Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 21 Memiliki Kesempatan

Tuan kelima mengikuti pesta, Mo Ziqian berkemungkinan besar akan hadir juga. Dan aku tidak akan melepaskan kesempatan apapun untuk membalas dendam padanya.

Keesokan harinya, aku dengan teliti merias wajahku, mengenakan gaun biru muda yang diberikan Tuan kelima, aku pergi dengan membawa tujuan yang hanya diketahui diriku sendiri.

Mobil sport mewah Tuan kelima sedang berhenti di bawah, ketika melihat aku turun, dia bersiul dan kacamata hitamnya menutupi matanya yang cerah, Aku terdengar suara teriakannya, "Hai, cantik!"

Gayanya terlihat seperti kaum urakan.

Aku tersenyum, duduk kedalam mobilnya.

Tuan kelima menatapku dengan tatapannya yang jahat, Lengannya merangkul di belakang tempat dudukku, dan tubuhnya mendekat berhadapan denganku, seperti sedang memelukku. Dengan nada rendah berkata: Aku merasa, "kamu adalah wanita yang sangat menarik, Apa yang Mo Ziqian pikirkan, dia malah memilih wanita seperti Chen Liyan."

Aku mengerutkan kening, dan hati terasa tidak nyaman, "Lahh, Buat apa ngomongin dia!"

Tuan kelima tertawa sambil menggelengkan kepalanya, dan menyalakan mobil.

Dua puluh menit kemudian, aku dibawa ke sebuah hotel, dan setelah mobil diparkir, dia membiarkanku merangkul lengannya memasuki aula hotel yang mewah.

Banyak wanita dan pria yang mengenakan jas sedang berbicara. Tuan kelima menyapa Tuan utama dan memberikan kado, kemudian ada beberapa teman yang mendekati dan berbicara dengan Tuan kelima. Aku tiba-tiba terasa sakit perut, melihat Tuan kelima sedang asyik mengobrol, sementara tidak akan mengingatku, jadi aku pergi ke kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi, tiba-tiba terdengar suara tawa rendah wanita. "Jadi, Nyonya Mo sendiri yang memasukkan jarum itu ke dalam pakaian, dan racun diatas jarum itu juga Nyonya Mo yang oleskan? Nyonya Mo benar-benar kejam!"

Ada suara menjawab: "Dia memang seharusnya di penjara."

Suara ini tidak asing, hatiku tiba-tiba merasakan sesuatu, aku melihat ke arah ruang pribadi dimana suara itu berasal. Pintunya tidak tertutup rapat, kebetulan dari arahku bisa terlihat seorang wanita mengenakan cheongsam biru muda, dia duduk di sofa, tangannya yang lembut sedang memegang gelas kaca, dan dijarinya ada cincin berlian yang tidak tahu berapa banyak karat yang mempesona.

Itu adalah Chen Liyan.

Yang disebelahnya adalah wanita yang berusia sekitar dua puluh tujuh tahun, mengenakan emas dan perak. Tetapi temperamennya jauh lebih rendah dari Chen Liyan, dari kepala sampai kaki menunjukkan ciri-ciri bahwa dia adalah seseorang yang sangat kaya.

"Iya, dia memang seharusnya di dalam penjara, kemarin karena dia beruntung, baru dua tahun sudah dibebaskan. Kali ini, Nyonya harus menemukan cara untuk membiarkannya tinggal lebih banyak tahun didalam sana, lebih bagusnya kalau tidak keluar lagi hingga mati.?

Selesai berkata wanita itu tertawa, Chen Liyan juga ikutan tertawa. Diam-diam aku memegang erat ponselku, aku tidak kenal dengan wanita asing ini. Tetapi bisa aku bayangkan, dia pasti seekor anjing kepunyaan Chen Liyan.

"Oh ya Nyonya Mo, proyek di Barat kota, suamiku Tuan Wang juga sangat tertarik, tetapi Tuan Mo sepertinya tidak suka padanya. Nyonya Mo, bisakah kamu membantu mengatakan kata-kata manis didepan Tuan Mo?"

Ketika berbicara, wanita itu menyerahkan sebuah kotak beludru hijau dengan dua tangannya kepada Chen Liyan. Aku tidak tahu apa yang diletakkan di dalam kotak itu, Chen Liyan pelan-pelan mengangkat matanya, dan melihat ke kotak itu, "Warnanya terlihat bagus."

Wanita mengatakan: "Iya dong, ini adalah milik nenek moyang dari keluarga Wang, bersejarah lima ratus tahun." Wanita itu berkata sambil mengulurkan jarinya yang mengenakan cincin berlian, mengeluarkan barang dari kotak, itu adalah sebuah gelang set giok putih. Wanita itu mengenakannya pada tangan Chen Liyan.

Perusahaan suamimu Tuan Wang, bernama konstruksi Jian Kai ya?

"Betul..... betul......"

Ternyata seperti ini.

Aku telah mengerti, Wanita kaya ini sedang berjalan melewati "pintu belakang" untuk suaminya.

Mo Ziqian yang selalu teliti pada pekerjaan tidak mungkin akan terpikir, wanita yang paling dia cintai, akan menerima korupsi di belakangnya dan membuka jalan pintu belakang untuk orang lain.

Bibirku terangkat suatu kedinginan, Aku menekan ponselku tanpa suara, kejadian tadi sudah aku rekam semuanya.

Mo Ziqian, Chen Liyan, segera akan menayangkan tayangan yang seru buat kalian.

Hatiku senang dan bersemangat, sedang berpikir ingin cepat-cepat mengirim video ini ke internet, membiarkan Chen Liyan memunculkan bentuk aslinya, berjalan terlalu cepat, aku menabrak ke badan seseorang.

Aku mengangkat kepala dan menatap ke orang itu dengan marah, aku lupa bahwa diriku yang bersalah karena terlalu semangat lupa melihat jalan.

Tetapi tidak lama kemudian, seluruh tubuhku menjadi kaku. Mo Ziqian, orang yang nabrak adalah dia, berapa lama dia berdiri di belakangku? Apakah ketika aku sedang merekam video, Mo Ziqian melihatku dari belakang?

Memikirkan ini, seluruh tubuhku mengeluarkan keringat dingin. Tiba-tiba terpikir pepatah, "Ketika belalang mencoba menangkap jangkrik, burung kenari ada di belakangnya."

Pada saat ini, hatiku menimbulkan ribuan jenis perasaan, dengan tidak terkendali aku memegang erat ponselku, aku penuh kewaspadaan, tetapi dalam penglihatanku, Mo Ziqian sangat tenang, seperti tidak terlihat apapun. Dia melihatku dan mengerutkan alisnya, mengulurkan jarinya yang ramping menepuk lembut di baju bagian dadanya yang ditabrakku tadi.

Sepertinya, ada kotoran debu dibagian sana.

Aku memelototinya, gerakannya yang terlihat sebagai tanda muak padaku, dengan tidak sengaja membangkitkan amarah yang telah tersembunyi di hatiku selama bertahun-tahun. Pria yang mengkhianati pernikahan, kalau ingin mengatakan muak, itupun harus aku yang merasa muak padanya.

Namun, aku tidak punya waktu melayaninya, ada hal lain yang lebih penting untuk dilakukan. Aku berjalan melewatinya, untungnya Mo Ziqian tidak menghalangiku. Sepertinya dia baru sampai, Dia tidak mengetahui bahwa aku telah merekam Chen Liyan menerima korupsi.

Aku membujuk diriku sendiri seperti ini, sambil mencari tempat yang tenang dan tidak ada orang, aku mengirim video tadi ke forum terkenal di China dan kemudian bergegas ke aula seperti kupu-kupu.

Tuan kelima sedang dikelilingi beberapa wanita yang berhias permata, aku tidak tahu lelucon apa yang telah mereka ceritakan, para wanita itu semuanya tertawa. Tuan kelima melihat aku yang datang dengan cepat, dia segera mendekatiku.

Pada saat ini, musik dansa berbunyi, dan para pria dan wanita menari dengan gembira bersama pasangan masing-masing.

"Sayang, mari kita menari" Aku datang kedepan Tuan kelima, dan tersenyum dengan pria tampan ini.

Tuan kelima mengangkat alisnya, menatapku dengan penasaran, kata sayang yang aku ucapkan, membuat matanya yang indah memancarkan suatu keanehan, "Kamu terlihat sangat senang, apakah karena menemukan dompet?"

Aku tersenyum, pada saat itu, aku yang di dalam mata Tuan kelima pasti terlihat sangat senang dan bersemangat.

"Kamu benar!" Sekali lagi aku memberikan senyuman manis pada Tuan kelima, senyuman itu seperti bunga yang baru mekar. Tuan kelima diam-diam menatapku, saat itu matanya yang seperti batu alam amber terlihat begitu ceria, dia menggandengkan tanganku, keduanya melangkah menuju lantai dansa.

Aku mengikuti musik dansa menari dengan gembira. Selama tiga tahun, aku tidak pernah begitu bahagia. Aku membayangkan akibat dari video itu dan tidak bisa menahan diri ingin tertawa.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu