Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 221 Mandul (2)

Lan Yue terlihat sedikit tidak mampu berkata-kata setelah mendengar perkataanku, namun dia masih mampu menguasai dirinya, "Tidak peduli bagaimanapun, di dalam tubuh kita mengalir darah yang sama, jika kamu memerlukan bantuanku, kamu bisa meneleponku, aku adalah kakakmu, jadi aku pasti akan membantumu."

Setelah Lan Yue berkata seperti itu, dia langsung masuk ke dalam mobil, menstarter mobilnya lalu pergi dari sana.

Perkataan yang Lan Yue ucapkan soal aku adalah kakakmu membuat hatiku terasa sangat sakit, saat pria tua itu mencampakkanku yang adalah putrinya sendiri begitu saja bagaikan sepatu usang, dia malah menganggapku sebagai adiknya, aku benar-benar tidak tahu harus merasa terharu atau menertawakan diriku sendiri.

Setelah aku menjemput Qiang Qiang, kami berdua menyusuri jalan kecil area militer yang menuju ke rumah, tangan kecil Qiang Qiang menggandeng tanganku, dia berjalan sambil bertanya : "Mama, memang benar papa mau menikah dengan tante Lin itu?"

"Iya, benar."

Begitu teringat kepada kedua orang itu, aku kembali menghela nafas di dalam hati.

Qiang Qiang : "Jika papa dan tante Lin bersama, mereka akan punya bayi baru, papa tidak akan ingat kepada Qiang Qiang lagi ya?"

Aku tersenyum pahit, bagaimana caranya berkata kepada anakku : meskipun papamu tidak mempunyai anak lagi, dia juga tidak akan ingat kepadamu.

Saat ini, ada sebuah mobil yang perlahan-lahan mendekat dari belakang, lalu berhenti di samping mereka.

Tuan Kelima berkata kepada kami : "Naiklah."

Qiang Qiang segera berteriak memanggil ayah angkat, kemudian dia membuka pintu belakang mobil dan masuk ke dalamnya, awalnya aku ingin berjalan pulang ke rumah, tetapi Qiang Qiang sudah naik keatas mobil, jadi aku juga ikut masuk ke dalamnya.

Tuan Kelima mengendarai mobil sambil melambaikan tangannya ke belakang, dia memegang sesuatu di tangannya, "Ini adalah undangan pernikahan Mo Ziqian dan Lin Xueman."

Aku tidak mengambil undangan itu, tetapi hanya diam saja.

Yang membuatku tidak menyangka adalah Mo Ziqian sendiri yang mengirimkan undangannya untukku.

Saat itu, mobilku baru saja berbelok ke arah persimpangan perusahaan, tiba-tiba mobil Mo Ziqian menghalangi di depan mobilku. dia membuka pintu mobil dan berjalan ke arahku sambil memegang undangan di tangannya, senyumannya terlihat dingin dan mengejek, saat sampai di depan mobilku, dia mengetuk jendela mobil, setelah aku menurunkan kaca jendela, undangan itu masuk ke dalam.

"Pada awalnya aku tidak ingin memberitahumu, tetapi setidaknya kita pernah menjadi suami istri, jika kamu tidak datang, aku juga tidak akan merasa tenang, Lin Xiao, sampai jumpa di pernikahanku."

Setelah Mo Ziqian mengatakan hal itu, dia berbalik dan melangkah ke mobilnya yang menghalangi di depan mobilku, lalu membuka pintunya dan masuk ke dalam. Aku melihat mobil mahal berwarna hitam itu melewati mobilku, setelah itu mobilnya terlihat semakin menjauh, tubuhku bergetar, aku mengambil undangan yang diatasnya tertulis namaku lalu membuangnya keluar lewat jendela mobil.

Upacara pernikahan Mo Ziqian dan Lin Xueman, mungkin bisa dibilang adalah upacara pernikahan yang paling indah, paling mewah dan juga paling ramai di kota ini, pasangan suami istri itu bagaikan raja dan ratu, mereka menerima ucapan selamat dari orang banyak dengan mengenakan jas dan gaun malam yang paling modis dan juga paling mewah.

Tentu saja, semua hal ini aku ketahui dari internet, aku tidak menghadiri resepsi pernikahan Mo Ziqian, aku akan merasa sangat jijik dan muak jika melihat orang itu.

Bagaimana mungkin aku akan pergi ke sana dan dibuat jijik oleh pasangan suami istri itu?

Tetapi saat resepsi pernikahan berlangsung setengah jalan, tiba-tiba terjadi masalah.

Hu Yeming berpakaian sebagai staf hotel, lalu di saat Mo Ziqian pergi ke kamar mandi, dia menyerangnya dengan pisau yang ditusukkan ke dadanya, Mo Ziqian terluka parah.

Hu Yeming melarikan diri lagi.

Saat Tuan Kelima kembali untuk memberitahuku tentang hal ini, aku juga sudah melihat informasi ini melalui internet, seketika itu juga aku merasa sangat terkejut.