Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 71 Siapa Yang Berbohong

Bab 71 Siapa Yang Berbohong

Ruangan sudah disiapkan dari tadi. Gao Le menunjukkan jalan dan aku mengendong Qiang Qiang. Mo Ziqian berada di belakang kita. Aku meletakkan Qiang Qiang di atas tempat tidur dan mengangkat telpon dari ibu angkat. Dia bertanya dengan cemas, "Apakah kalian merancang ini semua? Kalian merancang untuk membawa pergi anakku! Kamu pembohong!"

"Tidak, aku tidak membohongi kamu. Aku tidak akan merebut anak ini juga. Kami hanya mengantikan rumah sakit Qiang Qiang, aku akan memberi tahu kamu alamatnya. Kamu dan Jiayu panggil taksi....."

Aku belum sempat selesai berbicara dan ponselku sudah direbut Mo Ziqian. Dia berkata dengan nada suara yang rendah dan sedikit emosi, "Kamu dengar, cara kamu mengasuh anak ini adalah ilegal. Kalian bahkan tidak menambahkan nama anak ini di kartu keluarga. Sekarang aku ingin mengambil kembali anak ini, jika kamu berani berkata tidak, aku akan menyuruh orang untuk membunuhmu!"

Ibu angkat kaget mendengar kata kata Mo Ziqian, dia tidak berbicara dan Mo Ziqian mematikan telponnya. Tatapan Mo Ziqian ketika dia berkata dia akan membunuh ibu angkat itu membuat aku merasa ketakutan. Mo Ziqian berjalan ke sisi tempat tidur Qiang Qiang dan memandang ke anaknya yang lemah dan terluka. Setelah beberapa saat, Mo Ziqian mengulurkan tangannya dan mengendong Qiang Qiang. Penampilan Mo Ziqian terus melirik Qiang Qiang sangat mirip dengan anaknya. Air mata Mo Ziqian pun tiba tiba mengalir, "Maaf, ayah membuat kamu kesusahan. Selanjutnya, ayah pasti akan merawatmu dengan baik"

Kata kata Mo Ziqian membuat aku merasa bingung, apakah dia juga mencintai anak ini? Bukankah dia selalu berharap anak ini mati? Qiang Qiang tetap sangat takut kepadanya, dia mengulurkan tangannya kepadaku, "Tante, Peluk"

Aku mengendong Qiang Qiang, tangan kecil Qiang Qiang melingkari leherku. Aku juga tidak tahu apakah Qiang Qiang mengerti kata kata Mo Ziqian, dia memasangkan wajah yang sedih, "Tante, Qiang Qiang ingin mencari ibu"

"Ibu akan datang bentar lagi, Qiang Qiang jangan cemas"

Aku menghiburnya dengan lembut. Tetapi Qiang Qiang sudah hampir menangis, air matanya membuat matanya berkaca kaca. Aku berkata dengan Mo Ziqian, "Kamu harus menyuruh ibu angkat datang. Dia adalah orang membesarkan anak ini dan anak ini tidak sanggup meninggalkannya"

Mo Ziqian melirik aku dengan matanya yang jahat, "Aku sudah pernah mencari tahu. Aku pernah mencari tahu kemarin dan aku mencari tahu lagi semalam, mengapa mereka tidak ada satu orang pun yang memberi tahu aku bahwa kamu pernah melahirkan! Mengapa aku sebagai ayah bisa sampai sekarang baru tahu aku memiliki seorang anak!" Tatpan Mo Ziqian diisi dengan kemarahan, sakit hati dan perasaan yang kacau.

Aku tidak tahu apakah Mo Ziqian sedang berkata dengan jujur, aku juga tidak tahu mengapa orang orang itu tidak memberi tahu Mo Ziqian bahwa aku permah melahirkan. Dokter yang mengurus aku ketika aku melahirkan, polisi yang mengawasiku pada waktu itu dan orang yang mencari orang tua pengasuh Qiang Qiang. Ada sekian banyak orang yang tahu tentang hal ini. Jika Mo Ziqian mencari tahu, dia pasti akan bisa tahu semua ini. Tetapi mengapa dia bisa berkata tidak ada yang memberi tahu dia bahwa aku pernah melahirkan?

"Mo Ziqian, aku tidak tahu kamu sedang bicara apa. Yang aku tahu hanya kamu menyuruh aku untuk mengugurkan anak ini, kamu berkata kamu tidak akan mau mengakui kandungan yang haram ini!"

Air mataku mengalir dengan kemarahan dan kebencian. Sejak aku melahirkan Qiang Qiang, ada setengah dari kesusahan yang aku alami adalah karena Mo Ziqian. Tatapan Mo Ziqian berubah sejenak, "Percaya atau tidak, aku tidak pernah berkata kata kata seperti ini. Aku sudah menghitung, waktu kamu melahirkan aku tidak berada di dalam negeri"

"Iya, Kamu dan Chen Liyan membawa anak kalian pergi liburan ke luar negeri"

Suara Mo Ziqian menjadi makin rendah dan tidak percaya diri, "Aku memang pergi ke luar negeri pada saat itu. Tetapi aku bersumpah demi masa depanku, aku benar benar tidak tahu tentang masalah ini. Tidak ada yang memberi tahu aku kamu hamil dan bahkan melahirkan anakku. Jika aku berbohong, aku bersumpah usiaku akan berkurang sepuluh tahun!"

"Aku tidak tahu mengapa bisa jadi begitu. Siapa yang berbohong di masalah ini!"

Aku melihat Mo Ziqian dengan tatapan yang membenci, Qiang Qiang menyandar di bahuku dan menangis dengan suara rendah

"Aku tidak tahu. Semua masalah masih perlu dicari tahu dengan jelas, termasuk insiden ini"

Mo Ziqian sedikit melamun, "Tidak ada kebetulan sampai orang itu mengemudi mobil yang sama denganku. Bahkan sampai nomor plat mobilnya pun sama. Ini bukan insiden, tetapi sudah dirancang"

Kata kata Mo Ziqian memukul kepala aku seperti kayu, membuat aku sadar. Benar, tidak mungkin ada kebetulan seperti ini. Mo Ziqian tidak terlihat seperti berbohong. Polisi juga sudah membuktikan bahwa masalah ini tidak berhubungan dengannya. Kalau begitu, orang yang menabrak Qiang Qiang itu siapa? Jelas, tujuan orang itu adalah sengaja mau membuat Mo Ziqian terlihat bersalah. Siapa orang itu? Benar benar sangat mengakutkan.

Secara tidak sadar, aku mengendong anaku dengan erat. Identitas anak ini saja belum diumumkan dan sudah ada orang yang tahu masalah ini sampai ingin membunuhnya.

Mo Ziqian berkata, "ini juga merupakan alasan aku sengaja membiarkan anak kita pindah rumah sakit. Kita tidak boleh membiarkan Chen Liyan dan Hu Yeming tahu keberadaan anak inI"

Otak Mo Ziqian sepertinya sudah kacau

"Aku harus pergi sebentar. Besok pagi, dokter disini akan lanjut mengobati anak ini. Kamu jaga dia dengan baik"

Setelah itu, Mo Ziqian pun pergi.

Gao Le melihat ke aku dan Qiang Qiang, setelah itu dia juga ikut Mo Ziqian pergi. Qiang Qiang tertidur di pelukanku selama satu malam, mungkin karena dia masih mengingat kehangatan pada saat berada di rahimku, dia sama sekali tidak menolak aku dan tertidur di pelukanku dengan nyaman.

Aku mengirim pesan teks kepada Jiayu dan menyuruh dia untuk kontak Gao Le, agar Gao Le bisa mengantar ibu angkat ke rumah sakit ini. Jiayu bertanya apakah Mo Ziqian ada melukai kita, aku menjawab tidak dan sepertinya Mo Ziqian tidak tahu apa-apa tentang semua ini.

Ketika langit sudah terang, Ibu angkat Qiang Qiang langsung datang ke rumah sakit. Di belakangnya ada Gao Le yang terlihat emosi. Ibu angkat memeluk Qiang Qiang dan menangis, "Ibu mengira ibu tidak akan bisa bertemu dengan kamu lagi"

Gao Le berkata, "Lain kali, masalah seperti ini jangan mencari aku. Mo Ziqian sudah berkata dia akan mengambil kembali anak ini dan kalian masih menyuruh aku untuk mengantar ibu angkat ke sini. Apakah kalian melihat hidupku terlalu menganggur?"

Gao Le sudah terbiasa menuruti kata kata Mo Ziqian, aku menyuruh dia membuat dua hal yang bertantangan dengan Mo Ziqian. Pantas saja dia emosi.

Aku berkata, "Gao Le, apakah kamu masih teman baikku? Kalau kamu hanya memikirkan Mo Ziqian, kamu jangan berteman lagi bersamaku!"

Gao Le membuka mulutnya, "Aku tidak akan berteman dengan siapa pun. Kalian semua jangan mencari aku. Aku akan pergi menjadi seorang pria sukses yang bebas!"

Goa Le memutarkan badannya dan meninggalkan ruangan dengan wajah yang tidak peduli.

Ibu angkat berkata kepadaku dengan tatapan yang membenci, "Bukankah kamu berkata kamu tidak akan merebut anak ini? Jadi orang itu harus memiliki hati nurani. Aku adalah orang yang membesarkan anak ini. Kamu tidak boleh mengambil anak ini begitu saja!"

"Aku berjanji tidak akan merebut Qiang Qiang. Kamu tenang saja"

Aku merapikan rambutku yang sudah berantakan. Hatiku menjadi kacau ketika aku mengingat Mo Ziqian.

"Pria itu siapa? Apakah dia benar benar adalah ayah kandung Qiang Qiang?" Ibu angkat bertanya dengan suara dingin

"Iya. Dia adalah ayah Qiang Qiang"

Ibu angkat berkata, "Apakah dia tidak tahu masalah kamu melahirkan? Dia kelihatan sangat kaya. Mengapa dia tidak mau mengasuh anaknya ketika anak ini dilahirkan dan malah datang merebut anak ini sekarang!"

Aku : "Pada saat itu dia berada di luar negeri. Sepertinya dia tidak tahu aku melahirkan Qiang Qiang. Di tengah tengah masalah ini pasti ada sesuatu"

Aku bicara kata-kata yang ibu angkat tidak mengerti. Hatiku menjadi semakin kacau lagi.

Ibu angkat berkata dengan marah, "Aku tidak peduli masalah apa yang terjadi di antara kalian. Yang penting Qiang Qiang adalah milikku. Dia adalah satu satunya keluargaku sekarang. Aku tidak akan melepaskannya, kalian tidak akan bisa merebut dia dari aku!"

aku menggelengkan kepala, "Iya. Aku tidak akan merebut Qiang Qiang"

Tetapi aku tidak bisa berjanji kalau Mo Ziqian tidak akan merebut juga

"Kamu harus berjanji pria itu tidak boleh merebut juga!"

Aku menggelengkan kepalaku dengan diam, aku benar benar tidak bisa berjanji kalau berkaitan dengan Mo Ziqian, "Aku akan berusaha"

Jam delapan, dokter datang memeriksa kondisi Qiang Qiang. Sistem pengobatannya masih sama dengan dulu tetapi ditambah beberapa obat yang baru. Dokter bilang ini adalah obat terbaik yang bisa di gunakan. obat obat ini di impor langsung dari luar negeri.

Orang yang berkuasa untuk membuat hal seperti ini hanya Mo Ziqian. Apakah dia benar benar peduli dengan anak ini?

Hari ini, Mo Ziqian tidak datang ke rumah sakit. Ibu angkat berada di sisi Qiang Qiang seharian, sepertinya dia takut aku akan membawa Qiang Qiang pergi. Dia mencintai Qiang Qiang, seperti kata-kata yang diucapkannya, Qiang Qiang adalah satu satunya keluarga yang dia miliki di dunia ini. Aku tidak bisa menghancurkan itu.

Qiang Qiang sekarang dalam kondisi aman. Kondisi lukanya juga sedang perlahan pulih. Aku tidak begitu risau. Jadi aku menggunakan waktu yang lebih untuk membaca materi ujian pengacara di ponsel. Sampai ponselku mati karena sudah kehabisan baterai.

Aku meminjam ponsel ibu angkat, dia melirik aku dengan tatapan kebencian. Tetapi akhirnya dia meminjamkan ponselnya kepadaku juga.

Aku menelpon ke atasan kantor konsultan hukum dan mengambil dua hari cuti. Aku ingin mengambil cuti lebih banyak hari, tetapi aku tidak sanggup mengatakannya. Aku baru saja bekerja di sana dan sudah mengambil cuti beberapa hari. Ini tidak masuk akal.

selama beberapa hari, Mo Ziqian tidak datang ke rumah sakit. Gao Le pernah datang satu kali dan membawa banyak mainan dan cemilan anak anak.

Hari ketiga, aku benar benar harus pergi bekerja. Aku menggunakan waktu jam makan siang untuk membaca buku dan setelah pulang kerja, aku buru buru pergi ke rumah sakit militer.

Qiang Qiang tersenyum setelah melihat aku, "Tante, cerita"

"Boleh. Bentar lagi tante akan cerita dongeng kepadamu"

Melihat senyuman anakku yang murni, hatiku terasa lebih manis dari makan gula. Ibu angkat melihat aku dengan wajah tidak senang, dia takut kalau aku berada di sini setiap hari, aku bisa merebut cinta Qiang Qiang terhadapnya. Dia takut Qiang Qiang terlalu menyukai aku.

Aku mengerti.

Aku menyerahkan barang yang berada di tanganku kepadanya, "Apa ini?"

"Ini adalah baju untuk kamu ganti"

Ibu angkat melihat aku dengan wajah tidak percaya dan melihat ke dalam kantong, "Terima kasih"

"Kamu benar benar perhatian"

Aku tertawa.

Ibu angkat meletakkan kantong dan duduk di samping tempat tidur dengan tatapannya tertuju pada Qiang Qiang

"Apakah kamu sudah makan malam?" Aku bertanya kepada ibu angkat. Dia menggelengkan kepalanya

"Kamu mau makan apa? Aku akan pergi beli"

Ibu angkat: "Aku sudah tidak memiliki banyak uang. Luka Qiang Qiang tidak tahu butuh berapa banyak uang untuk mengobatinya. Aku tidak makan saja"

Aku, ".........."

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu