Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 254 (Episode Terakhir) Kisah Mo Ziqian (3)

Mungkin cinta sejati, demi Wanwan tampaknya dia rela memberikan semua yang dia miliki, dan aku, melihat mereka berpegangan tangan dan pergi, malah hanya merasakan sedikit sedih.

Aku dan dia, dengan begini terpisah.

Bukan karena tidak cinta, hanya saja dia tidak mencintaiku lagi, bagaimanapun aku memaksa untuk tinggal juga tidak ada artinya, tapi melihat mereka bersama, wajah dia dengan tersenyum cerah, hatiku merasa sedikit sakit lagi, ternyata, ketika dia bersama laki-laki lain, tersenyum begitu bagus.

Aku akui, Tuan muda benar-benar sangat baik dengan mereka ibu anak, terutama dengan Qiang Qiang, terkadang sampai aku yang sebagai ayah kandung merasa kalah, sejak Qiang Qiang lahir sampai sekarang, aku tidak melakukan banyak tanggung jawab sebagai ayah, hal ini sering membuatku merasa malu, tapi aku malah tidak bisa membuat Qiang Qiang tinggal denganku, aku tau dia tidak akan membiarkannya, dan aku, memang benar tidak bisa menjaga Qiang Qiang dengan baik, karena aku tidak bisa memberinya keluarga yang lengkap dan cinta.

Mereka tampak hidup dengan baik, tapi aku malah tidak percaya, kalau ini akan menjadi selamanya.

Seperti yang dikatakan gunung dan sungai mudah dipindahkan, tapi susah untuk mengubah sifat seseorang, seorang pria yang romantis, menyuruhnya bertahan dengan satu wanita, takutnya ini seperti menyuruhnya hanya makan satu makanan selama sepanjang tahun, cepat lama dia akan bosan.

Aku percaya, kejujuran dan hidup bersih Tuan Muda tidak akan bertahan lama, dan hati yang tidak tenang itu akan bersiap untuk pindah. Disaat itu, aku hanya takut kalau dia akan menangis.

Tidak tau kenapa, aku sangat mengharapkan hari itu akan datang, mungkin dia akan menyesal, bahwa yang dia ikuti selama ini bukan manusia, lalu kembali lagi kepadaku. Tapi hari demi hari berlalu, hal yang aku harapkan malah tidak terjadi.

Selama waktu ini, aku mempunyai Xueman, selain keuntungan bisnis, aku juga membutuhkan seorang wanita, mungkin Xueman orangnya sangat berhati-hati, tapi dia malah tanpa ragu-ragu mencintaiku, demi aku, dia bersedia mengambil hati Sisi, juga mencoba untuk mendekati Qiang Qiang. Setelah dengan Chen Liyan dan Wanwan, aku sudah tidak mengharapkan apa-apa dengan cinta, Lin Xueman menjadi seorang istri, sudah pasti pantas.

Hari itu, mendapatkan berita bahwa Tuan Muda membunuh seorang artis perempuan di Malaysia, hatiku bukannya tidak terkejut, aku sangat terkejut tapi sedikit senang, lihatlah, ini adalah pria pilihanmu Wanwan.

Oleh karena itu, aku melihatnya dan Lan Ke pergi mencari kebenaran di Malaysia, aku tidak peduli, di dalam hatiku sebenarnya merasa ragu terhadap kasus pembunuhan Tuan Muda, tapi juga tidak mengerti, terakhir mereka pulang dengan kecewa.

Xueman menyuruhku menemaninya ke Malaysia, awalnya aku tidak ingin, tapi aku merasa bersalah kepadanya, karena anak perempuanku yang licik, membuatnya keguguran, aku tidak bisa berbuat apa-apa kepada anak kandungku, jadi aku hanya bisa menebus kesalahan kepada Xueman dengan cara lain, contohnya harta, contohnya lagi menemani dia ke Malaysia.

Hanya saja aku tidak menyangka kalau Wanwan juga ikut pergi, serta membuntuti kami sepanjang jalan, aku tidak tau kenapa dia mengikuti kami, setelah mengirimkan Xueman ke tempat lain, aku menunggunya di atas pasir pantai, memberitahunya, sampai bagaimanapun dia berdandan, sudah tidur bersama bertahun-tahun, bahkan dia menjadi abu pun aku masih kenal.

Dia tampak marah, tapi tatapannya malah terlihat tegas, setelah aku pergi, dia masih mencari Lin Xueman.

Kakak Jie, termasuk temanku, setengah tahun yang lalu, aku tidak sengaja menolong dia yang dikejar dan hampir dibunuh oleh musuhnya, dia terus bilang bahwa akan membayar kembali perbuatanku, aku tidak memasukkannya ke hati, aku tidak mau dibayar kembali, karena awalnya menolong dia pun juga tidak meminta apa-apa.

Tapi yang aku tidak tau adalah, Xueman bisa menghubungi Kakak Jie, dia berharap Kakak Jie bisa membantuku karena aku diganggu dan tertekan, memberi Tuan Muda pelajaran ketika dia di Malaysia.

Bagaimanapun, status Tuan Muda tidak biasa, dia dalam negeri, tidak ada yang berani memberi dia pelajaran.

Walapun Kakak Jie adalah seorang mafia, tapi dia orang yang sangat menjaga perasaan, dia sudah berjanji kepada Xueman dan menjebak Tuan Muda ketika datang ke Malaysia, artis wanita itu sudah menjadi simpanannya bertahun-tahun, tapi artis wanita itu malah menggunakan uang Kakak Jie untuk membiayai laki-laki yang lain, Kakak Jie sejak lama sudah sangat ingin menghukumnya, jadi dia membuat jebakan yang 'sekali dayung, dua pulau terlewati', membunuh artis wanita itu dan juga membawakan bencana untuk Tuan Muda, tentunya aku tidak tau tentang ini semua.

Hari itu, Kakak Jie mengajakku dan Xueman makan, setelah makan tinggal di vilanya yang di tepi laut, dia sengaja menyingkirkan Xueman, disaat aku mandi, malah mengirimkan Wanwan ke kamarku. Kakak Jie adalah orang yang mempunyai prinsip kalau ada dendam, harus dibalas, dia mengira, Wanwan yang menghianatiku, jadi tidak ada salahnya kalau aku balas dendam kepada Wanwan.