, aku masih tetap merasa bersalah, Aku duduk di depan tempat tidur Jiayu sepanjang hari dan sepanjang malam, merawat Jiayu.

Tiga hari kemudian, kondisi tubuh Jiayu lebih baik, dan dipulangkan.

Jiayu mengambil cuti selama setengah bulan, istirahat dirumah, aku juga menghentikan pesanan ditoko, menemani ia dirumah.

Satu minggu kemudian, di toko, karena pesanan sudah menumpuk, Jiayu menyuruhku untuk berkerja, tidak perlu menemaninya setiap hari, aku melihat kondisi jiayu sudah baik, dan aku pergi ke toko untuk menyelesaikan pesanan yang paling penting.

Disaat aku sedang sibuk, seorang dewasa dan anak kecil, masuk ke dalam toko.

“ Kak Xiaoxiao ? “

Gao Xing mengenakan gaun merah muda yang indah, dengan Gao Le yang mengenakan pakaian kasual , mereka berbarengan masuk ke dalam toko.

Saat aku melihat anak kecil ini, aku tertawa pada saat itu, “ Gao Xing, kamu datang ! “

Gao Xing memiringkan kepalanya, alisnya yang melengkung, “Kakak Xiaoxiao, kakakku memberitahu bahwa kamu membuka toko kue, Tidak lama lagi aku ulang tahun, bolehkah kamu membuatkan kue ulang tahun untukku ? “

“ Tentu saja boleh, ketika aku berbicara, aku melirik kearah Gao Le, “ aku tidak memberitahukan ia bahwa kamu membuka toko ! “

Gao Le melihat tatapanku, tetapi ia memindahkan pandangannya, itu terlihat aneh.

Ia melihat sekeliling di toko dengan dua tangannya didalam saku celana, dan akhirnya tatapan tertuju pada lukisan di dinding, kemudian menatap dengan serius.

“ Kakak itu cantik sekali. “

Gao Xing jalan menuju ke lukisan , lalu berkata : “ Kakak yang didalam foto ini, apakah itu kakak Xiaoxiao ? sepertinya mereka sangat mirip. “

Gao Le tertawa dan menyentil kening adik perempuannya, "Apa yang bisa dilihat anak kecil ?"

Gao Xing, dengan marah ia berkata : " kamu juga lihat kakak yang ada di dalam foto? Apakah kakak berani mengatakan bahwa dia tidak mirip dengan Kak Xiaoxiao ? “

"Kamu ..."

Gao Le ingin memukul kepala Gao Xing, tetapi saat ia mengangkat tangannya, ia tidak tega untuk memukul.

Saat aku melihat kesana, aku melihat telinga Gao Le memerah. Tidak mengerti mengapa ia pemalu sekali.

Gadis yang didalam lukisan dilukis hampir mirip dengan aku, apabila tidak dilihat dengan teliti, tidak akan mengetahuinya.

“ Gao Xing, kue apa yang kamu ingikan ? “

Aku bertanya dengan tersenyum

Gao Xing jalan kesini, ia berpikir dengan memiringkan kepala kecil-nya, “ Kakak, kamu bisa, membuat kue yang ada tokoh Chen Changseng.” Chen changsheng yang di dalam film Ze Tian Ji itu, yang dimainkan Luhan.

****Luhan adalah aktor tampan Boyband EXO KPOP-China*****

“ Ohh. “

Aku mengerti, anak kecil ini menyukai Luhan, penggemar kecil Luhan.

“ Baik, tidak masalah, kakak akan berusaha membuat semirip mungkin. “

“ Yeay, terimakasih kak ! “

Gao Xing senang sekali, Gao Le mengangkat tangan dan memukul kelapa adiknya dengan lembut, " bodoh, gadis cantik, kamu suka dia ngapain ! "

Gao Xing cemberut, " bukan begitu, dia adalah idolaku!"

" Baiklah baiklah, aku sudah tau, ayo pulang. "

Gao Le menarik Gao Xing keluar dari toko.

Gao Xing melambaikan tangan pada-ku, " sampai jumpa kakak."

" Sampai jumpa."

Gao Le membawa Gao Xing pulang, aku meneruskan kerjaan.

Satu jam kemudian, aku selesai membuat sebuah kue, dengan gambar corak ubin, terlihat segar dan elegan.

Aku berpikir, orang yang memesan kue ini, adalah orang tua, karena ia membayar biaya tambah, untuk mengantar kue langsung ke rumahnya.

Aku mengunci pintu toko, naik taksi menuju ke alamat yang tertulis di pesanan . Setelah sampai diluar perumahan, aku baru menyadari, ini adalah daerah perumahan Tuan Kelima, dan Mo Ziqian, ia juga tinggal disini, aku merasakan sesuatu yang aneh.

Jangan sampai jumpa dua orang tersebut, aku tidak ingin bertemu satupun.

Aku mengikuti alamat yang di pesanan, aku menemukan, gedung ini berhadapan dengan rumah Tuan Kelima.

Aku tiba-tiba merinding.

Semoga kue ini bukan pesanan dari Mo ziqian.

Aku menggunakan lift naik ke alamat tersebut, aku menekan bell, tidak ada yang membuka pintu, dan aku baru mengetahui, pintu tersebut tidak dikunci.

beberapa kali aku coba mengetuk pintu, tetapi tidak ada yang merespon, aku menelpon ke nomor pemesan, telponnya tidak dijawab..

Orang ini sangat aneh.

Aku coba membuka pintu, masuk ke dalam rumah, aku melihat rumah dengan interior ala China, rumahnya bersih dan rapi, tetapi rumah sangat sunyi, tidak ada orang.

" Ada orang dirumah ?"

Aku berteriak, sambil melangkah kaki ke dalam rumah.

Tetapi tidak ada yang menjawab, aku terus melangkah ke dalam, membawa kue buatan aku di tangan.

Kali ini aku melihat , aku melihat sofa dengan warna kemerahan, seorang pria duduk diatas sofa, orang tersebut sedang menikmati secangkir kopi.

"ternyata kamu ? "

Aku menatap pria itu dengan tatapan yang tidak percaya, dengan jas panjang.

Mo Ziqian menoleh kepala kesini, Petang hari, suasana ruang tamu yang remang remang saat petang, aku melihat wajahnya.

" Ini aku. Lama tidak jumpa, Mo Wanwan."

Mo Ziqian meletakkan gelas kopinya, dengan pandang yang aneh ia menatap aku.

" Ini kue pesananmu ?"

Aku masih tidak percaya, apakah Mo Ziqian kurang kerjaan ?

" Iya, ini pesanan aku." Mo Ziqian menjawab dengan lembut.

Tiba- tiba aku emosi, kue ditanganku, hampir kulempar ke lantai, tetapi aku berpikir, aku membutuhkan waktu beberapa jam untuk membuat kue ini, aku membuatnya dengan teliti, sayang sekali apabila dilempar.

Aku meletakkan kue yang dibungkus dengan kemasan yang cantik di atas lantai kayu, " ini kue mu, sampai jumpa. "

Aku membalikkan badan dan pergi, saat membalikkan badan aku mendengar suara Mo Ziqian, " Tunggu sebentar, aku pikir kita harus berbicara."

Ia datang ke arah sini, saat itu, seiring dengan bayangan yang semakin dekat, detak jantungku menjadi semakin cepat.

Mo Ziqian menarik aku, aku seperti digigit oleh anjing, menghentak dengan kuat, " Mo Ziqian apa yang kamu lakukan ?"

Mo Ziqian mengelengkan kepala, dengan tatapan yang tidak bersalah, " aku hanya ingin tau, tentang anak. "

" Tidak ada anak apapun, semua ini hanya aku yang membohongimu. "

Aku ingin mengakhiri percakapan ini, menyela pemikirannya, anak ini, adalah rahasia bagi diriku sendiri.

Mata Mo Ziqian yang berkaca-kaca, sepertinya ia kehilangan harapan, " aku percaya, anak ini memang ada, aku pernah mencari tahu dengan pihak polisi, Mereka mengatakan kamu telah mengaborsi anak ini, walaupun aku belum pernah melihat anak ini, aku merasa bersalah. Jadi, aku ingin mendengar, hal-hal tentang anak ini. "

" Mo Ziqian!"

Aku tercengang, kata-kata Mo Ziqian, ia pernah mencari tahu lewat pihak polisi, pihak sana memberitahuku anak sudah diaborsi, tetapi aku melahirkan anak ini, apabila begitu, sebenarnya siapa yang berbohong ?

" Mereka benar, aku yang aborsi anak ini, aku tidak akan bahas apapun denganmu, kamu tidak pantas ."

Aku mengatakannya dengan cuek, dan langsung pergi, Mo Ziqian tiba-tiba merangkul bahuku.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu